Anda di halaman 1dari 22

KONSEP

PENDIDIKAN, PELATIHAN
DAN PENGEMBANGAN
KARIER (1)
PSKM FK ULM
Definisi Pendidikan

Kegiatan meningkatkan pengetahuan


umum yaitu penguasaan teori dan
keterampilan utk memutuskan atas
persoalan yang menyangkut kegiatan
dalam mencapai tujuan
(Ranupandojo, 2000)
Definisi Pelatihan

Meningkatkan keterampilan teknik


pelaksanaan pekerja dari pegawai
agar setiap pekerjaan yang
dibebankan kepada dirinya dapat
diselesikan dengan baik (Isyandi,
2004)
Pendidikan vs Pelatihan
•Jangka •Jangka
waktu lebih waktu lebih
lama pendek
•Teoretik •Teknis
Pendidikan Pelatihan
Tujuan Pendidikan & Pelatihan
Dapat menyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien

Dapat mengembangkan dirinya

Pekerjaan lebih cepat diselesaikan dan hasilnya lebih baik

Penggunaan bahan baku lebih hemat

Angka kecelakan di harapkan lebih kecil

Tanggung jawab lebih besar

Biaya produksi diharapkan lebih rendah


Manfaat Pendidikan & Pelatihan (Organisasi)
Peningkatan produktivitas kerja organisasi

Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan

Proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat

Meningkatkan kesempatan kerja dalam organisasi

Mendorong sikap keterbukaan manajemen

Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif

Membantu penyelesaian konflik


Manfaat Pendidikan & Pelatihan (Pekerja)
◦ Membantu membuat keputusan lebih baik
◦ Meningkatkan kemampuan menyelesaikan berbagai masalah yang
dihadapi
◦ Munculnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus
meningkatkan kemampuan kerja
◦ Meningkatnya kemampuan pegawai untuk mengatasi stres, konflik
◦ Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat
dimanfaatkan oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan
masing-masing secara teknik maupun intelektual
◦ Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru dimasa depan
Metode Pelatihan
Metode Pelatihan (On the job training)
◦Pelatihan yang menggunakan
situasi dalam pekerjaan.

◦Pekerja diberi pelatihan


tentang pekerjaan baru
dengan supervisi langsung
seorang pelatih yang
berpengalaman (biasanya
karyawan lain)
Metode Pelatihan (On the job training)

Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)


Memberikan petunjuk-petunjuk pekerjaan secara langsung
pada pekerjaan dan terutama digunakan untuk melatih para
pekerja tentang cara-cara pelaksanaan pekerjaan sekarang.

Job Rotation (Rotasi Pekerjaan)


Pekerja diberikan kesempatan untuk mendapatkan
pengetahuan pada bagian-bagian organisasi yang berbeda
dan juga praktek berbagai macam keterampilan dengan cara
berpindah dari satu pekerjaan atau bagian ke pekerjaan atau
bagian lain.
Metode Pelatihan (On the job training)

Apprenticeships
Mengembangkan keahlian perorangan, sehingga pekerja
yang bersangkutan dapat mempelajari segala aspek dari
pekerjaannya.

Coaching
Atasan mengajarkan keahlian dan ketrampilan kerja kepada
bawahannya. Peran pengawas diperlukan untuk
memberitahukan kepada tugas yang akan dilaksanakan dan
bagaimana cara mengerjakannya.
Metode Pelatihan (Off the job training)
◦Pelatihan yang menggunakan
situasi di luar pekerjaan.
◦Dipergunakan apabila banyak
pekerja yang harus dilatih
dengan cepat seperti halnya
dalam penguasaan pekerjaan
◦Dilakukan apabila pelatihan
dalam pekerjaan tidak dapat
dilaksanakan (biaya mahal)
Metode Pelatihan (Off the job training)
Lecture
Memberikan kuliah atau ceramah dalam rangka penyampaian
informasi-informasi yang dibutuhkan Kelemahannya: peserta kurang
partisipasi/respon.

Video Presentation
Presentasi melalui media televisi, film, slides dan sejenisnya

Vestibule Training
Pelatihan dalam suatu ruangan khusus, terpisah dari tempat kerja
biasa, disediakan jenis peralatan yang sama seprti yang akan
digunakan pada pekerjaan sebenarnya.
Metode Pelatihan (Off the job training)
Role Playing
Permainan peran. Teknik ini mengubah sikap pekerja: menjadi
lebih toleransi terhadap perbedaan individual, mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan antar pribadi.

Case Study
Peserta pelatihan dihadapakan pada beberapa kasus tertulis dan
harus memecahkan kasus tersebut.

Simulation
Teknik untuk mencontoh semirip mungkin terhadap konsep
sebenarnya dari pekerjaan yang akan dijumpai.
Metode Pelatihan (Off the job training)
Self Study
Menggunakan modul tertulis dan kaset atau video tape rekaman dan
para peserta hanya mempelajarinya sendiri.

Programmed Learning
Diberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan dan para peserta pelatihan harus
memberikan jawaban yang benar. Menggunakan komputer yang sudah mempunyai
program tersendiri agar para peserta dapat mempelajari dan memperinci selangkah
demi selangkah dengan umpan balik langsung pada penyelesaian-setiap langkah.
Laboratory Training
Latihan ini bersifat sensivitas, dimana peserta menjadi lebih sensitif
terhadap perasaan orang lain dan lingkungan. Berguna untuk
mengembangkan berbagai perilaku bagi tanggung jawab pekerjaan di
waktu yang akan datang.
Siklus Pelatihan

Analyze

Evaluate Design

Implement Develop
Siklus Pelatihan

•Menentukan bahwa pelatihan yang diadakan


dibutuhkan oleh pihak lain,
Analyze •Meyakinkan bahwa penyelenggaraan suatu
pelatihan arus didasarkan atas identifikasi
kebutuhan yang sangat jelas

Analisis tugas
Identifikasi
Identifikasi dan
kriteria peserta
permasalahan keterampilan
pelatihan
yang dibutuhkan
Siklus Pelatihan

•Mendesain strategi yang akan dilakukan


Design dalam sebuah pelatihan
•Membutuhkan data yang akurat dan bisa
dianalisa dari hasil analisis sebelumnya

Rumus-
Organisir
kan Tentukan Identifika-
Pilih jadual,
tujuan metode si butir-
media rangkaian
pembelaj pelatihan butir tes
kegiatan
aran
Siklus Pelatihan

•Memformulasikan hasil perancangan ke


Develop dalam seperangkat materi dan perlengkapan
pelatihan

Buat
Merang- Menyiap-
daftar Menyaring
kum kan
susunan Memilih& materi &
langkah seluruh
logistik/per menyiap- perlengka
kegiatan materi &
lengkapan kan pelatih pan yang
(buku perlengka
administra masih ada
petunjuk) pan (fix)
si
Siklus Pelatihan

•Memberi petunjuk, mengadakan pendekatan


Implementation dengan peserta, mengikuti aktivitas peserta,
melayani peserta dengan memberikan
fasilitas yang diperlukan

Meninjau
pelaksana- Melakukan
Memelihara Mencatat
an penyesuai-
ketersedia- kemajuan
pelatihan an jika
an logistik peserta
(sesuai diperlukan
rencana)
Siklus Pelatihan

•Menilai kesesuaian antara rencana (tujuan


Evaluasi yang hendak dicapai) dengan realisasi
pelaksanaan

Evaluasi Evaluasi di
Evaluasi Evaluasi
penyelengg lapangan
pelatih peserta
ara kerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai