DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC

Ernawati. (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu.

Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Medika

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2002). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:

Salemba Medika

Mansjoer, Arif dkk. (2001). Kapita Selekta Kedokteran Jilid II. Jakarta: FKUI

M. Clevo Rendi. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit

Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika

Rahmatulloh, Fahrudin Arif. (2016). Asuhan Keperawatan Keluarga Diabetes

Melitus Tipe 2 Dengan Gangguan Integritas Kulit pada Klien Usia
Dewasa Menengah (35-64 Tahun) di Puskesmas Wonoayu. Poltekkes
Kemenkes Surabaya Prodi DIII Keperawatan Sidoarjo: Tidak
dipublikasikan.

Setiowati. (2008). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Smeltzer & Bare. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8. Jakarta: EGC

135
Lampiran 1: Lembar Persetujuan Menjadi Responden

136
137
Lampiran 2: Lembar Observasi Klien Diabetes Melitus

138
139
140

Lampiran 3: Lembar Observasi Luka

TABEL OBSERVASI DERAJAT LUKA GANGREN

Nama Klien : Ibu “Y”

Riwayat Luka : Luka gangren hari ke-14
Usia : 49 tahun
Tabel 4.9 observasi derajat luka gangren
PARAMETER 28 NOV 18 29 NOV 2018 30 NOV 2018 01 DES 2018 02 DES 2018 03 DES 2018
Derajat luka Gangren derajat 2 Gangren derajat 2 Gangren derajat 2 Gangren derajat 2 Gangren derajat 2 Gangren derajat 2
Ukuran luka Panjang: 0,5 cm Panjang: 0,5 cm Panjang: 0,5 cm Panjang: 0,5 cm Panjang: 0,5 cm Panjang: 0,5 cm
Lebar: 1,5 cm Lebar: 1,5 cm Lebar: 1,5 cm Lebar: 1,4 cm Lebar: 1,3 cm Lebar: 1,3 cm
Kedalaman: 0,3 Kedalaman: 0,3 Kedalaman: 0,3 Kedalaman: 0,3 Kedalaman: 0,3 Kedalaman: 0,3
cm cm cm cm cm cm
undermining Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Eksudat Putih jumlah Putih jumlah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sedikit sedikit eksudat eksudat eksudat eksudat
Bau/ odour Bau khas gangren Bau khas gangren Bau khas gangren Tidak ada bau Tidak ada bau Tidak ada bau
Warna dasar luka Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning
kemerahan kemerahan
Kulit sekitar luka Odem (-), Odem (-), Odem (-), Odem (-), Odem (-), Odem (-),
kemerahan (-), kemerahan (-), kemerahan (-), kemerahan (-), kemerahan (-), kemerahan (-),
nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-),
perabaan (+), perabaan (+), perabaan (+), perabaan (+), perabaan (+), perabaan (+),
sianosis (-) sianosis (-) sianosis (-) sianosis (-) sianosis (-) sianosis (-)
Tanda infeksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Lampiran 4: Lembar Aktivitas Kunjungan Rumah

141
142
143
Lampiran 5: Garfik Derajat Luka

GRAFIK PERKEMBANGAN DERAJAT LUKA IBU "Y"

45%
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
HARI KE 1 (28 NOV 2018) HARI KE 3(30 NOV 2018) HARI KE 6 (02 DES 2018)

144
Lampiran 6: Leaflet Diabetes Melitus

YUNI EKA ROYANI I P27820416002

145
146
Lampiran 7: Poster Senam Kaki Diabetik

147
Lampiran 8: Poster Cuci Tangan

148
Lampiran 9: Metode Sterilisasi di Rumah

149
Lampiran 10: Menu Diet Klien Diabetes Melitus

150
Lampiran 11: Dokumentasi

TUK I

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL PENYAKIT YANG

DIDERITA ANGGOTA KELUARGA

Kegiatan : penyuluhan dan diskusi bersama anggota keluarga bapak B menegenai

penyakit diabetes melitus yang diderita ibu Y
Pelaksanaan: November 2018

Melakukan penyuluhan pada keluarga

pengertian diabetes melitus dan gangren

Memberikan pemahaman mengenai

tanda dan gejala penderita diabetes
melitus dengan gangrean

Menjelaskan pada keluarga penyebab

timbulnya gangren pada penderita DM

Menjelaskan gaya hidup yang dapat

mengontrol kadar gula dalam darah

151
 Media mading kesehatan telah terpasang

TUK II

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN

Kegiatan: menetapkan tindakan yang telah didiskusikan serta waktu pelaksanaan

untuk kesembuhan Ibu Y

Pelaksanaan: November 2018

Menentapkan jadwal menu makan

harian

Menempelkan jadwal menu

makan harian

Jadwal menu makan harian yang telah

didiskusikan bersama

152
 TUK III

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA

YANG SAKIT

Kegiatan: mencuci tangan, mengecek kadar gula dalam darah, merawat luka,
mengajari senam kaki diabetik, mengajari cara mensterilkan alat rawat luka

Pelaksanaan:

Mengajari Ibu Y dan keluarga cuci

tangan 6 langkah

Memasang poster cuci tangan 6 langkah di

samping wastafel rumah dan di atas
penyimpanan box rawat luka

Memeriksa tensi, nadi, suhu, dan kadar gula

darah pasien secara rutin

Membersihkan luka ibu Y

153
 Merawat luka ibu Y

Menyediakan set rawat luka yang

sesuai standar dan steril

Melatih klien senam kaki diabetik

Memasang poster senam kaki

diabetik di tempat yang sering dipakai
ibu Y saat di rumah

154
 Memasang poster metode sterilisasi
alat set rawat luka

Memasang poster cuci tangan 6

langkah di dekat wastafel rumah
pasien

Memasang poster langkah-langkah

gerakan senam kaki diabetik

155
 TUK IV

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Kegiatan: memberikan sandal yang nyaman untuk digunakan di dalam rumah,

memberikan tempat sampah untuk sampah sisa rawat luka, menanam tanaman
toga untuk alternatif perawatan, memberikan lingkungan yang nyaman bagi
penderita diabetes

Pelaksanaan:

Memberikan sandal yang nyaman

untuk pasien gunakan di dalam
rumah

Memberikan sandal yang nyaman

untuk Ibu Y gunakan didalam
rumah

Menyediakan tempat sampah

untuk pembuangan kasa setelah
mengganti balutan luka

156
 Menyediakan sabun cuci tangan di wastafel
rumah ibu Y

Menanam tanaman toga di

depan rumah klien

Menanam tanaman toga di

depan rumah pasien

Menjaga lingkungan yang nyaman

bagi ibu Y

Memberikan lingkungan yang

tidak membahayakan bagi Ibu Y

157
 TUK V

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMANFAATKAN FASILITAS

KESEHATAN

Kegiatan: membawa Ibu Y ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yaitu

puskesmas buduran

Membawa ibu Y ke fasilitas pelayan

kesehatan dan berkonsultasi dengan ahli
gizi mengenai diet pasien diabetes

Membawa ibu Y untuk konsultasi dengan

dokter mengenai diabetes dan lukanya

158
Lampiran 12: Lembar Konsultasi

159