Anda di halaman 1dari 131

Sub Kategori 4.

1 Pengukuran Analisis dan Peningkatan Kinerja Perusahaan


Persyaratan Bidang / Sub Bidang
a. Pengukuran Kinerja
(1) Pengukuran Kinerja
a.1.1 Bagaimana perusahaan menggunakan data dan informasi untuk menelusuri kinerja
operasional harian dan kinerja organisasional keseluruhan?
a.1.2 Bagaimana perusahaan :
a.1.2.1 Menyeleksi, mengumpulkan, menyelaraskan, dan mengintegrasikan data dan
informasi untuk menelusuri kinerja operasional harian dan kinerja
organisasional keseluruhan?
a.1.2.2 Menelusuri kemajuan pencapaian sasaran strategis dan rencana kerja?
a.1.3 Apa saja ukuran kinerja organisasional perusahaan, termasuk ukuran kinerja keuangan
jangka-pendek dan-panjang?

a.1.4 Seberapa sering ukuran-ukuran ini ditelusuri?

(2) Data Pembanding


a.2.1 BAGAIMANA perusahaan menyeleksi data dan informasi pembanding untuk mendukung
pengambilan keputusan berbasis fakta?

(3) Data Pelanggan


a.3.1 Bagaimana perusahaan menggunakan data dan informasi suara pelanggan dan pasar?

a.3.2 Bagaimana perusahaan :


a.3.2.1 Bagaimana perusahaan memilih dan memastikan efektivitas penggunaan data
dan informasi suara pelanggan dan pasar (termasuk data agregat komplain,
dan data dan informasi yang dikumpulkan melalui media sosial) untuk
membangun budaya lebih fokus pada pelanggan dan menunjang pengambilan
keputusan berbasis fakta?

(4) Kelincahan Pengukuran


a.4.1 Bagaimana perusahaan memastikan sistem pengukuran kinerja dapat merespon
perubahan eksternal atau internal yang cepat atau tidak terduga?

b. Analisis dan Tinjauan Kinerja


b.1 Bagaimana mereview kinerja dan kapabilitas perusahaan?
Bagaimana perusahaan menggunakan ukuran kinerja utama, serta data pembanding dan
b.2 pelanggan dalam review ini?
Analisa apa yang dilakukan untuk mendukung review tersebut dan memastikan kesimpulannya
valid (akurat dan tepat) ?
b.3
b.4 Bagaimana perusahaan dan pimpinan senior menggunakan hasil review untuk
b.4.1 menilai kesuksesan organisasi, KINERJA kompetitif (dibanding pesaing/pembanding),
kesehatan keuangan, dan kemajuan pencapaian SASARAN STRATEGIS dan RENCANA
KERJA?

b.4.2 Menilai kemampuan perusahaan dalam merespons secara cepat perubahan kebutuhan
dan tantangan di lingkungan pengoperasian perusahaan, termasuk kebutuhan untuk
perubahan transformasional dalam struktur organisasi dan sistem kerja?

b.5 Bagaimana dewan tata kelola (direksi dan komisaris atau pimpinan senior) mereview kinerja
perusahaan dan kemajuan dalam pencapaian sasaran strategis dan rencana kerjanya?

c. Peningkatan Kinerja
(1) Kinerja Ke depan
c.1.1 Bagaimana memproyeksikan kinerja masa depan perusahaan?
c.1.2 Bagaimana anda menggunakan temuan review kinerja (yang dijelaskan di 4.1b), dan data
pembanding dan pesaing untuk membuat proyeksi kinerja ke depan?
c.1.3 Bagaimana perusahaan merekonsiliasi perbedaan antara proyeksi kinerja ke depan ini
dengan proyeksi kinerja yang sudah dikembangkan untuk rencana kerja (seperti yang
diuraikan pada 2.2.a.6)?

(2) Peningkatan Berkesinambungan dan Inovasi


c.2.1 Bagaimana perusahaan memanfaatkan temuan review kinerja (yang dijelaskan di 4.1b)
menjadi prioritas perbaikan berkesinambungan dan peluang inovasi?

c.2.2 Bagaimana prioritas dan peluang berinovasi tersebut dijabarkan:


c.2.2.1 Kepada kelompok kerja dan kepada level-fungsional operasi di seluruh
organisasi?
c.2.2.2 Jika ada kaitannya, bagaimana prioritas dan peluang tersebut dijabarkan
kepada pemasok, mitra dan kolaborator untuk memastikan keselarasan
perusahaan?

Sub Kategori 4.2 Manajemen Pengetahuan, Informasi, dan Teknologi informasi


Persyaratan Bidang / Sub Bidang
a. Data dan Informasi
(1) Kualitas data dan informasi
a.1.1 Bagaimana perusahaan melakukan verifikasi dan memastikan kualitas data dan informasi
perusahaan?
a.1.2 BAGAIMANA perusahaan mengelola data dan informasi elektronik, serta data dan
informasi lainnya untuk memastikan keakuratan dan validitasnya, integritas dan
keandanlannya, serta kekiniannya?

(2) Ketersediaan data dan informasi


a.2.1 Bagaimana perusahaan memastikan ketersediaan data dan informasi organisasional?
a.2.2 Bagaimana membuat data dan informasi tersedia dalam format yang mudah digunakan
dan tepat waktu, bagi tenaga kerja, pemasok, mitra, kolaborator dan pelanggan sesuai
kebutuhan?
a.2.3 BAGAIMANA perusahaan memastikan bahwa sistem teknologi informasi perusahaan
mudah digunakan?

b. Pengetahuan organisasi
(1) Manajemen Pengetahuan
b.1 BAGAIMANA perusahaan membangun dan mengelola pengetahuan organisasi?
b.1.1 Bagaimana perusahaan :
b.1.1.1 Mengumpulkan dan mentransfer pengetahuan tenaga kerja
b.1.1.2 Memadukan dan mengaitkan data dari berbagai sumber untuk membangun
pengetahuan baru
b.1.1.3 Mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan kepada pelanggan, pemasok,
mitra, dan kolaborator
b.1.1.4 merangkai dan mentransfer pengetahuan yang relevan digunakan untuk
inovasi dan proses perencanaan strategis

(2) Praktek terbaik


c.1.1 Bagaimana berbagi praktek terbaik dalam perusahaan ?
c.1.2 Bagaimana perusahaan mengidentifikasi unit-unit organisasi atau operasi yang berkinerja
tinggi?
c.1.3 Bagaimana perusahaan mengidentifikasi hasil praktek terbaik untuk dibagi dan
diimplementasikan ke seluruh organisasi, sesuai keperluannya?

(3) Pembelajaran Organisasi


b.3.1 Bagaimana perusahaan menggunakan pengetahuan dan sumber daya perusahaan untuk
melekatkan PEMBELAJARAN dalam hal bagaimana perusahaan beroperasi?
APLIKAN

A D L I

A5 D5 L5 I4

A6 D6 L5 I5

A6 D6 L5 I5

Lamp.4.1a.1.2

A5 D5 L5 I5

A5 D5 L5 I5

A4 D4 L4 I4

A6 D4 L4 I4

A6 D5 L5 I4

A6 D6 L4 I4

A5 D5 L4 I4

Lamp.4.1b.3
A6 D5 L4 I4

A6 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A4 D4 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A D L I

A4 D4 L4 I4

A4 D4 L4 I4

A5 D4 L4 I4

A4 D4 L4 I4
A6 D6 L5 I5

A5 D5 L4 I4

A6 D5 L4 I4

A6 D5 L4 I4

A4 D4 L4 I4

A4 D4 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A5 D5 L4 I4

A6 D5 L5 I5
Kuesioner
Kategori 4. Pengukuran, Analisis,

Sub Kategori 4.1 Pengukuran, Analisis,


Persyaratan Bidang/Sub Bidang A
a. Pengukuran Kinerja
(1) Pengukuran Kinerja
a.1.1 Bagaimana perusahaan menggunakan data dan informasi Input:
untuk menelusuri kinerja operasional harian dan kinerja 1. Laporan kinerja organisasi
organisasional keseluruhan? 2. Posisioning perusahaan
3. Data kondisi makro industri property
4. Data pendukung lainnya
5. Prosedur Rapat Direksi
6. Prosedur Rapat Dewas
7. Prosedur Penyusunan RKAP
8. Data Keluhan Pelanggan

Indikator Input:
1.Grafik 7.2.a.1.5 Keluhan/Komplain Pelanggan

Proses:
1. Rapat dan Review pengukuran kinerja terhadap target
perusahaan
2. Evaluasi terhadap pesaing, posisioning perusahaan dan
kondisi makro industri property
3. Formulasi kebijakan dan inovasi
4. Pembahasan kebijakan untuk peningkatan kinerja dan
inovasi yang dibutuhkan
5. Penetapan keputusan rapat
6. FGD secara online melalui media Forum
(km.perumnas.co.id/forum) dan offline melalui media
afternoon tea.

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.a Rakorda;
2. Grafik 7.4.a.1.1.b Rakorpus;
3. Grafik 7.4.a.1.1.c Rakornas;
4. Grafik 7.4.a.1.1.d RPB (Pemilik Modal)

Output:
1. SOP
2. Surat Keputusan
3. Surat Penugasan
4. Notulen Rapat
5. Visi - Misi Organisasi
Indikator Output:
1. Grafik 7.4.a.1.1.k Efektifitas Visi Misi
2. Grafik 7.4.a.1.1.l Efektifitas Tata Nilai
3. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang berlaku

Evidence:
1. Prosedur Rapat Direksi
2. Prosedur Rapat Dewas
3. Prosedur Penyusunan RKAP

a.1.2 Bagaimana perusahaan : Input:


a.1.2.1 Menyeleksi, mengumpulkan, menyelaraskan, dan 1. Laporan kinerja organisasi
mengintegrasikan data dan informasi untuk menelusuri 2. Posisioning perusahaan
kinerja operasional harian dan kinerja organisasional 3. Data kondisi makro industri property
keseluruhan? 4. Data pendukung lainnya
A.1.2.2 Menelusuri kemajuan pencapaian sasaran 5. Prosedur Rapat Direksi
strategis dan rencana kerja? 6. Prosedur Rapat Dewas
7. Prosedur Penyusunan RKAP
8. Data Keluhan Pelanggan

Indikator Input:
1.Grafik 7.2.a.1.5 Keluhan/Komplain Pelanggan

Proses:
1. Rapat dan Review pengukuran kinerja terhadap target
perusahaan
2. Evaluasi terhadap pesaing, posisioning perusahaan dan
kondisi makro industri property
3. Formulasi kebijakan dan inovasi
4. Pembahasan kebijakan untuk peningkatan kinerja dan
inovasi yang dibutuhkan
5. Penetapan keputusan rapat
6. FGD secara online melalui media Forum
(km.perumnas.co.id/forum) dan offline melalui media
afternoon tea.

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.a Rakorda;
2. Grafik 7.4.a.1.1.b Rakorpus;
3. Grafik 7.4.a.1.1.c Rakornas;
4. Grafik 7.4.a.1.1.d RPB (Pemilik Modal)
Output:
1. SOP
2. Surat Keputusan
3. Surat Penugasan
4. Notulen Rapat
5. Visi - Misi Organisasi

Indikator Output:
1. Grafik 7.4.a.1.1.k Efektifitas Visi Misi
2. Grafik 7.4.a.1.1.l Efektifitas Tata Nilai
3. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang berlaku

Evidence:
1. Prosedur Rapat Direksi
2. Prosedur Rapat Dewas
3. Prosedur Penyusunan RKAP

a.1.3. Apa saja ukuran kinerja organisasional perusahaan, Input:


termasuk ukuran kinerja keuangan jangka-pendek dan- 1. Data Peluang Bisnis
panjang? 2. Kinerja Perusahaan
3. SK Kemenkeu Nomor 196/KMK.016/1998
4. SK Kemen BUMN
5. SK Dirut tentang RKAP
6. Prosedur Penyusunan RKAP,Prosedur Rapat Direksi,
Dewas.
7. Data Penguasaan dan Pertumbuhan Pangsa Pasar
8. Data Benchmark
9. Data pendukung lainnya

Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.3.1.a Penguasan Pangsa Pasar
2. Grafik 7.2.a.3.2 Pertumbuhan Pangsa Pasar
3. Grafik 7.2.a.3.3 Pertumbuhan Jasa baru
4. Grafik 7.2.a.3.4. Pertumbuhan Pasar yang Baru dimasuki
5. Grafik 7.4.a.1.1.q Kunjungan Benchmark
6. Grafik 7.4.a.1.1.v Jumlah SK dan SE Direksi

Proses:
1. Rakorda, Rakortasar, Rakornas
2.Rapat Tinjauan Manajemen masing-masing bagian
(cabang, Regional, Pusat)
3.Rapat Divisi
4. Rapat BOD, Rapat Dewas
5. Analisa Proses Bisnis (APB)
Indikator Proses:
1.Grafik 7.4.a.1.1.n Rapat Mingguan Divisi;
2. Grafik 7.4.a.1.1.o Rapat Mingguan Direksi;
3. Grafik 7.4.a.1.1.p Rapat Bulanan Dewas & Direksi

Output:
1. Efektivitas Visi Misi dan Tata Nilai Perusahaan
2. Pencapaian RJP
3. Laporan RKAP
4. Laporan Harian, Mingguan, Bulanan, Triwulan, Semester,
Tahunan
5. Laporan Manajemen
6. Business Intelligent

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).1. Inovasi Produk
2. Grafik 7.1.b.(1).2. Inovasi Proses
3. Grafik 7.1.b.1.22 Aplikasi yang telah di implementasikan
4. Grafik 7.4.a.1.1.k Efektivitas Visi Misi
5. Grafik 7.4.a.1.1.l Efektivitas Tata Nilai

Evidence:
Prosedur Penyusunan RKAP,
Prosedur Rapat Direksi,
Prosedur Rapat Dewas.
Aplikasi yang telah di implementasikan

a.1.4. Seberapa sering ukuran-ukuran ini ditelusuri? Input:


1. Data Peluang Bisnis
2. Kinerja Perusahaan
2. SK Kemenkeu Nomor 196/KMK.016/1998
4. SK Kemen BUMN
5. SK Dirut tentang RKAP
6. Prosedur Penyusunan RKAP,Prosedur Rapat Direksi,
Dewas.
7. Data Penguasaan dan Pertumbuhan Pangsa Pasar
8. Data Benchmark
9. Data pendukung lainnya

Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.3.1.a Penguasan Pangsa Pasar
2. Grafik 7.2.a.3.2 Pertumbuhan Pangsa Pasar
3. Grafik 7.2.a.3.3 Pertumbuhan Jasa baru
4. Grafik 7.2.a.3.4. Pertumbuhan Pasar yang Baru dimasuki
5. Grafik 7.4.a.1.1.t SK dan SE Direksi
Proses:
Perumnas melakukan pengukuran kinerja sesuai prosedur
ISO setiap divisi dan regional secara berkala : mingguan,
bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan.

