Anda di halaman 1dari 30

MATERI 2

Analisis Investasi Tambang


Kursus Manajemen Keuangan untuk Eksekutif
Pertambangan

Irwandy Arif
irwandy.arif@bdg.centrin.net.id
Pengertian (1)
Investasi adalah penanaman sejumlah
kapital untuk memperoleh nilai lebih/
keuntungan di masa depan.

Kapital dapat berupa uang, barang modal,


tanah, bangunan, teknologi, ataupun
sesuatu yang tidak riil, misalnya hak paten
atau kemampuan manajerial.
Pengertian (2)
Dalam bidang pertambangan, kapital
umumnya berupa deposit bahan tambang
dan modal

Analisis investasi adalah suatu langkah


sistematis yang dilakukan untuk
mengevaluasi potensi keuntungan
(profitability) sebuah investasi.
Pengertian (3)
Dalam investasi terdapat hal yang perlu
diperhatikan yaitu masalah ketidakpastian
dan resiko yang diakibatkan oleh eskalasi
dan inflasi dari biaya dan pendapatan.
Pengertian (4)
Mitos yang salah tentang Investasi
(Aswath Damodaran,1996) :
Karena model dari analisis investasi berupa data
kuantitatif, maka hasil analisis pasti objektif.
Hasil analisis yang dilakukan dengan baik akan
dapat digunakan sampai kapan pun, tanpa ada
batasan waktu.
Hasil analisis yang baik akan memberikan nilai
estimasi yang tepat.
Semakin banyak model kuantitatif, akan semakin
baik hasil analisisnya.
Seluruh harga pasar adalah salah.
Proses dari analisis tidaklah penting, yang penting
hanyalah nilai dari hasil analisis.
Langkah Pengambilan
Keputusan Investasi

Mendefinisikan masalah
Menganalisa masalah
Mengembangkan alternatif solusi
Memutuskan solusi yang terbaik
Mengubah keputusan menjadi tindakan yang
efektif
Rumus Dasar (1)
Perhitungan rumus dasar didasarkan pada
konsep nilai uang terhadap waktu (time
value of money)

Nilai uang pada saat sekarang akan lebih


berharga daripada nilai uang pada masa
yang akan datang

Konsep ini sangat berkaitan erat dengan


faktor laju bunga dan waktu
Rumus Dasar (2)
Definisi dari bunga dalam terminologi ilmu
ekonomi adalah :
– Biaya tambahan yang dikenakan atas
sejumlah uang yang dipinjamkan
– Biaya sewa untuk peminjaman uang dalam
periode waktu tertentu.
Rumus Dasar (3)
Pemberi pinjaman mempunyai beberapa
alasan untuk mengambil bunga, yaitu
(Gentry & O’Neil, 1984) :
– Resiko
– Inflasi
– Biaya transaksi
– Biaya peluang
– Penangguhan kesenangan
Rumus Dasar (4)
Dua jenis bunga, yaitu
– bunga sederhana (simple interest), sejumlah
uang yang dibayarkan secara sama tiap
tahun sebagai akibat dari peminjaman uang
– bunga majemuk (compound interest). Bunga
sederhana adalah, sejumlah uang yang
dibayarkan secara tidak sama tiap tahun
sebagai akibat dari peminjaman uang
Rumus Dasar (5)
Rumus-rumus investasi secara umum
didasarkan pada lima variabel sebagai
berikut :
F = nilai uang pada masa depan (US$)
P = nilai uang saat ini (US$)
A = pembayaran dalam satu seri n pembayaran yang sama,
dibuat setiap akhir periode bunga.
i = tingkat bunga efektif per periode waktu
n = periode penelaahannya (periode waktu)
Rumus Dasar (5)
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

Dihitung Diketahui Faktor


F P i,n F/Pi,n
F A i,n F/Ai,n
P F i,n P/Fi,n
P A i,n P/Ai,n
A F i,n A/Fi,n
A P i,n A/Pi,n
Rumus Dasar (6)
Tiga (3) tipe dasar perhitungan analisis
yaitu :
– Perhitungan nilai P yang didasarkan pada nilai
F atau A
– Perhitungan nilai F yang didasarkan pada nilai
P atau A
– Perhitungan nilai A yang didasarkan pada nilai
P atau
Jenis Kriteria Evaluasi (1)

Payback Period
– waktu (dalam tahun) yang dibutuhkan oleh
pendapatan suatu proyek untuk
mengembalikan nilai investasi/ kapital yang
telah ditanamkan dalam proyek tersebut.
Jenis Kriteria Evaluasi (2)

Analisis Net Value


– Analisis net value didasarkan pada
perbedaan antara net revenue (inflow) dan
net cost (outflow) selama umur proyek pada
tingkat laju pengembalian modal minimum
(i*).
– Pengertian net yaitu penjumlahan
keseluruhan komponen-komponen inflow atau
outflow
Jenis Kriteria Evaluasi (3)

Rate Of Return
– rate of return adalah laju pengembalian
investasi (dalam persen) pada saat nilai Net
Present Value sama dengan nol. Atau laju
pengembalian investasi pada saat
penjumlahan Present Worth positif dan
Present Worth negatif
CONTOH PERHITUNGAN
TA - 421
ANALISIS INVESTASI TAMBANG
1. SINGLE PAYMENT COMPOUND - AMOUNT
FACTOR

Hitung nilai F (future worth) 6 tahun ke depan untuk investasi $1,000 hari ini
dengan laju pengembalian bunga i = 10% per tahun.
Penyelesaian :

_ _ _ _
P = $1,000
1.772
F = $1,000(F/P10%,6)
0 1 2 3....... 6 = $1,772
2. SINGLE PAYMENT PRESENT WORTH

Hitung nilai P (present value) dari F (future worth) yang diterima 6 tahun
kemudian sebesar $1,000 dengan laju pengembalian bunga sebesar 10%.
Penyelesaian :

0.5645
P = $1,000(P/F10%,6) = $564.5
F = $1,000
0 1 2 3....... 6
3. UNIFORM SERIES COMPOUND – AMOUNT
FACTOR

Hitung nilai F untuk investasi dengan pendapatan tahunan (A) sebesar S1,000
selama 6 tahun serta laju pengembalian (i) sebesar 10%.
Penyelesaian :

A = $1,000 A = $1,000 A = $1,000 A = $1,000


7.716
F = $1,000(F/A10%,6)
0 1 2 3... 6 = $7,716
4. UNIFORM SERIES PRESENT WORTH

Hitung nilai P jika pendapatan secara seri per tahun (A) selama 6 tahun
sebesar $1,000 dengan laju pengembalian bunga, i sebesar 10%.
Penyelesaian :

4.355
P = $1,000(P/A10%,6) = $4,355

A=$1,000 A=$1,000 A=$1,000 A=$1,000

0 1 2 3 . . . . . . . .6
5. SINKING FUND

Hitung pendapatan seri per tahun, (A) selama 6 tahun untuk mendapatkan
nilai F sebesar $1,000 dengan laju pengembalian bunga, i sebesar 10%
Penyelesaian :

.129961
_ A = $1,000(A/F10%,6) = $129.61 A A
F = $1,000
0 1.................... 5 6
6. CAPITAL RECOVERY

Hitung nilai pendapatan secara seri per tahun, (A) selama 6 tahun jika nilai P
sebesar $1,000 dengan laju pengembalian bunga (i) sebesar 10%.
Penyelesaian :

.22961
_
A = $1,000(A/P10%,6) = $229.61 A
P = $1,000
0 1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
7. ARITHMATIC GRADIEN SERIES
Biaya operasi perusahaan tambang setiap tahunnya diperkirakan akan naik
(ekskalasi) selama 10 tahun. Biaya operasi pada tahun awal sebesar $1,500
dan akan naik per tahun sebesar $500. Tentukan biaya operasi seri tahunan
selama 10 tahun jika laju pengembalian bunga sebesar 10% per tahun.
Penyelesaian :

