Anda di halaman 1dari 1

Organoleptik

Tabel 1. Uji organoleptik parameter tekstur

Sampel N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Minimum Maximum
Mean

Lower Bound Upper Bound

60S 15 3.3333 .97590 .25198 2.7929 3.8738 2.00 5.00


62S 15 3.3333 .89974 .23231 2.8351 3.8316 2.00 5.00

Berdasarkan rata-rata dari penilaian panelis mengenai tekstur sampel yoghurt, sampel yang
paling disukai yaitu pada masa inkubasi selama 0 jam dan 1 jam. Nilai signifikan yang
didapatkan dari uji ANOVA yaitu < 0,05 yang menandakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan dari penilaian tekstur pada berbagai masa inkubasi yoghurt.

Tabel 2. Uji organoleptik parameter warna

Sampel N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Minimum Maximum
Mean

Lower Bound Upper Bound

60S 15 3.9333 .70373 .18170 3.5436 4.3230 3.00 5.00


62S 15 3.7333 .70373 .18170 3.3436 4.1230 3.00 5.00

Berdasarkan rata-rata dari penilaian panelis mengenai warna sampel yoghurt, sampel yang paling
disukai yaitu pada masa inkubasi selama 0 jam dan 1 jam. Nilai signifikan yang didapatkan dari
uji ANOVA yaitu < 0,05 yang menandakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari
penilaian warna pada berbagai masa inkubasi yoghurt.

Tabel 3. Uji organoleptik parameter aroma

Sampel N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Minimum Maximum
Mean

Lower Bound Upper Bound

60S 15 3.9333 .88372 .22817 3.4439 4.4227 2.00 5.00


62S 15 4.0000 .84515 .21822 3.5320 4.4680 3.00 5.00

Berdasarkan rata-rata dari penilaian panelis mengenai tekstur sampel yoghurt, sampel yang
paling disukai yaitu pada masa inkubasi selama 0 jam dan 1 jam. Nilai signifikan yang
didapatkan dari uji ANOVA yaitu > 0,05 yang menandakan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan dari penilaian aroma pada berbagai masa inkubasi yoghurt.

Anda mungkin juga menyukai