Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS CHI-SQUARE ATAU CHI-KUADRAT

Chi-square atau Chi-kuadrat (χ²) adalah uji statistik yang biasa digunakan untuk
membandingkan data observasi dengan data yang diharapkan untuk menguji
hipotesis. Berdasarkan observasi umur ibu terlalu muda atau terlalu tua cenderung
melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Apakah penyimpangan data tersebut
sesuai asumsi atau kebetulan belaka karena faktor lain?
Tes Chi-square (χ²) selalu menguji apa yang ilmuwan sebut hipotesis nol yaitu
menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dan berat
badan bayi lahir. Karakteristik pengunaan uji Chi-square sebagai berikut:
a. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
b. Metode statistik nonparametrik yaitu data tidak mengikuti distribusi normal.
c. Membandingkan atau menghubungkan dua variabel kategori dari populasi
tunggal.
d. Setiap populasi setidaknya 10 kali lebih besar sampel masing-masing.
e. Jika data sampel ditampilkan dalam tabel kontingensi, maka jumlah frekuensi
yang diharapkan untuk setiap sel setidaknya 5.

Berikut 5 langkah dalam uji Chi-square:


1. Permasalahan
Jajak pendapat sampel acak sederhana dari 1.000 pemilih diklasifikasikan
berdasarkan gender (pria atau wanita) dan preferensi partai politik (Golkar, PDIP dan
Demokrat). Apakah jenis kelamin memiliki hubungan dengan preferensi suara partai
politik ataukah kebetulan belaka karena faktor lain?
2. Merumuskan hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan gender dengan preferensi suara.
Ha : Ada hubungan gender dengan preferensi suara.
3. Merumuskan rencana analisis
Menjelaskan dasar untuk menerima atau menolak hipotesis nol. Unsur yang
terkandung yaitu tingkat signifikansi (sig). Peneliti umumnya memilih 0,01, 0,05,
atau 0,10. Jika menggunakan software maka cara mudah dengan membandingkan
signifikansi sebagai berikut:
a. Jika Sig lebih kecil 0,05 maka ada hubungan.
b. Jika Sig lebih besar 0,05 maka tidak ada hubungan
Atau
Peneliti membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel yaitu degrees of freedom (df)
= (jumlah baris - 1) x (jumlah kolom - 1) dengan P-value 5%
a. Jika χ² hitung lebih besar dari χ² Tabel maka ada hubungan
b. Jika χ² hitung lebih kecil dari χ² Tabel maka tidak ada hubungan
4. Menganalisis data
Merekap data, menginput data menggunakan software, menerapkan uji sampel
data, menghitung derajat kebebasan kemudian output. Berdasarkan output nilai Chi-
square hitung adalah 16,2 (P = 0,0003). Adapun tabel silang yang dihasilkan adalah
3X2 sebagai berikut:
Golkar PDIP Demokrat Total Baris
Pria 200 150 50 400
Wanita 250 300 50 600
Total Kolom 450 450 100 1000

5. Interprestasi hasil
Karena P-value (0,0003) lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,05), kita tidak
dapat menerima hipotesis nol. Dengan demikian disimpulkan bahwa Ha diterima
yaitu ada hubungan antara gender dengan preferensi suara.

Daftar Pustaka:
https://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/26.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai