Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CEMARA
Jln. Raya Jangga – Terisi Kec. Losarang 45253
Email : puskesmascemara@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS CEMARA
Nomor :

TENTANG

PELAYANAN REKAM MEDIS

KEPALA UPTD PUSKESMAS CEMARA

Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan klinis yang


berkualitas di puskesmas, diperlukan penulisan rekam
medis yang sesuai standar;
b. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan rekam medis
yang sesuai standar perlu adanya pembatasan akses
kepada petugas, hak akses mempertimbangkan terhadap
kerahasiaan dan keamanan informasi, ketentuan
keabsahan tiap pasien mempunyai satu rekam medis dan
metode identifikasi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Cemara tentang pengolahan rekam medis;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 tahun 2013


Tentang Penyelenggaraan Rekam Medis;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Menentukan semua pasien yang memperoleh pelayanan


klinis di UPTD Puskesmas Cemara mendapatkan nomor
rekam medis dipelayanan pendaftaran;
Kedua : Menentukan tenaga kesehatan yang memiliki akses
terhadap isi rekam medis pasien, system pengkodean,
penyimpanan dan dokumentasi rekam medis sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini;

Ditetapkandi :Cemara
padatanggal : 03 Januari 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS CEMARA

Dian Larasati

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA


UPTD PUSKESMAS CEMARA
NOMOR…….
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN
LABORATORIUM

1. Tersedianya jenis – jenis pemeriksaan laboratorium dan jumlah petugas


kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan.

2. Jenis-jenis pelayanan Laboratorium yang tersedia di UPTD Puskesmas


Cemarasekarang adalah ;
a. Pemeriksaan Hematologi :
Haemoglobin dengan metode Stik;
b. Pemeriksaan Kimia Klinik :
Asam Urat, Gula Darah, Kolesterol Total dengan metode stik.
c. Pemeriksaan Serologi :
Golongan Darah; HIV-AIDS
d. Pemeriksaan Bakteriologi
BTA ( Bakteri Tahan Asam )
e. Pemeriksaan Urine
Protein, PPtest
3. Petugas pelaksana laboratorium di UPTD Puskesmas Cemara didelegasikan
kepada perawat dikarenakan tidak tersedia tenaga analis.

4. Penanggungjawab Laboratorium adalah yang mendapatpelatihanuntuk


menentukan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan.

5. Permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan dan


pemeriksaan specimen dipandu dengan prosedur yang jelas.

6. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab / coordinator layanan klinis


harus melakukan pemantauan berkala pelaksanaan prosedur, Evaluasi
dan tindak lanjut pemantauan ketepatan waktu penyerahan hasil
laboratorium.

7. Petugas laboratorium wajib menggunakan alat pelindung diri terutama saat


pemeriksaan spesimen yang beresiko tinggi. Petugas wajib memperhatikan
juga lingkungan ruangan saat melakukan pemeriksaan specimen yang
beresiko tinggi.

8. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun disimpan secara aman sesuai


ketentuan bahan dan limbah dikelola sebagai limbah infeksius.

9. Reagen harus tersedia sesuai jenis pemeriksaan yang disediakan dan


dilakukan pengelolaan sesuai standar.
a. Hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan sesuai waktu yang telah
ditentukan, sebagai berikut :
Pemeriksaan Hematologi :
1. Haemoglobin : 20 menit
b. Pemeriksaan Serologi :
1. Golongan Darah : 10 menit
2. RDT Malaria : 15 menit
3. RDT HIV-AIDS : 15 menit
c. Pemeriksaan Kimia Klinik :
Test strip : Asam Urat : 5 menit
Gula Darah : 5 menit
Cholesterol : 10 menit
d. Pemeriksaan Bakteriologi
BTA : 1 hari
e. Pemeriksaan urine stik : 5 Menit
10. Nilai normal, rentang nilai dan nilai ambang normal yang digunakan untuk
interpretasi dan pelaporan hasil laboratorium sebagai berikut :

a. Pemeriksaan Hematologi :
1. Darah :HB 11,5-15 g/dl
b. Pemeriksaan Serologi/immunologi :
1. Golongan Darah : Aglutinasi
2. HIV-AIDS : Non Reaktif
c. Pemeriksaan Kimia Klinik :
Asam Urat : 3.6-5,2 mg/dl
Gula Darah : 99-135 mg/dl
Kolesterol : 154-200 mg/dl
d. Pemeriksaan Bakteriologi
BTA : Negatif
e. Pemeriksaan Urine
Protein : Negatif Semua
11. Hasil Laboratorium kritis/cito harus disampaikan segera, paling lambat
sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Hematologi :
Haemoglobin :< 10 menit
b. Pemeriksaan Kimia Klinik :
Asam Urat : < 5 menit
Gula Darah : < 5 menit
Kolesterol : < 10 menit
c. Pemeriksaan Serologi :
1. Golongan Darah : < 5 menit
2. RDT HIV-AIDS : < 15 menit
f. Pemeriksaan Kimia Klinik :
Test strip : Asam Urat : < 5 menit
Gula Darah : < 5 menit
Cholesterol : < 10 menit
g. Pemeriksaan Bakteriologi
BTA :< 2 hari
h. Pemeriksaan Urine stik : < 5 Menit
Hasil laboratorium kritis/cito didahulukan terlebih dahulu dari
pemeriksaan laboratorium lainnya.
12. Reagen essensial dan bahan lain yang tersedia di Puskesmas Cemara
a. Reagen Pemeriksaan Hematologi :
1. Haemoglobin : HCL 0,1 N
2. HIV-AIDS : RDT HIV-AIDS
3. Golongan Darah : Reagen Anti A, Anti B, Anti A,B dan Anti D
b. Reagen Pemeriksaan Kimia Klinik :
Test strip : Asam Urat Gula Darah, Gula Darah, Kolesterol
c. Reagen Pemeriksaan Bakteriologi
Reagen BTA ( Larutan Karbol Fushin 0,3 %, Larutan Asam Alkohol 3
%, Methylene Blue 0,3 %).
d. Reagen Pemeriksaan Urine
Test strip
13. Dalam hal tidak tersedia jenis pemeriksaan yang diperlukan oleh
pasien, maka petugas laboratorium wajib merujuk ke fasilitas kesehatan
yang memiliki pemeriksaan yang sesuai dengan permintaan dokter/tenaga
kesehatan dengan memperhatikan cara pengemasan dan pengiriman yang
sesuai dengan prosedur.
14. Petugas melakukan permintaan reagen 3 bulan sebelum batas akhir
reagen habis berdasarkan buffer stok.
15. Peralatan yang rusak dilaporkan oleh penanggung jawab ruangan
kepada penanggungjawab inventaris barang untuk dapat diintervensi
setelah dikonsultasi kepada pimpinan puskemas
16. Petugas laboratorium membuat prosedur dan melakukan pengendalian
mutu pelayanan laboratorium. Pengendalian mutu laboratorium
sebagaimana dalam keputusan ini meliputi:
 Kalibrasi alat laboratorium diadakan setahun sekali
 Cross check pada pemeriksaan slide BTA
17. Pemantapan mutu eksternal dan internal laboratorium menjadi tanggung
jawab Kepala Puskesmas, penanggung jawab laboratorium, penanggung
jawab layanan klinik dan semua staf puskesmas;

18. Salah satu upaya untuk memcapai PME dan PMI laboratorium adalah
dengan membuat alur pasien, prosedur pengambilan specimen serta
mengirimkan petugas laboratorium untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan laboratorium.

19. Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil dilakukan oleh tim UKP
sebanyak dua kali dalam setahun guna untuk menilai dan memantapkan
mutu internal laboratorium

20. Memberlakukan SOP penanganan dan pembuangan bahan berbahaya dan


Memberlakukan SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun serta
memanfaatkan fasilitas IPAL

Anda mungkin juga menyukai