ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 PENGKAJIAN
a. Usia : terjadi pada semua umur.
b. Jenis kelamin : laki-laki perempuan beresiko terkena.
c. Pekerjaan : bekerja di lingkungan yang banyak bahan
kimia.
d. Keluhan utama
Demam tinggi beberapa hari
e. Riwayat penyakit sekarang
a) Sesak nafas
b) Nyeri dada
c) Demam
f. Riwayat kesehatan masa lalu
a) Pasien peminum alkohol
b) Infeksi saluran paernafasan atas
g. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga memiliki penyakit yang sama
dengan pasien.
h. Pemeriksaan fisik
a) B1 :
Batuk tak efektif
Bunyi nafas ronchi
RR meningkat
Penggunaan otot bantu napas
SaO2 menurun
b) B2 :
Takikardi
TD meningkat
14
Kulit kemerahan
CRT > 3 detik
Sianosis
Akral hangat
c) B3 :
Nyeri dada
Raut wajah kesakitan
Skala nyeri 7
d) B4 : tidak ada masalah
e) B5 :
Kehilangan nafsu makan,mual/muntah
Anoreksia
BB menurun
f) B6 :
Kelemahan
Keterbatasan aktivitas
Penurunan toleransi aktivitas
15
2. Ds : klien mengeluh Tekanan Gangguan
sesak. intratorakal pertukaran gas
Do : Lumen menyempit
- RR meningkat Ekspirasi terhalang
- HR >100 x/mnt Tekanan gas
- Dispnea intrapleural dan
16
5. Ds : Klien mengatakan Peningkatan Nutrisi kurang dari
tidak nafsu makan produksi sputum kebutuhan tubuh
karena sesak nafas dan Batuk tak efektif
terganggu dahak yang Sekret tertelan
tertelan Sekret masuk
Do : lambung
- Mual Akumulasi sputum
- Muntah di asam lambung
A : penurunan BB 10- Kompensasi
20% dari BB lambung dengan
sebelumnya menyeimbangkan
TB = 165cm asam basa
B : Albumin= < 3,5g/dl Mual/muntah
HB= <10 Anoreksia
C : pasien Mual, muntah Nutrisi kurang
D : px menghabiskan 5 dari kebutuhan
sendok tubuh
6. Ds : klien mengeluh Obstruksi lumen Hipertermi
badannya menggil Merangsang
Do : pirogen oleh
- Suhu : suhu > 37,5˚C leukosit
- Akral teraba hangat Merangsang
- Kulit kemerahan makrofag
- Nadi meningkat Mengeluarkan as.
- Ruam menggigil Archidonat
Rangsangan sel
point
Prostaglandin
Demam dan
menggigil
Hipertermi
7. DS : klien mengeluh Gangguan difusi Intoleransi
17
sulit untuk beraktivitas O2 dan CO2 aktivitas
sendiri Hipoksia
DO : Suplai O2 ke otot
- Tampak aktivitas menurun
klien di bantu Kelemahan otot
- Klien tampak sesak Tidak dapat
saat beraktivitas melakukan
- Klien tidak ingin aktivitas
beraktivitas Intoleransi
- Klien tmpak gelisah aktivitas
- HR tidak normal
18
dahak yang tertelan, Mual dan Muntah, A : penurunan BB 10-20%
dari BB sebelumnya, TB = 165cm, B : Albumin= < 3,5g/dl, HB=
<10, C : pasien Mual, muntah, D : px menghabiskan 5 sendok.
6. Hipertermi berhubungan dengan inflamasi jaringan sekunder akibat
pneumonia ditandai dengan klien mengeluh badannya menggigil ,
Suhu > 37,5˚C, akral teraba hangat, kulit kemerahan, nadi
meningkat, ruam menggigil.
7. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan suplai okesigen ke otot
menurun ditandai dengan klien mengeluh sulit untuk beraktifitas
sendiri, tampak aktivitas klien di bantu, Klien tampak sesak saat
beraktivitas, Klien tidak ingin beraktivitas, Klien tmpak gelisah, HR
tidak normal.
19