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.m Rapat Tinjauan Manajemen
2. Grafik 7.4.a.1.1.n Rapat Mingguan Divisi
2. Grafik 7.4.a.1.1.o Rapat Mingguan Direksi
3. Grafik 7.4.a.1.1.p Rapat Bulanan Direksi & Dewas;

Output:
1. Pencapaian RJP
2. Laporan RKAP
3. Laporan Harian, Mingguan, Bulanan, Triwulan, Semester,
Tahunan
4. Laporan Manajemen

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektifitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektifitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan

Evidence:
1. Notulen Rapat Tinjauan Manajemen
2. Notulen Rapat Mingguan Divisi
3. Notulen Rapat Mingguan Direksi
4. Notulen Rapat Bulanan Direksi & Dewas

(2) Data Pembanding


BAGAIMANA perusahaan menyeleksi data dan informasi Input:
pembanding untuk mendukung pengambilan keputusan 1. Data Peluang Bisnis
berbasis fakta? 2. Kinerja Perusahaan
3. Data pendukung lainnya
4. Data Penguasaan dan Pertumbuhan Pangsa Pasar

Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.3.1.a Penguasan Pangsa Pasar
2. Grafik 7.2.a.3.2 Pertumbuhan Pangsa Pasar
3. Grafik 7.2.a.3.3 Pertumbuhan Jasa baru
4. Grafik 7.2.a.3.4. Pertumbuhan Pasar yang Baru dimasuki
Proses:
1. Review Kinerja perusahaan terhadap kinerja pesaing
2. Evaluasi kebijakan dan strategi perusahaan terhadap
pesaing.
3. Formulasi kebijakan dan strategi baru
4. Pembahasan kebijakan dan strategi baru untuk
peningkatan kinerja dan inovasi yang dibutuhkan
5.Penetapan keputusan rapat
6.Benchmarking perusahaan Sejenis
7.Hasil Survey yang dilakukan oleh organisasi terkait

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.q Kunjungan Benchmark
2. Grafik 7.1.b.(1).13 Pengesahan BRKB
3. Grafik 7.1.b.(1).3 Efisiensi Proses Sebelum dan Sesudah
Inovasi

Output:
1. Tercapainya Target Perusahaan
2. Penigkatan Produktivitas Karyawan

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektifitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektifitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan

Evidence:
Prosedur Kelayakan Bisnis
Prosedur APB
Laporan Benchmarking

(3) Data Pelanggan


a.3.1 Bagaimana perusahaan menggunakan data dan informasi Input:
suara pelanggan dan pasar? 1. Data dan Dokumen pelanggan
2. Data dan Dokumen Pembanding
Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.1.2 Indek Ketidakpuasan Pelanggan
3. Grafik 7.2.a.1.5 Keluhan/Komplain Pelanggan
4. Grafik 7.2.a.1.6 Claim Pelanggan
5. Grafik 7.2.a.3.6 Media Sosial Perumnas

Proses:
1.Identifikasi validitas data dan dokumen
2.pelanggan Entry/Update data ke sistem / menghubungi
PIC keluhan pelanggan
3.Pengelompokkan suara pelanggan berdasarkan
segmentasi, media pengumpulan data dan siklus pelanggan
4. Kecepatan Penyelesaian Keluhan
5. Evaluasi data suara pelanggan, dikaitkan dengan kinerja
perusahaan sesuai pengelompokannya
4. Evaluasi kebijakan operasional perusahaan
5. Formulasi usulan kebijakan dan strategi baru sebagai
respon dari suara pelanggan
6. Pembahasan kebijakan dan strategi baru sebagai respon
dari suara pelanggan
7.Penetapan keputusan rapat

Indikator Proses:
1. Grafik 7.2.a.3.5 Mendengarkan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.3.5.b Frekuensi Komunikasi dengan
Pelanggan

Output:
1. Peningkatan Kualitas Pelanggan
2. Peningkatan Penjualan

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.1.1 Inovasi Produk
2. Grafik 7.1.b.1.2 Inovasi Proses
3. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
4. Grafik 7.2.a.(2).2 Customer Aquitition
5. Grafik 7.2.a.(2).3 Retensi Pelanggan
6. Grafik 7.2.a.(2).4 Index Loyalitas Pelanggan
Evidence:
1. Data Keluhan pelanggan pada
pengaduan.perumnas.co.id
2. Data Keluhan pelanggan di tiap Cabang
3. Prosedur Penangan Keluhan Pelanggan
4. Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan

a.3.2 Bagaimana perusahaan : Input:


a.3.2.1 Bagaimana perusahaan memilih dan memastikan 1. Data dan Dokumen pelanggan
efektivitas penggunaan data dan informasi suara 2.Data dan Dokumen Pembanding
pelanggan dan pasar (termasuk data agregat komplain,
dan data dan informasi yang dikumpulkan melalui media
sosial) untuk membangun budaya lebih fokus pada
pelanggan dan menunjang pengambilan keputusan
berbasis fakta?
Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.1.2 Indek Ketidakpuasan Pelanggan
3. Grafik 7.2.a.1.5 Keluhan/Komplain Pelanggan
4. Grafik 7.2.a.1.6 Claim Pelanggan
5. Grafik 7.2.a.3.6 Media Sosial Perumnas

Proses:
1.Identifikasi validitas data dan dokumen
2.pelanggan Entry/Update data ke sistem / menghubungi
PIC keluhan pelanggan
3.Pengelompokkan suara pelanggan berdasarkan
segmentasi, media pengumpulan data dan siklus pelanggan
4. Kecepatan Penyelesaian Keluhan
5. Evaluasi data suara pelanggan, dikaitkan dengan kinerja
perusahaan sesuai pengelompokannya
4. Evaluasi kebijakan operasional perusahaan
5. Formulasi usulan kebijakan dan strategi baru sebagai
respon dari suara pelanggan
6. Pembahasan kebijakan dan strategi baru sebagai respon
dari suara pelanggan
7.Penetapan keputusan rapat

Indikator Proses:
1. Grafik 7.2.a.3.5 Mendengarkan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.3.5.b Frekuensi Komunikasi dengan
Pelanggan

Output:
1. Peningkatan Kualitas Pelanggan
2. Peningkatan Penjualan
Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.1.1 Inovasi Produk
2. Grafik 7.1.b.1.2 Inovasi Proses
3. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
4. Grafik 7.2.a.(2).2 Customer Aquitition
5. Grafik 7.2.a.(2).3 Retensi Pelanggan
6. Grafik 7.2.a.(2).4 Index Loyalitas Pelanggan

Evidence:
1. Data Keluhan pelanggan pada
pengaduan.perumnas.co.id
2. Data Keluhan pelanggan di tiap Cabang
3. Prosedur Penangan Keluhan Pelanggan
4. Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan

(4) Kelincahan Pengukuran


a.4.1 Bagaimana perusahaan memastikan sistem pengukuran Input:
kinerja dapat merespon perubahan eksternal atau internal 1. Aspirasi Shareholder
yang cepat atau tidak terduga? 2. Data kondisi makro industri property

Indikator Input:
1. Grafik 7.3.a.1.2.a Pengawakan (Staffing)
2. Grafik 7.3.a.3.4.ae Gap Kompetensi Jabatan All
3. Grafik 7.5.a.1.1 Pendapatan dan HPP
4. Grafik 7.5.a.1.2 Pertumbuhan Usaha
5. Grafik 7.5.a.2.1 Penguasaan Pangsa Pasar
6. Grafik 7.5.a.2.3 Pertumbuhan Pangsa Pasar

Proses:
1.Evaluasi penerapan sistem pengukuran kerja
2. Analisa SWOT terhadap sistem pengukuran kinerja
3. Formulasi penyempurnaan atau perubahan sistem
pengukuran kinerja
4. Pembahasan usulan penyempurnaan atau perubahan
sistem pengukuran kinerja
5. Penetapan keputusan rapat

Indikator Proses:
1. Grafik 7.3.a.3.4.u Penilaian Kompetensi Jabatan All
2. Grafik 7.3.a.4.3 Pelatihan Kompetensi

Output:
1. Tercapaianya Target Perusahaan
2. Peningkatan Produktivitas Karyawan
Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektivitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektivitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan

evidence:
Form Penilaian Kinerja Individu dan Korporat

b. Analisis dan Evaluasi (Review) Kinerja


b.1 Bagaimana mereview kinerja dan kapabilitas perusahaan? Input:
Data dan Dokumen Pendukung:
1) Kontrak Manajemen level corporate s/d unit kerja
2) Aspirasi Shareholder
3) Dokumen RJP
4) Dokumen RKAP & RKO
5) Hasil Audit SPI & KAP
6) Laporan Umpan Balik KPKU
7) Laporan Benchmarking
8) Data Kepuasan Pelanggan
9) Data Ketidakpuasan Pelanggan
10) Data Keluhan Pelanggan

Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.1.2 Indek Ketidakpuasan Pelanggan
3. Grafik 7.2.a.(2).2 Customer Aquistition
4. Grafik 7.2.a.(2).3 Retensi Pelanggan
5. Grafik 7.2.a.(2).4 Index Loyalitas Pelanggan
6. Grafik 7.4.a.1.1.q Kunjungan Benchmarking
7. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Formulasi usulan Perbaikan

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
2. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP
Output:
1)Hasil Pengukuran Kinerja (evaluasi kompetitif)
2) Proyeksi kinerja
3) Pencapaian Target Perusahaan
4) Peningkatan Produktivitas Karyawan

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.2.a.(1) Kepuasan pelanggan
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan

Evidence:
1)SK no. DIRUT/091/KPTS/10/2009 tentang pemberlakuan
performance management/Key performance Indicator (KPI)
2)SK no.DIRUT/140/KPTS/10/2012 tentang Performance
Management/Key Performance Indicator(KPI)
3.Perbaikan / Revisi SOP pengadaan barang dan jasa

b.2 Bagaimana perusahaan menggunakan ukuran kinerja Input:


utama, serta data pembanding dan pelanggan dalam Data dan Dokumen Pendukung:
review ini? 1)Kontrak Manajemen level corporate s/d unit kerja
2)Aspirasi Shareholder
3)Dokumen RJP
4)Dokumen RKAP & RKO
5)Hasil Audit SPI & KAP
6)Laporan Umpan Balik KPKU
7) Laporan Benchmarking
8) Data Kepuasan Pelanggan
9) Data Ketidakpuasan Pelanggan
10) Data Keluhan Pelanggan

Indikator Input:
1. Grafik 7.2.a.1.1 Indek Kepuasan Pelanggan
2. Grafik 7.2.a.1.2 Indek Ketidakpuasan Pelanggan
3. Grafik 7.2.a.(2).2 Customer Aquistition
4. Grafik 7.2.a.(2).3 Retensi Pelanggan
5. Grafik 7.2.a.(2).4 Index Loyalitas Pelanggan
6. Grafik 7.4.a.1.1.q Kunjungan Benchmarking
7. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern
Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5)Formulasi usulan Perbaikan

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
2. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Output:
1)Hasil Pengukuran Kinerja (evaluasi kompetitif)
2) Proyeksi kinerja
3) Pencapaian Target Perusahaan
4) Peningkatan Produktivitas Karyawan

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.2.a.(1) Kepuasan pelanggan
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan

Evidence:
1)SK no. DIRUT/091/KPTS/10/2009 tentang pemberlakuan
performance management/Key performance Indicator (KPI)
2)SK no.DIRUT/140/KPTS/10/2012 tentang Performance
Management/Key Performance Indicator(KPI)
3.Perbaikan / Revisi SOP pengadaan barang dan jasa

b.3 Analisa apa yang dilakukan untuk mendukung review


tersebut dan memastikan kesimpulannya valid (akurat dan
tepat) ?
b.4 Bagaimana perusahaan dan pimpinan senior menggunakan hasil review untuk
b.4.1 menilai kesuksesan organisasi, KINERJA Input:
kompetitif (dibanding pesaing/pembanding), Data dan Dokumen Pendukung:
kesehatan keuangan, dan kemajuan pencapaian 1) Hasil review kinerja
SASARAN STRATEGIS dan RENCANA 2) Laporan Umpan Balik KPKU
KERJA? 3) Hasil Audit SPI & KAP
Indikator Input:
1. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
2. Grafik 7.4.a.2.1 Penilaian KPKU
3. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern
4. Grafik 7.5.a.1.3 Kondisi Keuangan

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
Indikator Proses:
1. Grafik 7.3.a.3.4.u Penilaian Kompetensi Jabatan All
Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja
2) Proyeksi kinerja
3) Hasil Prioritas perbaikan & peluang

Indikator Output:
1. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
2. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP
3. Grafik 7.5.a.1.1 Pendapatan dan HPP
4. Grafik 7.5.a.1.2 Pertumbuhan Usaha
5. Grafik 7.5.a.2.1 Penguasaan Pangsa Pasar
6. Grafik 7.5.a.2.3 Pertumbuhan Pangsa Pasar

Evidence:
SOP Berlaku
Laporan Kompetensi Pegawai

b.4.2 Menilai kemampuan perusahaan dalam Input:


merespons secara cepat perubahan kebutuhan Data dan Dokumen Pendukung:
dan tantangan di lingkungan pengoperasian 1) Hasil review kinerja
perusahaan, termasuk kebutuhan untuk 2) Laporan Umpan Balik KPKU
perubahan transformasional dalam struktur 3) Hasil Audit SPI & KAP
organisasi dan sistem kerja?

Indikator Input:
1. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
2. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern
3. Grafik 7.4.a.2.1 Penilaian KPKU
4. Grafik 7.5.a.1.3 Kondisi Keuangan
Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan

Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
2. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja
2) Proyeksi kinerja
3) Hasil Prioritas perbaikan & peluang

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektivitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan
6. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
Perbaikan / Revisi SOP dan Organisasi / Tata Kerja
Laporan Kompetensi Pegawai

b.5 Bagaimana dewan tata kelola (direksi dan komisaris atau Input:
pimpinan senior) mereview kinerja perusahaan dan Data dan Dokumen Pendukung:
kemajuan dalam pencapaian sasaran strategis dan 1) Hasil review kinerja
rencana kerjanya? 2) Hasil Audit SPI & KAP
3) Laporan Umpan Balik KPKU
4) Kondisi Makro industri property
5) Hasil survey kepuasan kerja
6) Dokumen Rencana Kinerja Manajemen

Indikator Input:
1. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
2. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
3. Grafik 7.4.a.1.1.s Pencapaian KPI Direksi
4. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
Indikator Proses:
1. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
2. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Output:
1) Rekomendasi kebijakan / strategi perusahaan
2) Usulan inovasi
3) Hasil Pengukuran Kinerja
4) Proyeksi kinerja
5) Hasil Prioritas perbaikan & peluang

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektivitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan
6. Grafik 7.4.a.1.1.s Pencapaian KPI Direksi
7. Grafik 7.4.a.1.1.u Perbaikan SOP
8. Grafik 7.4.a.1.1.v Jumlah SK dan SE Direksi

Evidence:
SK Direksi
Revisi SOP
KPI Direksi dan Organisasi

c. Peningkatan Kinerja
c.1. Kinerja Ke depan
c.1.1 Bagaimana memproyeksikan kinerja masa depan Input:
perusahaan? Data dan Dokumen Pendukung:
1) Hasil review kinerja
2) Laporan Umpan Balik KPKU
3) Hasil Audit SPI & KAP
Indikator Input:
1. Grafik 7.4.a.2 Tata Kelola (GCG)
2. Grafik 7.4.a.2.1 Penilaian KPKU
3. Grafik 7.4.a.2.1.a Rekapitulasi Skor KPKU
4. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
5. Grafik 7.4.a.2.1.a Pencapaian Perbandingan Skor GCG
6. Grafik 7.4.a.2.1.b Penyelesaian OFI GCG
7. Grafik 7.4.a.2.1.c Review Buku Pedoman GCG
8. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
7) Penyusunan Proyeksi dalam Prognosa,RKAP
Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.c.1 Efektiitas RJP
2. Grafik 7.1.c.2 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.4.a.1.1.r Jumlah SOP yang Berlaku

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja
2) Proyeksi kinerja
3) Hasil Prioritas perbaikan & peluang
4) Dokumen Prognosa,RKAP

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
4. Grafik 7.4.a.1.1.s KPI Direksi
5. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
Buku RKAP, Prognosa, dokumen OFI KPKU dan GCG

c.1.2 Bagaimana anda menggunakan temuan review kinerja Input:


(yang dijelaskan di 4.1b), dan data pembanding dan Data dan Dokumen Pendukung:
pesaing untuk membuat proyeksi kinerja ke depan? 1) Hasil review kinerja
2) Laporan Umpan Balik KPKU
3) Hasil Audit SPI & KAP
Indikator Input:
1.Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
7) Penyusunan Proyeksi dalam Prognosa,RKAP
Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.4.a.1.1.t SOP Berlaku

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja
2) Proyeksi kinerja
3) Hasil Prioritas perbaikan & peluang
4) Dokumen Prognosa,RKAP

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
4. Grafik 7.4.a.1.1.s KPI Direksi
5. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
Buku RKAP, Prognosa, OFI KPKU, GCG

Input:
Data dan Dokumen Pendukung:
1) Hasil review kinerja
2) Laporan Umpan Balik KPKU
3) Hasil Audit SPI & KAP
Indikator Input:
1. Grafik 7.4.a.2 Tata Kelola (GCG)
2. Grafik 7.4.a.2.1 Penilaian KPKU
3. Grafik 7.4.a.2.1.a Rekapitulasi Skor KPKU
4. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
5. Grafik 7.4.a.2.1.a Pencapaian Perbandingan Skor GCG
6. Grafik 7.4.a.2.1.b Penyelesaian OFI GCG
7. Grafik 7.4.a.2.1.c Review Buku Pedoman GCG
8. Grafik 7.4.a.2.3 Satuan Pengawas Intern

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
7) Penyusunan Proyeksi dalam Prognosa,RKAP
Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.c.1 Efektiitas RJP
2. Grafik 7.1.c.2 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.4.a.1.1.r Jumlah SOP yang Berlaku

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja
2) Proyeksi kinerja
3) Hasil Prioritas perbaikan & peluang
4) Dokumen Prognosa,RKAP

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
4. Grafik 7.4.a.1.1.s KPI Direksi
5. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
Buku RKAP, Prognosa, dokumen OFI KPKU dan GCG

c.1.3 Bagaimana perusahaan merekonsiliasi perbedaan antara Input:


proyeksi kinerja ke depan ini dengan proyeksi kinerja yang Data dan Dokumen Pendukung:
sudah dikembangkan untuk rencana kerja (seperti yang 1) Hasil review kinerja
diuraikan pada 2.2.a.6)? 2) Hasil Pengukuran Kinerja
3) Proyeksi kinerja
4) Hasil Prioritas perbaikan & peluang
5) Dokumen Prognosa,RKAP
Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
4. Grafik 7.4.a.1.1.s KPI Direksi

proses :
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) pengukuran kinerja
5) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
6) Formulasi usulan perbaikan
7) Penyusunan Proyeksi dalam Prognosa,RKAP
Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.c.1 Efektiitas RJP
2. Grafik 7.1.c.2 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.4.a.1.1.r Jumlah SOP yang Berlaku

output:
1)Proyeksi Kinerja
2)Rekomendasi prioritas perbaikan kinerja dan peluang
inovasi

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
3. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
4. Grafik 7.4.a.1.1.s KPI Direksi
5. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

evidence:
Form Penilaian Kinerja Individu dan Korporat
SK Direksi
Revisi SOP
KPI Direksi dan Organisasi

c.2.1. Bagaimana perusahaan memanfaatkan temuan review input:


kinerja (yang dijelaskan di 4.1b) menjadi prioritas perbaikan 1)Dokumen Pendukung
berkesinambungan dan peluang inovasi? 2)Dokumen Program Sharing
3)Dokumen Sharing (non-confidential)

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
proses :
1) Identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) Penyusunan draft materi KM dan website
3) Klarifikasi dengan target user
4) Review, upload dokumen ke KM dan website
5) Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6) pelaksanaan sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).6 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website Perumnas

output:
1) Dokumen Pendukung
2) Dokumen Program Sharing
3) Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output :
1. Grafik 7.1.a.(1).1 Tingkat Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
4. Grafik 7.4.a.1.1.Media Press Release
5. Grafik 7.4.a.2.1 Pencapaian Skor GCG

evidence:
SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas

c.2.2 Bagaimana prioritas dan peluang berinovasi tersebut input:


dijabarkan: 1)Dokumen Pendukung
c.2.2.1 Kepada kelompok kerja dan kepada level-fungsional 2)Dokumen Program Sharing
operasi di seluruh organisasi? 3)Dokumen Sharing (non-confidential)
C.2.2.2 Jika ada kaitannya, bagaimana prioritas dan peluang
tersebut dijabarkan kepada pemasok, mitra dan kolaborator untuk Indikator input :
memastikan keselarasan perusahaan? 1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
proses :
1) Identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) Penyusunan draft materi KM dan website
3) Klarifikasi dengan target user
4) Review, upload dokumen ke KM dan website
5) Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6) pelaksanaan sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).6 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website Perumnas

output:
1) Dokumen Pendukung
2) Dokumen Program Sharing
3) Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output :
1. Grafik 7.1.a.(1).1 Tingkat Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
4. Grafik 7.4.a.1.1.Media Press Release
5. Grafik 7.4.a.2.1 Pencapaian Skor GCG

evidence:
SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas

Sub Kategori 4.2 Pengelolaan Informasi,


Persyaratan Bidang/Sub Bidang A
a. Data dan Informasi
a.1.1. Bagaimana perusahaan melakukan verifikasi dan input:
memastikan kualitas data dan informasi perusahaan? 1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
3)Dokumen Sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1)update software dan hardware.
2)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
3)identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
4) penyusunan draft materi
5)Klarifikasi dengan target user
6)Review, upload dokumen ke Website
7)monitoring dan pemeliharaan software dan hardware
8)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
9)pelaksanaan sharing
10)evaluasi sistem

Indikator proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan
5)Informasi bagi pengguna/user

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.1 Efektivitas Operasional
2. Grafik 7.1.b.(2).7 Efektivitas Backup Data Sistem
3. Grafik 7.1.b.(2).8 Efektivitas Backup Database
4. Grafik 7.4.a.1.1.r Media Press Release

evidence:
SK DIRUT no.487-KPTS-10-2014 tentang Kebijakan
Teknologi Inormasi di Perumnas
dan
SOP Backup and Restore

a.1.2 BAGAIMANA perusahaan mengelola data dan informasi


elektronik, serta data dan informasi lainnya untuk input:
memastikan keakuratan dan validitasnya, integritas dan 1) Dokumen Pendukung
keandanlannya, serta kekiniannya? 2) Dokumen Program Sharing
3) Data Aplikasi
Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses:
1) Identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
2) Entry data & Update informasi ke sistem
3) Klasifikasi dan Monitoring
4) Cek kesesuaian data entry dengan dokumen pendukung
5) Cetak Laporan

Indikator proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
output:
Informasi bagi pengguna/user

Indikator output :
1. Grafik 7.1.b.1 Efektivitas Operasional
2. Grafik 7.1.b.(2).7 Efektivitas Backup Data Sistem
3. Grafik 7.1.b.(2).8 Efektivitas Backup Database

evidence:
SOP Backup and Restore

input:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
3)Dokumen Sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1)update software dan hardware.
2)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
3)identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
4) penyusunan draft materi
5)Klarifikasi dengan target user
6)Review, upload dokumen ke Website
7)monitoring dan pemeliharaan software dan hardware
8)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
9)pelaksanaan sharing
10)evaluasi sistem
Indikator proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
4. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website

output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan
5)Informasi bagi pengguna/user

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.1 Efektivitas Operasional
2. Grafik 7.1.b.(2).7 Efektivitas Backup Data Sistem
3. Grafik 7.1.b.(2).8 Efektivitas Backup Database
4. Grafik 7.4.a.1.1.r Media Press Release

evidence:
SK DIRUT no.487-KPTS-10-2014 tentang Kebijakan
Teknologi Inormasi di Perumnas
dan
SOP Backup and Restore

input:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
3)Dokumen Sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1)identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
2)Klarifikasi dengan target user
3)Review, upload dokumen ke Website/Folder Share/KM
4)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
5)pelaksanaan sharing
6)evaluasi sistem

Indikator proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
4. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website
output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan
5)Informasi bagi pengguna/user

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.1 Efektivitas Operasional
2. Grafik 7.1.b.(2).7 Efektivitas Backup Data Sistem
3. Grafik 7.1.b.(2).8 Efektivitas Backup Database
4. Grafik 7.4.a.1.1.r Media Press Release

evidence:
SK DIRUT no.487-KPTS-10-2014 tentang Kebijakan
Teknologi Inormasi di Perumnas
dan
Daftar User Active Directory
dokumen dalam KM

a.2.1 Bagaimana perusahaan memastikan ketersediaan data input:


dan informasi organisasional? 1) Dokumen Pendukung
2) Dokumen Program Sharing
3) Data Aplikasi

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses:
1) Identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
2) Entry data & Update informasi ke sistem
3) Klasifikasi dan Monitoring
4) Cek kesesuaian data entry dengan dokumen pendukung
5) Cetak Laporan

Indikator proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).4 Jumlah Downtime IT
2. Grafik 7.1.b.(1).5 Jumlah Uptime IT

output:
Informasi bagi pengguna/user

Indikator output :
1. Grafik 7.1.b.1 Efektivitas Operasional
2. Grafik 7.1.b.(2).7 Efektivitas Backup Data Sistem
3. Grafik 7.1.b.(2).8 Efektivitas Backup Database

evidence:
SOP Backup and Restore
a.2.2. Bagaimana membuat data dan informasi tersedia dalam input:
format yang mudah digunakan dan tepat waktu, bagi 1)Dokumen Pendukung
tenaga kerja, pemasok, mitra, kolaborator dan pelanggan 2)Dokumen Program Sharing
sesuai kebutuhan? 3)Dokumen Sharing (non-conidential)

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG

proses :
1)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) penyusunan draft materi
3)Klarifikasi dengan target user
4)Review, upload dokumen ke Website
5)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6)pelaksanaan sharing

Indikator proses:
1. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website

output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output:
1. Grafik 7.4.a.1.1.r Media Press Release
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG

evidence:
SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas

a.2.3. BAGAIMANA perusahaan memastikan bahwa sistem input:


teknologi informasi perusahaan mudah digunakan? data survey teknologi inormasi
data laporan IT support
data entry dalam aplikasi

Indikator input :
grafik laporan IT suport
grafik survey TI
3. Grafik 7.1.b.1.22 Aplikasi yang telah di implementasikan
proses :
1) sosialisasi penggunaan aplikasi
2)identifikasi validitas data dan dokumen pendukung
3)Klarifikasi user experience dengan target user
4)Review implementasi
5)Pengembangan & pemilihan metode alternatif
6)pelaksanaan sharing dan deploy update
7)evaluasi sistem

Indikator proses:
grafik survey IT
grafik laporan IT support
grafik terkait update aplikasi

output:
perbaikan revisi /update aplikasi
peningkatan jumlah data valid yang dientry

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.1.22 Aplikasi yang telah di implementasikan

evidence:
installer update aplikasi di KM
pengembangan dan perbaikan sistem booking,NUP,
rusunawa

b. Pengetahuan Organisasi
b.1 BAGAIMANA perusahaan membangun dan mengelola input:
pengetahuan organisasi? 1)SK/ SP / SE
2)Dokumen Pengetahuan terbaru
3.Jadwal Diklat
4)SOP Komunikasi internal

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.1.1.v Jumlah SK & SE Direksi
proses :
1. KM (km.perumnas.co.id):
(forum, arsip, informasi, knowledge)
-semua Kegiatan Perumnas dilaporkan dalam bentuk
Laporan dan Kebijakan/Surat, kemudian direview untuk
diupload dokumen ke KM
-Setiap ada perubahan kebijkan atau peruabahan
pengetahuan akan diupdate sebagai pengetahuan terbaru

2. Diklat dan Sosialisasi


-Pelaksanaan diklat atau sosialisasi berdasarkan program
kerja perusahaan yang diselenggarakan secara rutin untuk
menghimpun dan mentransfer pengetahuan karyawan
-Diklat juga dapat dilaksanakan melalui eLeaP
-Penyusunan laporan pelaksanaan diklat / resume materi
diklat

3. MEOK (FGD)
-MEOK dilaksanakan setiap bulan sekali dengan tema yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan
peserta dari seluruh pejabat di semua unit kerja
'-kegiatan MEOK juga digunakan untuk sosialisasi program
kerja baru, n mendiskusikan suatu strategi perusahaan untuk
mendapatkan hasil inovasi yang dapat diterapkan dalam
perusahaan.

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.1.24 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik MEOK

output:
1)Materi ST Karyawan dalam KM
2) materi pembelajaran melalui eLeap (eLearning Perumnas)

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
2. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

evidence:
Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge
Management
apapun terkait MEOK

b.1.1. BAGAIMANA perusahaan


b.1.1.1. Mengumpulkan dan mentransfer pengetahuan tenaginput:
1)SK/ SP / SE
2)Dokumen Pengetahuan terbaru
3.Jadwal Diklat
4)SOP Komunikasi internal

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.1.1.v Jumlah SK & SE Direksi

proses :
1. KM (km.perumnas.co.id):
(forum, arsip, informasi, knowledge)
-semua Kegiatan Perumnas dilaporkan dalam bentuk
Laporan dan Kebijakan/Surat, kemudian direview untuk
diupload dokumen ke KM
-Setiap ada perubahan kebijkan atau peruabahan
pengetahuan akan diupdate sebagai pengetahuan terbaru

2. Diklat dan Sosialisasi


-Pelaksanaan diklat atau sosialisasi berdasarkan program
kerja perusahaan yang diselenggarakan secara rutin untuk
menghimpun dan mentransfer pengetahuan karyawan
-Diklat juga dapat dilaksanakan melalui eLeaP
-Penyusunan laporan pelaksanaan diklat / resume materi
diklat
- Pelaksanaan Web Binar via youtube live sebagai sarana
transfer knowledge setelah melaksanakan pelatihan

3. MEOK (FGD)
-MEOK dilaksanakan setiap bulan sekali dengan tema yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan
peserta dari seluruh pejabat di semua unit kerja
'-kegiatan MEOK juga digunakan untuk sosialisasi program
kerja baru, n mendiskusikan suatu strategi perusahaan untuk
mendapatkan hasil inovasi yang dapat diterapkan dalam
perusahaan.

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.1.24 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik MEOK

output:
1)Materi ST Karyawan dalam KM
2) materi pembelajaran melalui eLeap (eLearning Perumnas)

Indikator output:
1. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
2. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
3. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
evidence:
Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge
Management
apapun terkait MEOK

b.1.1.2. Memadukan dan mengaitkan data dari berbagai input:


sumber untuk membangun pengetahuan baru 1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) penyusunan draft materi
3)Klarifikasi dengan target user
4)Review, upload dokumen ke KM / folder Share / Website
5)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6)pelaksanaan sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Pengunjung Knowledge Management

output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output :
1. Grafik 7.1.1.(1).1 Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses

evidence:
SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas
Active Directory

b.1.1.3. Mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan input:


kepada pelanggan, pemasok, mitra, dan kolaborator 1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
3)Dokumen Sharing (non-conidential)
Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG

proses :
1)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) penyusunan draft materi
3)Klarifikasi dengan target user
4)Review, upload dokumen ke Website
5)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6)pelaksanaan sharing

Indikator proses:
1. Grafik 7.2.a.3.8 Pengunjung Website
Grafik ------------- Campaign.perumnas.co.id

output:
1) Dokumen Pendukung
2) Dokumen Program Sharing
3) Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output:
1. Grafik 7.4.a.1.1.r Media Press Release
2. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
grafik terkait website campaign

evidence:
1. SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas.
2. Daftar Calon Pelanggan dari Website Campaign

b.1.1.4. merangkai dan mentransfer pengetahuan yang input:


relevan digunakan untuk inovasi dan proses perencanaan 1)Dokumen Pendukung
strategis 2)Dokumen Program Sharing

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management
2. Grafik 7.4.a.2.1 Penilaian KPKU
3. Grafik 7.4.a.2.2 Pencapaian Skor GCG
proses :
1)identifikasi kesesuaian terhadap Prioritas kebutuhan unit
2) penyusunan draft materi
3)Klarifikasi dengan target user
4)Review, upload dokumen ke KM/sharing folder
5)Pengembangan & pemilihan metode alternatif sharing
6)pelaksanaan sharing
7) seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
8) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
9) pengukuran kinerja
10) Evaluasi gap kinerja (brainstorming analisa sebab -
akibat)
11) Formulasi usulan perbaikan
12) Penyusunan Proyeksi dalam Prognosa,RKAP, dan RKO

Indikator proses :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektifitas RJP
3. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
4. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP Berlaku

output:
1)Dokumen Pendukung
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan
5) Hasil Pengukuran Kinerja
6) Proyeksi kinerja
7) Hasil Prioritas perbaikan & peluang
8) Dokumen Prognosa,RKAP, RKO

Indikator output :
1. Grafik 7.1.a.(1).1 Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
4. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektifitas RJP
5. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
6. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
7. Grafik 7.4.a.1.1.s Pencapaian KPI Direksi
8. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

evidence:
Buku RKAP, Prognosa, dokumen OFI KPKU dan GCG
SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas
c.1.1 Bagaimana berbagi praktek terbaik dalam perusahaan ? Input:
Data dan Dokumen Pendukung:
1) Kontrak Manajemen
2) Dokumen RJP
3) Dokumen RKAP & RKO
4) Hasil Audit SPI & KAP
5) Form KPI Unit Divisi

Indikator Input:
1. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
2. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) Seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) Pengukuran kinerja
5) Formulasi usulan Perbaikan

Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
2. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
3. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
4. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja (evaluasi kompetitif)
2) Proyeksi kinerja

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektivitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektivitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan
6. Grafik 7.4.a.1.1.m Rapat Tinjauan Manajemen
7. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
1) SK no. DIRUT/091/KPTS/10/2009 tentang pemberlakuan
performance management/Key performance Indicator (KPI)
2) SK no.DIRUT/140/KPTS/10/2012 tentang Performance
Management/Key Performance Indicator(KPI)
3) MEOK / Rapat Tinjauan Manajemen

c.1.2 Bagaimana perusahaan mengidentifikasi unit-unit Input:


organisasi atau operasi yang berkinerja tinggi? Data dan Dokumen Pendukung:
1) Kontrak Manajemen
2) Dokumen RJP
3) Dokumen RKAP & RKO
4) Hasil Audit SPI & KAP
5) Form KPI Unit Divisi
Indikator Input:
1. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
2. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai

Proses:
1) Identifikasi potensi gap kinerja berdasarkan dokumen
input
2) Seleksi & klasifikasi potensi gap kinerja
3) Rangkuman deviasi mengacu target, SOP, dan regulasi
4) Pengukuran kinerja
5) Formulasi usulan Perbaikan

Indikator Proses:
1. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektifitas RKAP
2. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
3. Grafik 7.4.a.1.1.t Jumlah SOP yang Berlaku
4. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Output:
1) Hasil Pengukuran Kinerja (evaluasi kompetitif)
2) Proyeksi kinerja

Indikator Output:
1. Grafik 7.1.b.(1).9 Efektivitas RJP
2. Grafik 7.1.b.(1).10 Efektivitas RKAP
3. Grafik 7.1.b.(1).14 Efektivitas BRKB
4. Grafik 7.3.a.3.4 Kinerja Pegawai
5. Grafik 7.3.a.3.4.a Produktivitas Karyawan
6. Grafik 7.4.a.1.1.m Rapat Tinjauan Manajemen
7. Grafik 7.4.a.1.1.u Jumlah Perbaikan SOP

Evidence:
1) SK no. DIRUT/091/KPTS/10/2009 tentang pemberlakuan
performance management/Key performance Indicator (KPI)
2) SK no.DIRUT/140/KPTS/10/2012 tentang Performance
Management/Key Performance Indicator(KPI)
3) MEOK / Rapat Tinjauan Manajemen

c.1.3 Bagaimana perusahaan mengidentifikasi hasil praktek input:


terbaik untuk dibagi dan diimplementasikan ke seluruh 1) Dokumen Pendukung
organisasi, sesuai keperluannya? 2) Dokumen Program Sharing
3) Bahan laporan MEOK
4) FGD secara online melalui media Forum
(km.perumnas.co.id/forum) dan offline melalui media
afternoon tea.
Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1. KM (km.perumnas.co.id):
(forum, arsip, informasi, knowledge)
-semua Kegiatan Perumnas dilaporkan dalam bentuk
Laporan dan Kebijakan/Surat, kemudian direview untuk
diupload dokumen ke KM
-Setiap ada perubahan kebijkan atau peruabahan
pengetahuan akan diupdate sebagai pengetahuan terbaru

2. Diklat dan Sosialisasi


-Pelaksanaan diklat atau sosialisasi berdasarkan program
kerja perusahaan yang diselenggarakan secara rutin untuk
menghimpun dan mentransfer pengetahuan karyawan
-Diklat juga dapat dilaksanakan melalui eLeaP
-Penyusunan laporan pelaksanaan diklat / resume materi
diklat

3. MEOK (FGD)
-MEOK dilaksanakan setiap bulan sekali dengan tema yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan
peserta dari seluruh pejabat di semua unit kerja
'-kegiatan MEOK juga digunakan untuk sosialisasi program
kerja baru, n mendiskusikan suatu strategi perusahaan untuk
mendapatkan hasil inovasi yang dapat diterapkan dalam
perusahaan.

Indikator proses :
Grafik 7.1.b.1.24 Pengunjung Knowledge Management
grafik apapun terkait FGD/MEOK

output:
1)Notulen
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan

Indikator output :
1. Grafik 7.1.a.(1).1 Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses

evidence:
1) SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas
2) MEOK
b.3.1 Bagaimana perusahaan menggunakan pengetahuan dan input:
sumber daya perusahaan untuk melekatkan PEMBELAJARAN 1) SK/ SP terkait Knowledge Management
dalam hal bagaimana perusahaan beroperasi? 2) Dokumen Pengetahuan terbaru
3) Jadwal Diklat
4) SOP komunikasi internal

Indikator input :
1. Grafik 7.1.b.(1).7 Konten Knowledge Management

proses :
1. KM (km.perumnas.co.id):
(forum, arsip, informasi, knowledge)
-semua Kegiatan Perumnas dilaporkan dalam bentuk
Laporan dan Kebijakan/Surat, kemudian direview untuk
diupload dokumen ke KM
-Setiap ada perubahan kebijkan atau peruabahan
pengetahuan akan diupdate sebagai pengetahuan terbaru

2. Diklat dan Sosialisasi dengan memanaatkan teknologi


inormasi (eLearning Perumnas (eLeaP)
-Pelaksanaan diklat atau sosialisasi berdasarkan program
kerja perusahaan yang diselenggarakan secara rutin untuk
menghimpun dan mentransfer pengetahuan karyawan
-Penyusunan laporan pelaksanaan diklat / resume materi
diklat

3. Breakast Meeting/MEOK/PKD Perumnas ke Depan (FGD)


-MEOK dilaksanakan setiap bulan sekali dengan tema yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dengan
peserta dari seluruh pejabat di semua unit kerja
'-kegiatan MEOK juga digunakan untuk sosialisasi program
kerja baru, n mendiskusikan suatu strategi perusahaan untuk
mendapatkan hasil inovasi yang dapat diterapkan dalam
perusahaan.

Indikator proses :
1. Grafik 7.1.b.(1).6 Pengunjung Knowledge Management
2. Grafik 7.3.a.4.3 Pelatihan Kompetensi
3. Grafik 7.4.a.1.1.m Rapat Tinjauan Manajemen

output:
1)Notulen
2)Dokumen Program Sharing
4)Dokumen hasil review tentang evaluasi dan perbaikan
5)Peningkatan Kompetensi
Indikator output :
1. Grafik 7.1.a.(1).1 Kecepatan Produksi
2. Grafik 7.1.b.(1).1 Inovasi Produk
3. Grafik 7.1.b.(1).2 Inovasi Proses
4. Grafik 7.3.a.4.4 Evaluasi Efektivitas Diklat

evidence:
1) SK DIRUT no.302-KPTS-10-2011 tentang pemanfaatan
pengelolaan sarana informasi komunikasi diskusi karyawan
perumnas
2) MEOK
3)eLEAP
4)berita acara hasil diklat dan pendidikan berjenjang
Kuesioner Bagian II
Pengukuran, Analisis, dan Pengelolaan Pengetahuan

engukuran, Analisis, dan Peningkatan Kinerja Perusahaan


D L

Pemanfaatan data untuk mendukung pengambilan keputusan Review :


dan inovasi sesuai dilakukan sejak 2010, dan dilakukan secara Proses tersebut direview setiap
periodik sesuai tabel berikut : mingguan, bulanan, triwulanan, atau
sesuai dengan kebutuhan dan 2 kali
Tabel 4.2 pengambilan keputusan setahun untuk event Rapat Koordinasi
Nasional yang melibatkan senior leader
sesuai tabel 4.2,

inovasi: tahun 2014 dengan


memanfaatkan teknologi tele-
conference.

Media review : Rapat Manajemen


(senior leader)

- Penanggung jawab proses adalah Sekretariat Perusahaan


dan Divisi Terkait, dengan senior leader sebagai tim pengambil
keputusan.
Evidence: Evidence:
1) Notulen Rapat Divisi Notulen rapat dengan tele-conference
2) Notulen Rapat Direksi, trafic pemakaiam saat e-leap tahun ini
3) Notulen Rapat Pimpinan,
4) Notulen Rapat Dewas,
5) Notulen Rapat Koordinasi
6) Pengesahan BRKB

Pemanfaatan data untuk mendukung pengambilan keputusan Review :


dan inovasi sesuai dilakukan sejak 2010, dan dilakukan secara Proses tersebut direview setiap
periodik sesuai tabel berikut : mingguan, bulanan, triwulanan, atau
sesuai dengan kebutuhan dan 2 kali
setahun untuk event Rapat Koordinasi
Nasional yang melibatkan senior leader
sesuai tabel 4.2,

inovasi: tahun 2014 dengan


memanfaatkan teknologi tele-
conference.

Media review : Rapat Manajemen


Tabel 4.2 pengambilan keputusan (senior leader)

- Penanggung jawab proses adalah Sekretariat Perusahaan


dan Divisi Terkait, dengan senior leader sebagai tim pengambil
keputusan.
- Penanggung jawab proses adalah Sekretariat Perusahaan
dan Divisi Terkait, dengan senior leader sebagai tim pengambil
keputusan.

Evidence: Evidence:
1) Notulen Rapat Divisi Notulen rapat dengan tele-conference
2) Notulen Rapat Direksi, trafic pemakaiam saat e-leap tahun ini
3) Notulen Rapat Pimpinan,
4) Notulen Rapat Dewas,
5) Notulen Rapat Koordinasi
6) Pengesahan BRKB

Proses pemilihan, pengumpulan, penyelarasan dan Review : RJP ditetatapkan setiap 5


pengintegrasian data dan informasi tertuang dalam Rencana tahun dan direview sesuai kondisi
Jangka Panjang (RJP) Perusahaan. kemudian RJP tersebut perusahaan setiap tahun.
diselarasakan sesuai kapabilitas dan potensi pasar kedalam berdasarkan kapabilitas, potensi pasar,
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan(RKAP). dan kebijakan terkait yang tertuang
Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Strategis dalam buku Asumi maka ditetapkan
dan Divisi Keuangan, dengan penanggung jawab data Divisi target RKAP setiap Tahun dengan
terkait. peningkatan 25% kinerja dari tahun
sebelumnya.
Untuk pengukuran dan pencapaian
Proses utama diterapkan sejak tahun 2010. dan data dan target RKAP dilakukan review
informasi dari proses bisnis operasional di masukan dan diolah manajemen setiap mingguan, bulanan,
dalam beberapa aplikasi seperti pada tabel berikut : triwulan, semester, dan tahunan.

Tabel 4.1 Sistem Aplikasi Perumnas data dan informasi pengukuran dan
pencapaian kinerja tersebut disimpan,
diproses, dan di review melalui aplikasi
pada tabel 4.1 selanjutnya dimonitor
dan dievaluasi oleh PIC terkait

hasil proses dievaluasi tiap semester


untuk memvalidasi dan memastikan
keakuratan data
berdasarkan hasil statistik, survey,
review aplikasi dan rapat pimpinan
(senior leader).

Inovasi: tercipta inovasi aplikasi baru


seperti aplikasi SIPP ver 2.0, HCIS,
sistem PKBL, Pengelolaan Rusunawa,
dan sistem NUP & Booking Unit
Inovasi: tercipta inovasi aplikasi baru
seperti aplikasi SIPP ver 2.0, HCIS,
sistem PKBL, Pengelolaan Rusunawa,
dan sistem NUP & Booking Unit

Evidence: evidence:
1. Buku RJP 1.Statistik Website, KM
2. Buku Asumsi, Buku RKAP 2.Forum
3. Buku Manual Aplikasi 3.Surat Permintaaan Aplikasi
4. Laporan Manajemen (menyelarasan dan mengintegrasikan 4. Notulen Rapat (BOD, Rapimnas,
dengan data-data yang lain ) dsb)
5. Afternoon-Tea (FGD)

Perumnas melakukan pengukuran kinerja sesuai prosedur ISO Review : KPI untuk mengukur kinerja
setiap divisi dan regional secara berkala : mingguan, bulanan, dan pencapaian target RKAP dilakukan
triwulanan, semesteran, dan tahunan. review manajemen setiap mingguan,
bulanan, triwulan, semester, dan
Pemanfaatan data ISO tersebut digunakan untuk mendukung tahunan.
pengambilan keputusan dan inovasi sesuai dilakukan sejak
2010, dan dilakukan secara periodik sesuai tabel berikut : data dan informasi pengukuran dan
pencapaian kinerja tersebut disimpan,
Tabel 4.2 Pengukuran Kinerja diproses, dan di review melalui form
unit kerja dan individu juga aplikasi
HCIS selanjutnya dimonitor dan
dievaluasi oleh Div. PSDM dan PIC
terkait

hasil proses dievaluasi tiap semester


untuk memvalidasi dan memastikan
keakuratan data
berdasarkan hasil kinerja, target dan
rapat pimpinan (senior leader).

Inovasi: tercipta inovasi berupa modul


KPI yang terintegrasi dengan HCIS
sehingga kinerja unit kerja dapat
diturunkan sampai pengukuran kinerja
individ
keakuratan data
berdasarkan hasil kinerja, target dan
rapat pimpinan (senior leader).

Inovasi: tercipta inovasi berupa modul


KPI yang terintegrasi dengan HCIS
sehingga kinerja unit kerja dapat
diturunkan sampai pengukuran kinerja
individ

Evidence: evidence:
1. Buku RJP 1.Form KPI Unit Kerja dan Individu
2. Buku Asumsi, Buku RKAP 2. Data Kinerja dan Target kerja di
3. Laporan Manajemen (menyelarasan dan mengintegrasikan aplikasi HCIS
dengan data-data yang lain )

dalam menjalankan proses bisnis perusahaan, Perumnas Review : setiap tahun sekali dilakukan
melakukan analisa kelayakan bisnis dan analisa peluang bisnis proses review untuk melihat kapabilitas
terkait sebuah proyek. Dalam proses analisa tersebut melihat perusahaan, kondisi pengembang
data pesaing, potensi pasar, kelayakan lokasi, dan keuntungan sejenis, pesaing, potensi pasar, dan
perusahaan diterapkan oleh divisi pemasaran, divisi kondisi makro ekonomi yang tertuang
pengembangan bisnis, divisi perencanaan teknis, dan divisi dalam buku Asumsi yang digunakan
keuangan. untuk penyusunan RKAP.

pemanfaatan data perusahaan pesaing dan kegiatan Media review : Rapat Manajemen,
benchmarking digunakan untuk melihat positioning perusahaan Rakornastasar,Rakorda, dan Rakornas
dan kondisi perusahaan untuk perbaikan perusahaan secara
berkesinambungan yang dilaksanakan oleh divisi pemasaran, Inovasi : Menggunakan Konsultan
divisi pengembangan bisnis, divisi Perencanaan Strategis, divisi Eksternal untuk mendapatkan data
transformasi, dan divisi keuangan. proses benchmarking market research dan data pesaing
dimulai sejak tahun 2013. sehingga didapatkan data yang objektif
berkesinambungan yang dilaksanakan oleh divisi pemasaran, Inovasi : Menggunakan Konsultan
divisi pengembangan bisnis, divisi Perencanaan Strategis, divisi Eksternal untuk mendapatkan data
transformasi, dan divisi keuangan. proses benchmarking market research dan data pesaing
dimulai sejak tahun 2013. sehingga didapatkan data yang objektif

- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan


Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil
keputusan.

Evidence : evidence:
Buku RJP 2014-2018 Dokumen Positioning Perumnas
Buku Asumsi terhadap pesaing
Laporan Benchmarking Buku Asumsi
Laporan Kelayakan Bisnis Buku RKAP
Laporan APB Buku Rencana Kelayakan Bisnis
(BRKB)
Buku Market Research

1.adanya website penanganan keluhan pelanggan sejak 2011 Review : membalas keluhan dan men-
(pengaduan.perumnas.co.id) deliver setiap keluhan yang ada ke
2. adanya pelayanan pengaduan pelanggan melalui telepon divisi terkait dilakukan tiap hari dan di
sejak 2011 review dua kali setahun
3. penangan pengaduan pelanggan dilakukan oleh bidang yang
berhubungan dengan keluhan yang disampaikan pemasaran di inovasi :
tingkat pusat, regional dan cabang. 1) sistem pengaduan pelanggan
4. adanya akun facebook dan youtube "Perum Perumnas", berbasis web
twitter dan instagram resmi perumnas "@infoperumnas" sejak 2) pemanfaatan sosial media sebagai
2012 yang digunakan sebagai media penyampaian informasi sarana komunikasi.
dan menghimpun data dan informasi baik dari konsumen aktual 3) Pengembangan Aplikasi JEMPOL
maupun konsumen potensial dan launching tahun 2016
5. dibentuknya Dept. Customer Care tahun 2016
6. Buku Tamu saat Pameran / campaign.perumnas.co.id Media review : Rapat pimpinan (senior
leader)
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pemasaran dan
Penjualan, Divisi Perencanaan Strategis, Dept. Customer Care,
dan Departemen Humas. dengan senior leader sebagai tim
pengambil keputusan.
3. penangan pengaduan pelanggan dilakukan oleh bidang yang
berhubungan dengan keluhan yang disampaikan pemasaran di inovasi :
tingkat pusat, regional dan cabang. 1) sistem pengaduan pelanggan
4. adanya akun facebook dan youtube "Perum Perumnas", berbasis web
twitter dan instagram resmi perumnas "@infoperumnas" sejak 2) pemanfaatan sosial media sebagai
2012 yang digunakan sebagai media penyampaian informasi sarana komunikasi.
dan menghimpun data dan informasi baik dari konsumen aktual 3) Pengembangan Aplikasi JEMPOL
maupun konsumen potensial dan launching tahun 2016
5. dibentuknya Dept. Customer Care tahun 2016
6. Buku Tamu saat Pameran / campaign.perumnas.co.id Media review : Rapat pimpinan (senior
leader)
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pemasaran dan
Penjualan, Divisi Perencanaan Strategis, Dept. Customer Care,
dan Departemen Humas. dengan senior leader sebagai tim
pengambil keputusan.
Evidence: evidence:
1)Data Keluhan pelanggan pada pengaduan.perumnas.co.id 1) pengaduan.perumnas.co.id
dan JEMPOL 2) Jempol.perumnas.co.id
2)Nomor Hotline Kontak pengaduan pelanggan 08111-7-555-15 3) Facebook , Youtube,Twitter,
3)Notulen Rakortasar Instagram resmi Perumnas
4)Akun Facebook,YouTube, Twitter, Instagram dengan Likes 4)notulen rapat pemasaran terkait
lebih dari 40 ribu dan total Followers/Subscriber lebih dari 3500 penangan Pelanggan
akun
5) Struktur Organisasi Dept. Cust. Care dan SK Pejabat dan
Surat Penugasan

1.adanya website penanganan keluhan pelanggan sejak 2011 Review : membalas keluhan dan men-
(pengaduan.perumnas.co.id) deliver setiap keluhan yang ada ke
2. adanya pelayanan pengaduan pelanggan melalui telepon divisi terkait dilakukan tiap hari dan di
sejak 2011 review dua kali setahun
3. penangan pengaduan pelanggan dilakukan oleh bidang yang
berhubungan dengan keluhan yang disampaikanpemasaran di inovasi :
tingkat pusat, regional dan cabang. 1) sistem pengaduan pelanggan
4. adanya akun facebook dan youtube "Perum Perumnas", berbasis web
twitter dan instagram resmi perumnas "@infoperumnas" sejak 2) pemanfaatan sosial media sebagai
2012 yang digunakan sebagai media penyampaian informasi sarana komunikasi.
dan menghimpun data dan informasi baik dari konsumen aktual 3) Pengembangan Aplikasi JEMPOL
maupun konsumen potensial dan launching tahun 2016
5. dibentuknya Dept. Customer Care tahun 2016
Media review : Rapat pimpinan (senior
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pemasaran dan leader)
Penjualan, Divisi Perencanaan Strategis, Dept. Customer Care,
dan Departemen Humas. dengan senior leader sebagai tim
pengambil keputusan.
Evidence: evidence:
1)Data Keluhan pelanggan pada pengaduan.perumnas.co.id 1) pengaduan.perumnas.co.id
dan JEMPOL 2) Jempol.perumnas.co.id
2)Nomor Hotline Kontak pengaduan pelanggan 08111-7-555-15 3) Facebook , Youtube,Twitter,
3)Notulen Rakortasar Instagram resmi Perumnas
4)Akun Facebook,YouTube, Twitter, Instagram dengan Likes 4)notulen rapat pemasaran terkait
lebih dari 40 ribu dan total Followers/Subscriber lebih dari 3500 penangan Pelanggan
akun
5) Struktur Organisasi Dept. Cust. Care dan SK Pejabat dan
Surat Penugasan

pemastian sistem pengukuran kinerja yang mampu merespon Direview : oleh BOD dan Senior
secara cepat terhadap perubahan tak terduga pada internal Leader dua kali dalam setahun yang
dan eksternal perusahaan dilakukan sejak 2009 yang tertuang dalam penilaian KPI dari
melibatkan BOD dan General Manager/Senior Leader tingkat korporasi sampai dengan tingkat
individu.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Inovasi : berupa Sistem Penilaian KPI
Strategis dalam lingkup Korporasi dan Divisi PSDM dalam menggantikan DP3 dan tiap tahun
lingkup unit kerja. dilakkan penyempurnaan sistem
penilaian dan Penjabaran Rencana
Kinerja Manajemen dalam RKAP

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
evidence: evidence:
1)SK no.DIRUT/091/KPTS/10/2009 tentang Pemberlakuan Form penilaian KPI dan Modul
Performance Management/Key Performance Indicator(KPI) Penilaian dalam HCIS
2)SK no.DIRUT/140/KPTS/10/2012 tentang Performance Dokumen RKM sebagai Lampiran
Management/Key Performance Indicator(KPI) dalam RKAP

Review Kinerja dan Review Kapabilitas Organisasi dengan Review :


memanfaatkan KPI serta melakukan analisis untuk mendukung 1. pelaksanaan penilaian KPI
review dan menjamin validitas kesimpulan dilaksanakan sejak dilaksanakan tiap semester untuk
tahun 2009 mengukur kinerja dan kapabilitas
perusahaan dilakukan oleh divisi PSDM
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan berdasarkan data realisasi triwulan-an
Strategis. dibandingkan dengan target yang
tertuang dalam buku RKAP dan
ActionPlan,
2.Pelaporan data dan penilaian kinerja
dengan memanfaatkan teknologi
aplikasi SIPP sebagai penilaian
performa cabang/proyek setiap minggu
yang dapat dimonitor langsung oleh
senior leader
3. Pengembangan Aplikasi Jempol
melengkapi aplikasi keluhan pelanggan
yang telah ada sebelumnya

Inovasi : Pengembangan Aplikasi


HCIS dengan tambahan fungsi
penilaian kinerja, Pengembangan
Aplikasi Jempol untuk mengelola
Pelanggan

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
evidence: evidence:
form KPI dari tingkat staff hingga direksi 1)Buku RKAP dan ActionPlan
2)Data Penilaian Kinerja dalam HCIS
data dalam SIPP dan JEMPOL, Data dalam Sistem BudgetNas 3)Data dalam aplikasi
SIPP/BudgetNas/Jempol/Monex

Review Kinerja dan Review Kapabilitas Organisasi dengan Review :


memanfaatkan KPI serta melakukan analisis untuk mendukung 1. pelaksanaan penilaian KPI
review dan menjamin validitas kesimpulan dilaksanakan sejak dilaksanakan tiap semester untuk
tahun 2009 mengukur kinerja dan kapabilitas
perusahaan dilakukan oleh divisi PSDM
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan berdasarkan data realisasi triwulan-an
Strategis. dibandingkan dengan target yang
tertuang dalam buku RKAP dan
ActionPlan,
2.Pelaporan data dan penilaian kinerja
dengan memanfaatkan teknologi
aplikasi SIPP sebagai penilaian
performa cabang/proyek setiap minggu
yang dapat dimonitor langsung oleh
senior leader
3. Pengembangan Aplikasi Jempol
melengkapi aplikasi keluhan pelanggan
yang telah ada sebelumnya

Inovasi : Pengembangan Aplikasi


HCIS dengan tambahan fungsi
penilaian kinerja, Pengembangan
Aplikasi Jempol untuk mengelola
Pelanggan

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
- Media review : Rapat pimpinan (senior
leader)

evidence: evidence:
form KPI dari tingkat staff hingga direksi 1)Buku RKAP dan ActionPlan
2)Data Penilaian Kinerja dalam HCIS
data dalam SIPP dan JEMPOL, Data dalam Sistem BudgetNas 3)Data dalam aplikasi
SIPP/BudgetNas/Jempol/Monex

proses dlaksanakan sejak tahun 2000 , dilaksanakan setiap Review : pembandingan data realisasi
tahun dengan melibatkan BOD dan senior leader. dengan target yang tertuang dalam
buku RKAP dilaksanakan minimal
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan setiap triwulan
Strategis, dan Divisi Keuangan dengan senior leader sebagai
tim pengambil keputusan. - Media review : Rapat pimpinan (senior
leader)

Inovasi : Penyusunan target RKAP


menggunakan aplikasi BudgetNas dan
pengisian data realisasi menggunakan
aplikasi SIPP, NUP, Booking, yang
kemudian akan diintegrasikan dengan
aplikasi monitoring eksekutif (Monex)
buku RKAP dilaksanakan minimal
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan setiap triwulan
Strategis, dan Divisi Keuangan dengan senior leader sebagai
tim pengambil keputusan. - Media review : Rapat pimpinan (senior
leader)

Inovasi : Penyusunan target RKAP


menggunakan aplikasi BudgetNas dan
pengisian data realisasi menggunakan
aplikasi SIPP, NUP, Booking, yang
kemudian akan diintegrasikan dengan
aplikasi monitoring eksekutif (Monex)

Evidence: evidence:
1)laporan realisasi dibanding RKAP dan Action Plan 1)Data Aplikasi
2)laporan keuangan SIPP/BUdgetNas/NUP/Jempol/Monex
3)laporan Form 40 dari SIPP 2)Buku RKAP dan Action Plan
4) laporan dari aplikasi ZAHIR (aplikasi keuangan untuk proyek
strategis)

proses dlaksanakan sejak tahun 2007 dengan melibatkan BOD Review: pembandingan data realisasi
dan senior leader. dengan target yang tertuang dalam
buku RKAP dan Action Plan
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan dilaksanakan minimal setiap triwulan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil
keputusan. Inovasi : berupa dilaksanakannya
afternoon tea sebagai media mmbahas
perubahan dan rencana
penyesuaian/adaptasi

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
penyesuaian/adaptasi

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

Evidence: evidence:
1)laporan realisasi dibanding RKAP dan Action Plan 1)Data Aplikasi
2)laporan keuangan SIPP/BUdgetNas/NUP/Jempol/Monex
3)laporan Form 40 dari SIPP 2)Buku RKAP dan Action Plan
4) laporan dari ZAHIR 3)Buku Analisa Holding Perumahan
5)Revisi SOP Pengadaan B&J
6)revisi Struktur Organisasi

proses dilaksanakan sejak tahun 2007 dengan melibatkan BOD review : setiap semester oleh senior
dan senior leader. leader dalam rapat Dewas-Direksi

- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan - Media review : form KPI unit kerja
Strategis, dibantu oleh Sekretariat Perusahaan dengan senior digunakan dalam Rapat pimpinan
leader sebagai tim pengambil keputusan. (senior leader)

inovasi : Disusunnya Dokumen


Rencana Kinerja Manajemen guna
memudahkan setiap unit kerja
memahami target dan strategi
perusahaan, dan pelaporan KPI level
pimpinan unit kerja dalam HCIS
pimpinan unit kerja dalam HCIS

Evidence : evidence:Notulen Rapat Dewas, Rapat


Notulen Rapat Direksi Direksi, Kertas Kerja Rencana Kinerja
Notulen Rapat Dewas Manajemen, Data KPI dalam HCIS
Final Report Corporate Strategic Planning 2014-2018

Proses diterapkan sejak tahun 2010 melibatkan seluruh unit Review dilakukan melalui :
kerja yang terkait. 1)Rakornas tiap tahun
2)Rakorda tiap tahun
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Program Benchmarking ke berbagai
perusahaan untuk saling bertukar
praktik terbaik

Forum antar BUMN (FEB, FORTI,


Forum Pajak)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
2)Rakorda tiap tahun
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Program Benchmarking ke berbagai
perusahaan untuk saling bertukar
praktik terbaik

Forum antar BUMN (FEB, FORTI,


Forum Pajak)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1) dokumen Prognosa 1)Notulen Rapat
2) dokumen RKAP 2)Laporan Bendhmarking
3) dokumen BRKB 3)Milis Forum
4)Grup whatsapp Forum BUMN

Proses diterapkan sejak tahun 2010 melibatkan seluruh unit Review dilakukan melalui :
kerja yang terkait. 1)Rakornas tiap tahun
2)Rakorda tiap bulan
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Pengunaan Pelaporan dari Aplikasi
seperti SIPP, HCIS, BudgetNAs,
mempercepat penyusunan proyeksi
kinerja yang lebih akurat dan cepat

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
2)Rakorda tiap bulan
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Pengunaan Pelaporan dari Aplikasi
seperti SIPP, HCIS, BudgetNAs,
mempercepat penyusunan proyeksi
kinerja yang lebih akurat dan cepat

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1) dokumen Prognosa 1)Notulen Rapat
2) dokumen RKAP 2)Data dan Report dalam Aplikasi
3) dokumen BRKB BudgetNas,SIPP, HCIS
4) OFI KPKU
5) OFI GCG

Proses diterapkan sejak tahun 2010 melibatkan seluruh unit Review dilakukan melalui :
kerja yang terkait. 1)Rakornas tiap tahun
2)Rakorda tiap tahun
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Program Benchmarking ke berbagai
perusahaan untuk saling bertukar
praktik terbaik

Forum antar BUMN (FEB, FORTI,


Forum Pajak)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
2)Rakorda tiap tahun
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 3)Sidang BRKB setiap ada ajuan
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Proyek baru/revisi
keputusan.
Inovasi berupa :
Program Benchmarking ke berbagai
perusahaan untuk saling bertukar
praktik terbaik

Forum antar BUMN (FEB, FORTI,


Forum Pajak)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1) dokumen Prognosa 1)Notulen Rapat
2) dokumen RKAP 2)Laporan Bendhmarking
3) dokumen BRKB 3)Milis Forum
4)Grup whatsapp Forum BUMN

Proses review antara laporan realisasi dengan proyeksi (RKAP Review dilakukan melalui :
dan RKO) dilaksanakan dalam rapat direktorat diterapkan sejak 1)Rakornas
tahun 2010 melibatkan seluruh unit kerja yang terkait. 2)Rakor bidang pemasaran
3)Sidang BRKB
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 4) Rapat Direktorat Mingguan atau
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Bulanan
keputusan.

Inovasi berupa :
Pengunaan Aplikasi BudgetNAs untuk
menyusun RKAP sehingga
memudahkan dan mempercepat hasil
konsolidasi data RKAP ataupun RKO,
Pengunaan Laporan dari Aplikasi
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 4) Rapat Direktorat Mingguan atau
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil Bulanan
keputusan.

Inovasi berupa :
Pengunaan Aplikasi BudgetNAs untuk
menyusun RKAP sehingga
memudahkan dan mempercepat hasil
konsolidasi data RKAP ataupun RKO,
Pengunaan Laporan dari Aplikasi
seperti SIPP, HCIS, BudgetNAs,
mempercepat penyusunan proyeksi
kinerja yang lebih akurat dan cepat

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1) dokumen Prognosa 1)Notulen Rapat
2) dokumen RKAP 2)Data dalam Aplikasi
3) dokumen BRKB BudgetNas,SIPP,HCIS,dsb.
4) Notulen Rapat Direktorat

Dilakukan dengan menggunakan hasil review untuk dijadikan Review : melakukan update data
pembelajaran dan best practice yang di-share ke lintas fungsi dalam aplikasi knowledge mangement
melalui knowledge management (KM) yang telah dibentuk tim (KM) setiap ada transaksi perubahan
berdasarkan Surat Penugasan pada tahun 2010 atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Inovasi : Sistem Knowledge
2)Melibatkan seluruh unit kerja. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Agenda, eLearning, Forum, WBS
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh
unit kerja terkait input data.
Review: berdasarkan respon dari
stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor
pusat(ktrpusat@perumnas.co.id),penga
duan, dan sosial media

Inovasi berupa mempublish informasi


inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
2)Melibatkan seluruh unit kerja. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Agenda, eLearning, Forum, WBS
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh
unit kerja terkait input data.
Review: berdasarkan respon dari
stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor
pusat(ktrpusat@perumnas.co.id),penga
duan, dan sosial media

Inovasi berupa mempublish informasi


inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
Twitter, Instagram yang lebih continous
sebagai media interaksi dengan publik

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1. Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim 1. Surat Penugasan Nomor :
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Management Knowledge Management Implementasi
2. Aplikasi KM Sistem Knowledge Management
3. Website 2. Aplikasi KM
3. Website
4. Akun Jejaring Sosial Official
perusahaan
5. Buletin Rumah Kita

Dilakukan dengan menggunakan hasil review untuk dijadikan Review : melakukan update data
pembelajaran dan best practice yang di-share ke lintas fungsi dalam aplikasi knowledge mangement
melalui knowledge management (KM) yang telah dibentuk tim (KM) setiap ada transaksi perubahan
berdasarkan Surat Penugasan pada tahun 2010 atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Inovasi : Sistem Knowledge
2)Melibatkan seluruh unit kerja. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Agenda, eLearning, Forum, WBS
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh
unit kerja terkait input data.
Review: berdasarkan respon dari
stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor
dilakukan oleh tim.
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Inovasi : Sistem Knowledge
2)Melibatkan seluruh unit kerja. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan Agenda, eLearning, Forum, WBS
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh
unit kerja terkait input data.
Review: berdasarkan respon dari
stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor
pusat(ktrpusat@perumnas.co.id),penga
duan, dan sosial media

Inovasi berupa mempublish informasi


inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
Twitter, Instagram yang lebih continous
sebagai media interaksi dengan publik

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1. Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim 1. Surat Penugasan Nomor :
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Management Knowledge Management Implementasi
2. Aplikasi KM Sistem Knowledge Management
3. Website 2. Aplikasi KM
3. Website
4. Akun Jejaring Sosial Official
perusahaan
5. Buletin Rumah Kita

i 4.2 Pengelolaan Informasi, Pengetahuan, dan Teknologi Informasi


D L
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders melalui dokumen Laporan
Manajemen dan sebanyak dua kali
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan dalam tiga bulan sesuai dengan
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data, dalam usaha prosedur pemeliharaan perangkat
monitoring, backup dan pemeliharaan server. dan seluruh unit Sistem Inormasi
kerja terkait input data.
Inovasi Semua PC dan Aplikasi
Terapan, menggunakan Sistem Login
AD untuk membagi hak akses
pengguna, sehingga data-data hanya
dapat diakses oleh pengguna yang
diizinkan
dikembangkannya IT Suport System
(support-IT), dan mekanisme
Autobackup dengan database tool

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1)tenaga IT support untuk menghandle troubleshoot hardware 1)Website
dan pemeliharaan & perbaikan 2) Akun Jejaring Sosial Official
2)Semua Aplikasi Terapan, menggunakan Sistem Login untuk perusahaan
membagi hak akses pengguna 3) Data Akun Login Pengguna dalam
3)Website semua aplikasi terapan
1)Laporan Pemeliharaan Sistem
Komputer
2)Report Supoort dari sistem Support
3) Log Backup Database Harian
1)proses dilakukan sejak tahun 2010 review : data hasil proses dievaluasi
2)dengan melibatkan semua unit kerja. tiap semester untuk memvalidasi dan
memastikan keakuratan data.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan
Strategis inovasi : pengembangan aplikasi baru
yang menggantikan aplikasi lama yang
masih menggunakan teknologi yang
sudah obsolete (SIPPv2, HCIS,
BudgetNas,Jempol, Monex, ZAHIR)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
1)proses dilakukan sejak tahun 2010 review : data hasil proses dievaluasi
2)dengan melibatkan semua unit kerja. tiap semester untuk memvalidasi dan
memastikan keakuratan data.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan
Strategis inovasi : pengembangan aplikasi baru
yang menggantikan aplikasi lama yang
masih menggunakan teknologi yang
sudah obsolete (SIPPv2, HCIS,
BudgetNas,Jempol, Monex, ZAHIR)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1)Data aplikasi SIPP,HCIS, Jempol, BudgetNas, dll. dokumen Data dalam aplikasi
2)Dokumen pada Knowledge mangement SIPP/Jempol/Monex/HCIS,dll

1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders melalui dokumen Laporan
Manajemen dan sebanyak dua kali
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan dalam tiga bulan sesuai dengan
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data, dalam usaha prosedur pemeliharaan perangkat
monitoring, backup dan pemeliharaan server. dan seluruh unit Sistem Inormasi
kerja terkait input data.
Inovasi Semua PC dan Aplikasi
Terapan, menggunakan Sistem Login
AD untuk membagi hak akses
pengguna, sehingga data-data hanya
dapat diakses oleh pengguna yang
diizinkan
dikembangkannya IT Suport System
(support-IT), dan mekanisme
Autobackup dengan database tool

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
evidence: evidence:
1)tenaga IT support untuk menghandle troubleshoot hardware 1)Website
dan pemeliharaan & perbaikan 2) Akun Jejaring Sosial Official
2)Semua Aplikasi Terapan, menggunakan Sistem Login untuk perusahaan
membagi hak akses pengguna 3) Data Akun Login Pengguna dalam
3)Website semua aplikasi terapan
1)Laporan Pemeliharaan Sistem
Komputer
2)Report Supoort dari sistem Support
3) Log Backup Database Harian
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders terkait persebaran data
untuk kolaborasi dalam berbagi
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan direktori dan portal knowledge
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data, dalam usaha management
monitoring, backup dan pemeliharaan server. dan seluruh unit pemeliharaan perangkat Sistem
kerja terkait input data. Inormasi sebanyak dua kali dalam tiga
bulan sesuai dengan prosedur

Inovasi : semua Aplikasi memiliki akun


login, dan setiap komputer
menggunakan Sistem Login Active
Directory (AD) untuk membagi hak
akses pengguna, sehingga data-data
hanya dapat diakses oleh pengguna
yang diizinkan sesuai priviledge yang
dimiliknya
dikembangkannya Portal Knowledge
Mangement

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
leader)

evidence: evidence:
1)tenaga IT support untuk menghandle troubleshoot hardware 1)Website
dan pemeliharaan & perbaikan 2) Akun Jejaring Sosial Official
2)Semua Aplikasi Terapan, menggunakan Sistem Login untuk perusahaan
membagi hak akses dan hak berbagi pengguna 3) Data Akun Login Pengguna dalam
3)Website semua aplikasi terapan
4)Sharing Direktory 4)Laporan Pemeliharaan Sistem
5)KM.Perumnas.co.id Komputer
5)Report Supoort dari sistem Support
6) Screenshoot implementasi AD
1)proses dilakukan sejak tahun 2010 review : data hasil proses dievaluasi
2)dengan melibatkan semua unit kerja. tiap semester untuk memvalidasi dan
memastikan keakuratan data.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan
Strategis inovasi : pengembangan aplikasi baru
yang menggantikan aplikasi lama yang
masih menggunakan teknologi yang
sudah obsolete (SIPPv2, HCIS,
BudgetNas,Jempol, Monex, ZAHIR)

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1)Data aplikasi SIPP,HCIS, Jempol, BudgetNas, dll. dokumen Data dalam aplikasi
2)Dokumen pada Knowledge mangement SIPP/Jempol/Monex/HCIS,dll
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor pusat
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan (ktrpusat@perumnas.co.id).
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh
unit kerja terkait input data. Inovasi berupa mempublish informasi
inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
Twitter, Instagram yang lebih continous
sebagai media interaksi dengan publik

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) 1)Website
2)Website 2) Akun Jejaring Sosial Official
perusahaan
3)Buletin Rumah Kita
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon
2)Melibatkan seluruh unit kerja. (keluhan/troubleshoot) dari
stakeholders yang dikirim melalui email
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan dept.it@perumnas.co.id , Whatsapp
Strategis, dengan Dept Sistem Aplikasi dan Dept Inrastruktur grup pengguna aplikasi
Jaringan sebagai pengelola data dan seluruh unit kerja terkait
semua aplikasi terapan dan pemeliharaan data. Inovasi berupa dikembangkannya
sistem IT support untuk
menginventarisasi segala masukan /
keluhan permohonan perbaikan dari
user

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)
sistem IT support untuk
menginventarisasi segala masukan /
keluhan permohonan perbaikan dari
user

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
daftar hadir sosialisasi aplikasi -aplikasi IT support
installer update aplikasi desktop di KM (support.perumnas.co.id)
perbaikan aplikasi webbased -data keluhan,troubleshoot,
permohonan perbaikan dalam
email/Whatsapp grup

Review : melakukan update data


sejak Perumnas didirikan dari tahun1974, proses pendidikan dalam aplikasi knowledge mangement
dan pelatihan karyawan telah dilaksanakan untuk peningkatan (KM) setiap ada transaksi perubahan
skill dan kompetensi karyawan atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan
Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. Inovasi : Sistem Knowledge
Management (KM) dilengkapi dan
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Diintegrasikan dengan Training
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan Agenda, eLearning, Forum, WBS
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)
didiskusikan secara online melalui Forum. merupakan FGD yang menggantikan
fungsi dari Afternoon Tea yang
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan dilaksanakan mulai tahun 2013,
Strategis Perusahaan, dengan Dept IT sebagai pengelola data merupakan media FGD untuk diskusi
dan seluruh unit kerja terkait input data. dan knowledge sharing untuk
menciptakan terobosan dan pemikiran
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang serta ide ide baru untuk kemajuan dan
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan meningkatkan daya saing perusahaan.
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan Forum Perumnas ke Depan setahun
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan sekali
daya saing perusahaan.

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan


Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. Inovasi : Sistem Knowledge
Management (KM) dilengkapi dan
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Diintegrasikan dengan Training
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan Agenda, eLearning, Forum, WBS
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)
didiskusikan secara online melalui Forum. merupakan FGD yang menggantikan
fungsi dari Afternoon Tea yang
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan dilaksanakan mulai tahun 2013,
Strategis Perusahaan, dengan Dept IT sebagai pengelola data merupakan media FGD untuk diskusi
dan seluruh unit kerja terkait input data. dan knowledge sharing untuk
menciptakan terobosan dan pemikiran
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang serta ide ide baru untuk kemajuan dan
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan meningkatkan daya saing perusahaan.
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan Forum Perumnas ke Depan setahun
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan sekali
daya saing perusahaan.

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan

evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) 1)Surat Penugasan Nomor :
2) Forum Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
3) notulen MEOK Knowledge Management Implementasi
Sistem Knowledge Management
2) Aplikasi KM
3) Notulen MEOK
4) Notulen Forum Perumnas ke Depan
Review : melakukan update data
sejak Perumnas didirikan dari tahun1974, proses pendidikan dalam aplikasi knowledge mangement
dan pelatihan karyawan telah dilaksanakan untuk peningkatan (KM) setiap ada transaksi perubahan
skill dan kompetensi karyawan atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan
Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. Inovasi : Sistem Knowledge
Management (KM) dilengkapi dan
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Diintegrasikan dengan Training
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan Agenda, eLearning, Forum, WBS
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)
didiskusikan secara online melalui Forum. merupakan FGD yang menggantikan
fungsi dari Afternoon Tea yang
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan dilaksanakan mulai tahun 2013,
Strategis Perusahaan, dengan Dept IT sebagai pengelola data merupakan media FGD untuk diskusi
dan seluruh unit kerja terkait input data. dan knowledge sharing untuk
menciptakan terobosan dan pemikiran
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang serta ide ide baru untuk kemajuan dan
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan meningkatkan daya saing perusahaan.
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan Forum Perumnas ke Depan setahun
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan sekali
daya saing perusahaan.

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan


evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) 1)Surat Penugasan Nomor :
2) Forum Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
3) notulen MEOK Knowledge Management Implementasi
Sistem Knowledge Management
2) Aplikasi KM
3) Notulen MEOK
4) Notulen Forum Perumnas ke Depan

Dilakukan dengan menggunakan hasil review untuk dijadikan Review : melakukan update data
pembelajaran dan best practice yang di-share ke lintas fungsi dalam aplikasi knowledge mangement
melalui knowledge management (KM) yang telah dibentuk tim (KM) setiap ada transaksi perubahan
berdasarkan Surat Penugasan pada tahun 2010 atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
selain itu, untuk mengkolaborasikan data,kertas kerja, dan Inovasi : Sistem Knowledge
dokumen pendukung pekerjaan sesaui praktik terbaik, sejak Management (KM) dilengkapi dan
tahun 2016 dapat berbagi dan berkolaborasi dengan Diintegrasikan dengan Training
memanfaatkan sharing folder Agenda, eLearning, Forum, WBS

Penggunaan Sharing FOlder AD untuk


kolaborasi

evidence: evidence:
1)Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim 1)Surat Penugasan Nomor :
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Management Knowledge Management Implementasi
2) Aplikasi KM Sistem Knowledge Management
3) apapaun terkain folder share AD 2) Aplikasi KM

1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor pusat
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan (ktrpusat@perumnas.co.id),
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh pengaduan, kerjasam bisnis, dan
unit kerja terkait input data. potensial buyer

Inovasi berupa mempublish informasi


inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
1)Proses tersebut diterapkan mulai tahun 2010 Review: berdasarkan respon dari
2)Melibatkan seluruh unit kerja. stakeholders yang dikirim melalui email
ke kantor pusat
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan (ktrpusat@perumnas.co.id),
Strategis, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan seluruh pengaduan, kerjasam bisnis, dan
unit kerja terkait input data. potensial buyer

Inovasi berupa mempublish informasi


inovasi melalui media buletin Rumah
Kita dan eBuletin Rumah Kita
pengelolaan Jejaring Sosial Facebook,
Twitter, Instagram yang lebih continous
sebagai media interaksi dengan publik
Form Potential Customer
Form Kerjasama Bisnis di Website

- Media review : Rapat pimpinan (senior


leader)

evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) 1)Website
2)Website Korporasi 2) Akun Jejaring Sosial Official
3)website produk perusahaan
3)Buletin Rumah Kita

Dilakukan dengan menggunakan hasil review untuk dijadikan Review : melakukan update data
pembelajaran dan best practice yang di-share ke lintas fungsi dalam aplikasi knowledge mangement
melalui knowledge management (KM) yang telah dibentuk tim (KM) setiap ada transaksi perubahan
berdasarkan Surat Penugasan pada tahun 2010 atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 1)Rakornas tiap tahun
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil 2)Rabul tiap Bulan sejak Juli 2017
keputusan. 3)assessmen GCG dan/atau KPKU tiap
tahun

Inovasi : Sistem Knowledge


Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
Agenda, eLearning, Forum, WBS
Folder Share dalam Active Directory
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Perencanaan 1)Rakornas tiap tahun
Strategis, dengan senior leader sebagai tim pengambil 2)Rabul tiap Bulan sejak Juli 2017
keputusan. 3)assessmen GCG dan/atau KPKU tiap
tahun

Inovasi : Sistem Knowledge


Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
Agenda, eLearning, Forum, WBS
Folder Share dalam Active Directory

evidence: evidence:
1)Surat Penugasan Nomor : Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim 1)Surat Penugasan Nomor :
Knowledge Management Implementasi Sistem Knowledge Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
Management Knowledge Management Implementasi
2) Aplikasi KM Sistem Knowledge Management
Folder Sharing 2) Aplikasi KM
1) dokumen Prognosa 3) Notulen Rakornas dan Rapat
2) dokumen RKAP Bulanan
3) dokumen BRKB
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang Review : pembandingan data realisasi
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan dengan target yang tertuang dalam
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan buku RKAP dan Action Plan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan dilaksanakan minimal setiap triwulan
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan
daya saing perusahaan, dari MEOK dapat diketahui mana unit - Media review : Rapat pimpinan (senior
organisasi atau unit operasional mana yang berkinerja tinggi leader)

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan Inovasi : Penyusunan RKAP dan RKO
menggunakan aplikasi BudgetNas yang
akan diintegrasikan dengan aplikasi
monitoring eksekutif (Monex) sehingga
memudahkan dan akan mempercepat
proses

MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)


merupakan FGD yang menggantikan
fungsi dari Afternoon Tea yang
dilaksanakan mulai tahun 2013,
merupakan media FGD untuk diskusi
dan knowledge sharing untuk
menciptakan terobosan dan pemikiran
serta ide ide baru untuk kemajuan dan
meningkatkan daya saing perusahaan.

Forum PKD (Perumnas Ke Depan)

Evidence: Evidence:
1) Laporan realisasi dibanding RKAP dan Action Plan 1) Data Aplikasi
2) Laporan keuangan SIPP/BUdgetNas/Jempol/Monex
3) Notulen MEOK 2) Buku RKAP dan Action Plan
3) Notulen MEOK
4) Notulen PKD

MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang Review : pembandingan data realisasi
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan dengan target yang tertuang dalam
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan buku RKAP dan Action Plan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan dilaksanakan minimal setiap triwulan
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan
daya saing perusahaan, dari MEOK dapat diketahui mana unit - Media review : Rapat pimpinan (senior
organisasi atau unit operasional mana yang berkinerja tinggi leader)

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan Inovasi : Penyusunan RKAP dan RKO
menggunakan aplikasi BudgetNas yang
akan diintegrasikan dengan aplikasi
monitoring eksekutif (Monex) sehingga
memudahkan dan akan mempercepat
proses
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan
daya saing perusahaan, dari MEOK dapat diketahui mana unit - Media review : Rapat pimpinan (senior
organisasi atau unit operasional mana yang berkinerja tinggi leader)

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan Inovasi : Penyusunan RKAP dan RKO
menggunakan aplikasi BudgetNas yang
akan diintegrasikan dengan aplikasi
monitoring eksekutif (Monex) sehingga
memudahkan dan akan mempercepat
proses

MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)


merupakan FGD yang menggantikan
fungsi dari Afternoon Tea yang
dilaksanakan mulai tahun 2013,
merupakan media FGD untuk diskusi
dan knowledge sharing untuk
menciptakan terobosan dan pemikiran
serta ide ide baru untuk kemajuan dan
meningkatkan daya saing perusahaan.

Forum PKD (Perumnas Ke Depan)

Evidence: Evidence:
1) Laporan realisasi dibanding RKAP dan Action Plan 1) Data Aplikasi
2) Laporan keuangan SIPP/BUdgetNas/Jempol/Monex
3) Notulen MEOK 2) Buku RKAP dan Action Plan
3) Notulen MEOK
4) Notulen PKD

Review : melakukan update data


sejak Perumnas didirikan dari tahun1974, proses pendidikan dalam aplikasi knowledge mangement
dan pelatihan karyawan telah dilaksanakan untuk peningkatan (KM) setiap ada transaksi perubahan
skill dan kompetensi karyawan atau penambahan dokumen yang
dilakukan oleh tim.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan Inovasi : Sistem Knowledge
Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Agenda, eLearning, Forum
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat merupakan FGD yang menggantikan
didiskusikan secara online melalui Forum. fungsi dari Afternoon Tea yang
dilaksanakan mulai tahun 2013,
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan merupakan media FGD untuk diskusi
Strategis Perusahaan, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan knowledge sharing untuk
dan seluruh unit kerja terkait input data. menciptakan terobosan dan pemikiran
serta ide ide baru untuk kemajuan dan
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang meningkatkan daya saing perusahaan.
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan Inovasi : Sistem Knowledge
Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. Management (KM) dilengkapi dan
Diintegrasikan dengan Training
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Agenda, eLearning, Forum
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan)
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat merupakan FGD yang menggantikan
didiskusikan secara online melalui Forum. fungsi dari Afternoon Tea yang
dilaksanakan mulai tahun 2013,
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan merupakan media FGD untuk diskusi
Strategis Perusahaan, dengan Dept IT sebagai pengelola data dan knowledge sharing untuk
dan seluruh unit kerja terkait input data. menciptakan terobosan dan pemikiran
serta ide ide baru untuk kemajuan dan
MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang meningkatkan daya saing perusahaan.
menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan Forum PKD (Perumnas Ke Depan)
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan setahun sekali
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan
daya saing perusahaan.

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan

evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) 1)Surat Penugasan Nomor :
2) Forum Dirut/340/10/VI/2010 tentang Tim
3) notulen MEOK Knowledge Management Implementasi
Sistem Knowledge Management
2) Aplikasi KM
3) Notulen MEOK dan PKD
Review : Diklat dilaksanakan setiap
sejak Perumnas didirikan dari tahun1974, proses pendidikan ada ajuan dari karyawan atau sesuai
dan pelatihan karyawan telah dilaksanakan untuk peningkatan jadwal Ujian Dinas dan Pendidikan
skill dan kompetensi karyawan melalui Pendidikan Berjenjang Berjenjang yang
dan Ujian Dinas yang rutin dilaksanakan
Inovasi : pengembangan berupa
- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan dibuat eLearning Perumnas (eLeaP)
Sumber Daya Manusia, dengan Dept Diklat sebagai pengelola. yang diintegrasikan pada portal KM
untuk melaksanakan Ujian Dinas dan
sejak tahun 2010 proses transfer pengetahuan baik dari diklat, Pendidikan Berjenjang lainnya
kebijakan, dan pengetahuan lainny dilakukan dengan
penerapan aplikasi Knowledge Mangement pada lingkup - Media review : Rapat pimpinan
organisasi dikelola oleh tim sesuai surat penugasan dan dapat
didiskusikan secara online melalui Forum.

- Penanggung jawab proses adalah Divisi Pengembangan


Strategis Perusahaan, dengan DeptSistem Aplikasi dan Dept
Infrastruktur Jaringan sebagai pengelola data dan

MEOK (Makan Enak, Obrol Kemajuan) merupakan FGD yang


menggantikan fungsi dari Afternoon Tea yang dilaksanakan
mulai tahun 2013, merupakan media FGD untuk diskusi dan
knowledge sharing untuk menciptakan terobosan dan
pemikiran serta ide ide baru untuk kemajuan dan meningkatkan
daya saing perusahaan.

- Penanggung jawab proses adalah Sekretaris Perusahaan


evidence: evidence:
1)Aplikasi Knowledge Management (KM) Berita acara serah terima materi
2) Forum knowledge management
3) notulen MEOK hasil pembelejaran
4)materi,soal,hasil ujian dalam eLEAP nilai ujian dari eLEAP
berita acara hasil diklat dan pendidikan
berjenjang
I

Setiap unit kerja perusahaan (K.Pusat, Regional, dan


Cabang) dapat memanfaatkan data dan informasi untuk
mengambil keputusan yang dapat diakses melalui aplikasi
Knowledge Management (KM) dan dapat diskusikan dengan
seluruh karyawan dengan media Forum online dan offline.

- Proses Utama terintegrasi dengan Kinerja Komunikasi dan


Perusahaan pada kategori Komunikasi 1.1.b.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


program kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(2)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
Evidence:
dokumen pada KM (km.perumnas.co.id)
topik dan tanggapan pada Forum
(km.perumnas.co.id/forum/)

Setiap unit kerja perusahaan (K.Pusat, Regional, dan


Cabang) dapat memanfaatkan data dan informasi untuk
mengambil keputusan yang dapat diakses melalui aplikasi
Knowledge Management (KM) dan dapat diskusikan dengan
seluruh karyawan dengan media Forum online dan offline.

- Proses Utama terintegrasi dengan Kinerja Komunikasi dan


Perusahaan pada kategori Komunikasi 1.1.b.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


program kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(2)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
Evidence:
dokumen pada KM (km.perumnas.co.id)
topik dan tanggapan pada Forum
(km.perumnas.co.id/forum/)

Penyusunan Anggaran dari setiap cabang, regional, dan


bidang dibuat langsung melalui aplikasi sehingga
memudahkan konsolidasi data penyusunan anggaran
Data pembeli yang sudah melakukan booking fee pada
SIPP digunakan sebagai dasar rekomendasi pasar

- Proses Utama terintegrasi dengan Lingkungan Organisasi


pada kategori Aset P.1.a(4)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.a(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Inovasi 2.1.a(2)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Pertimbangan dalam Menyusun
Strategi 2.1.a(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Pengembangan
Program Kerja 2.2.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Ukuran Kinerja
2.2.a.(5)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan
Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
Data pada SIPP,HCIS, Booking,PKBL,dsb.)

Pelaporan dan Penilaian Kinerja dari setiap cabang,


regional, dan bidang dibuat langsung melalui aplikasi
sehingga memudahkan konsolidasi data dan dapat direview
secara real time sesuai jadwal secara berkala (mingguan,
bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan)

- Proses Utama terintegrasi dengan Lingkungan Organisasi


pada kategori Aset P.1.a(4)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.a(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Inovasi 2.1.a(2)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Pertimbangan dalam Menyusun
Strategi 2.1.a(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Pengembangan
Program Kerja 2.2.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Ukuran Kinerja
2.2.a.(5)
Strategi pada kategori Pertimbangan dalam Menyusun
Strategi 2.1.a(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Pengembangan
Program Kerja 2.2.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Pengembangan dan


Implementasi program kerja pada kategori Ukuran Kinerja
2.2.a.(5)

evidence:
1.Form KPI Unit Kerja dan Individu
2. Data Kinerja dan Target kerja di aplikasi HCIS

Perumnas memilih dan memastikan pemanfaatan data dan


informasi pembanding yang dilaksanakan oleh masing-
masing Divisi (Perencanaan Strategis, Transformasi,
Keuangan, Pemasaran, Pengembanga Bisnis, dan
Perencanaan Teknis),untuk mendukung operasional,
pengambilan keputusan strategis, dan melakukan inovasi

- Proses Utama terintegrasi dengan Suasana Persaingan


pada kategori Situasi Perusahaan P.2.a

- Proses Utama terintegrasi dengan Proyeksi Kinerja pada


pada kategori Implementasi Strategi 2.2.a.6

- Proses Utama terintegrasi dengan Kepuasan Relatif


Terhadap Pesaing pada kategori Suara Pelanggan 3.1.b.(2)
pada kategori Implementasi Strategi 2.2.a.6

- Proses Utama terintegrasi dengan Kepuasan Relatif


Terhadap Pesaing pada kategori Suara Pelanggan 3.1.b.(2)

evidence:
BRKB
RJP 2014-2018
Dokumen Kajian PMN 2015

Sejalan dengan program kerja perusahaan dalam rangka


mendukung senior leader dalam pengambilan keputusan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Mendengarkan


Pelanggan pada kategori Fokus Pelanggan 3.1.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
Pelanggan pada kategori Fokus Pelanggan 3.1.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
Notulen Rakortasar

Sejalan dengan program kerja perusahaan dalam rangka


mendukung senior leader dalam pengambilan keputusan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Mendengarkan


Pelanggan pada kategori Fokus Pelanggan 3.1.a.(1)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
Notulen Rakortasar

Proses tersebut sudah meliputi semua unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
Form penilaian KPI dan Modul Penilaian dalam HCIS

Proses tersebut sudah meliputi semua unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
Form penilaian KPI dan data penilaian kinerja dalam HCIS
Data dalam aplikasi SIPP/BudgetNas/Jempol/Monex

Proses tersebut sudah meliputi semua unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
Form penilaian KPI dan data penilaian kinerja dalam HCIS
Data dalam aplikasi SIPP/BudgetNas/Jempol/Monex

Proses tersebut sudah meliputi semua unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan
Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)

evidence:
1)Data Aplikasi SIPP/BUdgetNas/NUP/Jempol/Monex
2)Buku RKAP dan Action Plan

Proses tersebut sudah meliputi semua unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
evidence:
1)Data Aplikasi SIPP/BUdgetNas/NUP/Jempol/Monex
2)Buku RKAP dan Action Plan
3)Buku Analisa Holding Perumahan

terintegrasi dengan rencana strategis perusahaan jangka


pendek dan jangka panjang

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


Sasaran Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.1.b.
(2)
Evidence:
1)Buku RKAP & Action Plan
2)RJPP

Seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen hasil review.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan
Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)

evidence:
1)Buku RJP,RKAP
2)Buku BRKB
3)DA KPKU

Seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen hasil review.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan
Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)

evidence:
1)Buku RKAP
2)Buku BRKB
3)Buku Pemutakhiran Data Pertanahan
4) Rekomsar dengan melampirkan data pada SIPP

Seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen hasil review.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan
Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)

evidence:
1)Buku RJP,RKAP
2)Buku BRKB
3)DA KPKU

Seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen hasil review.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan


Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengembangan
Strategi pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.(1)

evidence:
1)Buku RKAP
2)Buku BRKB

seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen dalam aplikasi KM sebagai bahan pembelajaran.

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan dokumen inovasi.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan
Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
1. Dokumen dalam Aplikasi KM
2. Website
3. Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
4. Buletin Rumah Kita

seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen dalam aplikasi KM sebagai bahan pembelajaran.

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan dokumen inovasi.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
memanfaatkan dokumen inovasi.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
1. Dokumen dalam Aplikasi KM
2. Website
3. Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
4. Buletin Rumah Kita

I
seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan
memanfaatkan dokumen inovasi danm Melakukan
Pemeliharaan sistem diseluruh unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
1)Website
2) Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
3)Buletin Rumah Kita
1)Laporan Pemeliharaan Sistem Komputer
2) Berita Acara Kerusakan dan Perbaikan IT
2)Report Supoort dari sistem Support
3) Log Backup Database Harian

data dan informasi yang diberikan melalui aplikasi dan


Knowledge Management dapat dipergunakan oleh setiap
unit kerja dan siap setiap saat

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
data dan informasi yang diberikan melalui aplikasi dan
Knowledge Management dapat dipergunakan oleh setiap
unit kerja dan siap setiap saat

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
Dokumen pada aplikasi KM
Data dan Informasi pada Aplikasi

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan dokumen inovasi danm Melakukan
Pemeliharaan sistem diseluruh unit kerja.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
evidence:
1)Website
2) Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
3)Buletin Rumah Kita
1)Laporan Pemeliharaan Sistem Komputer
2) Berita Acara Kerusakan dan Perbaikan IT
2)Report Supoort dari sistem Support
3) Log Backup Database Harian

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan dokumen inovasi baik internal maupun
eksternal sesuai dengan batasan akses nya

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
evidence:
1)Website
2) Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
3)Buletin Rumah Kita
4)Sharing Direktory
5)KM.Perumnas.co.id

data dan informasi yang diberikan melalui aplikasi dan


Knowledge Management dapat dipergunakan oleh setiap
unit kerja dan siap setiap saat

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
Dokumen pada aplikasi KM
Data dan Informasi pada Aplikasi
seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan
memanfaatkan dokumen inovasi.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
1)Website
2) Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
3)Buletin Rumah Kita

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan aistem aplikasi yang digunakan disemua unit
kerja

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pertimbangan


menyusun Stategi pada kategori Perencanaan Strategi
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
2.1.a.(3)

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
installer update aplikasi di KM
pengembangan dan perbaikan sistem booking,NUP,
rusunawa

Knowledge management dan transfer pengetahuan


terintegrasi dan dapat digunakan oleh seluruh unit kerja
organisasi yang dapat diakses melalui jaringan internet

MEOK dikomunikasikan melibatkan seluruh unit kerja melaui


pejabat terkait sbg perwakilan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


dan Peningkatan/Perbaikan Proses pada kategori
Operasional 6.1.b

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d
- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan
dan Peningkatan/Perbaikan Proses pada kategori
Operasional 6.1.b

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
daftar hadir MEOK
Knowledge management dan transfer pengetahuan
terintegrasi dan dapat digunakan oleh seluruh unit kerja
organisasi yang dapat diakses melalui jaringan internet

MEOK dikomunikasikan melibatkan seluruh unit kerja melaui


pejabat terkait sbg perwakilan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


dan Peningkatan/Perbaikan Proses pada kategori
Operasional 6.1.b

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d
evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
daftar hadir MEOK

seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen dalam aplikasi KM dan sharing folder sebagai
bahan pembelajaran dan kolaborasi antar unit kerja

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


dan Peningkatan/Perbaikan Proses pada kategori
Operasional 6.1.b

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

evidence:
Dokumen dalam Aplikasi KM

seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan


memanfaatkan dokumen tersebut sesuai dengan hak akses
dan keconfidentialynya

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Manajemen


Rantai Pasokani pada kategori Operasional 6.1.c

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b
seluruh unit kerja dan stakeholders dapat mengakses dan
memanfaatkan dokumen tersebut sesuai dengan hak akses
dan keconfidentialynya

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Manajemen


Rantai Pasokani pada kategori Operasional 6.1.c

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Sistem Informasi pada kategori Operasional 6.2.b

evidence:
1)Website
2) Akun Jejaring Sosial Official perusahaan
3)Buletin Rumah Kita

seluruh unit kerja dapat mengakses dan memanfaatkan


dokumen dalam aplikasi KM dan folder share sebagai bahan
pembelajaran.

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Pengelolaan


Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d
Inovasi pada kategori Operasional 6.1.d

evidence:
Dokumen dalam Aplikasi KM
folder share
Knowledge management dan transfer pengetahuan
terintegrasi dan dapat digunakan oleh seluruh unit kerja
organisasi yang dapat diakses melalui jaringan internet

MEOK dikomunikasikan melibatkan seluruh unit kerja melaui


pejabat terkait sbg perwakilan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


Program Kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.
(2)

evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
daftar hadir MEOK

Knowledge management dan transfer pengetahuan


terintegrasi dan dapat digunakan oleh seluruh unit kerja
organisasi yang dapat diakses melalui jaringan internet

MEOK dikomunikasikan melibatkan seluruh unit kerja melaui


pejabat terkait sbg perwakilan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


Program Kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.
(2)
MEOK dikomunikasikan melibatkan seluruh unit kerja melaui
pejabat terkait sbg perwakilan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


Program Kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.
(2)

evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
daftar hadir MEOK
evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
materi dan soal diklat dalam eLEAP
hasil ujian eLEAP

evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
daftar hadir MEOK
portal Knowledge management sebagai media transfer
pengetahuan yang terintegrasi dengan portal pembelajaran
dapat digunakan oleh seluruh unit kerja organisasi yang
dapat diakses melalui jaringan internet dengan akses login
yang telah diberikan ke tiap-tiap karyawan

- Proses Utama terintegrasi dengan Proses Implementasi


Program Kerja pada kategori Perencanaan Strategi 2.2.a.
(2)
evidence:
dokumen/informasi/materi dalam Knowledge Mangement
materi dan soal diklat dalam eLEAP
hasil ujian eLEAP
minta mevidence
SAR

Customer acquisition RS pada tahun 2015 memburuk (POOR) dibanding kinerja 2014 dan
kecenderungannya memburuk pada 3 ahun terakhir (ADVERSE). Jika tidak dilakukan perbaikan
Divisi Pemasaran
lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dimasa
mendatang
Pertumbuhan pangsa pasar hasil kinerja pada tahun 2015 memburuk (POOR) dibanding kinerja
2014 . Jika tidak dilakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat Divisi Pemasaran
kepercayaan dimasa mendatang

Customer acquisition RS pada tahun 2015 memburuk (POOR) dibanding kinerja 2014 dan
kecenderungannya memburuk pada 3 ahun terakhir (ADVERSE). Jika tidak dilakukan perbaikan
Divisi Pemasaran
lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dimasa
mendatang
Pertumbuhan pangsa pasar hasil kinerja pada tahun 2015 memburuk (POOR) dibanding kinerja
2014 . Jika tidak dilakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat Divisi Pemasaran
kepercayaan dimasa mendatang
Realisasi program & anggaran RKAP pada tahun 2015 menunjukan hasil kinerja yang memburuk - Divisi
(POOR) sehingga diperlukan perbaikan lebih lanjut mengenai strategi dan program untuk Keuangan
mencapai target - Divisi Renstra
Diperlukan identifikasi pengetahuan-pengetahuan baru yang dikapitalisasi dalam materi, konten,
sistem dan aplikasi Knowledge Management Perumnas untuk di update dan di sharing sesuai
- Divisi Terkait
perkembangannya, gunan meningkatkan kinerja grafik Program Penguatan Kompetensi Inti yang
- Divisi Renstra
dimiliki Perusahaan, Pelatihan Karyawan, Pelatihan Pimpinan, Pelatihan Manajemen Proyek,
(IT)
Program Penguatan Kompetensi Inti yang dimiliki Perusahaan, Realisasi Program dan Anggaran
pada RKAP

Perlu dilakukan transfer pengetahuan yang lebih relevan melalui sistem dan aplikasi Knowledge
Management, Website, Aplikasi SIPP, HCIS, dan BudgetNas, sehingga dapat meningkatkan
- Divisi PSDM
kinerja grafik Program penguatan Kompetensi Inti yang dimiliki Perusahaan, Pelatihan Karyawan,
- Divisi Renstra
Pelatihan Pimpinan, Pelatihan Manajemen Proyek, Program Penguatan Kompetensi Inti yang
dimiliki Perusahaan, Realisasi Program dan Anggaran pada RKAP
1. Penjelasan mengenai tata cara pengambilan data
customer acquisition
2. Penjabaran program peningkatan kinerja customer
acquisition
Penjabaran program penambahan pangsa pasar baru

1. Penjelasan mengenai tata cara pengambilan data


customer acquisition
2. Penjabaran program peningkatan kinerja customer
acquisition
Penjabaran program penambahan pangsa pasar baru
1. Identifikasi program vs anggaran RJP dan RKAP
2. Usulan program perbaikan efekivitas pencapaian
kinerja
1. Pembuatan target update KM dengan pengetahuan
baru oleh masing2 Divisi
2. Pengetahuan baru berisi informasi, berita atau
inovasi di bidang/Divisi masing2 (bukan SK/ Informasi
baru yang baru diupload)

1. Pelaksanaan program gathering pelanggan dan


mitra
2. Transfer knowlwdge pengetahuan best practices
(contoh: penggunaan KM, manager mengajar, dll)
Kategori 4. Pengukuran, Analisis, dan Pengelolaan Pengetahuan

Sub Kategori 4.1 Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan Kinerja Perusahaan

(1) Pengukuran Kinerja


a.1.3.Apa saja ukuran kinerja organisasional perusahaan, termasuk ukuran kinerja
keuangan jangka-pendek dan-panjang?

Ukuran kinerja jangka panjang tertuang dalam buku RJP setiap 5 tahun dan KPI Organisasi terdapat
dalam buku RKAP tahunan, mengacu Kontrak Manajemen antara Kementerian BUMN dan
Manajemen Perumnas meliputi 5 aspek :
1) Keuangan & Pasar
2) Fokus Pelanggan
3) Efektifitas Produk & Proses
4) Fokus Tenaga Kerja
5) Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan

b. Analisis dan Tinjauan Kinerja


b.3. Analisa apa yang dilakukan untuk mendukung review tersebut dan memastikan
kesimpulannya valid (akurat dan tepat) ?

Analisis dan review kinerja merupakan suatau proses mereview kinerja perusahaan, kapabilitas
perusahaan, pemanfaatan KPI dan analisis untuk mendukung review dan menjamin validitas
kesimpulan yang akan dihasilkan. Dan hasil review ini dapat dimanfaatkan untuk :

1. Keberhasilan perusahaan
2. Kinerja yang kompetitif
3. Kesehatan keuangan
4. Kemajuan terhadap sasaran strategis
5. Kemajuan terhadap program kerja
dengan cara :
a. Review Kinerja Organisasi (Korporasi dan Unit Kerja) dengan Mengacu KPI Organisasi
b. Pemanfaatan Hasil Review Kinerja Untuk Menilai Keberhasilan Organisasi, Keunggulan
Daya Saing, Kesehatan Keuangan dan Kemajuan Pencapaian Sasaran Strategis dan Action Plan

c. Pemanfaatan Hasil Review Kinerja untuk Antisipasi Perubahan Organisasi, Lingkungan


Internal dan Eksternal Perusahaan
Melalui :
1. Rencana dibanding realisasi,
2. Analisa Perbandingan (Komparasi) terhadap eksternal dan internal.

Anda mungkin juga menyukai