Anda di halaman 1dari 4

1.

Apa yang dimaksud dengan strategi dan mengapa suatu perusahaan perlu menerapkan suatu
strategi dalam menjalankan bisnisnya ?

Jawaban :

Strategi merupakan sejumlah tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang diambil untuk
mendayagunakan kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing. Perusahaan perlu
menerapkan suaatu strategi dalam menjalankan bisnisnya agar dapat mencapai daya saing strategis dan
memperoleh laba tinggi. Daya saing strategis jangka panjang dan profitabilitas tinggi dan tersebt sangat
tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menerapkan strategi guna mengembangkan dan
mendayagunakan kompetensi inti yang baru lebih cepat dari yang dapat dilakukan pesaingnya dalam
menirukan keunggulan bersaing yang dihasilkan kompetensi inti ini yang ada pada saat ini . karena alas
an itulah maka penting bagi sebuah perusahaan untuk menerapkan suatu strategi bisnis .

2.Sebutkan dan jelaskan tentang Evaluasi strategi serta jenis-jenis dasar pengendalian strategi !

Jawaban :

Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategi para manajer sangat perlu mengetahui
kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik. Evaluasi strategi berarti dapat dimodifikasi dimasa
depan.

Ada 4 jenis dasar pengendalian strategi :

1. Pengendalian Premis → setiap strategi didasari pada perencanaan atas premis tertentu yaitu asumsi
atau prediksi.
2. Pengendalian atas Implementasi → usaha manajemen yang dirancang untuk menilai apakah
keseluruhan strategi harus diubah dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang berkaitan dengan
tindakan tambahan dalam keseluruhan strategi.
3. Pengamatan strategi → usaha manajemen untuk memantau secara luas berbagai peristiwa didalam
dan lebih sering diluar perusahaan yang mungkin sekali mempengaruhi pelaksanaan strategi di masa
depan.
4. Pengendalian berupa peringatan khusus → dilakukan secra teliti dan sangat cepat.

3.Jelaskan bagaimana kerangka kerja evaluasi strategi !

Jawaban :

Kerangka kerja evaluasi strategi :

1. Menelaah Berdasarkan Strategi → Dapat dilakukan dengan melakukan revisi terhadap matriks
EFE dan matriks IFE, matriks IFE harus berfokus pada perubahan yang terjadi dalam manajemen
organisasi, pemasaran, keuangan,/akuntansi, litbang, matriks EFE harus menujukkan seberapa
efektif strategi perusahaan dalam merespon peluang dan ancaman.
2. Mengatur Kinerja Organisasi → berguna untuk membandingkan antara hasil yang diharapkan
dengan hasil sesungguhnya, menyelidiki deviasi dalam rencana. Mengevaluasi kinerja individu
dan menilai perkembangan yang terjadi dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
3. Mengambil Tindakan Korektif → melakukan perubahan untuk memposisikan kembali
perusahaan ketempat yang lebih kompetitif bagi masa depan. Contoh perubahan yang mungkin
dibutuhkan adalah memperbaiki struktur oragnisasi.

4.Bagaimana tahapan-tahapan dalam penyusunan strategi perusahaan? Dan siapa saja yang terlibat
dalam penyusunan strategi !

Jawaban :

Menurut Fred . R David proses manajemen strategi terdiri dari 3 tahapan yaitu :

1. Tahap Memformulasikan strategi antar lain menetapkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang
dan tantangan yang dihadapi organisasi dari sudut pandang eksternal. Menetapkan kelemahan
dan keunggulan yang dimiliki organisasi dari sudut pandang Internal menyusun rencana jangka
panjang.
2. Tahap Mengimplementasikan strategi memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang
dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan.
Memotivasi pegawai dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sehingga strategi yang
sudah diformulasikan dapat dilaksanakan.
3. Tahap mengevaluasi strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategis. Para manajer
sangat perlu untuk mengetahui ketika ada strategi yang sudah diformulasikan tidak berjalan
dengan baik.

5.Analisis evaluasi strategi bisnis dalam hal pengembangan perusahaan Indofood.

Jawaban :

Dalam pengembangan pasar dan peningkatan Kemampuan perusahaan Pt . Indofood menggunakan


strategi Intensif ( intensive strategi ) yang terdiri dari 3 strategi yaitu :

1. Strategi Penetrasi Pasar → strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk
melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar.
2. Strategi Pengembangan Pasar → tujuannya untuk memperbesar pangsa pasar dengan
memperkenalkan produk atau jasa ke daerah-daerah baru.
3. Strategi Pengembangan Produk → meningkatkan penjualan dengan meningkatkan atau
memodifikasi produk-produk yang ada. Strategi ini dicirikan dengan keputusan perusahaan
untuk menciptakan persepsi pasar potensial terhadap produk yang berbeda.

6.Apakah evaluasi strategi diperlukan jika faktor eksternal dan internal tidak berubah secara
signifikan?

Jawaban :

Evakuasi tersebut boleh tidak diterapkan evaluasi strategi asalkan perusahaan berkembang pesat dan
memuasakan kearah tujuan yang telah ditetapkan akan lebih baik jika dilakukan pengkajian ulang, di
evaluasikan dilakukan pengkajian ulang, dievaluasi dan dilakukan pengendalian strategi secara terus
menerus, karena adanya pengkajian ulang evaluasi dan pengendalian strategi membuat perusahaan
dapat meriview sejauh mana efektifitas strategi. Strategi yang telah diterapkan memonitor kemajuan
dan pencapaian sasaran-sasaran strategi, serta meriview apakah strategi tersebut masih sesuai dengan
kondisi saat ini dan kedepannya nanti. Evaluasi strategi juga memungkinkan seorang dissision maker
didalam organisasi untuk membuat keputusan jangka panjang yang efektif dan mengambil tindakan
korektif bila diperlukan.

7.Bagaimana hubungan visi,misi dan tujuan dengan strategi perusahaan/bisnis ?

Jawaban :

Visi,misi, dan tujuan perusahaan mempunyai korelasi dengan strategis perusahaan. Korelasi ini dapat
dilihat dari peran visi yang mencerminkan alas an kuat tentang keberadaan suatu perusahaan. Misi yang
merupakan pernyataan manajemen mengenai gambaran seluruh perusahaan. Sedangkan tujuan
merupakan pernyataan yang berhubungan dengan standar produksi pasar dan keuangan yang ingin
dicapai oleh perusahaan. Dari ketiga instrument ini akan menghasilkan suatu strategi perusahaan yang
meliputi bauran produk, target pelanggan metode produksi dan sebagainya.

8.Jelaskan macam-macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi serta sebutkan 4 kriteria
dalam evaluasi strategi !

Jawaban :

Ada 3 macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi yaitu :

1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang .
2. Mengukur prestasi.
3. Mengambil tindakan korektif, Aktivitas perumusan strategi, Implementasi dan evaluasi terjadi di
tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar korforasi divisi atau unit bisnis strategi dan
fungsional.

4 kriteria tersebut yaitu :

1. Kesesuaian (consonance)
2. Keunggulan (advantage)
3. Konsistensi (consistency)
4. Kelayakan (feasibility)

9.Jelaskan proses evaluasi strategi dan mengapa evaluasi strategi itu sulit?

Jawaban :

Proses evaluasi ada 2 yaitu :

1. Evaluasi strategi merangsang sikap kritis terhadap ekspektasi dan asumsi yang ada, pengkajian
ulang atas tujuan dan nilai-nilai serta merangsang kreatifitas untuk menghasilkan alternatif dan
merumuskan kriteria evaluasi.
2. Evaluasi strategi harus dijalankan secara kontinyu sehingga cepat mengambil tindakan korektif
bila diperlukan.

Evaluasi strategi itu sulit karena ;

1. Meningkatnya kompleksitas lingkungan


2. Bertambahnya nilai variable
3. Cepatnya laju pengusangan suatu rancangan
4. Berkurangnya rentang waktu dalam menjalankan perencanaan
5. Sulit memprediksi masa depan secara akurat

10.Sebutkan dan jelaskan karakteristik sistem evaluasi strategi yang efektif !

Jawaban :

1. Aktifitas evaluasi strategi harus ekonomis,bermakna, dan berkaitan dengan tujuan perusahaan
2. Evaluasi strategi harus dirancang untuk menyediakan gambaran yang benar mengenai apa yang
terjadi
3. Proses evaluasi strategi harus membangun pemahaman bersama kepercayaan dan masuk akal.

Anda mungkin juga menyukai