- B=1,500 B+g=2,000 B+2g=2,5000 B+9g=3,000

0 1 2 3 . . . . . . . .10

3.6886
A = $1,500 + $500(A/G10%,10) = $3344.3

- A=3344.3 A=3344.3 A=3344.3 A=3344.3

0 1 2 3 . . . . . . . .10
8. DASAR PERHITUNGAN EVALUASI PROYEK
Suatu investasi bangunan diharapkan akan memberikan pendapatan sebesar
$5,000,000 tiap tahunnya, dan memiliki nilai sisa $55,000,000 pada akhir
tahun ke-8. Berapa nilai investasi pada waktu sekarang jika laju
pengembalian bunga (i=10%)?
Penyelesaian :
C = cost I = income L = salvage value i = 10% (dalam juta $)

C=? I=5 I=5 I=5 I=5


L = 55
0 1 2 3....... 8 I = 10%

Present Worth (PW) equation : PW Cost = PW Revenue


C = PW cost = $5,000,000(P/A10%,8) + $55,000,000(P/F10%,8) = $52,332,000
Annual Worth (AW) equation : Eq Annual Cost = Eq Annual Revenue
C (A/P10%,8) = $5,000,000 + $55,000,000(A/F10%,8) C = $52,332,000
Future Worth (FW) equation : FW Cost = FW Revenue
C (F/P10%,8) = $5,000,000(F/A10%,8) + $55,000,000 C = $52,332,000
12. PAYBACK PERIOD

Tentukan payback period dari aliran kas alternatif-alternatif di bawah ini :

Aliran kas tahunan


Investasi awal (Rp) Allternatif A Alternatif B Alternatif C
50.000.000 50.000.000 50.000.000
Tahun proyek
1 10.000.000 25.000.000 5.000.000
2 10.000.000 3.000.000 6.000.000
3 10.000.000 7.000.000 9.000.000
4 10.000.000 15.000.000 1.500.000
5 10.000.000 2.500.000 1.500.000
6 10.000.000 2.000.000 7.000.000
7 10.000.000 10.000.000
8 5.000.000
9 5.000.000
10 1.000.000
Payback period (thn) 5 4 9
14. ANALISIS NET VALUE
(Umur Proyek Sama)
Proyek yang paling menguntungkan dari alternatif investasi A, B, dan C
dengan analisis net value, nilai i* = 12
(dalam juta rupiah) C = cost I = income L = salvage value

C = 20 I = 20 I = 20 I = 20
A) L = 20
0 1 2 3
C = 50 I = 10 I = 10 I = 10
B) L = 50
0 1 2 3
C = 100 I = 50 I = 50 I = 50
C) L = 100
0 1 2 3

Penyelesaian :
- Present value
NPV A = 20(P/A 12,3) + 20(P/F12,3) – 20 = +41,378
NPV B = 50(P/A 12,3) + 10(P/F12,3) – 50 = +75,57
NPV C = 100(P/F 12,3) + 50(P/A12,3) – 100 = +172,005  paling besar
14. ANALISIS NET VALUE
(Umur Proyek Sama, lanjutan)
- Annual value
NAV A = 20 + 20(A/F12,3) – 20(A/P12,3) = + 17,6
NAV B = 10 + 50(A/F12,3) – 50(A/P12,3) = + 4
NAV C = 50 + 100(A/F12,3)–100(A/P12,3) = + 38  paling besar
- Future value
NFV A = 20(F/A 12,3) + 20 – 20(F/P 12,3) = + 59,38
NFV B = 10(F/A 12,3) + 50 – 50(F/P 12,3) = + 13,49
NFV C = 50(F/A 12,3) + 100 – 100(F/P 12,3) = + 128,2  paling besar

Ketiga alternatif menunjukkan hasil yang konsisten (alternatif C yang


paling menguntungkan), ditunjukkan dengan nilai NPV, NAV, dan NFV
terbesar diantara lainnya.
Daftar Bacaan
1. Apple and Orange
2. Stermole
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai