Anda di halaman 1dari 10

Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No.

1 Mei 2017

NARKOBA, BAHAYA DAN CARA


MENGANTISIPASINYA

Ahmad Darwis, Gabena Indrayani Dalimunthe, Sulaiman Riadi


Dosen UMN Al Washliyah Fak Ekonomi
Ahmad_darwis2001@yahoo.com

Abstrak
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja tidak dapat dipungkiri teernyata
masih banyak yang mengkonsumsinya di lingkungan sekitar kita. Dampaknya bagi kesehatan dan
masa depan tidaklah sedikit. Bahaya narkoba bagi pecandu dan kalangan muda, para pelajar
sangat banyak dan jika tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini
akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya itu sendiri secara pelan pelan tapi pasti serta
akan merusak masa depan kehidupan mereka.. Dalam kehidupan bermasyarakat para pemuda
atau pelajar membutuhkan suasana lingkungan yang kondusif dan nyaman dari penyalahgunaan
narkoba, oleh karena itu penanggulangan narkoba menjadi tanggung jawab bersama dimulai
dari keluaraga, kemudian masyarakat dan pemerintah. Melalui kegiatan pengabdian ini
diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat di kabupaten karo tentang
bahaya yangdiderita akibat penyalahgunaan narkoba , jenis jenis dan macam-macam narkotika
serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode yangdigunakan dalam menanggulangi
narkoba adalah memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba serta adanya
diskusi tanya jawab seputar jenis jenis narkoba, bahayanya dan langkah langkah yang efektif
agar masyarakat di Kabupaten Karo dapat menanggulanginya terlebih dahulu harus dimulai
dari pribadi masing-masing keluarga, kemudian masyarakat dan pemerintah.

Kata kunci : Narkoba, Bahaya, Antisipasi.

Abstract
Drug abuse among youth and adolescents can not be denied there are still many who
consume them in the environment around us. The impact on health and the future is not
small. The dangers of drugs for addicts and young people, the students are very much
and if not immediately discontinued the habit of consuming drugs then this will worsen
the health degree of users themselves slowly but surely and will damage the future of
their lives .. In the life of the youth or the students need a conducive and comfortable
environment atmosphere from drug abuse, therefore the prevention of drugs becomes a
joint responsibility starting from the family, then the community and the government.
Through this devotional activity is expected to provide understanding to the community in
karo district about the dangers suffered due to drug abuse, types and types of narcotics
and how to overcome them. The methods used in tackling drugs are giving a correct
understanding of the narcotics and the discussion about the types of drugs, the danger
and the effective steps that people in Karo Regency can overcome first must start from
the personal of each family, then the community and government.

Keywords: Drugs, Hazards, Anticipation.

36
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

1. PENDAHULUAN narkotik ini dapat memberikan efek


Dewasa ini banyak ditemukan ketagihan.Kecanduan narkoba
kasus-kasus Narkoba, menghinggapi ditunjukkan oleh penderita, yang tidak
para generasi muda, mulai dari tingkat dapat mengontrol penggunaan narkoba
artis, penegak hukum, hingga secara terus menerus.Kecanduan
masyarakat umum.Padahal, narkoba narkoba dapat menimbulkan keinginan
sangat berbahaya bagi generasi kuat untuk senantiasa menggunakan
penerus.Bahaya narkoba tersebut karena obat.
berhubungan dengan efek ketagihan atau Hingga kini penyebaran narkoba
kecanduaan, yang dalam istilah sudah hampir tak bisa
kedokteran disebut Addiction Effect. dicegah.Mengingat hampir seluruh
Menurut UU No.22 Tahun 1997 penduduk dunia dapat dengan mudah
tentang Narkotika disebutkan pengertian mendapat narkoba dari oknum-oknum
Narkotika adalah “zat atau obat yang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya
berasal dari tanaman atau bukan tanaman saja dari bandar narkoba yang senang
baik sintetis maupun semi sintetis yang mencari mangsa didaerah sekolah,
dapat menyebabkan penurunan atau diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, tempat perkumpulan genk. Tentu saja
mengurangi sampai menghilangkan rasa hal ini bisa membuat para orang tua,
nyeri, dan dapat menimbulkan ormas, pemerintah khawatir akan
ketergantungan”. penyebaran narkoba yang begitu meraja
Sebenarnya Narkoba itu obat rela. Upaya pemberantas narkoba pun
legal yang digukan dalam dunia sudah sering dilakukan, namun masih
kedokteran, namun dewasa ini Narkoba sedikit kemungkinan untuk
banyak disalahgunakan.Bahkan kalangan menghindarkan narkoba dari kalangan
muda tidak sedikit yang menggunakan remaja maupun dewasa, bahkan anak-
narkoba.Banyak dari mereka yang anak usia SD dan SMP pun banyak yang
menggunakan Narkoba dengan alasan terjerumus narkoba. Hingga saat ini
untuk kesenangan batin, namun upaya yang paling efektif untuk
sayangnya tidak banyak yang mencegah penyalahgunaan Narkoba
mengetahuai bahaya narkoba. pada anak-anak yaitu dari pendidikan
Sebenarnya Narkoba itu obat keluarga.Orang tua diharapkan dapat
legal yang digukan dalam dunia mengawasi dan mendidik anaknya untuk
kedokteran, namun dewasa ini Narkoba selalu menjauhi Narkoba.Hingga kini
banyak disalahgunakan.Bahkan kalangan penyebaran narkoba sudah hampir tak
muda tidak sedikit yang menggunakan bisa dicegah.Mengingat hampir seluruh
narkoba.Banyak dari mereka yang penduduk dunia dapat dengan mudah
menggunakan Narkoba dengan alasan mendapat narkoba dari oknum-oknum
untuk kesenangan batin, namun yang tidak bertanggung jawab. Misalnya
sayangnya tidak banyak yang saja dari bandar narkoba yang senang
mengetahuai bahaya narkoba. mencari mangsa didaerah sekolah,
Narkotika bekerja dengan diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-
mengikat reseptor di otak dan memblokir tempat perkumpulan genk. Tentu saja
rasa sakit.Sehingga, obat ini bekerja hal ini bisa membuat para orang tua,
dengan baik untuk menghilangkan rasa ormas, pemerintah khawatir akan
sakit dalam jangka pendek.Namun, penyebaran narkoba yang begitu meraja

37
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

rela. Upaya pemberantas narkoba pun jenis Narkoba, Bahaya terhadap


sudah sering dilakukan, namun masih kesehatan dan Masa depan serta
sedikit kemungkinan untuk upaya upaya yang dilakukan
menghindarkan narkoba dari kalangan untuk dapat mengantisipasinya
remaja maupun dewasa, bahkan anak- yang dimulai dari
anak usia SD dan SMP pun banyak yang diri/keluarga,Masyarakat,
terjerumus narkoba. Hingga saat ini Pemerintah.
upaya yang paling efektif untuk b. Metode yang digunakan ceramah
mencegah penyalahgunaan Narkoba dengan menggunakan Slide,
pada anak-anak yaitu dari pendidikan OHP, Diskusi, dan Tanya Jawab.
keluarga. Orang tua diharapkan dapat 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
mengawasi dan mendidik anaknya untuk 1. Pengertian dan Jenis Narkoba
selalu menjauhi Narkoba a. Pengertian Narkoba
2. METODE PELAKSANAAN Narkoba merupakan singkatan
Metode pelaksanaan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan
kegiatanpengabdian masyarakat yang Adiktif lainnya).Terminologi narkoba
dilaksanakan di desa Merdeka familiar digunakan oleh aparat penegak
Kabupaten Karo desa Merdeka hukum seperti polisi (termasuk
Kabupaten Karo adalah: didalamnya Badan Narkotika Nasional),
1. Pembentukan pola jaksa, hakim dan petugas
penanggulanganNarkoba secara terpadu Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan
bagi masyarakatsalah satu pemukiman lain yang menunjuk pada ketiga zat
yangberada di sekitar lingkungan desa tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Merdeka Kabupaten Karo yang sebagian Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah
warganya adalah pelajar, mahasiswa, napza biasanya lebih banyak dipakai
pegawai dan pengguna jasa oleh para praktisi kesehatan dan
perguruantinggi baik secara langsung rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya
maupun pemaknaan dari kedua istilah tersebut
tidak langsung tetap merujuk pada tiga jenis zat yang
2. Sebagai dampak konsentrasi sama.
pendidikan, Desa Merdeka Kabupaten Menurut UU No.22 Tahun 1997
Karo adalah merupakan pemukiman tentang Narkotika disebutkan pengertian
masyarakat petani, daerahnya subur dan dari:
udaranya dingin, serta tingkat Narkotika adalah “zat atau obat yang
pendidikan masyarakat di lingkungan berasal dari tanaman atau bukan
desa tersebut relatif rendah dan jauh dari tanaman baik sintetis maupun semi
lembaga Pendidikan. sintetis yang dapat menyebabkan
3. Rencana kegiatan penanggulan penurunan atau perubahan kesadaran,
narkoba adalah memberikan pemahaman hilangnya rasa, mengurangi sampai
kepada individu, rumah tangga, menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
masyarakat, pemerintah yang ada di menimbulkan ketergantungan”.
Kecamatan. Dengan Kegiatan yang Psikotropika adalah “zat atau
dilakukan: obat, baik alamiah maupun sintetis
a. Sosialisasi memberikan bukan narkotika, yang berkhasiat
presentasi pemahaman yang psikoaktif melalui pengaruh selektif
benar tentang Narkoba, Jenis pada susunan saraf pusat yang

38
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

menyebabkan perubahan khas pada yang sering digunakan dengan cara


aktivitas mental dan perilaku”. dihisap (inhalasi).
Bahan adiktif lainnya adalah 2.Morfin : Merupakan zat aktif
“zat atau bahan lain bukan narkotika (narkotika) yang diperoleh dari candu
dan psikotropika yang berpengaruh melalui pengolahan secara kimia.
pada kerja otak dan dapat menimbulkan Umumnya candu mengandung 10%
ketergantungan.. morfin. Cara pemakaiannya disuntik di
Menurut pakar kesehatan bawah kulit, ke dalam otot atau
narkoba sebenarnya adalah psikotropika pembuluh darah (intravena)
yang biasa dipakai untuk membius 3. Heroin : Merupakan golongan
pasien saat hendak dioparasi atau obat- narkotika semisintetis yang dihasilkan
obatan untuk penyakit tertentu.Namun atas pengolahan morfin secara kimiawi
kini presepsi itu disalah gunakan akibat melalui 4 tahapan sehingga diperoleh
pemakaian yang telah di luar batas dosis. heroin paling murni berkadar 80%
Narkotika adalah setiap senyawa hingga 99%. Heroin murni berbentuk
psikoaktif dengan sifat yang bubuk putih sedangkan heroin tidak
menginduksi sistem saraf pusat. murni berwarna putih keabuan (street
Misalnya: morfin, heroin dan heroin).Zat ini sangat mudah menembus
turunannya, seperti xanax. Dari sudut otak sehingga bereaksi lebih kuat dari
pandang farmakologi, narkotika pada morfin itu sendiri. Umumnya
digunakan hanya untuk menghilangkan digunakan dengan cara disuntik atau
rasa sakit yang parah. Ketika digunakan dihisap. Timbul rasa kesibukan yang
dengan hati-hati dan di bawah perawatan sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60
langsung dokter, obat ini dapat efektif detik) diikuti rasa menyenangkan seperti
dalam mengurangi rasa sakit. mimpi yang penuh kedamaian dan
Narkoba adalah zat kimia yang kepuasan atau ketenangan hati
dapat mengubah keadaan psikologi (euforia).Ingin selalu menyendiri untuk
seperti perasaan, pikiran, suasana hati menikmatinya.
serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh 4.Ganja : Berasal dari tanaman kanabis
manusia baik dengan cara dimakan, sativa dan kanabis indica. Pada tanaman
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan ini terkandung 3 zat utama yaitu
lain sebagainya. tetrahidrokanabinol, kanabinol dan
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap
(tiga) golongan, yaitu : dengan cara dipadatkan menyerupai
a. Narkotika – untuk menurunkan rokok atau dengan menggunakan pipa
kesadaran atau rasa. rokok.
b. Psikotropika – mempengaruhi psikis 5. LSD atau lysergic acid atau acid,
dari pengaruh selektif susunan syaraf trips, tabs : Termasuk sebagai golongan
pusat otak halusinogen (membuat khayalan) yang
c. Obat atau zat berbahaya biasa diperoleh dalam bentuk kertas
2. Jenis-jenis Narkoba berukuran kotak kecil sebesar ¼
Yang merupakan Jenis-jenis perangko dalam banyak warna dan
Narkoba ialah : gambar. Ada juga yang berbentuk pil
1. Opiatatau Opium (candu) : atau kapsul. Cara menggunakannya
Merupakan golongan Narkotika alami dengan meletakkan LSD pada
permukaan lidah dan bereaksi setelah

39
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

30-60 menit kemudian dan berakhir


setelah 8-12 jam. 4.Adiktif, Seseorang yang sudah
6. Kokain : Mempunyai 2 bentuk yakni mengkonsumsi narkoba biasanya akan
bentuk asam (kokain hidroklorida) dan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu
bentuk basa (free base). Kokain asam dalam narkoba mengakibatkan seseorang
berupa kristal putih, rasa sedikit pahit cenderung bersifat pasif , karena secara
dan lebih mudah larut dibanding bentuk tidak langsung narkoba memutuskan
basa bebas yang tidak berbau dan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya
rasanya pahit. Nama jalanan kadang ganja , heroin , putaw .
disebut koka, coke, happy dust, snow,
charlie, srepet, salju, putih. "Jika terlalu lama dan sudah
Disalahgunakan dengan cara menghirup ketergantungan narkoba maka lambat
yaitu membagi setumpuk kokain laun organ dalam tubuh akan rusak dan
menjadi beberapa bagian berbaris lurus jika sudah melebihi takaran maka
di atas permukaan kaca dan benda yang pengguna itu akan overdosis dan
mempunyai permukaan datar. Kemudian akhirnya kematian".
dihirup dengan menggunakan penyedot
atau gulungan kertas. Cara lain adalah B. Bahaya yang ditimbulkan akibat
dibakar bersama tembakau yang sering memakai narkoba menurut jenisnya :
disebut cocopuff. Menghirup kokain 1. Opiat atau Opium (candu)
berisiko luka pada sekitar lubang hidung -Menimbulkan rasa kesibukan (rushing
bagian dalam. sensation)
2. Bahaya Narkoba -Menimbulkan semangat
A. Bahaya yang ditimbulkan akibat -Merasa waktu berjalan lambat.
memakai Narkoba Menurut Efeknya: -Pusing, kehilangan
1.Halusinogen, efek dari narkoba ini keseimbangan/mabuk.
bisa mengakibatkan bila dikonsumsi -Merasa rangsang birahi meningkat
dalam sekian dosis tertentu dapat (hambatan seksual hilang).
mengakibatkan seseorang menjadi ber- -Timbul masalah kulit di sekitar mulut
halusinasi dengan melihat suatu dan hidung.
hal/benda yang sebenarnya tidak ada / 2. Morfin
tidak nyata contohnya kokain & LSD -Menimbulkan euforia.
2.Stimulan, efek dari narkoba ini bisa -Mual, muntah, sulit buang hajat besar
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti (konstipasi).
jantung dan otak bekerja lebih cepat dari -Kebingungan (konfusi).
kerja biasanya sehingga mengakibatkan -Berkeringat.
seseorang lebih bertenaga untuk -Dapat menyebabkan pingsan, jantung
sementara waktu , dan cenderung berdebar-debar.
membuat seorang pengguna lebih senang -Gelisah dan perubahan suasana hati.
dan gembira untuk sementara waktu -Mulut kering dan warna muka berubah.
3.Depresan, efek dari narkoba ini bisa 3. Heroin
menekan sistem syaraf pusat dan -Denyut nadi melambat.
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, -Tekanan darah menurun.
sehingga pemakai merasa tenang bahkan -Otot-otot menjadi lemas/relaks.
bisa membuat pemakai tidur dan tidak -Diafragma mata (pupil) mengecil (pin
sadarkan diri. Contohnya putaw point).

40
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

-Mengurangi bahkan menghilangkan membuat perasaan khawatir yang


kepercayaan diri. berlebihan (paranoid).
-Membentuk dunia sendiri (dissosial) : -Denyut jantung dan tekanan darah
tidak bersahabat. meningkat.
-Penyimpangan perilaku : berbohong, -Diafragma mata melebar dan demam.
menipu, mencuri, kriminal. -Disorientasi.
-Ketergantungan dapat terjadi dalam -Depresi.
beberapa hari. -Pusing
-Efek samping timbul kesulitan -Panik dan rasa takut berlebihan.
dorongan seksual, kesulitan membuang -Flashback (mengingat masa lalu)
hajat besar, jantung berdebar-debar, selama beberapa minggu atau bulan
kemerahan dan gatal di sekitar hidung, kemudian.
timbul gangguan kebiasaan tidur. -Gangguan persepsi seperti merasa kurus
-Jika sudah toleransi, semakin mudah atau kehilangan berat badan.
depresi dan marah sedangkan efek 6. Kokain
euforia semakin ringan atau singkat -Menimbulkan keriangan, kegembiraan
4. Ganja yang berlebihan (ecstasy).
-Denyut jantung atau nadi lebih cepat. -Hasutan (agitasi), kegelisahan,
-Mulut dan tenggorokan kering. kewaspadaan dan dorongan seks.
-Merasa lebih santai, banyak bicara dan -Penggunaan jangka panjang
bergembira. mengurangi berat badan.
-Sulit mengingat sesuatu kejadian. -Timbul masalah kulit.
-Kesulitan kinerja yang membutuhkan -Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
konsentrasi, reaksi yang cepat dan -Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
koordinasi. -Merokok kokain merusak paru
-Kadang-kadang menjadi agresif bahkan (emfisema).
kekerasan. -Memperlambat pencernaan dan
-Bilamana pemakaian dihentikan dapat menutupi selera makan.
diikuti dengan sakit kepala, mual yang -Paranoid.
berkepanjangan, rasa letih/capek. -Merasa seperti ada kutu yang merambat
-Gangguan kebiasaan tidur. di atas kulit (cocaine bugs).
-Sensitif dan gelisah. -Gangguan penglihatan (snow light).
-Berkeringat. -Kebingungan (konfusi).
-Berfantasi. -Bicara seperti menelan (slurred speech).
-Selera makan bertambah. Dampak negatif penyalahgunaan
5. LSD atau lysergic acid atau acid, narkoba terhadap anak atau remaja bisa
trips, tabs juga di lihat dari sikap dan prilakunya
-Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu sebagai berikut:
seperti halusinasi tempat, warna dan - Perubahan dalam sikap, perangai dan
waktu. kepribadian,
-Biasanya halusinasi ini digabung - Sering membolos, menurunnya
menjadi satu hingga timbul obsesi kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
terhadap yang dirasakan dan ingin - Menjadi mudah tersinggung dan cepat
hanyut di dalamnya. marah,
-Menjadi sangat indah atau bahkan - Sering menguap, mengantuk, dan
menyeramkan dan lama kelamaan malas,

41
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

- Tidak memedulikan kesehatan diri, tujuan) maka pasti ada jalan yang bias
- Suka mencuri untuk membeli narkoba dilalui untuk mengatasi masalah
3. Cara mengantisipasi Bahaya tersebut. So jangan pikirkan masalah tapi
Narkoba. tujuan.
a. Dari dalam diri sendiri
1. Mencintai dan mensyukuri hidup 6. Katakanlah “tidak” Bila kita diajak
sebagai anugrah Yang Maha Kuasa. oleh teman untuk mengkonsumsi
Narkoba maka katakanlah “tidak” dan
2. Temu-kenali dan kembangkan daya, kalau masih memaksa katakan “Saya
minat, bakat, serta hobbi dirimu.Setiap masih sayang sama tubuh saya” dan bila
orang mempunyai kelebihan dan teman anda memang berwatak
kekurangan pada diri masing-masing, keras/pemaksa, maka pergilah darinya
temu-kenali kelebihan dan kekurangan dan jangan temui dia untuk sementara
tersebut pada dirimu, kembangkan hal waktu. harus memperkuat kepercayaan
yang positif pada dirimu dan sadari serta diri dan keberanian kamu untuk
tinggalkan hal yang negatif dari dirimu. mengatakan tidak serta menolak ajakan
teman untuk menyalahgunakan narkoba
3. Setiap orang mempunyai masalah dan perbuatan lainnya yang melanggar
dalam hidupnya. Hadapi dan pecahkan agama, hukum, atau moral.
masalah itu, bukan hindari, apalagi
dengan melarikan diri kepada 7. Pandai-pandailah memilih teman.
penyalahgunaan narkoba Bertemanlah dengan teman yang dapat
Penyalahgunaan narkoba bukan dipercaya. Karena teman yang dapat
penyelesaian masalah tetapi dipercaya tidak akan menjerumuskan
memperparah masalah. kita ke dalam dunia Narkoba.
b. Dari pihak lain
.4.Komitmen. Komitmen merupakan 1. Peran Orang Tua, Orang tua perlu
cara paling ampuh dalam mencegah memantau perkembangan anak, bias
pengaruh dari teman untuk dengan berkumpul,
mengkonsumsi narkoba. Selama kita berbincang-bincangpalingn tidak 15
berkomitmen untuk tidak menggunakan menit tiap hari. Dengan berbincang-
narkoba insya Allah kita akan terhindar bincang
dari yang namanya Narkoba. maka orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya. . Ingatkan
5. Fokuslah Pada tujuan dalam menjalani bahwa Narkoba akan merusak kerja
segala sesuatu hendaknya fokus pada otak, susunan syaraf pusat, merusak
tujuan walaupun rintangan menghadang. ginjal, lever dan sebagainya.
Seperti halnya pada Narkoba kalau kita Lebih baik mencegah putra-putri kita
memikirkan mengapa teman- teman terkena pengaruh Narkoba daripada kita
mengajak saya untuk mengkonsumsi harus mengobatinya. Karena untuk
narkoba (fokus pada masalah) maka proses pengobatan dan penyembuhan
masalah tersebut yang akan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya
menghampiri kita namun bila kita yang tidak sedikit
berfikir bagaimana agar teman-teman 2. Motivasi dari teman sebaya Teman
tidak mempengaruhi saya untuk yang baik adalah teman yang mau
mengkonsumsi narkoba (fokus pada memberi motivasi

42
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

kepada kita. Dengan motivasi dari teman 5. Untuk masyarakat Indonesia yang
kita, kita akan merasa nyaman untuk majemuk diperlukan metoda, teknik
bergaul dan tentunya akan terhindar dari media serta pesan komunikasi yang
bahaya narkoba. bervariasi untuk masing-masng
3. Lingkungan Tempat tinggal dimana masyarakat , etnis, budaya, kelompok
kita tinggal disitu kita juga akan usia, tingkat pendidikan serta tingkat
mendapatkan sosial ekonomi.
pembelajaran baik yang bersifat positif 6.Demikian pula penciptaan lingkungan
maupun bersifat negative, semua itu sekolah. lingkungan kerja dan
tergantung dengan kondisi lingkungan lingkungan sosial yang sehat dan
dimana kita tinggal. Jangan salah pilih harmonis, adalah penting untuk
tempat tinggal Jangan pernah mencegah penyalahgunaan narkoba.
mencobanya,walaupun untuk iseng atau Dalam hubungan ini peran, kepedulian,
untuk alasan lain, kecuali perintah tangung jawab:guru, Kepala Sekolah,
dokter/alasan medis.Pilihlah pergaulan pimpinan perusahaan tokoh masyarakat
yang aman jangan yang berbahaya.Pilih dan tokoh agama juga sangat penting.
kegiatan yang sehat, tak merugikan diri 7.Hindarilah kebiasaan merokok .Hasil
sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub penelitian menunjukan bhawa merokok
olah raga, organisasi sosial. Lakukan dan meminum minuman beralkohol
hobi bersama teman dan merupakan pintu pembuka ke
keluarga.Gunakan waktu dan tempat penyalahgunaan narkoba. Bila sudah
yang aman, jangan keluyuran malam- terlanjur merokok, segera tinggalkan
malam.Bersantailah dengan keluarga, kebiasaan merokok. Niscaya dirimu akan
berkaraoke, piknik, makan bersama, lebih sehat, lebih segar dan bugar serta
masak bersama, beres-beres bersama lebih bersemangat tanpa merokok.
nonton bersama keluarga.Penciptaan Ada tiga tingkat intervensi yang
lingkungan keluarga yang sehat, dapat dilakukan pemerintah, yaitu:
harmonis, komunikatif, terbuka, penuh 1.Primer, sebelum penyalahgunaan
perhatian dan kasih sayang upaya terjadi, biasanya dalam bentuk
pencegahan penyalahgunaan narkoba. pendidikan, penyebaran informasi
4. Pencegahan penyalahgunaan narkoba mengenai bahaya narkoba, pendekatan
dilakukan di dalam keluarga, sekolah, melalui keluarga, dll. Instansi
komunitas, tempat kerja, dan masyarakat pemerintah, seperti halnya BKKBN,
luas, melalui kegiatan komunikasi, lebih banyak berperan pada tahap
informasi dan edukasi dengan intervensi ini.kegiatan dilakukan seputar
menggunakan berbagai media (antar pemberian informasi melalui berbagai
pribadi,massa cetak atau elektronik). bentuk materi KIE yang ditujukan
Program pencegahan ditunjukan kepada kepada remaja langsung dan keluarga.
pengembangan positif dan tanggung 2.Sekunder, pada saat penggunaan sudah
jawab terhadap diri, keluarga dan terjadi dan diperlukan upaya
masyarakat; pengembangan kemampuan penyembuhan (treatment). Fase ini
pemecahan masalah (problem coping meliputi: Fase penerimaan awal
capacity).Pendidikan keterampilan (initialintake)antara 1 – 3 hari dengan
hidup; pendidikan keorang-tuaan, melakukan pemeriksaan fisik dan
pendidikan hidup sehat. mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi
komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu

43
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

untuk melakukan pengurangan tertanam dalam benak mereka mampu


ketergantungan bahan-bahan adiktif menggugah jiwa mereka untuk kembali
secara bertahap. ke jalan yang benar.
3.Tertier, yaitu upaya untuk 2.Pendekatan psikologis. Dengan
merehabilitasi merekayang sudah pendekatan ini, mereka yang belum
memakai dan dalam proses terjamah ‘kenikmatan semu’ narkoba,
penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri diberikan nasihat dari ‘hati ke hati’ oleh
atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, orang-orang yang dekat dengannya,
untuk mempersiapkan pengguna kembali sesuai dengan karakter kepribadian
ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam mereka. Langkah persuasif melalui
masyarakat, agar mantan penyalahguna pendekatan psikologis ini diharapkan
narkoba mampu mengembangkan mampu menanamkan kesadaran dari
kehidupan yang bermakna di dalam hati mereka untuk menjauhi dunia
masyarakat. Tahap ini biasanya berupa narkoba. Adapun bagi merekayang telah
kegiatan konseling, membuat kelompok- larut dalam ‘kehidupan gelap’ narkoba,
kelompok dukungan, mengembangkan melalui pendekatan ini dapat diketahui,
kegiatan alternatif, dll. apakah mereka masuk dalam kategori
Adapun solusi alternatif yang pribadiyang ekstrovert (terbuka),
dapat dilakukan oleh masyarakat (Non introvert (tertutup), atau sensitif. Dengan
pemerintah)dalam mengatasi masalah mengetahui latar belakang kepribadian
narkoba ini, adalah dengan mereka, maka pendekatan ini diharapkan
menggunakan beberapa pendekatanyang mampu mengembalikan mereka pada
diterapkan kepada mereka, baik yang kehidupan nyata, menyusun kembali
belum ataupun yang sudah terjerat kepingan perjalanan hidupyang
belitan narkoba. sebelumnya berserakan, sehingga
Beberapa pendekatan yang penulis menjadi utuh kembali.
maksud adalah sebagai berikut: 3.Pendekatan sosial. Baik bagi
1.Pendekatan agama (religius). mereka yang belum, maupun yang sudah
Melalui pendekatan ini, mereka yang masuk dalam ‘sisi kelam’ narkoba,
masih ‘bersih’ dari dunia narkoba, melalui pendekatan ini disadarkan
senantiasa ditanamkan ajaran agama bahwa mereka merupakan bagian
yang mereka anut. Agama apa pun, tidak penting dalam keluarga dan
ada yang menghendaki pemeluknya lingkungannya. Dengan penanaman
untuk merusak dirinya, masa depannya, sikap seperti ini, maka mereka merasa
serta kehidupannya. Setiap agama bahwa kehadiran mereka di tengah
mengajarkan pemeluknya untuk keluarga dan masyarakat memiliki arti
menegakkan kebaikan, menghindari penting. Dengan beberapa pendekatan di
kerusakan, baik pada dirinya, atas, diharapkan mampu menggerakkan
keluarganya, maupun lingkungan hati para remaja dan generasi mudayang
sekitarnya.Sedangkan bagi merekayang masih ‘suci’ dari kelamnya dunia
sudah terlanjur masuk dalam kubangan narkoba untuk tidak larut dalam trend
narkoba, hendaknya diingatkan kembali pergaulan yang menyesatkan. Dan bagi
nilai-nilai yang terkandung di dalam mereka yang sudah tercebur ke dalam
ajaran agama yang mereka ‘kubangan’ dunia narkoba, melalui
yakini.Dengan jalan demikian, beberapa pendekatan tersebut,
diharapkan ajaran agama yang pernah diharapkan dapat kembali sadar akan arti

44
Amaliyah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 No. 1 Mei 2017

penting kehidupan ini, yang amat sayang 3. Semoga makalah yang singkat ini
jika digadaikan dengan kesenangan yang mampu memberi manfaat bagi
nisbi. kita semua baik dari kalangan
Dengan demikian, jika mahasiswa dan pelajar umum,
pemerintah dan masyarakat menjalankan sehingga bisa memahami bahaya
fungsi dan perannya dengan baik, narkoba yang dapat menggrogoti
niscaya upaya memerangi narkoba serta moral kita. Dan sebagai generasi
menyelamatkan bangsa Indonesia dari muda maka kita harus menyadari
“bahaya mematikan” narkoba akan bahwa kita adalah tulang
menemui titik terang. punggung bangsa sekaligus
4. KESIMPULAN DAN SARAN bertanggung jawab atas
Kesimpulan. kemajuan dan masa depan
1. Narkoba adalah bahan/zat yang bangsa serta tanah air tercinta
jika dimasukan dalam tubuh Indonesia.
manusia, baik secara DAFTAR PUSTAKA
oral/diminum, dihirup, maupun Ahmad Amin, Bahaya Narkoba,
disuntik, dapat mengubah Bandung, Remaja Rosdakarya, 1991
pikiran, suasan hati atau Effendi, Luqman, Modul Dasar-
perasaan,dan perilaku seorang.. Dasar Sosiologi & Sosiologi Kesehatan
2. narkoba dapat menimbulkan I. Jakarta: PSKM FKK UMJ, 2008
ketergantungan (Adiksi) fisik dan Kartono, Kartini, Patologi II
fisiologis.jadi sebaiknya kita Kenakalan Remaja. Jakarta:
harus menghindari yang Rajawali.1992
dikatakan “NARKOBA” Mangku, Made Pastika, Mudji
3. Narkoba dapak menimbulkan Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani
berbagai dampak bagi kehidupan Yunus, Pencegahan Narkoba Sejak Usia
manusia. Diantaranya adalah Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional
Dampak fisik, emosi, perilaku, Republik Indonesia.2007
psikis, dan social Shadily, Hassan, Sosiologi Untuk
Saran Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT
1. Diharapkan sebagai remaja dan RINEKA CIPTA.1993
pelajar hendaknya mampu Soekanto, Suryono, Sosiologi
menjauhkan diri dari segala Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja
sesuatu yang berhubungan Grafindo Persuda,2006
dengan narkoba untuk menjaga Sofyan, Ahmadi, Narkoba
masa depan kita yang begitu Mengincar Anak Anda Panduan bagi
berharga. Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika
2. Diharapkan para orang tua dalam Penanggulangan Bahaya
senantiasa menjaga dan Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta:
melindundi anak-anak mereka Prestasi Pustaka Publisher.2007
dari bahaya obat-obatan haram Sudarman, Momon, Sosiologi
ini, mengingat anak adalah aset Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba
yang sangat berharga dan Medika.2008
merupakan anugerah yang sangat Syani, Abdul, Sosiologi dan
indah dari Tuhan Yang Maha Perubahan Masyarakat. PT Dunia
Kuasa Pustaka Jaya.1995

45

Anda mungkin juga menyukai