1. Pada praktikum dengan analisis Quinine Sulfas dalam
campuran secara spektrofluorometri yang dilakukan dengan analisis kuantitatif. Pada spektrofluorometri maka senyawa yang di uji merupakan senyawa yang mampu berfluorosens, memiliki intensitas sinar yang dipancarkan dari suatu larutan yang memiliki fluoresens tersebut sehingga didapatkan penetapan kadar dari larutan tersebut. 2. Pada praktikum ini pun berprinsip pada pergeseran stokes, yaitu energi cahaya yang di emisikan oleh suatu zat tersebut lebih kecil (panjang gelombang lebih besar) dari energi yang diserap waktu proses eksitasi (^ eksitasi < ^ emisi) 3. Spektrofluorometri memiliki keunggulan yakni sensitif dengan batas deteksi 1000x spektrofotometri UV-VIS, selektifitas. 4. Hasil pengukuran pada kelompok I7 dan I3 dari larutan tersebut memiliki intensitas fluorosensi dengan I7 eksitasi 470,0 nm ; emisi 279,5 nm dan I3 eksitasi 470 nm ; emisi 274 nm dengan pergeseran stokes masing-masing ialah I7 190,5 dan I5 196. 5. Pada pembuatan larutan sampel induk BP I7 dengan memipet 1, 2, 3, 4, 5 mL memiliki masing-masing consentrasi 0,01005; 0,0201;0,0302;0,0402;0,0503 bpj dengan memiliki intensitas fluorosensi masing-masing ialah 164,6 ; 217,9 ; 522,9 ; 835,5 ; dan 1370. Dan pada larutan sampel induk BP I3 didapat intensitas fluorosensi 179,1 ; 235,5 ; 533,4 ; 856,3 ; 1431, . 6. Pada penyiapan sampel, digunakan Quinine Sulfas tersebut di lakukan spektrofluorometri didapat intensitas fluorosens I7 dari larutan tersebut ialah 1974 dan intensitas fluoresens pada I3 ialah 1466. 7. Dari perhitungan kadar pada larutan seri BP dilakukan perhitungan kurva kalibrasi dengan menghitung intercept dan slope didapat a : -286,0866 b : 80106,9089 r : 0,9687 maka didapat x nya ialah 0,07507 atau 7,5069 x 10-5 mg/mL. 8. Dan analisis kuantitatif dari larutan tersebut didapat penetapan kadar I7 ialah 184,90 %. 9. Pada hasil kurva kalibrasi didapatkan hasil grafik yang baik yaitu peningkatan konsentrasi berbanding lurus dengan peningkatan intensitas cahaya dari baku pembanding. KESIMPULAN 1. ^ eksitasi : 470,0 nm ^ emisi : 279,5 nm C Bp 1 : 0,01005 bpj ; 164,6 179,1 C Bp 2 : 0,0201 bpj ; 217,9 235,5 C Bp 3 : 0,0302 bpj ; 522,9 I7 I3 C Bp 4 : 0,0402 bpj ; 835,5 533,4 C Bp 5 : 0,0503 bpj ; 1370 856,3 2. intensitas fluoresens Quinine Sulfas 1431 I7 ; 1974 I3 ; 1466. 3. Kadar sampel ialah 184, 90 %