Anda di halaman 1dari 10

PUDING SEDOT

(Perencanaan Pendirian Usaha Puding Buah Dalam Jar Botol)

Addel Kharisma1 , Hadi Khairullah2 ,


Khairunnisa Hasna3 , Suci Dian Permatasari4 ,
Thasya Nabilla5, Yuyun Sulistyowati6
Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Universitas Negeri Jakarta
email :*1addel.kharisma@gmail.com, 2hadi.khairullah@yahoo.com,
3
Khasna99@yahoo.com, 4Sucidian26@gmail.com, 5thsnabila@gmail.com,
6
Yuyunsulistyowati14@gmail.com

Ringkasan Eksekutif

Puding sedot (PUDOT) adalah perencanaan usaha puding dalam jar botol dengan empat
rasa yaitu rasa cokelat, stroberi, buah naga, dan oreo. Puding merupakan salah satu dessert yang
praktis untuk dikonsumsi dan disukai semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa. Puding sedot ini merupakan bisnis rumahan berlokasi di Jalan Suka Mulya IV Ciputat,
Tangerang Selatan. Bisnis ini menggunakan cokelat batang, buah naga, buah stroberi, dan oreo,
bahkan buah naga termasuk salah satu rasa yang belum banyak digunakan toppingnya oleh para
pesaing. Puding sedot ini dijual dengan harga Rp10.000,00. Promosi dilakukan melalui
instagram, BBM, line dan media sosial lainnya serta dapat dilakukan secara door to door di
sekitar kampus A Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil analisis aspek keuangan, bisnis
ini layak untuk dijalankan dan memiliki peluang usaha di masa depan.

Kata kunci : Puding Sedot, Puding, Dessert

Executive Summary
Pudding sedot (PUDOT) is a pudding business planning in a bottle jar with four flavors
of chocolate, strawberry, dragon fruit and oreo. Pudding is one of dessert that is practical to
be consumed and liked by all circles, ranging from children to adults. This suction pudding is
a home business located in Jalan Suka Mulya IV Ciputat, South Tangerang. This business uses
chocolate bars, dragon fruit, strawberries, and oreo, even dragon fruit, including one of the
most unused flavors topped by competitors. This suction pudding is sold for Rp10.000,00.
Promotion is done through instagram, BBM, line and other social media and can be done door
to door around campus A State University of Jakarta. Based on the results of financial aspect
analysis, the business is feasible to run and have business opportunities in the future

Keyword : Puding Sedot, Pudding, Dessert


1. PENDAHULUAN
1.2.2 Misi:
1. Meningkatkan cita rasa yang bisa
1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha membuat konsumen tertarik.
2. Rasa yang khas dan harga yang
Di era globalisasi yang semakin terjangkau sesuai harapan
maju banyak sekali barang-barang atau konsumen.
produk lain yang serba mahal. Semua itu 3. Terjaminnya proses produksi yang
disebabkan karena selera manusia yang membuat para konsumen percaya
semakin tinggi dan berubah-ubah, salah kepada produk kami.
satunya yaitu selera makanan. Di era 4. Memberikan pelayanan yang
maju ini banyak sekali makanan- terbaik serta kualitas yang
makanan baru yang bermunculan dan bermutu terhadap konsumen.
rasa yang bervariasi, sedangkan makanan 5. Menciptakan lapangan pekerjaan.
yang lezat selalu identik dengan harga
yang mahal. Namun, ada pula makanan 1.2.3 Tujuan
yang lezat yang dapat diperoleh dengan 1. Melakukan inovasi pada citra rasa
membuat sendiri dan membeli dengan donat yang berbeda dari donat
harga yang murah, salah satunya adalah sebelumnya dengan harga yang
puding. Puding merupakan salah satu mudah terjangkau oleh semua
dessert yang disukai semua kalangan konsumen.
mulai dari anak-anak hingga orang 2. Mengutamakan pelayanan agar
dewasa. Puding ternyata memiliki konsumen merasa puas.
banyak nutrisi dan manfaat untuk 3. Menciptakan makanan puding yang
kesehatan. Salah satunya yaitu berkualitas dan sehat untuk
membantu melancarkan proses dikonsumsi.
pencernaan serta metabolisme di dalam 4. Memenuhi permintaan pelanggan.
tubuh setelah saat menerima makanan 5. Menciptakan lapangan pekerjaan
berat serta meningkatkan nilai gizi atau bagi masyarakat sekitar.
nutrisi pada tubuh, khususnya anak-anak
dan lansia yang membutuhkan asupan
makanan tinggi dengan kinerja 2. GAMBARAN USAHA
pencernaan yang tidak sebaik para
remaja atau usia produktif. Hal ini yang Puding Sedot merupakan usaha
menyebabkan kami sebagai penulis ingin rumahan yang berlokasi di Jalan Suka
memasarkan produk makanan mudah dan Mulya IV RT.06/RW.08 No. 45, Sarua
praktis dengan tampilan yang berbeda Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.
sehingga usaha ini kami beri nama Penjualan produk Puding Sedot
Puding Sedot. menggunakan promosi online maupun
offline (door to door) guna menarik
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan pelanggan dari berbagai penjuru arah
agar mencoba produk ini.
1.2.1 Visi: Puding Sedot ini dinikmati dengan
Menjadi pelopor perusahaan jasa cara disedot berbeda dengan puding
makanan yang HEBAT (Halal, Enak, biasa yang dikonsumsi pada kemasan
Bermutu, Aman, Sehat serta cup. Pada bagian dalam pudding
Terjamin kualitasnya).
terdapat potongan kasar cokelat, buah sasaran oleh kami yaitu mulai
stroberi, buah naga, dan oreo. dari kalangan anak-anak, remaja,
Keunggulan dari usaha ini adalah dewasa, bahkan lansia juga dapat
menggunakan bahan-bahan alami dan mengonsumsi produk ini.
buah-buahan segar untuk menghasilkan
cita rasa yang lezat bahkan berbeda dari C. Positioning Pasar
pesaing lainnya. Harga yang ditawarkan Produk ini menggunakan
pun terjangkau hanya Rp10.000,00 dan bahan-bahan alami, rasanya
kami tersedia layanan delivery order manis, dan berserat tinggi serta
dan menerima pesanan acara-acara baik untuk kesehatan sehingga
seperti ulang tahun, seminar, dan acara- harganya juga sangat terjangkau.
acara besar lainnya.
3.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran

3. ASPEK PEMASARAN A. Perkiraan Permintaan


Jumlah konsumen diasumsikan
3.1 Segmentasi Pasar, Target Pasar, sebanyak 300 orang didapatkan dari
Positioning hasil pembagian kuesioner kepada 20
orang di Universitas Negeri Jakarta
A. Segmentasi Pasar serta didapatkan 12 orang menyukai
Segmentasi Pasar adalah puding di lingkungaan Universitas
membagi pasar kedalam Negeri Jakarta.
beberapa kelompok pembeli yang
berbeda (Purwana dan Hidayat, B. Perkiraan Penawaran
2016:77) Untuk memperkirakan jumlah
Berikut pembagian segmentasi penawaran puding sedot maka
pasar Puding Sedot : dilakukan survey penawaran ke
- Segmentasi berdasarkan pesaing di daerah Universitas Negeri
demografis yaitu kalangan Jakarta.
umum dari anak-anak hingga
orang dewasa dan memiliki 3.3 Strategi Pemasaran Perusahaan
pendapatan tingkat atas Terhadap Pesaing
hingga tingkat bawah.
- Segmentasi berdasarkan 3.3.1 Produk
geografis yaitu lingkungan Produk merupakan
masyarakat Jabodetabek dan kemasan total dari
lingkungan sekitar manfaat yang
Universitas Negeri Jakarta. diciptakan atau
diberikan oleh suatu
B. Target Pasar organisasi untuk
Target Pasar adalah ditawarkan kepada
menentukan beberapa segmen pemakai sasaran
yang layak karena dianggap (Assauri, 2012)
paling potensial (Purwana dan Puding Sedot dibuat dengan menggunakan
Hidayat, 2016:79) bahan-bahan pilihan yang berkualitas dan
Target pasar yang menjadi masih menggunakan cara tradisional dalam
pembuatannya kemudian akan disediakan konsumen merasa nyaman ketika
kemasan botol dimana terdapat logo di mengonsumsi produk dan ingin
bagian badan botol kemasan agar membeli produk puding sedot
konsumen tahu dan apabila ingin memesan secara berkelanjutan.
kembali akan terdapat nomor kontak.
c. Penjualan Personal
Penjualan personal yang
3.3.2 Harga digunakan sebagai media promosi
Harga yang ditawarkan Puding Sedot oleh Puding Sedot yaitu melalui
kepada konsumen adalah Rp10.000,00. promosi secara langsung oleh
Harga yang diberikan termasuk murah pemilik kepada konsumen seperti
karena produk yang ditawarkan dalam keluarga, teman, dan masyarakat
bentuk yang lebih besar dan terjamin sekitar Universitas Negeri Jakarta.
kualitasnya.
d. Promosi penjualan
3.3.3 Promosi Bentuk promosi penjualan
Promosi yaitu sejenis komunikasi yang digunakan oleh usaha puding
yang memberikan penjelasan yang sedot ini yaitu dengan
menyakinkan calon konsumen tentang memberikan beberapa tester
barang atau jasa (Alma, 2013:179). Berikut kepada konsumen serta
ini adalah bentuk promosi yang dilakukan memberikan potongan harga
oleh usaha Puding Sedot: apabila konsumen membeli dua
varian rasa sebesar 10%.
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang e. Penyaluran
dilakukan dengan menggunakan Lokasi bisnis Puding Sedot
media sosial seperti BBM, Line, ditempatkan di Jalan Suka Mulya
dan Instagram serta metode door IV RT.06/RW.08 No. 45, Sarua
to door. Indah, Ciputat, Tangerang Selatan
dengan membuka Booth di depan
b. Hubungan Masyarakat (Public rumah penulis karena rumah
Relation) penulis yang cukup strategis dan
Bentuk promosi public luas serta di salurkan di wilayah
relation yang digunakan Puding jabodetabek dan sekitar
Sedot adalah kurang lebih lingkungan Universitas Negeri
mengutamakan pelayanan agar Jakarta.
konsumen merasa puas atas
pelayanan yang diberikan. 3.4 Analisis SWOT
Pelayanan yang diberikan berupa
menggunakan bahasa yang sopan - Strength (Kekuatan)
dan ramah terhadap kosumen di  Harga yang sangat terjangkau.
media online maupun offline.  Menggunakan bahan baku yang
Diharapkan dengan memberikan berkualitas.
pelayanan yang ramah kepada  Sehat karna tanpa pemanis buatan
konsumen dapat membina  bentuknya yang unik karena masih
hubungan yang baik sehingga jarang ditemukan pudding dalam
bentuk kemasan botol dan A. Nama Usaha : Puding Sedot
dikonsumsi dengan cara di sedot. B. Jenis Usaha : Puding (makanan
ringan)
C. Nama Pemilik : Suci Dian
- Weakness (Kelemahan) Permatasari
 Kemungkinan terjadi kekosongan D. Alamat Usaha : Jalan Suka Mulya IV
stok. RT.06/RW.08 Sarua
 Merek yang belum terkenal. Indah, Ciputat,
 produk pudding sedot ini tidak dapat Tangerang Selatan,
bertahan lama pada suhu ruangan Banten.
yang normal.
 Tidak dapat dikonsumsi oleh 4.2 Perijinan
penderita derita penyakit diabetes Perjininan merupakan hal yang
sangat penting karena dengan ijin usaha
- Opportunities (Peluang) dapat berdiri dan dapat diakui
 Bisnis yang masih jarang ditemukan keberadaannya.
di berbagai tempat, termasuk di Kota Usaha Puding Sedot termasuk usaha
Tanggerang Selatan. home industry maka izin usaha hanya
dilakukan ke Rukun Tetangga (RT). Apabila
 Banyaknya permintaan masyarakat
Puding Sedot berkembang dan maju maka
Kota Tanggerang Selatan dan
usaha ini akan membuka sebuah gerai yang
masyarakat sekitar Universitas
memerlukan izin usaha. Dalam membuat
Negeri Jakarta terhadap puding.
izin untuk membuka suatu usaha, perizinan
 Banyakanya masyarakat yang yang dibutuhkan hanya SITU (Surat Izin
mengadakan acara. Tempat Usaha), SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan). Puding Sedot telah
- Threats (Ancaman) mempersiapkan syarat-syarat yang
 Banyak pesaing lama. dibutuhkan guna memperlancar proses pra
 Merk pesaing lama yang lebih operasional.
terkenal.
 Adanya masyarakat yang tidak 4.3 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal
menyukai puding. Pelaksanaan
 Harga bahan baku sewaktu-waktu Kegiatan operasional merupakan
dapat meningkat kegiatan yang harus kita rancang sebelum
memulai suatu usaha. Ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan sebelumnya, yaitu
4. ASPEK ORGANISASI DAN
kegiatan pra operasional. Puding Sedot
MANAJEMEN
melakukan riset pasar secara langsung,
melihat, dan menganalisis target yang ingin
4.1 Organisasi dan Sumber Daya
dibidiknya. Melihat target yang belum
Manusia
terlayani oleh pesaing melakukan beberapa
Organisasi adalah suatu proses kerja
survey, menyusun perencanaan produk,
sama antara dua orang atau lebih dalam
rencana penjualan, tenaga kerja, dan melihat
mencapai tujuan. (Purwana dan Hidayat.
seberapa besar modal yang harus
2016:191). Berikut ini merupakan aspek
dikeluarkan untuk membuka usaha tersebut.
organisasi yang direncanakan oleh Puding
Sedot :
dengan mengunakan media online dan
4.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor offline. Media online dimana konsumen bisa
memesan langsung melalui media sosial
4.4.1 Inventaris Kantor tanpa harus datang ke lokasi usaha dan
pesanan akan diantarkan konsumen minimal
Inventaris kantor dari pudding sedot pembelian Rp100.000,00 dengan jarak 5 Km
berupa kalkulator sebagai alat untuk sedangkan media offline dimana konsumen
menghitung berapa besar pemasukan harus datang langsung ke tempat usaha dan
dan pengeluaran. akan dilayani dengan baik oleh owner
sehinnga usaha ini dapat memberikan
Tabel Inventari Kantor kepuasaan kepada pelanggan. Selain proses
Pudding Sedot penjualan yang dilakukan Puding Sedot,
Inventaris Kantor Unit berikut ini proses produksi pembuatan
Kalkulator 1 pcs Puding Sedot:
Kursi 6 pcs 1) Kenakan sarung tangan selama
proses produksi pudding agar steril
4.4.2 Supply Kantor
dan sehat.
Tabel Supply Kantor 2) Cincang kasar cokelat batang, buah
Puding Sedot strawberry, buah naga dan oreo
sebagai topping puding.
Alat Tulis Kantor Unit 3) Rebus air sebanyak 600 ml pada
panci pertama.
Buku Kas 2 Buah
4) Lalu, Campurkan susu UHT, Susu
Nota 5 Lusin
SKM, gula, dan Nutrijell lalu aduk
Pena 2 Kotak
menggunakan sendok sayur sampai
Brosur 100 pcs
Label Logo 100 pcs rata. Masak sambil diaduk hingga
mendidih.
5) Setelah mendidih, Gunakan gelas
5. ASPEK PRODUKSI ukur untuk memasukan adonan
puding kedalam botol atau standing.
5.1 Pemilihan Lokasi Usaha 6) Kemudian, letakkan cokelat batang,
Lokasi yang akan penulis jadikan buah strawberry, buah naga, dan
sebagai tempat usaha dan sebagai tempat oreo sesuai rasa yang dibuat sebagai
produksi, yaitu di Jalan Suka Mulya IV toppingnya .
RT.06/RW.08 No. 45, Sarua Indah, Ciputat, 7) Setelah itu, tempelkan logo produk
Tanggerang Selatan dan tambahan tempat agar menjadi penanda bahwa produk
usaha kami lingkungan sekitar Universitas siap dipasarkan, tak lupa beri sedotan
Negeri Jakarta. Penulis memilih tempat di sisi botol.
usaha di daerah tersebut karena lokasi yang 8) Terakhir, Masukkan ke Puding Sedot
cukup strategis karena dekat dengan pasar ke dalam kulkas ketika puding sudah
tradisional serta peluang konsumen yang dingin, karena konsumsi dalam
cukup banyak. keadaan dingin lebih nikmat.
9) Puding sedot siap dihidangkan.
5.2 Proses Produksi
Usaha Puding Sedot merupakan
usaha home indutry yang bergerak di bidang
kuliner, usaha ini melayani konsumennya
5.3 Tenaga Produksi usaha, modal awal Puding Sedot
Tenaga produksi merupakan peranan diperkirakan sebesar Rp 576.600,-
penting dalam membantu proses pembuatan dimana modal tersebut didapatkan
Puding Sedot. Usaha Puding Sedot memiliki dari bantuan orang tua sebesar 62%
2 orang tenaga produksi dimana masing- dan modal pribadi sebesar 38%.
masing mempunyai tugas yaitu manajer
yang bertugas sebagai penerima telepon dan 6.2 Rencana Kebutuhan Modal Invertasi
orderan, melayani konsumen, dan mencatat
pemesanan sementara satu lagi pegawai Untuk kebutuhan modal investasi
sebagai penjualan produk dan mengantar usaha Puding Sedot memerlukan
pesanan pelanggan. Untuk saat ini Puding peralatan-perlatan yang nantinya akan
Sedot hanya membutuhkan 2 tenaga kerja membantu proses produksi. Modal
saja karena usaha ini masih tergolong baru investasi yang dibutuhkan selama satu
dan penghasilan yang di dapat masih sedikit. tahun yaitu sebesar Rp. 320.000 dan
depresiasi perlataan per hari sebesar
5.4 Mesin dan Peralatan Rp.890,00, sedangakan per bulan
Mesin dan peralatan yang digunakan sebesar Rp. 26.700.
untuk membuka usaha baru harus dirinci
dengan jelas sehingga sesuai dengan 6.3 Kebutuhan Modal Kerja
kebutuhan suatu usaha. Puding Sedot
membutuhkan peralatan untuk menunjang Dalam membuka usaha Puding Sedot
kegiatan produksi. Oleh sebab itu Puding perlu adanya perhitungan biaya atau
Sedot akan merincikan peralatan yang modal yang dikeluarkan dalam produksi
dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhan sehari, sebagai berikut :
usaha serta proses produksi dapat berjalan
dengan baik. Tabel Modal Bahan Produksi

5.5 Tanah, Gedung dan Perlengkapan


Kegiatan usaha dan proses produksi Harga
No Bahan Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
dari usaha Puding Sedot dilakukan di Jalan (Rp)
Suka Mulya IV RT.06/RW.08 No. 45, Sarua Buah Strawberry 1 pak 10.000 10.000
Indah, Ciputat, Tanggerang Selatan. Penulis 1

memilih usaha ini karena lokasi yang Perisa Strawberry 1 botol 25.000 25.000
2 “Golden Brown”
strategis dan tidak perlu mengeluarkan biaya 100 gram
sewa. Susu UHT 1 Buah 20.000 20.000
3
Diamond 946 ml
Susu SKM 1 Buah 9.600 9.600
4 Indomilk Plain
6. ASPEK KEUANGAN 375 gram
5 Gula pasir gulaku 2 kg 16.000 32.000
6.1 Sumber Pendanaan 6
Nutrijell kemasan 50 buah 4.700 47.000
15 gram
Kemasan Botol 50 buah 1.500 15.000
Modal merupakan dana yang 7
ukuran 250 ml
dibutuhkan untuk membiayai 8 Gas 1 tabung 18.000 18.000
pengadaan aktiva dan operasi dalam 9
Logo Produk 50 biji 1.000 10.000
sebuah bisnis. Dalam membuka usaha
10 Sedotan 1 pak 10.000 10.000
baru, modal menjadi salah satu faktor Plastik 1 pak 10.000 10.000
penting untuk menjalankan suatu 11
pembungkus
Jumlah Rp 206.600,-
Tabel Modal Alat Produksi 6.4 Analisis Kelayakan Usaha

Harga Tabel Estimasi Aliran Kas


Jumlah Puding Sedot Selama Tiga
No Peralatan Kuantitas Satuan
(Rp) Tahun
(Rp)
1 Kompor 1 Buah 250.000 250.000 Tahun Tahun Tahun
Keterangan
2 Panci 2 buah 15.000 30.000 2017 (RP) 2018 (RP) 2019 (RP)

3 Serbet 2 buah 5.000 10.000 Rp. 171.000.000,00 Rp. 194.603.000,00 Rp. 220.487.000,00
Pendapatan penjualan
4 Centong 1 buah 10.000 10.000 Rp. 14.400.000,00 0 0
Modal Investasi
5 Pisau 1 buah 10.000 10.000 Biaya Tetap

6 Gelas ukur 1 buah 10.000 10.000 Rp. 12.000.000,00 Rp. 12.765.600,00 Rp. 13.580.045,00
Biaya Gaji pemilik
Rp
JUMLAH Rp. 6.000.000,00 Rp. 6.612.480,00 Rp. 7.264.036,00
320.000,- Biaya Gaji Karyawan
Rp. 320.400,00 Rp. 320.400,00 Rp. 320.400,00
Depresiasi

Total Biaya Tetap Rp. 18.320.400,00 Rp. 19.698.480,00 Rp. 21.164.481,00


Penyusutan modal peralatan produksi per Biaya Variabel

bulan = Rp 320.000 : 12 = Rp 26.700,- Biaya Bahan Baku


Rp. 6.198.000,00 Rp. 15.900.840,00 Rp. 23.470.848,00

Rp. 10.200.000,00 Rp. 10.850.760,00 Rp. 11.543.038,00


Biaya Sewa

Penyusutan modal peralatan produksi per Biaya Listrik


Rp. 1.200.000 Rp. 1.429.680,00 Rp. 1.674.014,00

hari = Rp 26.700: 30 = Rp 890,- Rp. 900.000,00 Rp. 1.014.840,00 Rp. 1.137.007,00


Biaya Air

Rp. 5.616.000,00 Rp. 5.654.280,00 Rp. 5.995.002,00


Kesimpulan Biaya yang dikeluarkan Biaya Transportasi

Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.257.420,00 Rp. 1.318.503,00


Biaya Internet
No. Keterangan Harga
Biaya Perlengkapan Rp. 500.000,00,00 Rp. 500.000,00,00 Rp. 500.000,00,00
Kantor
1. Biaya Tetap Rp. 320.000,- Rp. 15.614.000,00 Rp. 36.607.820,00 Rp. 45.638.412,00
Total Biaya Variabel

2. Biaya Variabel Rp. 206.600,-/hari Total Biaya


Rp. 33.934.400,00 Rp. 56.306.300,00 Rp. 66.802.893,00

Arus Kas Sebelum Rp. 50.372.500,00 Rp. 68.028.540,00 Rp. 83.634.501,00


3. Biaya Tenaga Rp. 50.000,-/hari Pajak

Kerja Rp. 1.363.610,00 Rp. 1.599.640,00 Rp. 1.858.480,00


Pajak (1%)
Jumlah Rp. 576.600,- Arus Kas Bersih setelah Rp. 49.008.890 Rp. 66.428.900,00 Rp. 81.776.021,00
Pajak (EAT)

Rp. 320.400,00 Rp. 320.400,00 Rp. 320.400,00


Modal yang dikeluarkan pada saat pertama Depresiasi

usaha sebesar Rp 576.600,- Kas Bersih (Procced)


Rp. 50.692.900,00 Rp. 68.348.940,00 Rp. 83.954.901,00

Rp. 84.306.900,00 Rp. 124.334.840,00 Rp. 150.437.394,00


Investasi
Biaya yang dikeluarkan per bulan
Rp. 134.999.800,00 Rp. 192.683.780,00 Rp. 234.392.295,00
Kas

Keluar / 30 Total Rp. 0,9389 Rp. 0,8816 Rp. 0,8278


Discount Factor (DF)
bulan hari Rp. 47.595.564,00 Rp. 60.256.425,00 Rp. 69.497.868,00
Tetap Rp. 26.700 PV Kas Bersih

Variabel Rp. 6.198.000 6.5 Analisa Keuntungan


Tenaga Rp. 1.500.000
Kerja Produksi
No Keterangan Jumlah
Biaya Produksi Rp. 7.724.700,-
1 Jumlah botol/hari - 50 botol
2 Jumlah botol 50 x 30 hari 1500
/bulan botol/bulan
3 Harga pokok Rp. 5.150 -
/botol
4 Harga jual /botol Rp. 10.000 -
Dengan begitu, dapat disimpulkan Hasil penjualan =Rp 500.000
bahwa dengan modal per hari dikali Modal =Rp 257.490 -
dengan 30 hari kerja bisa menghasilkan Laba bersih / hari = Rp 242.510
sebanyak 1500 Botol Puding Sedot
dengan biaya yang dikeluarkan per bulan
sebesar Rp 7.724.700,- Presentasi Laba

𝑅𝑝 242.510
HARGA POKOK PER UNIT (HPP) =𝑅𝑝 257.490 𝑥 100 % = 94,1 % = 94%
= Biaya Keluar : Hasil Produksi
= Rp 7.724.700 : 1500 botol
Laporan Keuangan
= Rp 5.150,- / botol
Puding Sedot Strawberry
Keuntungan dengan margin Laporan Rugi Laba
94% x Rp 5.150,- = Rp 4.841,- Periode 31 Desember 2017 (Rp)
Penjualan 15.000.000,00
Harga Jual adalah = Rp 10.000,- / botol
Pendapatan 30 hari = Rp 10.000,- x 1500 Harga Pokok Penjualan 7.724.700,00-
=
botol = Rp 15.000.000,-
Laba 7.275.300,-
Bersih

6.6 Analisa Laporan Keuangan

Pendapatan : 6.7 Payback Period

Total Penjualan (Rp 10.000 x 1500 botol) Payback Period adalah jangka waktu
= Rp. 15.000.000,- tertentu yang menunjukkan terjadinya
arus penerimaan secara kumulatif
Pengeluaran : sama dengan jumlah investasi dalam
bentuk present value (Purwana dan
Biaya Produksi (Rp 6.224.700,-) Hidayat, 2016:132)
Biaya Tenaga Kerja (Rp 1.500.000,-) +
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Rumus : PP = 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ/𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛
Total pengeluaran / HPP (Rp 7.724.700,-)
Laba per Bulan Rp. 7.275.300,- Jumlah Investasi = 84.306.900,00
Arus kas tahun ke- 1= 50.692.900 –
Modal yang dikeluarkan untuk memulai 33.614.000,00
usaha ini adalah Rp 576.600,-
Karena terdapat sisa, akan dikurangi
dengan arus kas bersih tahun ke-2,
Perhitungan Presantase RUGI/LABA maka sisa dari perhitungan tahun
(Per Hari) pertama dibagi dengan arus
Jadi, berdasarkan laporan rugi laba, kas bersih tahun ke-2 adalah sebagai
dapat dihitung persentase margin berikut:
keuntungan dari setiap buah produk Rp 33.614.000
PP = Rp 68.348.940 x 12 bulan = 5,9 atau 6
kami yaitu :
bulan
Pada perhitungan di atas didapatkan 𝐹𝐶
BEP = 𝑃−𝑉𝐶
bahwa payback period pada Puding
Sedot adalah selama 1 tahun 6 Tabel Break Even Pricing
bulan.

6.8 Net Present Value (NPV)


Biaya Produksi Rp. 576.600,-
Net Present Value (NPV) adalah Keuntungan / Rp. 4.841,-
analisis manfaat finansial yang BOTOL
digunakan untuk mengukur kelayakan 109 unit
suatu usaha. Analisis ini dapat dilihat
dengan menghitung selisih antara nilai Biaya Produksi Rp. 576.600,-
sekarang investasi dengan nilai
Laba per hari Rp. 242.510,-
sekarang penerimaan kas bersih di
masa yang akan datang. Suatu proyek 2 hari
dikatakan layak secara ekonomis jika
nilai NPV positif (lebih besar dari nol) Jadi, dapat disimpulkan bahwa
dan jika sebaliknya maka proyek Puding Sedot akan berada pada titik
ditolak karena dinilai tidak impas bila menjual 109 botol atau
menguntungkan. (Purwana dan berjualan selama 2 hari.
Hidayat, 2016:133)
DAFTAR PUSTAKA
Rumus NPV =
Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016)
𝐊𝐀𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐈𝐇 𝐇𝟏 𝐊𝐀𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐈𝐇 