Anda di halaman 1dari 2

TELAAH JURNAL

1. Topik
Resusitasi cairan pada pasien dengan luka bakar parah, resusutasi cairan
penuh digunakan untuk merekonstitusi volume intravaskuler dan
mempertahankan perfusi organ akhir.

2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kelompok isoosmotik,
kelompok hiperosmotik menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beban
cairan.

3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di New Taipei City.

4. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodologi meta-analysis of randomized
controlled trials.

5. Jumlah Sampel/ Responden


Sepuluh uji coba, 502 peserta diterbitkan antara tahun 1983 dan 2013.

6. Hasil Penelitian
Meta-analisis kami menunjukkan bahwa dibandingkan dengan solusi
isoosmotik, larutan hyperosmotic secara signifikan mengurangi beban cairan
dalam 24 jam pertama pasca cedera. Hasil kami mengungkapkan bahwa
resusitasi dengan solusi hyperosmotic mungkin menjadi pilihan yang lebih baik
pada pasien dengan luka bakar mengikuti formula Parkland. Namun, penelitian
lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan desain strin-gent yang
difokuskan pada berbagai jenis solusi hyperosmotic direkomendasikan.
7. Rekomendasi
Pasien yang terbakar dengan cedera inhalasi mungkin memerlukan
manajemen cairan yang berbeda karena mereka rentan terhadap edema paru
dan ARDS. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum rekomendasi yang
kuat dari penggunaan larutan hipertonik pada anak-anak dengan luka bakar
yang dapat diberikan.

Anda mungkin juga menyukai