Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN PENELITIAN

SELIDIK DILEMA KULIAH 5 TAHUN

BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
(BEM KM UGM)
2016
A. Latar Belakang
Masa perkuliahan menjadi waktu yang potensial untuk menggali dan mengasah
potensi diri demi kesuksesan di masa mendatang. Untuk menggali dan mengasah
potensi tersebut tidak cukup jika mahasiswa hanya belajar dari pembelajaran materi
kuliah di dalam kelas. Mahasiswa juga perlu belajar dari luar, menghadapi realita
sebenarnya dan mengasah kemampuan merumuskan solusi. Oleh karenanya banyak
mahasiswa yang rutinitasnya tidak hanya diisi dengan kegiatan akademik saja,
melainkan mereka juga mengikuti organisasi maupun kegiatan lain di luar kegiatan
kuliah. Dengan adanya kegiatan bermanfaat yang berbeda-beda memungkinkan
mahasiswa satu dengan lainnya membutuhkan waktu yang berbeda-beda pula dalam
menyelesaikan studinya.
Sehubungan dengan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 yang mengatur tentang
SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi), Kemenristekdikti telah mengatur
kebijakan masa studi maksimum dalam Pasal 16 ayat (1) huruf D, yakni Masa studi
maksimal untuk jenjang sarjana ialah 7 tahun. Peraturan menteri (Permen) tersebut
merupakan perubahan dari Permendikbud No 49 Tahun 2014 Pasal 17 ayat (3) huruf D
yang membatasi maksimal 5 tahun untuk jenjang sarjana. Sehingga dengan kebijakan
yang telah diperbaharui tersebut maka setiap Perguruan Tinggi juga akan
memberlakukan kebijakan studi maksimal untuk jenjang sarjana ialah 7 tahun. Namun
di Universitas Gadjah Mada, ditemukan beberapa kebijakan yang cenderung menuntut
mahasiswanya untuk lulus dalam waktu 5 tahun. Salah satunya yaitu Form Pernyataan
Registrasi Mahasiswa Baru 2016/2017. Dalam form tersebut pada poin 4 menegaskan
bahwa Mahasiswa berkomitmen menyelesaikan studi jenjang sarjana dalam waktu
10 semester. Perihal kebijakan UKT perpanjangan studi yang dibebankan sebesar 50%
dari UKT awal hanya berlaku untuk semester 9 & 10 bagi sarjana dan semester 7 & 8
untuk diploma, selebihnya besaran yang dibayarkan tidak jelas, apakah kembali ke
besaran awal atau ada kompensasi yang berbeda. Hal ini meninggalkan kesan bahwa
terdapat ketidaksesuaian antara peraturan UGM dengan Permenristekdikti.
Khususnya untuk kebijakan perihal UKT perpanjangan masa studi dirasa tidak
sesuai. Pada semester 8 ke atas besaran UKT yang merupakan pembagian berbagai
kompenen pembayaran (uang gedung/uang pangkal dan uang perkuliahan selama 8
semester) semestinya telah terbayarkan dan hanya menyisakan kewajiban uang
perkuliahan sehingga mereka tidak perlu membayar UKT dengan besaran yang sama.
Adanya kebijakan UKT 50% tersebut semakin memberikan kesan tuntutan UGM akan
mahasiswanya agar lulus maksimal dalam waktu 5 tahun.
Dalam penelitian ini, tim peneliti ingin mencari tahu bagaimana tanggapan
mahasiswa tentang ketidaksesuaian kebijakan UGM dengan Permenristekdikti dan
kecendrungan UGM yang membatasi masa kuliah mahasiswanya baik itu dengan form
pernyataan mahasiswa baru maupun kebijakan UKT 50% nya. Selain itu peneliti juga
menampung tanggapan mahasiswa mengenai pengaruh pembatasan masa studi dengan
keaktifannya dalam berorganisasi maupun kegiatan diluar akademik lainnya.
Harapannya, data yang terkumpul dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengadvokasi
hak masa studi mahasiswa.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pendapat mahasiswa tentang kebijakan UGM yang membatasi masa
studi ?
b. Bagaimana pendapat mahasiswa mengenai kebijakan UKT 50% yang diterapkan
hanya pada semester 9 dan 10 untuk sarjana dan semester 7 dan 8 untuk diploma ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk menjadi dasar dari kajian dan pengadvokasian isu pembatasan masa kuliah 5
tahun
Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa tentang kebijakan UGM yang
membatasi masa studi ?
b. Untuk mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa mengenai kebijakan UKT 50%
yang diterapkan hanya pada semester 9 dan 10 untuk sarjana dan semester 7 dan 8
untuk diploma ?
D. Metode Penelitian
1. Sasaran penelitian : Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan Sekolah Vokasi UGM
2. Waktu penelitian : 3 September 2016 - 25 September 2016
3. Sumber data : Primer
4. Metode pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebar melalui media online.
5. Populasi dan penentuan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah perwakilan mahasiswa Fakultas dan
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan jumlah sampel minimal sebanyak
241 responden yang dihitung berdasarkan rumus slovin dengan tingkat keyakinan
93,58% dan tingkat signifikansi 6,42%.
6. Instrumen penelitian
Kuesioner

E. Hasil Penelitian

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa studi yang ditetapkan oleh


Kemenristekdikti dan Universitas Gadjah Mada
Berdasarkan 241 responden, diperoleh hasil untuk hal-hal yang terkait isu batas
masa studi 5 tahun. Persentase responden berdasarkan data yang ada adalah sebagai
berikut:

Tidak
24%

Ya
76%

Gambar 1. Persentase tingkat pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa studi


yang ditetapkan Kemenristekdikti

Responden yang mengetahui tentang batasan masa studi yang ditetapkan


Kemenristekdikti sebanyak 76% sedangkan responden yang tidak mengetahui sebanyak
24%.
Adapun cara mahasiswa memperoleh informasi tersebut disajikan dalam pie chart
berikut:
Teman
Lain-lain 16%
24%

Dosen
5%

Media Sosial
55%

Gambar 2. Perolehan informasi mengenai batasan masa studi yang ditetapkan


Kemenristekdikti

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada memperoleh informasi mengenai batasan


masa studi yang ditetapkan Kemenristekdikti sebagian besar dari media sosial yaitu
sebesar 55%, dari teman 16%, dari dosen sebesar 5% dan 24% diperoleh dari lain-lain.

Tidak Tahu
12%

7 Tahun
25%

5 Tahun
63%

Gambar 3. Pengetahuan mahasiswa mengenai batasan lama studi di UGM

Pengetahuan mahasiswa mengenai batasan lama studi yang berlaku di UGM yaitu
63% responden mengatakan 5 tahun, 25% responden mengatakan 7 tahun dan 12%
lainnya tidak mengetahui.
Tanggapan mahasiswa tentang permintaan komitmen lulus dalam waktu 5 tahun
pada form pernyataan mahasiswa baru
Adapun tanggapan responden mengenai permintaan komitmen lulus dalam waktu 5
tahun yang tertulis pada surat pernyataan Mahasiswa Baru UGM 2016, sebagian besar
responden berpendapat bahwa isi pernyataan tersebut terkesan memaksa mahasiswa
baru untuk lulus lebih cepat. Sementara mahasiswa yang telah menjalani masa kuliah
nantinya akan menyadari bahwa kemampuan akademik pada bidang ilmu masing-
masing dan softskill juga pengalaman yang didapat dari kegiatan di luar perkuliahan
juga sangat penting untuk karir mereka selepas lulus sehingga peraturan tersebut dirasa
sangat membatasi hak dan ruang gerak mahasiswa.
Disisi yang lain, responden lainnya mengatakan setuju dengan isi pernyataan karena
merupakan bentuk komitmen sebagai mahasiswa baru, dapat dijadikan motivasi awal
untuk mencapai target lulus, dan melatih manajemen diri serta mengetahui batas
kemampuan diri masing-masing jika mengikuti kegiatan diluar perkuliahan hal tersebut
dirasa akan memberi keuntungan-keuntungan seperti lebih dekat untuk mencapai target
lainnya lulus pada umur yang produktif, dan menghemat biaya.

Tidak perlu
18%

Ragu-ragu
19%
Perlu
63%

Gambar 4. Persentase keperluan UGM untuk menyesuaikan kebijakan dengan


Permenristekdikti

Tanggapan mahasiswa tentang perlu atau tidaknya UGM menyesuaikan dengan


permendikti terkait batasan masa studi
Penyesuaian kebijakan UGM dengan Permenristekdikti terkait batasan masa studi
diperoleh persentase tertinggi yakni 63% responden yang mengatakan UGM perlu
menyesuaikan kebijakan. 18% responden menyatakan tidak perlu dan 19% responden
mengatakan ragu-ragu.
Berdasar sebagian besar data responden yang dihimpun, UGM perlu menyesuaikan
kebijakan batasan masa studi dengan Permenristekdikti karena Dikti adalah naungan
seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan penyelarasan kebijakan untuk seluruh PTN
dirasa memang sangat diperlukan sedangkan batasan masa studi 5 tahun yang
dicondongkan UGM dirasa terlalu singkat dan telah membatasi gerak mahasiswa di luar
akademik karena dibayang-bayangi fenomena Drop Out (DO). Disisi lain 18%
responden yang mengatakan UGM tidak perlu menyesuaikan kebijakan, berpendapat
bahwa UGM dirasa berhak memiliki kebijakannya sendiri selama peraturan Dikti tidak
bersifat wajib untuk diikuti dan dalam menentukan kebijakannya UGM dipercaya oleh
responden telah mempertimbangkan segala aspek yang ada. Ditambah lagi batasan
kuliah 5 tahun yang dicondongkan UGM akan mendorong mahasiswa untuk belajar
lebih giat. 19% responden lainnya mengatakan ragu-ragu karena kebijakan batas masa
kuliah yang dikeluarkan baik oleh Dikti maupun UGM dirasa memiliki sisi positif dan
negatif masing masing.

Pengaruh kebijakan batasan masa studi 5 tahun terhadap kegiatan mahasiswa di


luar perkuliahan

Tidak
6%

Ragu-ragu
25%

Ya
69%

Gambar 5. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar perkuliahan jika batasan


lama studi 5 tahun diberlakukan

Jika batasan lama studi 5 tahun diberlakukan maka 69% responden menyatakan
akan tetap mengikuti kegiatan diluar perkuliahan. 6% menyatakan tidak mengikuti
sedangkan 25% lainnya ragu-ragu. Hal ini menandakan kebijakan tersebut tidak
mempegaruhi preferensi mahasiswa secara signifikan.

Kebijakan pemotongan UKT sebesar 50%

Ya
43%

Tidak
57%

Gambar 6. Pengetahuan mahasiswa tentang UKT 50% yang hanya diterapkan pada
semester 9 dan 10 (sarjana) dan semester 7 dan 8 (diploma).

Kebijakan pemotongan UKT sebesar 50% yang hanya diterapkan pada mahasiswa
yang telah berada pada semester 9 dan 10 untuk sarjana dan semester 7 dan 8 untuk
diploma memang terbilang baru, peneliti kemudian menghimpun sejauh mana tingkat
pengetahuan mahasiswa yang mengenai kebijakan ini. 43% Responden mengatakan
telah mengetahui, sementara 57% lainnya mengatakan tidak mengetahui.

Tidak Setuju
22%

Setuju
51%

Ragu-ragu
27%

Gambar 7. Pendapat tentang penerapan kebijakan baru UKT 50% hanya untuk
mahasiswa pada semester 9 dan 10 untuk sarjana dan semester 7 dan 8 untuk diploma
Adapun, 51% responden mengatakan setuju dengan diberlakukannya kebijakan
tersebut. Sebanyak 22% responden mengatakan tidak setuju dan 27% lainnya
mengatakan ragu-ragu.
Sebagian besar responden yang mengatakan setuju mengutarakan alasannya bahwa
kebijakan tersebut telah wajar dan dapat mengurangi beban dari mahasiswa yang
notabene nya pada semester tersebut tidak mengambil SKS terlalu banyak, tetapi
banyak responden tidak menanggapi inti permasalahan dari pertanyaan kami,
yakni penerapan kebijakan UKT 50% yang hanya berlaku pada tahun ke 5 untuk
sarjana dan tahun ke-4 untuk diploma. Hal ini kami asumsikan karena masih
kurangnya informasi terkait penerapan kebijakan UKT 50% sehingga poin pertanyaan
didapatkan jawaban responden yang kurang kuat. Hanya sebagian kecil responden yang
tepat sasaran, mereka mengatakan setuju dengan alasan akan termotivasi untuk lulus
lebih cepat sehingga terhindar dari biaya tambahan kuliah setelah tahun ke-4 meski
hanya 50% UKT dan terdapat kemungkinan UKT penuh jika belum lulus setelah tahun
ke-5, mereka beralasan bahwa penerapan UKT 50% hanya pada tahun ke 5 tersebut
merupakan aturan pendukung dari kebijakan batas masa studi 5 tahun.
Adapun responden yang mengatakan tidak setuju beralasan bahwa kebijakan
tersebut dirasa percuma karena masih tetap memberatkan bagi yang UKT nya tinggi,
menurut responden ada baiknya pada semester tersebut dan seterusnya untuk
mahasiswa yang belum lulus pada tahun ke-5 dan seterusnya disesuaikan saja dengan
jumlah SKS yang diambil atau dengan sistem BOP. Sementara itu responden lainnya
mengatakan ragu-ragu dengan alasaan belum mengetahui pasti adanya kebijakan
tersebut dan masih mempertanyakan bagaimana besaran UKT setelah tahun ke-5.

F. Kesimpulan
1. Mayoritas mahasiswa berpendapat bahwa kebijakan UGM dalam membatasi masa
studi mahasiswanya telah membatasi ruang gerak mahasiswa. Pembatasan masa
studi memang diperlukan terbukti dari Permenristekdikti yang juga mengeluarkan
peraturan terkait batasan lama studi, tetapi waktu 5 tahun dirasa terlalu singkat
untuk dijadikan batasan waktu maksimal studi.
2. Sebagian besar mahasiswa setuju dengan kebijakan UKT 50% yang diterapkan
hanya pada semester 9 dan 10 untuk sarjana dan semester 7 dan 8 untuk diploma.
G. Saran
1. Perlu dilakukan upaya untuk mengurangi tingkat keambiguan dalam kuesioner.
Mengingat di dalam penelitian ini setidaknya mengandung satu kelemahan, yakni
pada butir pertanyaan no. 10 (lihat lampiran 2). Peneliti berasumsi terdapat
perbedaan ekspektasi antara peneliti dan responden. Dimungkinkan responden
tidak memahami bahwa pertanyan no. 10 tentang ‘Apakah Anda setuju dengan
penerapan sistem pemotongan UKT 50% tersebut (seperti pertanyaan no 9)?’,
mempunyai makna bahwa pemotongan UKT 50% hanya diterapkan untuk
mahasiswa semester 9 dan 10 (Tahun ke-5) bagi program Sarjana dan diploma
empat (sarjana terapan), juga pada semester 7 dan 8 (Tahun ke-4) bagi program
diploma 3. Asumsi ini berdasar pada persentase ketidaktahuan mahasiswa tentang
pemotongan UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan 10 (sarjana) dan
semester 7 dan 8 (diploma) yang lebih besar (57%) daripada yang menyatakan
‘tahu’.
2. Upaya untuk peningkatan jumlah responden perlu dilakukan untuk mendapat
gambaran yang lebih representatif.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Pernyataan Maba


Lampiran 2 Kuesioner Dilema Kuliah 5 Tahun
Lampiran 3 Hasil Penelitian Fakultas Biologi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%

Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar
perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%

Ya
56%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%
Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya
diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%

Lampiran 4 Hasil Penelitian Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%
Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar
perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%
Ya
56%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%
Lampiran 5 Hasil Penelitian Fakultas Farmasi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%

Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar
perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%

Ya
56%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
0%
Ragu-ragu
22%

Setuju
78%
Lampiran 6 Hasil Penelitian Fakultas Filsafat

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%

Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar
perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%

