Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PATOFISIOLOGY

INOVASI TERBARU UNTUK PENGOBATAN ALKALOSIS

OLEH KELPOMPOK 4 :
1. HIDAYATUL ISMI
2. I DEWA GDE PUTRA PERDANA
3. I GEDE YOGANANDA ADITYANA
4. IFAN FRAMADA SAHID KURNIAWAN
5. IIN NURHIKMAH
6. LAELA DESI WULANSARI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
PRODI DIII TLM
T.A 2018/2019
BAB I
TUGAS PATOFISIOLOGI

“Inovasi Penyembuhan/Pencegahan Penyakit Alkalosis”

A. Apa itu alkalosis


Alkalosis merupakan sebuah keadaan kandungan basa berlebih pada pH cairan tubuh,
khususnya darah. Padahal tubuh manusia membutuhkan cairan dan keseimbangan pH
diperlukan oleh cairan tubuh setiap manusia. Ada unsur asam dan basa yang dimiliki
oleh cairan tubuh di mana kita perlu menjaganya agar selalu seimbang. Bila cairan
tubuh mengalami gangguan keseimbangan, maka tubuh akan terpengaruh dan
menyebabkan terjadinya komplikasi serius.

B. Jenis-jenis alkalosis
• Hypochloremic Alkalosis/Alkalosis Hipokloremia
Jenis alkalosis ini dapat dialami oleh seseorang di mana penyebab utamanya
adalah dikarenakan adanya penurunan tingkat klorida di dalam darah. Ketika
tingkat klorida menurun, penyebab yang paling berpotensi adalah:

- Muntah-muntah dalam jangka panjang.


- Berkeringat berlebih dalam waktu lama.

• Respiratory Alkalosis/Alkalosis Pernapasan


Jenis alkalosis ini diketahui disebabkan oleh terlalu rendahnya kadar
karbondioksida di dalam darah dan rendahnya karbondioksida ini terjadi
sebagai akibat dari suplai oksigen yang kurang. Ketika suplai oksigen yang
dibutuhkan tubuh tak memadai, ini bisa jadi disebabkan oleh tubuh yang
mengalami demam atau penyakit paru-paru yang menyerang. Berikut adalah
sejumlah penyebab yang mampu menjadi faktor penyebab dari alkalosis jenis
ini:
- Gangguan atau penyakit pada paru-paru.
- Penyakit atau gangguan pada hati.
- Berada di tempat yang tinggi.
- Kekurangan oksigen.
- Demam tinggi.
- Hiperventilasi di mana biasanya dialami bersamaan dengan kegelisahan
berlebihan.
- Keracunan salisilat.
• Compensated Alkalosis/Alkalosis Kompensasi
Untuk jenis alkalosis satu ini, diketahui bahwa penyebab utamanya adalah dari
kondisi tubuh yang berupaya dalam menyeimbangkan kembali kadar basa dan
asam di dalam tubuh. Namun karena karbondioksida dan bikarbonat secara
berkelanjutan mengalami ketidaknormalan, akhirnya keduanya tak bisa
seimbang dan menyebabkan jenis alkalosis ini. Penting untuk menjaga tubuh
agar keseimbangan asam serta basa bisa terus baik, termasuk dengan cara
melakukan kegiatan atau aktivitas yang bermanfaat dalam mendukung
keseimbangan tersebut.

• Metabolic Alkalosis/Alkalosis Metabolik


Saat kadar garam di dalam tubuh mengalami penurunan, seperti kadar
klorida, kalium, serta natrium, maka inilah yang menjadi pertanda bahwa
tubuh sedang mengalami alkalosis jenis metabolik. Alkalosis jenis ini
merupakan sebuah kondisi hasil dari peningkatkan kadar bikarbonat di dalam
darah dan penurunan kadar garam adalah gejala yang wajib untuk diwaspadai
dengan baik. Berikut adalah beberapa kondisi yang kemungkinan besar
menjadi faktor risiko akan alkalosis jenis ini.

- Penyalahgunaan alkohol.
- Konsumsi bikarbonat yang tak disengaja yang ada pada baking soda.
- Obat pencahar.
- Antasida
- Penyakit adrenal.
- Penggunaan diuretik secara berlebihan.
- Muntah-muntah secara berlebihan sehingga elektrolit dalam tubuh
berkurang cukup banyak atau hilang.
- Kehilangan kalium atau sodium cukup besar dalam waktu yang singkat.

• Hypokalemic Alkalosis/Alkalosis Hipokalemia


Alkalosis jenis berikutnya adalah alkalosis hipokalemia di mana kondisi ini
pada umumnya timbul karena kondisi tubuh yang mengalami penurunan kadar
kalium cukup banyak. Karena kehilangan kalium yang cukup drastis, maka
ginjal pun menampakkan reaksi kepada tubuh yang akhirnya menjadi faktor
kemunculan alkalosis di dalam tubuh paling utama. Perlu diketahui bahwa
kalium berperan besar dalam kinerja:

- Sistem pencernaan.
- Sistem saraf.
- Otot dan sendi.
C. Inovasi terbaru mengenai penyakit alkalosis
• Oxygen concentrator

Oxygen concentrator adalah alat yang bekerja menghasilkan oksigen murni dari udara
bebas. Alat bantu pernapasan ini biasa digunakan untuk orang dengan gangguan pernapasan.
Alat ini digunakan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Bagaimana cara alat ini
bekerja? Alat ini mengambil udara bebas dari lingkungan sekitar dan memisahkan nitrogen
ataupun zat lain dari udara menggunakan penyaring atau filter yang ada. Kemudian, oksigen
murni dapat disalurkan melalui selang ke saluran pernapasan pasien. Alat ini terbagi dua,
yang dapat bawa ke mana pun (portable) maupun yang memang didesain untuk tidak
dipindah (static). Alat ini sudah banyak dijual bebas di luar. Anda bisa memilih jenisnya
sesuai dengan kebutuhan.

Penjelasan: Seperti yang kita ketahui dari penjelasan diatas tentang penyakit alkalosis
dimana penyakit ini memiliki beberapa jenis salah satunya yaitu respiratory
alkalosis/alkalosis pernapasan disana kita tahu bahwa penyebab penyakit ini adalah terlalu
rendahnya kadar karbondioksida di dalam darah dan rendahnya karbondioksida ini terjadi
sebagai akibat dari suplai oksigen yang kurang. Dan untuk mencegah penyakit ini inovasi
yang kami temukan yaitu terdapat alat bernama oxygen concentrator dimana alat ini befungsi
untuk menghasilkan oksigen murni dari udara bebas, dimana cara kerja alat ini adalah
mengambil udara bebas dari lingkungan sekitar dan memisahkan nitrogen ataupun zat lain
dari udara menggunakan penyaring atau filter yang ada. Kemudian oksigen murni dapat
disalurkan melalui selang ke saluran pernafasan pasien, sehingga kadar oksigen dalam darah
pasien dapat meningkat dan mencukupi suply oksigen yang di perlukan oleh tubuh. Memang
alat ini tidak dispesifikasikan khusus untuk penyakit tertentu tetapi menurut kami dilihat dari
penyebab penyakit alkalosis pernafasan sendiri serta fungsi dari alat ini menurut kami alat ini
mampu mencegah atau mengobati penyakit alkalosis pernafasan itu sendiri, disamping itu
alat ini juga sangat efisien dimana alat ini terbagi menjadi dua yaitu yang dapat dibawa ke
mana mana (portable) dan maupun yang di desain untuk tidak pindah (static).
• Phone Oximeter

Sebuah aplikasi tekhnologi baru telah di kembangkan untuk ponsel pintar dan tablet
computer yang selain sangat mudah di bawa, di gunakan dan murah juga dapat dikatakan
dapat menyelamatkan nyawa di Negara-negara berkembang. Dari enam miliar pengguna
ponsel di dunia, para ahli mengatakan duapertiganya tinggal di negara-negara berkembang,
tempat jutaan anak meninggal setiap tahun karena kekurangan oksigen akibat penyakit paru-
paru basah atau pneumonia dan kekurangan CO2 akibat kekurang pasokan O2 pada penyakit
respiratory alkalosis . Infeksi paru-paru tersebut sangat bisa diobati dengan antibiotik, namun
seringkali yang merawat anak tersebut tidak paham kondisi kritis anak tersebut. Untuk itu,
Dr. Mark Ansermino dari University of British Columbia dan para koleganya
mengembangkan alat kecil dan murah yang dapat dikaitkan di earphone ponsel atau tablet
yang mengukur oksimetri atau kadar oksigen. Kadar oksigen dalam darah terkadang disebut
sebagai tanda vital kelima, setelah detak jantung, suhu, laju pernafasan dan tekanan darah.
Aplikasi yang disebut Phone Oximeter itu mendapat datanya dari penjepit yang ditempelkan
ke ujung jari atau daun telinga.

Ansermino, seorang ahli anestesi anak-anak, mengatakan alat ini memancarkan sinar
dengan panjang gelombang yang berbda melalui kulit, memanfaatkan karakteristik darah
yang unik. "Saat Anda memiliki oksigen dalam darah, sinarnya merah dan jika tidak ada
oksigen, warnanya berubah biru. Jadi kita bisa tahu berapa banyak kandungan oksigen dalam
darah," ujar Ansermino. Ansermino mengatakan Phone Oximeter, yang diperkirakan akan
berharga antara $10 to $40, menghasilkan pembacaan oksimetri yang akurat seperti yang ada
di rumah-rumah sakit Barat, yang berharga ribuan dolar. Aplikasi tersebut, menurut
Ansermino, dirancang untuk penggunaan pada tingkat komunitas, supaya dapat digunakan
oleh pekerja kesehatan yang hanya mendapat pelatihan minimal. "Mereka dapat memeriksa
anak-anak yang mungkin memiliki kesulitan bernafas atau flu berat dan dengan alat ini, dan
pertanyaan-pertanyaan dasar, dapat melakukan penilaian atau diagnosa, dan mungkin bisa
memberikan antibiotik," ujarnya. Alat ini dapat meningkatkan kemampuan untuk
mengidentifikasi risiko pada kehamilan yang mengancam nyawa. Menulis dalam jurnal
Anesthesia and Analgesia, Ansermino mengatakan ponsel pintar dan tablet memiliki peran
lain sebagai alat bergerak yang dapat digunakan untuk perawatan medis.

Penjelasan : Alkalosis merupakan penyakit yang langka dan jarang terjadi, kebanyakan yang
sering terjadi adalah asidosis yang merupakan penyakit kelebihan asam pada tubuh manusia
dan trdapat banyak sekali trobosan terbaru untuk pengobatan bahkan pencegahan asidosis.
Namun berbeda dengan alkalosis, yang kami temukan inovasi terbaru hanya untuk alkalosis
respiratory karena cukup umum dan sering terjadi, untuk selainnya bisa di obati dengan cara
manual atau meminum obat bahkan pengobatan secara umum. Phone oximeter sangat
berguna bagi kehidupan modern saat ini dan cara kerja dari aplikasi ini sangat simple dengan
hanya menempelkan alat oximeter ini pada ujung jari dan daun telinga lalu di sambungkan ke
aplikasi ponsel untuk mengukur oximetri atau kadar oxygen. Alat ini memang tidak spesifik
untuk penyakit tertentu namun alat ini cocok untuk penyakit alkalosis respiratory.

Daftar Pustaka

https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/alat-bantu-
pernapasan/amp/

https://halosehat.com/penyakit/alkalosis

https://voaindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai