MENGURANGI DEVIASI INVENTORY ROM

DENGAN
CARA PERBAIKAN OPERASIONAL DI COAL
MINING

OLEH:
AMRI RAHMAN YUDISTIRO
STRUKTUR ORGANISASI

Production Section Head

Drill&Blast Supervisor Production Supervisor

Group Leader Drill &Blast Group Leader Pool/Adm Group Leader Produksi
DESKRIPSI PEKERJAAN
PRODUCTION GROUP LEADER
.MEYAKINKAN PERSIAPAN YANG MEMADAI UNTUK
PELAKSANAAN SHIFT
OPERATION
.MEYAKINKAN PENGGUNAAN DAN PENGOPERASIAN ALAT
YANG TEPAT
.MEMASTIKAN KESELAMATAN PADA OPERASI
.MEYAKINKAN OPERASI DALAM SHIFT BERJALAN DENGAN
EFISIEN
.MEMENUHI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI
.MEMBERIKAN LAPORAN TERBARU KEPADA CDP/MCR
.MEMASTIKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG
EFISIEN
.MELAKUKAN PROSES PERGANTIAN SHIFT YANG EFISIEN
.MEMFASILITASI GROUP LEADER PLANT DALAM PERBAIKAN
DAN PERAWATAN
ALAT
LATAR BELAKANG MASALAH

 STOK AKHIR INVENTORY BATUBARA DI ROM VI

DAN ROM XI BULAN JUNI BERDASARKAN
TRUCK COUNT = 15169TON.
 STOK AKHIR ROM VI & ROM XI BERDASARKAN
SURVEY = 4936TON.
 DEVIASI =15169 –4936TON = 10233TON??
TUJUAN

. MENGURANGI DEVIASI INVENTORY ROM

DENGANCARA PERBAIKAN OPERASIONAL DI
COAL MINING
BATASAN MASALAH

 PENGAMATAN HANYA DILAKUKAN DI

OPERASIONAL COAL MINING TIDAK DI COAL
TRANSPORT.
DIAGRAM ALIR
DEVIASI INVENTORY ROM

DATA PAYLOAD MUATAN

PENGAMATAN
HAULER BATUBARA DAN PENYEBAB DASAR
LAPANGAN
DATA RITASI

PERBAIKAN

HASIL

KESIMPULAN
 MATERIAL ENVIRO
MAN
KURANGNYA
BATUBARA SEAM COAL
PEDULINYA
KERAS MINOR
OPERATOR
TERHADAP MUATAN

.PAYLOAD METER RUSAK

TOP LOADING .HAULER NON TAIL GATE

METODE MACHINE
ANALISA MASALAH
PROBLEM CAUSE CORREC PIC STATUS
TIVE
ACTION
MATERIAL Lamanya cycle time alat Ripping dengan Prod-Eng On Progress
muat untuk memeuat dozer
batubara ke hauler karena
batubara keras

MAN Kurangnya konseling Peningkatan Prod-TC Continue

tentang pentingnya konseling
muatan operator
.Pencatatan
tonase muatan
untuk tiap trip
HD 785 TG

ENVIRO Big fleet ditempatkan di Penggunaan PC Prod-Eng Continue

tempat sempit dan seam yang sesuai
minor yang tidak sesuai untuk seam
dimensinya minor

METHOD PC 1800 tidak bisa Mengusahakan Prod-Eng Continue

membuat point loading PC 1800
karena batubara loading dengan
tinggi,bertangga dan metode bench
sempit. loading

MACHINE .Tidak ada kontrol muatan .Perbaikan .Plant Continue

dalam unit karena payload payloadmeter .Prod -Eng
meter rusak .Minimalisasi
.Tingginnya intensitas Hauler
pemuatan batubara nontailgate
dengan hauler non tailgate untuk
pengangkutan
batubara
HASIL

 STOK AKHIR INVENTORY BATUBARA DI ROM VI

DAN ROM XI BULAN JULI BERDASARKAN
TRUCK COUNT =36493TON.
 STOK AKHIR ROM VI & ROM XI BERDASARKAN
SURVEY = 26685TON.
 DEVIASI =36493 –26685TON = 9808TON

 10233 9808
KESIMPULAN

 PERBAIKAN OPERASIONAL MENURUNKAN

DEVIASI INVENTORY ROM DARI 9807 TON
MENJADI 6700 TON.
 MEMINIMALKAN PEMAKAIAN HAULER NON
TAILGATE UNTUK PENGANGKUTAN BATUBARA
MENGURANGI DEVIASI COAL MINING .
SARAN

 ADANYA GL KHUSUS BATUBARA UNTUK

MEPERLANCAR OPERASIONAL PRODUKSI
KHUSUSNYA FLEET BATUBARA,DAN
MEMPERJELAS PERTANGGUNGJAWABAN ATAS
FLEET BATUBARA.
TERIMAKASIH
CYCLE TIME PC 1800 PADA BATUBARA
KERAS
LOADING PERBAIKAN POSISI TREK JUMLAH PENGISIAN CYCLE TIME
317 77 8 7
263 0 8 4
271 0 8 5
250 0 9 4
308 0 8 5
305 0 9 5
319 73 8 7
304 64 9 6
310 0 9 5
269 0 8 4
307 0 8 5
319 0 8 5
256 0 8 4
273 0 8 5
308 0 8 5
310 60 8 6
314 0 9 5
313 0 8 5
256 0 8 4
322 0 9 5
268 0 8 4
319 0 8 5
261 0 8 4
321 0 9 5
273 81 9 6
259 0 8 4
310 0 9 5
256 0 8 4
259 0 8 4
271 0 8 5
 TAILGATE VS NON TAILGATE
PERHITUNGAN TONASE BATUBARA (TON)
HD 785-TG 72
HD 785-,EH 1700,T 100 45
T 60 30.5
VOLVO BM 15

HD 785-,EH 1700,T
HD 785 -5 TAIL GATE 71 70 69 68 67
100 44 43 42 41 40
72X1000 = 72000 TON 71000 70000 69000 68000 67000 45X1000 = 45000
TON 44000 43000 42000 41000 40000
1000 2000 3000 4000 5000
1000 2000 3000 4000 5000
1% 3% 4% 6% 7% 2% 4% 7% 9% 11%

T 60 TAIL GATE 31 30 29 28 27 T60 NON TAIL GATE 29.5 28.5 27.5 26.5 25.5
32X1000 = 32000 TON 31000 30000 29000 28000 27000 30.5X1000=30500 TON 29500 28500 27500 26500 25500
1000 2000 3000 4000 5000 1000 2000 3000 4000 5000
3% 6% 9% 13% 16% 3% 7% 10% 13% 16%

VOLVO 14 13 12 11 10
15 X 1000 = 15000 TON 14000 13000 12000 11000 10000
1000 2000 3000 4000 5000
7% 13% 20% 27% 33%
CYCLE TIME PC 1800 PADA POSISI SEMPIT

NO LOADING PERBAIKAN POSISI TREK JUMLAH PENGISIAN CYCLE TIME

1 196 153 6 6
2 214 131 6 6
3 193 0 5 3
4 200 125 6 5
5 187 0 5 3
6 205 0 6 3
7 184 146 6 6
8 191 0 6 3
9 193 153 5 6
10 137 212 5 6
11 149 0 5 2
12 205 0 6 3
13 146 123 5 4
14 200 153 6 6
15 195 147 5 6
16 182 140 5 5
17 211 0 6 4
18 189 0 6 3
19 194 0 5 3
20 201 140 5 6
21 196 146 5 6
22 193 0 6 3
23 205 0 6 3
24 194 146 5 6
25 211 0 6 4
26 187 0 5 3
27 135 129 5 4
28 146 0 5 2
29 195 147 5 6
DEVIASI PRODUKSI BERDASARKAN PAYLOAD STANDAR DAN AKTUAL

JUNI
PAYLOAD (TON) PROD
STANDA STANDA
EQUIPMENT R AKTUAL R AKTUAL DEVIASI % RITASI
HD 785 TG 72 71.1 559728 552731.4 6996.6 1% 7,774
HD 785 45 43.8 8100 7884 216 3% 180
EH 1700 45 43.8 900 876 24 3% 20
TEREX 100 45 43.8 53370 51946.8 1423.2 3% 1,186
TEREX 60 30.5 28.3 58103 53911.5 4191 7% 1,905
VOLVO BM A40 D 15 15 8025 8025 0 0% 535
MERCY 11.11 11.11 1489 1488.74 0 0% 134
TOTAL 689714 676863.4 12851 2% 11,734

JULI
PAYLOAD (TON) PROD
STANDA STANDA
EQUIPMENT R AKTUAL R AKTUAL DEVIASI % RITASI
HD 785 TG 72 71.59 600120 596702.7 3417.35 1% 8,335
HD 785 45 43.8 5985 5825.4 159.6 3% 133
EH 1700 45 43.8 495 481.8 13.2 3% 11
TEREX 100 45 43.8 52380 50983.2 1396.8 3% 1,164
TEREX 60 30.5 28.3 54168 50260.8 3907.2 7% 1,776
VOLVO BM A40 D 15 15 14580 14580 0 0% 972
MERCY 11.11 11.11 1388.75 1388.75 0 0% 125
TOTAL 729117 720076.8 8894.15 1% 12,516