Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelajaran Akhlak Tasawuf sangat penting untuk membentuk dan
mengembangkan karakter lalu apa itu akhlak tasawuf, pengertian akhlak
dalam kehidupan sehari-hari sering di artikan sebagai karakter, sopan santun,
moral, budi pekerti, dan etika.
Berdasarkan Latar belakang permasalahan tersebut, penulis ingin
membuat makalah yang berjudul “Sumber Akhlak.”
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa pokok permasalahan dari latar belakang di atas
adalah :
1. Apa sumber akhlak itu?
2. Apa sajakah sumber-sumber akhlak itu?
C. Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini kami selaku penulis berharap agar dapat
bermanfaat dalam menambah wawasan baik itu untuk diri kami sendiri
ataupun untuk orang lain. Akhlak bersumber dari dua sumber yaitu Al-Qur’an
dan Hadits.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sumber-Sumber Akhlak
Perlu diberikan penjelasan lebih dahulu mengapa kitab suci al-Qur’an
dan al-Hadits dijadikan dasar pokok ajaran Islam. Seperti diketahui, umat
Islam memahami dan meyakini agama Islam sebagai agama “wahyu”.
Artinya ajaran agama Islam dibangun dan didasarkan dari hasil pemikiran,
penalaran, perenungan dan semacamnya, melainkan berdasar "wahyu".
Wahyu dipahami dan diyakini umat Islam secara keseluruhan
sebagai kalam Allah SWT (Ucapan Allah SWT) yang tersalurkan pesan-
pesan yang dimuat di dalamnya kepada umat manusia lewat perantaraan
utusan Allah SWT. Kalam Allah SWT ini tidak pernah diintervensi
(dicampuri) oleh manusia dalam hal ini para utusan Allah SWT, baik dari
segi substansi materi maupun instrument kebahasaannya.
Begitulah yang diyakini oleh umat manusia secara keseluruhan
sepanjang kesejarahannya. Sementara itu, penjelas dalam rangka
implementasi konkret kalam Allah SWT tersebut dalam kehidupan nyata
sehari-hari umat manusia, utamanya umat Islam, maka pada ucapan,
perbuatan dan persetujuan (taqrir) utusan Allah SWT dalam hal ini
Rasulullah Muhammad SAW, yang disebut al-Hadits. Secara ringkas, al-
Hadits merupakan jabaran fungsional-praktikal dari al-Qur'an yang
menyebabkan al-Qur’an jadi living (hidup) dalam praktek kehidupan,
terutama pada masa Rasulullah SAW hidup. Sementara itu pula metode dan
prosedur untuk memahami muatan al-Qur’an disebut ilmuTafsir.
Oleh karena ajaran Islam memiliki dasar pokok berupa Qur’an dan
al-Hadits, maka dengan sendirinya Akhlak Tasawuf yang menjadi bagian

2
dari hasil pemahaman terhadap ajaran Islam itupun sumbernya juga harus
dari al-Qur’an dan al-Hadits.1

B. Sumber Akhlak dari Al-Qur’an dan Hadits


1. Sumber dari Al-Qur’an
Dalam al-Qur’an kata yang berkaitan dengan akhlak diantaranya
adalah surat al-Qalam ayat 4 berbunyi:

َ ََ‫َوإِنَّكَََلَعَلىَ ُخلُق‬
َ‫ع ِظيم‬

Artinya:”Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah orang yang


berakhlak sangat mulia.”

Dari ayat ini, baik dilihat dari asal kata dan muatan kata, dapat
dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa istilah akhlak memang terdapat
dalam al-Qur’an. Seperti yang termuat dalam surat al-Qalam ayat 4
adalah dalam konteks budi pekerti yang agung atau luhur” dari sosok
nabi Muhammad SAW.2

Sebagai seorang Muslim, teladan yang sangat penting untuk


dijadikan sebagai panutan dalam pribadi dan akhlak sehari-hari adalah
Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, Allah swt. Telah
mengapresiasikan ketinggian akhlak atau budi pekerti Nabi Muhammad
dengan memberi pujian, sebagaimana yang tergambar di dalam ayat Al-
Qur’an berikut:

‫لقدَكانَلكمَفيَرسولَهللاَاسوةَحسنهَلمنَكانَيرجوهللاَواليومَاالخرَوذكرَهللاَكثيرا‬
Artinya: “ sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengarap (rahmat)

1
http//ariantokutabatu.blogspot.com/2014/04/sumber-sumber akhlak dan
tasawuf.html?m=l
2
Ibid

3
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.”(QS. 33:22)3
Adapun beberapa contoh akhlak dalam kehidupan sehari- hari, seperti:
a. Akhlak Terhadap Keluarga
Akhlak terhadap keluarga meliputi ayah, ibu, anak, dan keturunannya.
Kita harus berbuat baik kepada anggota keluarga terutama orang tua.
Firman Allah swt.
“ kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang
ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:” ya tuhanku, tunjukilah
aku untuk mensyukuri nikmat engkau yang telah kau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang
engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku debgan( memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”(QS. Al-
Ahgaf: 5)

Akhlak kepada orang tua antara lain :


 Mencintai mereka melebihi rasa cinta kita terhadap kerabat yang lain.
 Lemah lembut dalam perkataan dan perbuatan.
 Merendahkan diri di hadapannya.
 Berdoa kepada mereka dan meminta doa kepada mereka.
 Berbuat baik kepada mereka sepanjang hidupnya.

 Berterima kasih kepada mereka.4

3
Hamzah Tualeka Zn, dkk, Akhlak Tasawuf (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011),
14.
4
Marzuki, Buku PAI UNY - BAB 10. Konsep Akhlak Islam PDFstaffnew.uny.ac.id ›
upload › pendidikan

4
b. Akhlak terhadap Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berada di
sekitar manusia (binatang, tumbuhan, dan benda mati). Akhlak yang
dikembangkan adalah cerminan dari tugas kekhalifahan di bumi, yakni untuk
menjaga agar setiap proses pertumbuhan alam terus berjalan sesuai dengan
fungsi ciptaan-Nya. Dalam al-Quran surat al-An’am (6): 38 dijelaskan bahwa
binatang melata dan burung-burung adalah seperti manusia yang menurut al-
Qurtubi tidak boleh dianiaya (Shihab, 1998: 270). Baik di masa perang
apalagi ketika damai akhlak Islam menganjurkan agar tidak ada pengrusakan
binatang dan tumbuhan kecuali terpaksa dan sesuai dengan sunnatullah
sehingga tidak keluar dari tujuan dan fungsi penciptaan (QS. al-Hasyr [59]: 5)
2. Sumber dari Hadist
Adapun hadis yang menjelaskan tentang akhlak antara lain:

َ‫ن‬
َِ ‫نَال ُمؤ ِمنَََيُد ِركََُبَِ ُحس‬ َُ ‫سلَّ ََمَيَقُو‬
ََّ ِ‫لَإ‬ َ ‫علَي َِهَ ََو‬ ََّ َ‫صلَّى‬
َ َُ‫ّللا‬ َ َ‫ي‬ َ ََ‫ش َةََقَالَت‬
ََّ ِ‫س ِمعتََُالنَّب‬ َ ِ‫عائ‬
َ ََ‫عن‬
َ
َِ ‫صائِ َِمَالنَّ َه‬
(‫ار)مسندَأحمد‬ َِ ‫تَقَائِ َِمَاللَّي‬
َ َ‫ل‬ َِ ‫َ ُخلُ ِق َِهَدَ َر َجا‬

Dari ‘Aisyah berkata, “Aku mendengar Nabi shallallaahu ‘alaihi


wassalaam berkata, sungguh orang-orang yang beriman dengan
akhlak baik mereka bisa mencapai (menyamai) derajat mereka yang
menghabiskan seluruh malamnya dalam sholat dan seluruh siangnya
dengan berpuasa.” [Musnad Imam Ahmad]

Kemudian dalam riwayat Tirmidzi juga rasulullah pernah bersabda:

َُ ‫سلَّ ََمَأَك َم‬


َ‫لَال ُمؤ ِم ِنينََََِإي َمانًا‬ َ ‫علَي َِهَ َو‬ ََّ َ‫صلَّى‬
ََ َُ‫ّللا‬ ََّ َ‫ل‬
َ َِ‫ّللا‬ َُ ‫سو‬
ُ ‫لَ َر‬ ََ ‫عنََأَبِيَ ُه َري َر َة ََقَا‬
ََ ‫لَقَا‬ َ
(‫ساَِئ ِهمََ ُخلُقًا)الترمذى‬
َ ‫ار ُكمََ ِل ِن‬ َ ‫َأَح‬
ُ َ‫سنُ ُهمََ ُخلُقًاَ َو ِخي‬
ُ َ‫ار ُكمََ ِخي‬

5
“Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah ia yang
memiliki akhlak terbaik. Yang terbaik di antara kalian adalah yang
terbaik akhlaknya kepada pasangannya.” (Hadits riwayat Tirmidzi).5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai seorang Muslim, teladan yang sangat penting untuk dijadikan
sebagai panutan dalam pribadi dan akhlak sehari-hari adalah Nabi
Muhammad saw. Oleh karena itu, Allah swt. Telah mengapresiasikan
ketinggian akhlak atau budi pekerti Nabi Muhammad dengan memberi
pujian. Seperti firman-firmannya didalam Al-Qur’an juga hadist-hadist
tentang akhlak nabi Muhammad yang sepatutnya menjadi contoh dan
teladan kita umat islam

5
http//ariantokutabatu.blogspot.com/2014/04/sumber-sumber akhlakdan
tasawuf.html?m=l

6
DAFTAR PUSTAKA

Tualeka, Hamzah. Akhlak Tasawuf. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.


2011

http//ariantokutabatu.blogspot.com/2014/04/sumber-sumber akhlak dan


tasawuf.html?m=l

Marzuki, Buku PAI UNY - BAB 10. Konsep Akhlak Islam


PDFstaffnew.uny.ac.id › upload › pendidikan

Anda mungkin juga menyukai