Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amalia Wahyu Ning Istiqomah

Nim : 160210103026
Kelas : Mikroteaching Kelas F
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Klasifikasi jamur dan serta peranannya dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 15 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan
cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
C. Indikator Kompetensi
1.1.1 Mengagumi keanekaragaman Jamur sebagai bukti kebesaran Tuhan YME.
3.6.2 Menggolongkan Jamur berdasarkan persamaan ciri morfologi yang diamati
3.6.3 Mengidentifikasi ciri umum Zygomicota berdasarkan pengamatan
3.6.4 Mengidentifikasi ciri umum Ascomicota berdasarkan pengamatan
3.6.5 Mengidentifikasi ciri umum Basidiomicota berdasarkan pengamatan
3.6.6 Mengidentifikasi ciri umum Deuteromicota berdasarkan pengamatan
3.6.7 Mengaitkan ciri – ciri Jamur dengan peranannya dalam kehidupan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Merasakan kagum terhadap Tuhan YME setelah melakukan pengamatan Jamur.
2. Mengklasifikasi jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya.
3. Mengidentifikasi ciri-ciri dan bentuk jamur Divisi Zygomycota melalui pengamatan gambar
4. Mengidentifikasi ciri-ciri dan bentuk jamur Divisi Ascomycota melalui pengamatan gambar
5. Mengidentifikasi ciri-ciri dan bentuk jamur Divisi Basidiomycotam melalui pengamatan
gambar
6. Mengidentifikasi ciri-ciri dan bentuk jamur Divisi Deuteromycota melalui pengamatan
gambar
7. Menyajikan data hasil pengamatan ciri dan pemanfaatan jamur
E. Materi Pembelajaran
 Klasifikasi jamur
 Peranan Jamur
F. Metode pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintific
Metode Pembelajaran : Pengamatan dan diskusi
Model : Examples Non Examples
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Media realia (jamur tiram, jamur pada roti dan ), Gambar Jamur,
Mikroskop, video jamur dan LCD
2. Bahan ajar : LKS
3. Sumber Belajar : buku teks: Kusumawati, Rohana, 2010. Buku Biologi SMA X. Klaten:
Intan Pariwara ,internet,

Langkah Kegiatan belajar siswa Bantuan guru Media, alat, Waktu


Kegiatan sumber
belajar
Pendahuluan  Siswa mengahargai guru  Guru memberi salam dan Buku absen, 2 Menit
dengan menjawab salam menyapa siswa LCD
dan sapaan guru
 Siswa bersama guru  Guru membimbing siswa
berdoa untuk memulai untuk berdoa sebelum
pelajaran memulai pembelajaran
 Siswa mendengarkan guru  Guru memeriksa kehadiran
mengecek kehadiran siswa siswa

Inti  Siswa mendengarkan  Guru menjelaskan klasifikasi LCD 11 Menit


penjelasan guru tentang jamur (PPT,Gambar
klasifikasi jamur  Guru menjelaskan tentang dan Video)
 Siswa mendengarkan peranan jamur dan Media
penjelasan guru tentang  Guru menampilkan gambar Realita
peranan jamur jamur di depan kelas melalui
 Siswa mengamati gambar LCD Proyektor
Jamur yang ditampilkan  Guru menampilkan contoh-
oleh guru di depan kelas contoh jamur berupa media
melalui LCD Proyektor realita, gambar dan video
 Siswa menyimpulkan
gambar, media realita dan
video yang telah
ditampilkan oleh guru
Penutup  Siswa menyimpulkan  Guru bersama siswa LCD (PPT) 2 Menit
kegiatan pembelajaran menyimpulkan pelajaran
secara umum dengan memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan terlebih
dahulu.
 Siswa mencatat tugas yang  Guru memberikan tugas untuk
akan dikumpulkan untuk dikumpulkan pertemuan
pertemuan selanjutnya berikutnya
 Siswa dan guru menutup  Guru membimbing siswa
proses pembelajaran untuk berdoa setelah proses
dengan berdoa. pembelajaran selesai.
LAMPIRAN

Jamur adalah organisme eukariot yang memiliki dinding sel tetapi tidak memiliki
klorofil. Awalnya jamur dimasukkan ke dalam kingdom plantae, tetapi kini jamur membentuk
kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi karena tidak dapat berfotosintesis. Berdasarkan cara
berkembang biaknya, klasifikasi jamur dibagi menjadi empat divisi yaitu zygomycota,
ascomycota, basidiomycota, deuteromycota, dan chytridiomycota. Berikut adalah ciri-ciri dan
gambar keempat divisi tersebut. Langsung saja kita simak yang pertama:
A. Zygomycota
Zygomycota adalah jamur yang menggunakan zigosporangium sebagai alat reproduksi seksual
dan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual. Selain itu, zygomycota juga dapat melakukan
reproduksi aseksual dengan fragmentasi miselium atau spora aseksual (spora vegetatif) yang
dihasilkan oleh sporangium. Contoh zygomycota adalah Rizopus stolonifer, Rhizopus
oligosporus (jamur tempe), dan Rhizopus oryzae (jamur tapai).
Berikut adalah ciri-ciri zygomycota:
1. Memiliki hifa soenositik (bersekat dan tidak bersekat)
2. Alat reproduksi seksual berupa zigosporangium
3. Membentuk zigospora
4. Dinding sel tersusun dari zat kitin
5. Hidup saprofit
6. Miselium bercabang banyak
7. Mempunyai haustoria
8. Tidak memiliki zoospore
9. Spora berupa sel-sel berdinding
B. Ascomycota
Ascomycota adalah jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya
yang disebut askus. Askus berbentuk seperti kantung kecil. Alat reproduksi aseksual berupa hifa.
Contoh ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae (fermentasi alkohol) dan Aspergillus
flavus (penghasil racun aflatoksin).
Berikut adalah ciri-ciri ascomycota:
1. Hifa bersekat
2. Alat reproduksi seksual berupa askus
3. Umumnya hidup saprofit
4. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan pembentukan konidium, fragmentasi,
dan pertunasan
5. Memiliki banyak inti sel
6. Sebagian besar multiseluler
7. Spora tidak berflagela
8. Bentuk tubuh seperti mangkuk
C. Basidiomycota
Basidiomycota adalah jamur yang bereproduksi aseksual dengan membentuk spora di atas sel
yang disebut basidium. Reproduksi seksual dilakukan dengan membentuk spora konidia. Contoh
basidiomycota adalah Volvariella volvacea (bahan makanan), Puccinia graminis (penyakit pada
tebu), dan Ustilago scitamanae (parasit pada Graminae).
Berikut adalah ciri-ciri basidiomycota:
1. Hifa bersekat
2. Multiseluler
3. Vegetatifnya memiliki satu inti haploid
4. Memiliki basidiokarp
5. Badan buah berbentuk seperti payung atau kuping
6. Umumnya hidup saprofit
7. Beberapa jenis dapat dijadikan sumber makanan
D. Deuteromycetes
Deuteromycetes/deuteromycota/deuteromycotina adalah jamur yang belum diketahui proses
reproduksi seksualnya. Reproduksi aseksual dilakukan dengan konidia. Contoh deuteromycetes
adalah Aspergillus wenti, Tinea versicolor, dan Trichophyton.
Berikut adalah ciri-ciri deuteromycota:
1. Hifa bersekat
2. Reproduksi aseksual dengan konidia
3. Dinding sel terbuat dari zat kitin

Anda mungkin juga menyukai