Ya
56%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%
Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya
diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
0%
Ragu-ragu
22%

Setuju
78%
Lampiran 7 Hasil Penelitian Fakultas Geografi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
43%

Ya
57%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Dosen
0%
Lain-lain
25%

Media Sosial
75%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti

Tidak perlu
43%

Perlu
57%

Ragu-ragu
0%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
14%

5 Tahun
86%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
14%

Ragu-ragu
14%

Ya
72%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
14%

Tidak
86%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)

Tidak Setuju
29%

Setuju
57%

Ragu-ragu
14%
Lampiran 8 Hasil PenelitianFakultas Hukum

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Tidak
0%

Ya
100%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Dosen
0%
Lain-lain
23%

Media Sosial
77%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
23%

Ragu-ragu Perlu
15% 62%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM

Tidak Tahu
31%

5 Tahun
61%
7 Tahun
8%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
15%

Ya
54%
Ragu-ragu
31%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
23%

Tidak
77%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
15%

Setuju
46%

Ragu-ragu
39%
Lampiran 9 Hasil Penelitian Fakultas Ilmu Budaya

Pengetahuan mahasiswa Informasi Batasan Masa


tentang batasan masa Studi
studi yang ditetapkan
Kementrian Ristek-Dikti

Ya Tidak Teman Dosen Media Sosial Lain-lain

Pengetahuan mahasiswa UGM Perlu


tentang batasan lama menyesuaikan dengan
studi di UGM Permendikti

5 Tahun 7 Tahun Tidak Tahu Perlu Ragu-ragu Tidak perlu

Keikutsertaan mahasiswa Pengetahuan mahasiswa


dalam kegiatan di luar tentang pemotongan UKT
perkuliahan jika batasan 50% hanya diterapkan
lama studi 5 tahun pada semester 9 dan 10…

Ya Ragu-ragu Tidak Ya Tidak

Pendapat tentang
pemotongan UKT 50%
hanya diterapkan pada
semester 9 dan 10…

Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju


Lampiran 10 Hasil Penelitian Fakultas Isipol

Pengetahuan mahasiswa Informasi Batasan Masa


tentang batasan masa studi Studi
yang ditetapkan
Kementrian Ristek-Dikti

Ya Tidak Teman Dosen Media Sosial Lain-lain

Pengetahuan mahasiswa UGM Perlu menyesuaikan


tentang batasan lama studi dengan Permendikti
di UGM

5 Tahun 7 Tahun Tidak Tahu Perlu Ragu-ragu Tidak perlu

Keikutsertaan mahasiswa Pengetahuan mahasiswa


dalam kegiatan di luar tentang pemotongan UKT
perkuliahan jika batasan 50% hanya diterapkan pada
lama studi 5 tahun semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8…

Ya Ragu-ragu Tidak Ya Tidak


Pendapat tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan
pada semester 9 dan 10
(Sarjana) dan semester 7 dan 8
(Diploma)

Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju

Lampiran 11 Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
38%

Ya
62%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
16%

Dosen
0%
Media Sosial
17%

Lain-lain
67%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti

Tidak perlu
38%

Perlu
50%

Ragu-ragu
12%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
5 Tahun
0%

Tidak Tahu
38%

7 Tahun
62%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Ya
0%
Ragu-ragu
25%

Tidak
75%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
25%

Tidak
75%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)

Setuju
37%
Tidak Setuju
50%

Ragu-ragu
13%
Lampiran 12 Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran Gigi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
43%

Ya
57%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Dosen
0%
Lain-lain
25%

Media Sosial
75%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti

Tidak perlu
43%

Perlu
57%

Ragu-ragu
0%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
14%

5 Tahun
86%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
14%

Ragu-ragu
14%

Ya
72%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
14%

Tidak
86%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)

Tidak Setuju
29%

Setuju
57%

Ragu-ragu
14%
Lampiran 13 Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran Hewan

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
43%

Ya
57%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Dosen
0%
Lain-lain
25%

Media Sosial
75%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti

Tidak perlu
43%

Perlu
57%

Ragu-ragu
0%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
14%

5 Tahun
86%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
14%

Ragu-ragu
14%

Ya
72%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
14%

Tidak
86%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Tidak Setuju
29%

Setuju
57%

Ragu-ragu
14%
Lampiran 14 Hasil Penelitian Fakultas Kehutanan

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%
Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%
Ya
56%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%
Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya
diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%
Lampiran 15 Hasil Penelitian Fakultas MIPA

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
43%

Ya
57%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Dosen
0%
Lain-lain
25%

Media Sosial
75%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti

Tidak perlu
43%

Perlu
57%

Ragu-ragu
0%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
14%

5 Tahun
86%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
14%

Ragu-ragu
14%

Ya
72%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Ya
14%

Tidak
86%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Tidak Setuju
29%

Setuju
57%

Ragu-ragu
14%
Lampiran 16 Hasil Penelitian Fakultas Pertanian

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%
Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
22%

5 Tahun
78%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%
Ya
56%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%
Lampiran 17 Hasil Penelitian Fakultas Peternakan

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%

Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%
Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan
Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama


studi di UGM
Tidak Tahu
0%
7 Tahun
22%

5 Tahun
78%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%

Ya
56%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%
Lampiran 18 Hasil Penelitian Fakultas Psikologi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Ya
33%

Tidak
67%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Lain-lain Teman
50% 50%

Media Sosial
Dosen 0%
0%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
0%

Ragu-ragu
33%

Perlu
67%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
0%

7 Tahun
33%

5 Tahun
67%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Ragu-ragu
Tidak
0% 0%

Ya
100%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak
0%

Ya
100%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana) dan
semester 7 dan 8 (Diploma)

Setuju
33%

Tidak Setuju Ragu-ragu


67% 0%
Lampiran 19 Hasil Penelitian Fakultas Teknik

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Tidak
44%
Ya
56%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Lain-lain
0%

Teman
40%

Media Sosial
60%

Dosen
0%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
22%

Ragu-ragu
0%

Perlu
78%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
7 Tahun 0%
22%

5 Tahun
78%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%

Ragu-ragu
44%
Ya
56%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Ya
44%
Tidak
56%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
Ragu-ragu 0%
22%

Setuju
78%
Lampiran 20 Hasil Penelitian Fakultas Teknologi Pertanian

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Tidak
0%

Ya
100%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti

Teman
29%

Lain-lain
43%

Dosen
14%
Media Sosial
14%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti

Tidak perlu
29%

Perlu
57%

Ragu-ragu
14%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
14%

5 Tahun
43%

7 Tahun
43%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di luar


perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
0%
Ragu-ragu
29%

Ya
71%
Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan
UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9 dan
10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8 (Diploma)

Tidak
29%

Ya
71%

Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya


diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
14%

Ragu-ragu
14%

Setuju
72%
Lampiran 21 Hasil Penelitian Sekolah Vokasi

Pengetahuan mahasiswa tentang batasan masa


studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Tidak
14%

Ya
86%

Perolehan Informasi Mengenai Batasan Masa


Studi yang ditetapkan Kementrian Ristek-Dikti
Teman
Lain-lain 17%
28%

Dosen
7%

Media Sosial
48%

Keperluan UGM untuk menyesuaikan dengan


Permendikti
Tidak perlu
21%

Perlu
52%

Ragu-ragu
27%
Pengetahuan mahasiswa tentang batasan lama
studi di UGM
Tidak Tahu
7%

7 Tahun
17%

5 Tahun
76%

Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan di


luar perkuliahan jika batasan lama studi 5 tahun
Tidak
3%

Ragu-ragu
28%

Ya
69%

Pengetahuan mahasiswa tentang pemotongan


UKT 50% hanya diterapkan pada semester 9
dan 10 (Sarjana) dan semester 7 dan 8
(Diploma)

Tidak
38%

Ya
62%
Pendapat tentang pemotongan UKT 50% hanya
diterapkan pada semester 9 dan 10 (Sarjana)
dan semester 7 dan 8 (Diploma)
Tidak Setuju
14%

Ragu-ragu
24%
Setuju
62%

Anda mungkin juga menyukai