Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 6

Bernhard Patria Gomgom (1707531098)


Made Yuvi Adriana Nugraha (1707531112)
Kadek Asri Damayani (1707531134)

RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO

Mengukur return dan risiko portofolio lebih diperlukan dibanding mengukur retun dan
risiko dari sekuritas tunggal. Namun mengukur retun dan risiko dari sekuritas tunggal juga
berguna untuk menghitung return dan risiko portofolio. Return realisasian portofolio adalah
rata-rata tertimbang dari return-return realisasian masing-masing sekuritas tunggal di dalam
portofolio. Sedangkan, return ekspektasian portofolio adalah rata-rata tertimbang dari
return-return ekspektasian tmasing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio.
Risiko portofolio bukanlah rata-rata tertimbang dari seluruh risiko sekuritas tunggal dan
bisa saja lebih kecil dari risiko rata-rata tertimbang sekuritas tunggal. Risiko mungkin dapat
dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas tunggal kedalam bentuk portofolio
dengan syarat return dari kedua sekuritas tunggal tidak berkorelasi secara positif sempurna.
Pada portofolio dengan dua aktiva, Kovarian adalah pengukur yang menunjukan
arah pergerakan dua buah variabel. Nilai kovarian yang positif menunjukan nilai dari dua
variabel bergerak searah, jika satu meningkat, yang lainnya juga ikut meningkat, jika satu
variabel turun, maka yang lainnya juga ikut turun. Nilai kovarian yang negatif menunjukan
nilai dari dua variabel bergerak tidak searah, jika satu meningkat, yang lainnya menurun, jika
satu variabel menurun, maka yang lainnya meningkat. Investasi saham-saham dengan
kovarian negatif di portofolio akan mengurangi bahkan dalam kasus tertentu (apabila
korelasinya negatif sempurna) dapat meghilangkan semua risiko. Kovarian dapat dihitung
dengan cara probabilitas dan dengan data hitoris.
Koefisien Korelasi menunjukan besarnya hubungan pergerakan antara dua variabel
relatif terhadap deviasinya. Nilai dari koefisien korelasi berkisar antara +1 hingga -1. Nilai +1
menunjukan korelasi positif sempurna, nilai 0 menunjukan tidak ada korelasi, dan nilai -1
menunjukan korelasi negatif sempurna. Koefisien korelasi lebih dapat menjelaskan besarnya
diversifikasi yang dapat dicapai oleh portofolio dibandingkan dengan kovarian.
Risiko dari portofolio dengan banyak aktiva merupakan jumlah dari proporsi varian
dan kovarian dan masing-masing aktiva. Matrik varian-kovarianmenunjukan varian dan
kovarian dari seluruh aktiva. Risiko ini dapat dituliskan dalam bentuk perkalian antara matrik
kovarian dan matrik proporsi masing-masing aktiva.
Risiko total adalah jumlah dari diversifiable dan nondiversifiable risk. Diversifiable
risk adalah risiko sekuritas yang dapat dihindari dengan membentuk portofolio. Sedangkan,
nondiversifiable risk adalah risiko yang tidak dapat di-diversifikasikan oleh portofolio.
Diversifikasi dapat dilakukan dengan membentuk portofolio berisi banyak aktifa cara ini
berasumsi bahwa semakin banyak sekuritas yang dimasukan ke dalam portofolio maka
semakin kecil risiko portofolionya, membentuk portofolio secara random cara ini merupakan
pembentukan portofolio dengam memilih sekuritas secara acak tanpa memperhatikan
karakteristik dari investasi yang relevan, atau diversifikasi secara metode Markowitz pada
cara ini semakin banyak sekuritas yang dimasukan ke dalam portofolio dan sekuritas-
sekuritas tersebut mempunyai korelasi lebih kecil dari +1 akan menurunkan risiko portofolio.
Pertanyaan:
Apakah diversifikasi dengan membentuk portofolio secara random sudah pasti bisa
mengurangi risiko? Mengingat pada diversifikasi secara random investor tersebut memilih
sekuritas secara acak tanpa memperhatikan returnnya.

Anda mungkin juga menyukai