Anda di halaman 1dari 28

Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F.

Kep Universitas Jember 2019

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK DALAM


UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA PAKIS
KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

oleh:
Kelompok 1 Profesi Ners Angkatan XXII Desa Pakis

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax (0331) 323450 Jember
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

LAPORAN PREPLANNING KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH


PLASTIK DALAM UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
DI DESA PAKIS KECAMATAN PANTI
KABUPATEN JEMBER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners


StaseKeperawatan Komunitas

oleh:

Yessi Anggun Perdana,S.Kep NIM 182311101037


Mufreda Yuliana Indriani, S.Kep NIM 182311101038
Nuzulul Kholifatul Fitriyah, S.Kep NIM 182311101042
Hamdani Rifki Putra Anggara, S.Kep NIM 182311101043
Insiyah Noryza Ayu Sativa, S.Kep NIM 182311101044
Rosita Amalia Dewi Latri, S.Kep NIM 182311101049
Yunizar Firda Alfianti, S.Kep NIM 182311101050

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax (0331) 323450 Jember
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah yang mendapat
perhatian cukupbesar. Karena penyakit bisa timbul dan menjangkiti manusia
karena lingkungan yang tidakbagus (Purnama, 2017). Bahkan bisa menyebabkan
kematian manusia itu sendiri. Kesehatan lingkungan merupakan bagian dari dasar-
dasar kesehatan masyarakat modern yang meliputi terhadap semua aspek manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan (Mulia Ricky M, 2005).
Prevalensi penyakit infeksi sangat dipengaruhioleh lingkungan baik fisik
maupun biologik (Fitriyani dkk, 2008). Menurut Profil Dirjen PP&PL tahun 2006,
22,30% kematianbayi di Indonesia akibat pneumonia. sedangkan
morbiditaspenyakit diare dari tahun ke tahun kian meningkat dimana padatahun
1996 sebesar 280 per 1000 penduduk, lalu meningkatmenjadi 301 per 1000
penduduk pada tahun 2000 dan 347 per1000 penduduk pada tahun 2003. Pada
tahun 2006 angkatersebut kembali meningkat menjadi 423 per 1000 penduduk.
Kesehatan lingkungan itu memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi
yaitu memutusmata rantai terjadinya gangguan kesehatan dan penyakit. Syarat
yang harus terpenuhi seperti keadaan air, keadaan tanah dan keadaan udara
(Eliana dan Sumiati, 2016). Permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia
tentang kesehatan lingkungan terdapat dalam ruang lingkup Masalah sanitasi
(jamban), Penyediaan air minum, Perumahan (housing), Pembuangan sampah dan
Pembuangan limbah (air kotor) (Eliana dan Sumiati, 2016).
Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya,
karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit
dan sampah (Eliana dan Sumiati, 2016). Untuk solusi penanggulangan sampah
bukan hal yang mudah apalagi sudah menjadikebiasaan masyarakat, untuk
merubah kebiasaan tersebut harus dengan kerja keras dandukungan dari semua
sektor. Penanganan sampah 3-R adalah konsep penanganan sampah dengan cara
reduce(mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang
sampah)(Eliana dan Sumiati, 2016). Pengelolaan sampah didefinisikan adalah
semua kegiatan yang bersangkut pautdengan pengendalian timbulnya sampah,
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

pengumpulan, transfer dan transportasi,pengolahan dan pemrosesan


akhir/pembuangan sampah, dengan mempertimbangkan faktorkesehatan
lingkungan, ekonomi, teknologi, konservasi, estetika dan faktor-faktorlingkungan
lainnya yang erat kaitannya dengan respon masyarakat (Purnama, 2017).
Maka dari itu pengolahan sampah rumah tangga menjadi masalah yang
harus ditindaklanjuti yang berkesinambungan. Hal itu dapat diawali dengan
pemberian pendidikan kesehatan tentang manajemen kesehatan lingkungan
dengan cara pengolahan limbah rumah tangga berupa sampah anorganik. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa PPN Fakultas Keperawatan
Universitas Jember akan melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga dengan
cara mendaur ulang (Recycle) dengan membuat kreasi barang dengan daya guna
baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga yang antusias terhadap pembuatan
kreasi barang bekas.Kepedulian perawat dalam menjaga kesehatan lingkungan
dengan mendaur ulang barang menjadi barang baru diharapkan dapat mencegah
penyebaran penyakit dan dapat membantu perekonomian warga sekitar.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara mengatasi permasalahan dan pemanfaatan limbah rumah
tangga pada masyarakat di lingkungan desaa pakis kecamatan Panti Jember?
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

BAB 2. RENCANA KEPERAWATAN

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Tujuan umum pemeliharan kesehatan lingkungan sekitar bebas dari sampah
dan cara pengolahannya.
2.1.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sampah
c. Mengajarkan kepada masyarakat untuk cara mengolah sampah
d. Mengajarkan kepada masyarakat cara memanfaatkan sampah menjadi barang
dengan nilai jual tinggi
2.2 Manfaat
Diharapkan dengan adanya pendidikan kesatan tentang upaya peningkatan
pemeliharaan kesehatan lingkungan diharapkan:
a. Masyarakat dapat memahami tentang pengertian kesehatan lingkungan
b. Masyarakat dapat mengetahui cara mengolah sampah
c. Masyarakat dapat mengetahui cara memanfaatkan sampah menjadi barang
dengan dengan nilai tinggi.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

2.3 Outcome

No Diagnosa NOC

1. Defisien Kesehatan Komunitas Setelah dilakukan intervensi keperawatan komunitas , kesehatan komunitas akan meningkat
(00215) Domain 1 Promosi dengan kriteria hasil :
Kesehatan Kelas 1 Kesadaran NOC :
Kesehatan Community Program Effectiveness (2808) Domain VII.Kesehatan Komunitas, Kelas
Pencegahan Kesehatan Komunitas (CC)
Tujuan
Indikator Awal
1 2 3 4 5
Tujuan program konsisten dengan penilaian 3 √
masyarakat
Sasaran program yang dapat dicapai 3 √
Konsistensi konten dengan tujuan program 3 √
Konsistensi metode dengan tujuan program 3 √
Waktu untuk kegiatan program 2 √
Rencana pemasaran untuk program 3 √
Tingkat pastisipasi dalam program 4 √
Pengurangan resiko kesehatan yang ditargetkan 4 √
untuk peserta
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Peningkatan status Kesehatan 3 √


Sumber daya keuangan untuk program 2 √
Personil program berkualifikasi 3 √
Tujuan program yang didukung oleh data 3 √
Analisis biaya – manfaat mendukung program 3 √
Pengukuran tujuan program 4 √
Kepeuasan peserta dengan program 3 √
Kepuasan anggota masy rakat dengan program 3 √
Dukungan dari perwakilan masyarakat yang 3 √
berpengaruh
Rencana untuk mempertahankan program yang
3 √
sukses
Keterangan :
1 = lemah
1 = cukup
2 = baik
3 = sangat baik
4 = tidak ada keluhan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

2.4 Intervensi

Tujuan Umum/jangka Tujuan Khusus/jangka


No Diagnosa Keperawatan Intervensi
panjang pendek

1. Defisien Kesehatan Setelah dilakukan Setelah 2 x 45 menit dilakukan Environmental Management :


kunjungan rumah diharapkan :
Komunitas (00215) asuhan keperawatan Community
selama 2 minggu, - Terjadi peningkatan
Domain 1 Promosi diharapkan 1. Dilakukan screening untuk
kesehatan pengetahuan pemanfaatan
Kesehatan Kelas 1 komunitas meningkat limbah sampah resiko kesehatan dan lingkungan
Kesadaran Kesehatan NOC: - Terjadi peningkatan sikap 2. Partisipasi dalam multidisiplin
masyarakat mengenai
Community Program pemeliharaan kesehatan untuk mengidentifikasi ancaman
Effectiveness (2808) komunitas terhadap keselamatan di
- Peningkatan keterampilan
Domain VII.Kesehatan masyarakat dalam masyarakat
Komunitas, Kelas memanfaatkan limbah 3. Memantau status resiko
sampah
Pencegahan Kesehatan kesehatan
Komunitas (CC) 4. Kolaborasi dalam program
pengembangan aksi masyarakat
5. Promosi kebijakan pemerintah
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

untuk mengurangi resiko


tertentu
6. Koordinasi layanan untuk
kelompok resiko
7. Lakukan promosi kesehatan
untuk kelompok resiko yang
ditargetkan bekerja dengan
kelompok – kelompok
lingkungan
8. Kerjasama dengan kelompok
lingkungan untuk meregulasi
peraturan pemerintah yang tepat
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

BAB 3. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar Pemikiran


Permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia tentang kesehatan
lingkungan terdapat dalam ruang lingkup Masalah sanitasi (jamban), Penyediaan
air minum, Perumahan (housing), Pembuangan sampah dan Pembuangan limbah
(air kotor) (Eliana dan Sumiati, 2016).
3.2 Kerangka Penyelesaian Masalah
Solusi penanggulangan sampah bukan hal yang mudah apalagi sudah
menjadikebiasaan masyarakat, untuk merubah kebiasaan tersebut harus dengan
kerja keras dandukungan dari semua sektor. Penanganan sampah 3-R adalah
konsep penanganan sampah dengan cara reduce(mengurangi), reuse
(menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang sampah)(Eliana dan Sumiati,
2016).pemanfaatan limbah rumah tangga dengan cara mendaur ulang (Recycle)
dengan membuat kreasi barang dengan daya guna baru.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

BAB 4. RANCANGAN KEGIATAN

a. Topik :pengolahan limbah dan pembuatan tas dari limbah


rumah tangga
b. Metode :ceramah dan demonstrasi
c. Media :Lembar balik
d. Waktu dan tempat : kamis, 11 April 2019 di Puskesmas Panti
Kecamtan Panti

e. Setting tempat :
Keterangan:
1. Mahasiswa

2. Warga Desa

f. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)


Media dan
Tahap
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta alat
kegiatan
Penyuluhan
Pendahuluan Memberi salam, mengingatkan kontrak Memperhatikan Lembar
( 5 menit) waktu kegiatan dan membuka materi bailk
terkait pengolahan limbah rumah tangga
Menjelaskan gambaran kegiatan secara Memperhatikan
umum
Menjelaskan tentang TIU dan TIK. Memperhatikan
Penyajian Menjelaskan tentang kesehatan Memperhatikan Lembar
( 25 menit) lingkungan cara pengolahan limbah bailk
rumah tangga dan cara mengolah limbah Memberikan
rumah tangga pertanyaan.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

a. Memberi kesempatan pada masyarakat


untuk bertanya tentang materi yang baru
dijelaskan. Memperhatikan
b. Memberikan jawaban atas pertanyaan
yang telah diberikan

Penutup 1. Memberi pertanyaan pada masyarakat Menjawab Lembar


(5 menit) tentang materi yang telah dijelaskan pertanyaan bailk
2. Memberikan komentar terhadap
jawabanan telah diberikan Memperhatikan dan
3. Menyimpulkan materi memberi sumbang
4. Membagikan menutup pertemuan dan saran
memberi salam. Memperhatikan
Menerima dengan
baik.
Memperhatikan dan
menjawab salam.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

BAB 5 EVALUASI
5.1 Kesimpulan
Pemberian pendidikan kesehatan mengenai kesehatan lingkungan
berupa pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi kreasi menjadi
point utama dalam mengurangi penumpukan sampah anorganik.
Disamping itu pengolahan limbah menjadi mata pencaharian baru
bagi warga desa pakis.
5.2 Saran
Pengolahan limbah anorganik mungkin lebih ditingkatkan lagi
dalam jenis yang lain dan menjadi bentuk kreasi yang berbeda
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

DAFTAR PUSTAKA

Eliana dan Sumiati. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan: Kesehatan
Masyarakat. KEMENTRIAN KESEHATAN RI
Fitriyani dkk. 2008. Kondisi Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat, Dan Status
Kesehatan Keluarga Wanita Pemetik Teh.Jurnal Gizi dan Pangan. IPB
Hadi Widiatmoko. 2008. Studi Mengenai Karakteristik Hubungan Variabilitas
Cuaca Musiman Dengan Perkembangan Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD. Program Studi Ilmu Lingkungan.Universitas Indonesia
Mundiatum dan Daryanto. 2015. Pengelolaan Kesehatan Lngkungan. Yogyakarta
Penerbit Gava Media
Purnama. 2017. Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

LAMPIRAN
Lampiran 1. Berita Acara
Lampiran 2. Daftar Hadir
Lampiran 3. SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
Lampiran 4. Materi
Lampiran 5: Dokumentasi

Pemateri

Hamdani Rifki P.A, S.Kep


NIM 182311101043
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Lampiran 1. Berita Acara

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

BERITA ACARA
Pada hari ini, Kamis tanggal 11April 2019 jam 08.00WIB bertempat di
PuskesmasKecamatan Panti Kabupaten/Kota Jember Propinsi Jawa Timur telah
dilaksanakan KegiatanPendidikan Kesehatan tentang kesehatan lingkungan dan
pengolahan limbah rumah tangga. Kegiatan ini diikuti oleh __ orang (dafar hadir
terlampir).

Jember, 11April 2019

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Stase Keperawatan
Komunitas dan Keluarga

Hanny Rasni, SKp., M.Kep


NIP 19761219 200212 2 003
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Lampiran 2. Daftar Hadir


KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR
KegiatanPendidikan Kesehatan tentang kesehatan lingkungan dan pengolahan
limbah rumah tangga oleh Mahasiswa Program Profesi Ners Universitas Jember.
Pada hari Kamis, 11 April 2019 jam 08.00 WIB bertempat di Puskesmas Panti
Kecamatan Panti Kabupaten/Kota Jember Propinsi Jawa Timur.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Jember, 11 April 2019


Mengetahui,
Pembimbing Akademik Stase
Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Hanny Rasni, SKp., M.Kep


Lampiran 3.SAP (Satuan Acara Penyuluhan) NIP 19761219 200212 2 003

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(PENDIDIKAN KESEHATAN)

Topik :Pengolahan Sampah Rumah Tangga


Sasaran :Masyarakat Di Desa Pakis
Waktu : 08.00- selesai
Hari/Tanggal : Kamis, 11 April 2019
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Tempat : Puskesmas Panti

1. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan,mengenai kesehatan lingkungan
berupa pengolahan sampah rumah tangga diharapkanmasyarakat di Desa Pakis
Kecamatan PantiKabupaten Jemberdapat mengerti cara mengolah sampah rumah
tangga dengan mendaur ulang sehingga memiliki nilai jual tinggi
2. Kompetensi Dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, masyarakat desa pakisdiharapkan
dapat:
a. Menjelaskan pengertian kesehatan lingkungan
b. Menjelaskan pengertian sampah rumah tangga
c. Menjelaskan cara pengolahan sampahrumah tangga
3. Pokok Bahasan
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian kesehatan lingkungan
b. Pengertian sampah rumah tangga
c. Cara pengolahan sampah rumah tangga
5. Waktu: 1 x 30 menit
6. Bahan/Alat yang Diperlukan
a. Lembar bailk
b. Plastic bekas minuman
c. Tali kur
d. Kawat pengikat
e. Gunting
f. Lem
7. Setting Tempat
Keterangan:
1. Mahasiswa
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

2. Masyarakat

8. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi
b. Landasan teori: Konstruktivisme
c. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut
9. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan
lain-lain) cara pengolahan sampah rumah tangga membuat media penyuluhan.

10. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

Media dan
Tahap
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta alat
kegiatan
Penyuluhan
Pendahuluan Memberi salam, mengingatkan kontrak Memperhatikan Lembar
( 5 menit) waktu kegiatan dan membuka materi bailk
terkait pengolahan limbah rumah tangga
Menjelaskan gambaran kegiatan secara Memperhatikan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

umum
Menjelaskan tentang TIU dan TIK. Memperhatikan
Penyajian Menjelaskan tentang kesehatan Memperhatikan Lembar
( 25 menit) lingkungan cara pengolahan limbah bailk
rumah tangga dan cara mengolah limbah Memberikan
rumah tangga pertanyaan.
c. Memberi kesempatan pada masyarakat
untuk bertanya tentang materi yang baru
dijelaskan. Memperhatikan
d. Memberikan jawaban atas pertanyaan
yang telah diberikan

Penutup 5. Memberi pertanyaan pada masyarakat Menjawab Lembar


(5 menit) tentang materi yang telah dijelaskan pertanyaan bailk
6. Memberikan komentar terhadap
jawabanan telah diberikan Memperhatikan dan
7. Menyimpulkan materi memberi sumbang
8. Membagikan menutup pertemuan dan saran
memberi salam. Memperhatikan
Menerima dengan
baik.
Memperhatikan dan
menjawab salam.

11. Evaluasi
a. Apaitukesehatan lingkungan?
b. Apa penyebab lingkungan tidak sehat?
c. Apa itu sampah?
d. Bagaimana cara pengolahan sampah?
12. Lampiran
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

1. Materi
2. Media yang digunakan (Lembar bailk)

Lampiran 4. Materi Penyuluhan


PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA

A Pengertian Kesehatan Lingkungan


Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan adalah
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.Himunan Ahli Kesehatan
Lingkungan (HAKLI) mendefinisikan kesehatan lingkungan sebagai suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia (Mundiatum dan Daryanto. 2015).
B Penyebab Lingkungan Tidak Sehat
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Ada beberapa factor penyebab lingkungan tidak sehat yang dapat


mempengaruhi terjadinya suatu penyait, diantaranya factor cuaca, vektr,
reservoir, geografis dan factor perilaku masyarakat. Interaksi antar manusiaa,
kebiasaan manusia untuk membuang sampah secara sembarangan, kebersihan
individu dan lingkungan dapat menjadi penyebab penlaran penyakit.Pembuangan
sampah secara sembarangan dapat meningkatkan kejadian penyakit yang dapat
dierita oleh masyarakat.Khususnya sampah masyarakat yang sehari harinya
diproduksi sehingga lambat laun dapat menjadi sarana perkembang biakan
penyakit (Hadi Widiatmoko, 2008).
C Pengertian sampah
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak
disenangi, atausesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengansendirinya.Adapun kotoran manusia (human waste) dan air
limbah atau air bekas (sewage)tidak tergolong sampah (Suhartono, 2000).
Sampah bila ditimbun sembarangan dapat dipakai sarang lalat, nyamuk
atau tikus.Lalat merupakan vektor dari berbagai macam penyakit saluran
pencernaan seperti: diare,typus, kholera, dan sebagainya. Nyamuk Aedes Aegipty
yang hidup dan berkembang biak dilingkungan yang pengelolaan sampahnya
kurang baik (banyak kaleng dengan genangan air),sedangkan tikus di samping
merusak harta benda masyarakat, juga sering membawa pinjalyang dapat
menyebarkan penyakit pes
D Cara Pengolahan Sampah
Menurut Undang-undang No. 18 Tahun 2008 pengelolaan sampah
didefinisikan sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan
pengurangan meliputi : Pembatasan timbulan sampah, Pendauran ulang sampah,
dan/atau Pemanfaatan kembali sampah Untuk solusi penanggulangan sampah
dapat lihat dari segi sarana dan prasarana masyarakat tersebut tidak mempunyai
lahan untuk membuang sampah, dari segi pemerintah kurangnya penyediaan
tempat sampah dan carapemungutan sampah oleh petugas pengambil sampah.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Penanganan sampah 3-R adalah konsep penanganan sampah dengan cara


reduce(mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang
sampah), sedangkan4-R ditambah replace (mengganti) mulai dari sumbernya.
Berikut adalah cara pengolahan sampah rumah tangga:
1. Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah
dalam jumlah besar
2. Gunakan produk yang dapat diisi ulang.
3. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai
4. Jual atau berikan sampah yang telah terpisah kepada pihak yang
memerlukan.
5. Reuse-Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau
fungsi lainnya
6. Olah sampah plastic atau sampah anorganik lainya menjadi kreasi
kerajinan tangan

Lampiran. 5 Lembar Balik


Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Lampiran 5: Dokumentasi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Komunitas Keluarga- F. Kep Universitas Jember 2019

Anda mungkin juga menyukai