1 Mei 2017
Abstrak
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja tidak dapat dipungkiri teernyata
masih banyak yang mengkonsumsinya di lingkungan sekitar kita. Dampaknya bagi kesehatan dan
masa depan tidaklah sedikit. Bahaya narkoba bagi pecandu dan kalangan muda, para pelajar
sangat banyak dan jika tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini
akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara pelan pelan tapi pasti serta
akan merusak masa depan kehidupan mereka.. Dalam kehidupan bermasyarakat para pemuda
atau pelajar membutuhkan suasana lingkungan yang kondusif dan nyaman dari penyalahgunaan
narkoba, oleh karena itu penanggulangan narkoba menjadi tanggung jawab bersama dimulai
dari keluaraga, kemudian masyarakat dan pemerintah. Melalui kegiatan pengabdian ini
diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat di kabupaten karo tentang
bahaya yangdiderita akibat penyalahgunaan narkoba , jenis jenis dan macam-macam narkotika
serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode yangdigunakan dalam menanggulangi
narkoba adalah memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba serta adanya
diskusi tanya jawab seputar jenis jenis narkoba, bahayanya dan langkah langkah yang efektif
agar masyarakat di Kabupaten Karo dapat menanggulanginya terlebih dahulu harus dimulai
dari pribadi masing-masing keluarga, kemudian masyarakat dan pemerintah.
Abstract
Drug abuse among youth and adolescents can not be denied there are still many who
consume them in the environment around us. The impact on health and the future is not
small. The dangers of drugs for addicts and young people, the students are very much
and if not immediately discontinued the habit of consuming drugs then this will worsen
the health degree of users themselves slowly but surely and will damage the future of
their lives .. In the life of the youth or the students need a conducive and comfortable
environment atmosphere from drug abuse, therefore the prevention of drugs becomes a
joint responsibility starting from the family, then the community and the government.
Through this devotional activity is expected to provide understanding to the community in
karo district about the dangers suffered due to drug abuse, types and types of narcotics
and how to overcome them. The methods used in tackling drugs are giving a correct
understanding of the narcotics and the discussion about the types of drugs, the danger
and the effective steps that people in Karo Regency can overcome first must start from
the personal of each family, then the community and government.
36
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
37
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
38
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
39
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
40
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
41
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
- Tidak memedulikan kesehatan diri, tujuan) maka pasti ada jalan yang bias
- Suka mencuri untuk membeli narkoba dilalui untuk mengatasi masalah
3. Cara mengantisipasi Bahaya tersebut. So jangan pikirkan masalah tapi
Narkoba. tujuan.
a. Dari dalam diri sendiri
1. Mencintai dan mensyukuri hidup 6. Katakanlah “tidak” Bila kita diajak
sebagai anugrah Yang Maha Kuasa. oleh teman untuk mengkonsumsi
Narkoba maka katakanlah “tidak” dan
2. Temu-kenali dan kembangkan daya, kalau masih memaksa katakan “Saya
minat, bakat, serta hobbi dirimu.Setiap masih sayang sama tubuh saya” dan bila
orang mempunyai kelebihan dan teman anda memang berwatak
kekurangan pada diri masing-masing, keras/pemaksa, maka pergilah darinya
temu-kenali kelebihan dan kekurangan dan jangan temui dia untuk sementara
tersebut pada dirimu, kembangkan hal waktu. harus memperkuat kepercayaan
yang positif pada dirimu dan sadari serta diri dan keberanian kamu untuk
tinggalkan hal yang negatif dari dirimu. mengatakan tidak serta menolak ajakan
teman untuk menyalahgunakan narkoba
3. Setiap orang mempunyai masalah dan perbuatan lainnya yang melanggar
dalam hidupnya. Hadapi dan pecahkan agama, hukum, atau moral.
masalah itu, bukan hindari, apalagi
dengan melarikan diri kepada 7. Pandai-pandailah memilih teman.
penyalahgunaan narkoba Bertemanlah dengan teman yang dapat
Penyalahgunaan narkoba bukan dipercaya. Karena teman yang dapat
penyelesaian masalah tetapi dipercaya tidak akan menjerumuskan
memperparah masalah. kita ke dalam dunia Narkoba.
b. Dari pihak lain
.4.Komitmen. Komitmen merupakan 1. Peran Orang Tua, Orang tua perlu
cara paling ampuh dalam mencegah memantau perkembangan anak, bias
pengaruh dari teman untuk dengan berkumpul,
mengkonsumsi narkoba. Selama kita berbincang-bincangpalingn tidak 15
berkomitmen untuk tidak menggunakan menit tiap hari. Dengan berbincang-
narkoba insya Allah kita akan terhindar bincang
dari yang namanya Narkoba. maka orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya. . Ingatkan
5. Fokuslah Pada tujuan dalam menjalani bahwa Narkoba akan merusak kerja
segala sesuatu hendaknya fokus pada otak, susunan syaraf pusat, merusak
tujuan walaupun rintangan menghadang. ginjal, lever dan sebagainya.
Seperti halnya pada Narkoba kalau kita Lebih baik mencegah putra-putri kita
memikirkan mengapa teman- teman terkena pengaruh Narkoba daripada kita
mengajak saya untuk mengkonsumsi harus mengobatinya. Karena untuk
narkoba (fokus pada masalah) maka proses pengobatan dan penyembuhan
masalah tersebut yang akan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya
menghampiri kita namun bila kita yang tidak sedikit
berfikir bagaimana agar teman-teman 2. Motivasi dari teman sebaya Teman
tidak mempengaruhi saya untuk yang baik adalah teman yang mau
mengkonsumsi narkoba (fokus pada memberi motivasi
42
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
kepada kita. Dengan motivasi dari teman 5. Untuk masyarakat Indonesia yang
kita, kita akan merasa nyaman untuk majemuk diperlukan metoda, teknik
bergaul dan tentunya akan terhindar dari media serta pesan komunikasi yang
bahaya narkoba. bervariasi untuk masing-masng
3. Lingkungan Tempat tinggal dimana masyarakat , etnis, budaya, kelompok
kita tinggal disitu kita juga akan usia, tingkat pendidikan serta tingkat
mendapatkan sosial ekonomi.
pembelajaran baik yang bersifat positif 6.Demikian pula penciptaan lingkungan
maupun bersifat negative, semua itu sekolah. lingkungan kerja dan
tergantung dengan kondisi lingkungan lingkungan sosial yang sehat dan
dimana kita tinggal. Jangan salah pilih harmonis, adalah penting untuk
tempat tinggal Jangan pernah mencegah penyalahgunaan narkoba.
mencobanya,walaupun untuk iseng atau Dalam hubungan ini peran, kepedulian,
untuk alasan lain, kecuali perintah tangung jawab:guru, Kepala Sekolah,
dokter/alasan medis.Pilihlah pergaulan pimpinan perusahaan tokoh masyarakat
yang aman jangan yang berbahaya.Pilih dan tokoh agama juga sangat penting.
kegiatan yang sehat, tak merugikan diri 7.Hindarilah kebiasaan merokok .Hasil
sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub penelitian menunjukan bhawa merokok
olah raga, organisasi sosial. Lakukan dan meminum minuman beralkohol
hobi bersama teman dan merupakan pintu pembuka ke
keluarga.Gunakan waktu dan tempat penyalahgunaan narkoba. Bila sudah
yang aman, jangan keluyuran malam- terlanjur merokok, segera tinggalkan
malam.Bersantailah dengan keluarga, kebiasaan merokok. Niscaya dirimu akan
berkaraoke, piknik, makan bersama, lebih sehat, lebih segar dan bugar serta
masak bersama, beres-beres bersama lebih bersemangat tanpa merokok.
nonton bersama keluarga.Penciptaan Ada tiga tingkat intervensi yang
lingkungan keluarga yang sehat, dapat dilakukan pemerintah, yaitu:
harmonis, komunikatif, terbuka, penuh 1.Primer, sebelum penyalahgunaan
perhatian dan kasih sayang upaya terjadi, biasanya dalam bentuk
pencegahan penyalahgunaan narkoba. pendidikan, penyebaran informasi
4. Pencegahan penyalahgunaan narkoba mengenai bahaya narkoba, pendekatan
dilakukan di dalam keluarga, sekolah, melalui keluarga, dll. Instansi
komunitas, tempat kerja, dan masyarakat pemerintah, seperti halnya BKKBN,
luas, melalui kegiatan komunikasi, lebih banyak berperan pada tahap
informasi dan edukasi dengan intervensi ini.kegiatan dilakukan seputar
menggunakan berbagai media (antar pemberian informasi melalui berbagai
pribadi,massa cetak atau elektronik). bentuk materi KIE yang ditujukan
Program pencegahan ditunjukan kepada kepada remaja langsung dan keluarga.
pengembangan positif dan tanggung 2.Sekunder, pada saat penggunaan sudah
jawab terhadap diri, keluarga dan terjadi dan diperlukan upaya
masyarakat; pengembangan kemampuan penyembuhan (treatment). Fase ini
pemecahan masalah (problem coping meliputi: Fase penerimaan awal
capacity).Pendidikan keterampilan (initialintake)antara 1 – 3 hari dengan
hidup; pendidikan keorang-tuaan, melakukan pemeriksaan fisik dan
pendidikan hidup sehat. mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi
komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu
43
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
44
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017
penting kehidupan ini, yang amat sayang 3. Semoga makalah yang singkat ini
jika digadaikan dengan kesenangan yang mampu memberi manfaat bagi
nisbi. kita semua baik dari kalangan
Dengan demikian, jika mahasiswa dan pelajar umum,
pemerintah dan masyarakat menjalankan sehingga bisa memahami bahaya
fungsi dan perannya dengan baik, narkoba yang dapat menggrogoti
niscaya upaya memerangi narkoba serta moral kita. Dan sebagai generasi
menyelamatkan bangsa Indonesia dari muda maka kita harus menyadari
“bahaya mematikan” narkoba akan bahwa kita adalah tulang
menemui titik terang. punggung bangsa sekaligus
4. KESIMPULAN DAN SARAN bertanggung jawab atas
Kesimpulan. kemajuan dan masa depan
1. Narkoba adalah bahan/zat yang bangsa serta tanah air tercinta
jika dimasukan dalam tubuh Indonesia.
manusia, baik secara DAFTAR PUSTAKA
oral/diminum, dihirup, maupun Ahmad Amin, Bahaya Narkoba,
disuntik, dapat mengubah Bandung, Remaja Rosdakarya, 1991
pikiran, suasan hati atau Effendi, Luqman, Modul Dasar-
perasaan,dan perilaku seorang.. Dasar Sosiologi & Sosiologi Kesehatan
2. narkoba dapat menimbulkan I. Jakarta: PSKM FKK UMJ, 2008
ketergantungan (Adiksi) fisik dan Kartono, Kartini, Patologi II
fisiologis.jadi sebaiknya kita Kenakalan Remaja. Jakarta:
harus menghindari yang Rajawali.1992
dikatakan “NARKOBA” Mangku, Made Pastika, Mudji
3. Narkoba dapak menimbulkan Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani
berbagai dampak bagi kehidupan Yunus, Pencegahan Narkoba Sejak Usia
manusia. Diantaranya adalah Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional
Dampak fisik, emosi, perilaku, Republik Indonesia.2007
psikis, dan social Shadily, Hassan, Sosiologi Untuk
Saran Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT
1. Diharapkan sebagai remaja dan RINEKA CIPTA.1993
pelajar hendaknya mampu Soekanto, Suryono, Sosiologi
menjauhkan diri dari segala Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja
sesuatu yang berhubungan Grafindo Persuda,2006
dengan narkoba untuk menjaga Sofyan, Ahmadi, Narkoba
masa depan kita yang begitu Mengincar Anak Anda Panduan bagi
berharga. Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika
2. Diharapkan para orang tua dalam Penanggulangan Bahaya
senantiasa menjaga dan Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta:
melindundi anak-anak mereka Prestasi Pustaka Publisher.2007
dari bahaya obat-obatan haram Sudarman, Momon, Sosiologi
ini, mengingat anak adalah aset Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba
yang sangat berharga dan Medika.2008
merupakan anugerah yang sangat Syani, Abdul, Sosiologi dan
indah dari Tuhan Yang Maha Perubahan Masyarakat. PT Dunia
Kuasa Pustaka Jaya.1995
45