PERAWATAN PAYUDARA
Di Ruang Cempaka
RSUD Wlingi, Blitar
Oleh :
Mahasiswa DIV Keperawatan Malang kelompok 10
1. Heru Nurmansah
2. Nisrina Fauziah
3. Catrina Dyan Ekayanti
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D4 KEPERAWATAN MALANG dan PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
Oktober, 2018
“PERAWATAN PAYUDARA”
Ruang Cempaka RSUD Wlingi, Blitar
Oktober 2018
Oleh:
Mahasiswa DIV Keperawatan Malang Kelompok 10
Mengetahui,
A. Latar Belakang
Salah satu optimalnya tumbuh kembang bayi saat lahir adalah nutrisi yang baik. ASI
adalah maknan ideal bagi bayi, menyediakan nutrisi yang mereka butuhkan untuk
perkembangan yang sehat dan memberikan antibodi terhadap penyakit anak yang umum
seperti diare dan pneumonia. ASI ekslusif merupakan intervensi paling efektif untuk
mencegah kematian anak. ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan yang terbaik
yang diberikan oleh seorang ibu kepada anak yang baru dilahirkannya (UNICEF
Indonesia, 2012).
Melihat begitu pentingnya ASI bagi bayi, diperlukan usaha-usaha dan pengelolaan
yang benar agar ibu dapat menyusui sendiri bayinya. Tetapi banyak kesulitan yang
dialami seorang ibu dalam pelaksanaannya, salah satunya adalah dihadapkannya ibu
dengan masalah pada payudara.
Salah satu solusi untuk kelancaran dalam menyusui yaitu diperlukan perawatan
payudara sejak dini secara teratur. Perawatan selama kehamilan bertujuan agar selama
masa menyusui kelak produksi ASI ibu mencukupi. Kebersihan atau hygiene payudara
juga harus diperhatikan, papilla harus disiapkan agar menjadi lentur, kuat dan tidak ada
sumbatan. Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus
diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara
merupakan organ esensial penghasil ASI pada bayi. Masalah utama dan prinsipnya yaitu
ibu-ibu membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara
dengan baik serta mengetahui fungsi manfaat perawatan payudara.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan mengenai perawatan payudara diharapkan
peserta mengerti dan memahami tentang perawatan payudara dan pelaksanaannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan peserta dapat:
a. Menjelaskan pengertian perawatan payudara
b. Menjelaskan tujuan perawatan payudara
c. Menjelaskan prosedur pelaksanaan perawatan payudara
C. MATERI (TERLAMPIR)
a. Menjelaskan pengertian perawatan payudara
b. Menjelaskan tujuan perawatan payudara
c. Menjelaskan prosedur pelaksanaan perawatan payudara
D. METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi
E. MEDIA
Media yang digunakan adalah power point dan leaflet
F. SETTING TEMPAT DAN WAKTU
G. KEGIATAN PENYULUHAN
A. Pengertian
Breast care (perawatan payudara) adalah pemeliharaan payudara yang
dilakukan untuk memperlancar ASI dan menghindari kesulitan pada saat menyusui
dengan melakukan pemijatan (Welford dalam Mas’adah, 2011).
Perawatan payudara adalah merupakan suatu tindakan yang dilaksanakan baik
oleh pasien maupun dibantu orang lain yang dilaksanakan mulai hari pertama atau
kedua setelah melahirkan.
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan semasa ibu hamil usia
7-9 bulan (Depkes, 1991). Perawatan payudara merupakan suatu tindakan untuk
merawat payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar
pengeluaran ASI. Selama kehamilan payudara harus dipersiapkan untuk fungsi
uniknya dalam menghasilkan ASI bagi bayi neonatus segera setelah lahir (Hamilton.
2005).
Bobak, LM, Lowdermilk, DL, & Jensen, M.D (2005). Buku ajar keperawatan maternitas
(Maria A. Wijayanti & Peter Anugrah, penerjemah), Jakarta ; EGC.
Mas’adah. 2011. Teknik Meningkatkan dan Memperlancar Produksi ASI pada Ibu Post
Sectio Caesaria. Mataram: Jurnal Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram.