1.
a. Dengan menggunakan algoritma pembagian dalam menentukan FPB (1488,686)
1488 = 868.1 + 620
868 = 620.1 + 248
620 = 248.2 + 124
248 = 124.2 + 0
Dari hasil tersebut didapatkan FPB (1488,868) adalah 124
𝑎𝑥 − 2𝑦 = 0
2. Diketahui SPL {
3𝑥 + 𝑦 = 0
a. Pembuktian untuk nilai 𝑎, maka SPL selalu konsisten
Untuk 𝑎 = 0
𝑎𝑥 − 2𝑦 = 0
SPL{
3𝑥 + 𝑦 = 0
(0)𝑥 − 2𝑦 = 0, sehingga 𝑦 = 0
3𝑥 + 0 = 0, sehingga 𝑥 = 0
Untuk 𝑎 ≠ 0
𝑎𝑥 − 2𝑦 = 0
SPL{
3𝑥 + 𝑦 = 0
2𝑦
𝑎𝑥 − 2𝑦 = 0 ⟺ 𝑥 =
𝑎
Substitusi ke persamaan ke 2:
3𝑥 + 𝑦 = 0
2𝑦
3( )+𝑦 = 0
𝑎
6𝑦 𝑎𝑦
+ =0
𝑎 𝑎
𝑦(6 + 𝑎)
=0
𝑎
𝑦=0
c. Menentukan nilai 𝑎agar SPL tersebut mempunyai tak hingga banyak solusi
Jika determinan matriks koefisiennya adalah 0
𝑎 −2
Det A = | |
3 1
0 = 𝑎 − (−6)
𝑎 = −6
𝑎𝑥 − 2𝑦 = 0
Jadi SPL { akan mempunyai tak berhingga banyak solusi jika 𝑎 = −6
3𝑥 + 𝑦 = 0
3. Pembuktian bahwa semua basis dari suatu vector berdimensi hingga mempunyai banyak
vector yang sama
Ambil sembarang vector 𝑋, 𝑌 ∈ 𝑉𝑛 sehingga X dan Y merupakan basis 𝑉𝑛
𝑋 = {𝑥1 𝑥2 𝑥3 … 𝑥𝑚 } dan 𝑌 = {𝑦1 𝑦2 𝑦3 … 𝑦𝑛 } dengan X dan Y merupakan 𝑉𝑛 X basis Maka
X bebas X bebas linier dan Y basis maka Y bebas linier
X basis dan Y basis linier maka 𝑚 ≤ 𝑛 … … … (𝑖)
Y basis X bebas linier maka 𝑛 ≤ 𝑚 … … … (𝑖𝑖)
Dari (𝑖) dan (𝑖𝑖) maka 𝑚 = 𝑛
Dari pembuktian banyak vector 𝑋 = 𝑚 sama dengan banyak vector 𝑌 = 𝑛, maka dapat
disimpulkan bahwa semua basis dari suatu veektor berdimensi hingga mempunyai banyak
vector yang sama.
4. Pembuktian bahwa masalah program linier berikut ini merupakan kasus penyelesaian tidak
terbatas.
Maks: 𝑍 = 3𝑥 − 4𝑦 + 3𝑧
−𝑥 + 𝑦 + 𝑧 ≤ −3
h.m −2𝑥 − 3𝑦 + 4𝑧 ≤ −5
−3𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 ≤ −3
(𝑥, 𝑦, 𝑧 ≤ 0
Memasukkan variable slack
Variabel 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑆1 𝑆2 𝑆3 NK
dasar
Z −3 4 −3 0 0 0 0
𝑆1 −1 1 1 1 0 0 −3
𝑆2 −2 −3 4 0 1 0 −5
𝑆3 −3 2 −1 0 0 1 −3
Menentukan kolom kunci. Kolom kunci merupakan kolom yang mempunyai koefisien
fungsi tujuan negative terbesar
Variabel 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑆1 𝑆2 𝑆3 NK
dasar
Z −3 4 −3 0 0 0 0
𝑆1 −1 1 1 1 0 0 −3
𝑆2 −2 −3 4 0 1 0 −5
𝑆3 −3 2 −1 0 0 1 −3
Menentukan baris kunci. Baris kunci merupakan nilai indeks yang terkecil
𝑁𝐾 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
Variabel 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑆1 𝑆2 𝑆3 NK Indeks
dasar
Z −3 4 −3 0 0 0 0 −
𝑆1 −1 1 1 1 0 0 −3 3
𝑆2 −2 −3 4 0 1 0 −5 5/2
𝑆3 −3 2 −1 0 0 1 −3 1
Angka kuci
Nilai baris kunci baru didapat dengan membagi nilai baris kunci dengan angka kunci.
Sementara nilai baris yang lain = nilai baris lama-(koefesian pada kolom kunci x nilai baris
baru kolom kunci)
Variabel 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑆1 𝑆2 𝑆3 NK
dasar
Z 0 2 0 0 0 −1 −1
𝑆1 0 1/3 4/3 1 0 −1/3 8/3
𝑆2 0 −13/3 14/3 0 1 −2/3 11/6
𝑋3 1 −2/3 1/3 0 0 −1/3 1
Karena koefisien fungsi tujuan sudah tidak ada yang negative. Sehingga proses dihentikan
Terlihat program linier baerikut ini merupakan kasus penyelesaian tidak terbatas karena 𝑋1
dan 𝑋2 belum dilakukan proses iterasi.