Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH FALSAFAH

PRODI SI KEPERAWATAN
“TEORI KEPERAWATAN MENURUT ABDELLAH”

Disusun Oleh :

1. Siti Nur Khasanah (1803094)


2. Widya Millenia (1803104)
3. Yulia Savitri (1803108)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG 2018
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Penulisan Makalah


Di era globalisasi, pengetahuan tentang keperawatan sangat
penting. Terutama meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh
manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik , emosi, intelektual, sosial, dan
spiritual baik klien maupun keluarga. Ketika menggunakan pendekatan ini,
perawat memerlukan pengetahuan dan keteampilan dalam hubungan
interpersonal,psikologi,pertumbuhan dan perkembangan manusia,
komunikasi sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar
keterampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi jalan dalam
menyelesaikan masalah dan juga sebagai pembuat keputusan .Mengingat
pentingnya hal tersebut ,maka munculah beberapa teori model
keperawatan, salah satunya yang dikemukakan oleh Faye Glenn Abdellah

b. Tujuan
1. Memahami Model Konsep dan Teori Keperawatan Faye Abdellah
2. Untuk mengetahui konsep teori Abdellah dikenal sebagai 21
tipologi masalah keperawatan
3. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan Abdellah dalam
Tomey dan Alligood
4. Untuk mengetahui biografi Faye Glenn Abdellah
BAB II

TINJAUAN TEORI

a. Biografi
Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919, di New York City.
Pada tahun 1942, Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dan Magna
Cum Laude dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey
(sekarang Ann Mei School of Nursing. Ia menerima gelar B.S. pada tahun
1945, gelar M.A pada 1947 dan Ed.D., dari Techers College, di Columbia
University pada tahun 1955.Dengan pendidikan lanjutannya, Abdellah
bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun, seperti ia menjelaskan dalam
dirinya dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah ingin menjadi MD
karena aku bias melakukan semua yang ingin saya lakukan di
keperawatan, yang merupakan profesi yang peduli."(Tomey&Alligood,
2006).

b. Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah


George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan
sebagai pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan
ini sebagai pelayanan komprehensif, yang meliputi:
1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai
prinsip-prinsip keperawatan yang relevan.
3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu
dengan tingkat ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan
nyeri dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan
kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi
kebutuhan dasar pasien.
6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya
dan mengarahkan dalam mencapai kesehatanfisik dan psikis.
7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu
pasien memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan
keterbatasannya.
8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan
dan masalah psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan
peningkata derjat kesehatan yang optimal pada tingkat lokal,
daerah, nasional dan internasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk
meningkatkan keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk
mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk
memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat.

c. Konsep Teori Abdellah dikenal Sebagai 21 Tipologi Masalah


Keperawatan
Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah
keperawatan, yaitu:
1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik.
2. Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal.
3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan
mencegah meluasnya infeksi.
4. Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah dan
memperbaiki deformitas.
5. Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh.
6. Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh.
7. Mempertahankan eliminasi.
8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
9. Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi
penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi.
10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11. Mempertahankan fungsi sensorik.
12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi
positif dan negatif.
13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik
antara emosi dan penyakit organic.
14. Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal.
15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang
produktif.
16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif.
17. Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang
terapeutik.
18. Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang
memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda.
19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan
keterbatasan fisik dan emosional.
20. Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber
bantuan dalam mengatasi masalah yang muncul akibat
daripenyakit.
21. Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam munculnya suatu penyakit.

d. Konsep Teori Keperawatan Abdellah Dalam Tomey dan Alligood


(2006)
Adapun tiga teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood
(2006), yaitu:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu, keluarga,
dan masyarakat. Perawatan didasarkan pada seni dan ilmu
pengetahuan yang menyiapkan perawat dengan sikap, kompetensi
intelektual, dan keterampilan teknis yang siap membantu orang
sakit maupun sehat untuk memenuhi kebutuhannya dengan penuh
keinginan dan kemampuan.
2. Masalah Keperawatan
Abdellah mendifinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep,
yaitu kebutuhan pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional;
jenis hubungan interpersonal antara perawat dan pasien; unsur
umum perawatan pasien.
3. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah keperawatan merupakan proses
mengidentifikasi, menginterpretasikan, menganalisa, dan memilih
tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Salah satu
proses ini adalah menentukan diagnosa keperawatan.

e. Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan untuk Abdellah adalah melakukan sesuatu untuk
orang atau memberikan informasi kepada orang tersebut dengan tujuan
memenuhi kebutuhan, meningkatkan atau memulihkan-membantu
kemampuan diri atau mengurangi penurunan.
Berikut 11 keterampilan yang seorang perawat harus memiliki, mencakup:
1. Status Pengamatan status kesehatan
2. Keterampilan komunikasi
3. Aplikasi pengetahuan
4. Pengajaran pasien dan keluarga
5. Perencanaan dan organisasi kerja
6. Penggunaan bahan-bahan sumber daya
7. Penggunaan sumber daya personil
8. Pemecahan masalah
9. Arah pekerjaan ke orang lain
10. Terapi penggunaan diri
11. Prosedur Perawatan
BAB III
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Teori Keperawatan


1. Keperawatan sebagai disiplin ilmu memiliki :
a. Paradigma yang memandang manusia dalam interaksinya
dengan lingkungan untuk mencapai keadaan sehat
b. Boundaries for inquiry : yaitu model konseptual dan teori
keperawatan
c. Metode untuk pengembangan pengetahuan dalam bentuk
penelitian dan uji coba teori keperawatan.
2. Keperawatan sebagai profesi memiliki :
a. Body of knowlidge yang sistematis dan kusus
b. Mengembangkan body of knowlidge secara konstan melalui
penelitian
c. Melaksanakan pendidikan melalui lembaga pendidikan
tinggi
d. Merupakan body of knowlidge dalam pelayanan
e. Berfungsi secara otonomi dalam merumuskan kebijakan dan
mengendalikan praktek keperawatan
f. Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat
diatas kepentingan pribadi berpegang pada tradisi luhur dan
etika profesi
g. Memberikan kesempatan untuk pertumbuhan profesional
dan kesejahteraan profesi

B. Paradigma Keperawatan Berdasar Teori Abdellah


Tomey and Alligood (2006) membahas asumsi utama teori Abdellah
sebagai berikut.
1. Keperawatan
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau
memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar,
meningkatkan atau memulihkan kemandirian atau mengurangi
kecacatan dengan menggunakan strategi keperawatan yang merupakan
suatu cara berdasarkan pola pemecahan masalah.
2. Individu
Individu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik,
emosi, dan sosial. Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk
memenuhi kebutuhannya merupakan fokus dari teori Abdellah.
3. Kesehatan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan
merupakan keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan
tidak adanya kecacatan.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau
menyediakan lingkungan terapeutik yang termasuk lingkungan adalah
rumah dan komunitas dimana pasien berasal.

C. Critical Thinking Tentang Keterkaitan Teori Keperawatan Terhadap


Praktik Keperawatan
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat di simpulkan bahwa Model konsep Faye
Abdellah difokuskan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi manusia
pada intinya adalah memberikan kebutuhan secara fisik, emosi,
intelektual, social, spiritual bagi para pasien maupun keluarga.
DAFTAR PUSTAKA

http://galih-priambodo.blogspot.com/2013/02/teori-keperawatan-faye-glenn-
abdellah.html

https://dokumen.tips/documents/makalah-faye-abdellah.html

http://eraputrim.blogspot.com/2013/05/teori-keperawatan-faye-glenn-
abdellah.html

http://ridhoirwanto.blogspot.com/2011/08/makalah-model-keperawatan-
menurut.html

http://anita-kesehatan.blogspot.com/2012/02/makalah-model-konsep-dan-
teori.html

Anda mungkin juga menyukai