Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan

1. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk menghitung kebutuhan energy atlet?
Jawab :
Kebutuhan energi dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen
penggunaan energi yaitu :Basal Metabolic Rate (BMR), Specific Dynamic Action (SDA),
Aktivitas Fisik dan Faktor Pertumbuhan.
2. Hal-hal apasaja yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebutuhan energy dan zat
gizi atlet?
Jawab :
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebutuhan energi dan zat gizi
adalah :
1. Pemeriksaan ureum untuk menentukan cukup tidaknyaasupan dan simpanan
karbohidrat. Ureum merupakan hasilmetabolisme dari protein. Protein akan dipecah
menjadi energy ketika ketersediaan karbohidrat rendah.
2. Pemeriksaan elektrolit darah meliputi natrium, kalium, danmagnesium untuk
menentukan cukup tidaknya elektrolit tubuh.
3. Pengukuran berat badan sebelum dan sesudah latihan untukmenentukan kehilangan
cairan.
3. Mengapa setelah bertanding seorang atlet diberikan minuman seperti jus buah?
Jawab :
Air minum yang diminum dianjurkan berupa jus dari buah-buahan karena selain
mengandung air juga mengandung elektrolit yang dibutuhkan untuk mengganti cairan
maupun elektrolit yang hilang selama latihan atau pertandingan.

4. Mengapa kebutuhan kalori atlet laki-laki lebih tinggi dari atlet perempuan ?
Jawab:
Karena laki-laki memiliki tubuh yang lebih besar dan massa otot yang lebih besar,
maka mereka membutuhkan kalori yang lebih banyak daripada atlet perempuan.

5. Apakah boleh seorang atlet untuk menrunkan berat badannya dengan cara dipaksa
berolahraga agar BB turun dengan cepat dalam waktu yang singkat?
Jawab :
Tidak boleh, karena jika dipaksakan cairan didalam tubuhnya akan terperas dan
dapat menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya jika ingin megurangi BB atelt agar ideal
dilakukan secara bertahap dan itupun dilaksanakan jauh sebelum pertandingan.
6. Sebutkan langkah-langkah menghitung energy seorang atlet?
Jawab:
a) Tentukan IMT atlet
b) Tentukan BMR (basal metabolic rate)
c) Tentukan aktivitas fisik atlet setiap hari
d) Kalikan BMR yang telah di tambah SDA dengan factor tingkat aktifitas fisik
e) Tentukan penggunaan energy sesuai dengan latihan
f) Tambahkan factor pertumbuhan jika atlet dalam masa pertumbuhan.

7. Bagaimana rekomendasi pemberian cairan untuk seorang atlet?


Jawab:
1) Pemberian cairan pada atlet lebih didasarkan intensitas dandurasi latihan.
2) Kegiatan berolahraga harus dimulai dalam keadaan hidrasi yang baik/normal
3) Hidrasi tubuh yang baik sebelum pertandingan dapat memelihara keseimbangan
cairan tubuh
4) Cairan yang hilang harus selalu diberikan setiap waktu setiap sesi pertandingan.
5) Pemberian cairan dilakukan secara bertahap, selama dan setelah latihan/pertandingan
mengonsumsi cairan 150-250 cc dengan interval waktu tertentu.
6) Sebaiknya membiasakan atlet untuk memenuhi kebutuhan cairannya ketika masa
pelatihan
7) Cairan yang mengandung sukrosa, glukosa, fruktosa dan maltodextrin Jenis cairan
yang bisa diberikan adalah air putih, sport drink ataujus buah dengan karbohidrat 5-
7%.
8) Hindari cairan yang mengandung kafein dan alkohol karenamempunyai efek diuretik.

8. Bagaimana menghitung kebutuhan atlet jika atlet tersebut adalah vegetarian ?


a) Memilih bahan makanan yang bervariasi dan terdiri dari serealia,kacang-kacangan,
biji-bijian, sayur dan buah.
b) kebutuhan asam lemak esensial dapat dipenuhi dengan mengutamakan pemilihan
bahan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian danalpukat.
c) kebutuhan vitamin B12, kalsium, zat besi, serta beberapa asam aminoesensial, dapat
dipenuhi dengan mengonsumsi tempe sebagai lauk, untuk mengatasi defisiensi
beberapa zat gizi seperti tersebut diatas sebagian dapat dipenuhi dalam bentuk
suplemen.
9. Seorang atlet harus memenuhi kebutuhan energynya salah satunya yaitu karbohidrat,
dimana kebutuhan karbohidrat itu penting sebagai salah satu zat penyumbang energy.
Apa saja contoh makanan yang mengandung karbohidrat yang boleh dikonsumsi oleh
seorang atlet?
Jawab :

Untuk seorang atlet kebutuhan karbohidrat sebagai bentuk salah satu zat penghasil
energy tidak terlalu dibatasi kecuali jika seorang atlet tersebut memiliki alergi, sehingga
sumber karbohidrat yang dikonsumsi merupakan jenis makanan pada umumnya. Jenis
makanan sumber karbohidrat antara lain: biji-bijian (beras, ketan, jagung), umbi-umbian
(ubi, singkong) dan tepung tepungan (roti, mie, pasta, makaroni, bihun).

10. Bagaimana kebutuhan kalsium seorang atlet jika atlet tersebut adalah seorang remaja ?
Jawab :
Atlet yang masih remaja memerlukan kalsium yang relatif lebih tinggi untuk
pertumbuhan tulangnya. Sumber kalsium bisa didapatkan dari susu (rendah lemak).
Karena itu atlet yang masih remaja sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu setiap
hari agar mencapai tinggi badan optimal. Ikan juga merupakan sumber kalsium terutama
ikan yang dikonsumsi dengan tulangnya (contoh: ikan teri). Selain itu tulang ikan juga
mengandung fluor untuk melindungi gigi agar tidak berlubang.

Anda mungkin juga menyukai