NE IK
KA TUNGGAL
SALINAN
CD INTERAKTIF
HIMPUNAN
P E R A T U R A N
LINGKUNGAN HDUP
2003 KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
II II II III I II II IIIIIIIIII
NOMOR: 114 TAHUN 2003
III II TENTANG
IIIII
III II
PEDOMAN PENGKAJIAN UNTUK MENETAPKAN KELAS AIR
IIII
II
IIIII
IIIII
IIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air, maka dipandang perlu menetapkan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang Pedoman
Pengkajian Untuk Menetapkan Kelas Air;
III III I
MEMUTUSKAN :
II II II III I II II IIIIIIIIII
Pasal 1
III II IIIII
III II
(1) Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/kota melakukan
I
pengkajian mutu air saat ini untuk menentukan status air sebagai masukan bagi
IIII
penyusunan program pengelolaan air atau program pemulihan pencemaran air.
II
IIIII
IIIII
(2) Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/kota dalam
IIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
bantuan pihak ketiga.
Pasal 2
I I
air untuk 15 (lima belas) tahun mendatang dan menyusun saran pendayagunaan air
II I
(2) Pengkajian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat meminta bantuan pihak
I I
ketiga.
I III
II II
(3) Berdasarkan pengkajian mutu air untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan
IIII
II I
air dan penyusunan pendayagunaan air sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
I IIIII
IIIII
dimintakan saran masukan dari masyarakat melalui dengar pendapat.
IIIIIIIIIIIIIIIIIIII II
(4) Berdasarkan hasil dengar pendapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), kelas air
pada :
a. sumber air yang berada dalam dua atau lebih wilayah Provinsi dan atau
merupakan lintas batas wilayah negara ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
b. sumber air yang berada dalam dua atau lebih wilayah Kabupaten/Kota
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi.
c. sumber air yang berada dalam wilayah Kabupaten/Kota ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Pedoman pengkajian teknis untuk menetapkan kelas air akan ditetapkan dengan
Keputusan tersendiri.
Pasal 4
(1) Apabila mutu air lebih baik atau sama jika dibandingkan dengan kelas air
sebagaimana dimaksud dalam 2 ayat (4), maka Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menyusun program pengelolaan air
II I II II IIIIIIIIII
(3) Apabila mutu air lebih buruk jika dibandingkan dengan kelas air sebagaimana
II II II I
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4) atau dalam kondisi cemar, maka Pemerintah,
II II
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mengumumkan
I IIIII
III II
sumber air tersebut tercemar dan menyusun program pemulihan pencemaran air.
I
IIII
Pasal 5
II
IIIII
IIIII
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib
IIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Pasal 4.
Pasal 6
I I
Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak ditetapkan Keputusan ini,
II
kelas air dan atau golongan penetapan air yang telah ditetapkan sebelumnya wajib
III
Pasal 7
II
berkaitan dengan kelas air yang telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
I I
I I Pasal 8
IIII
II IIIII
IIIII
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
IIIIIIIIIIIIIIIIIIII II
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 10 Juli 2003
Menteri Negara
Lingkungan Hidup
ttd
Hoetomo, MPA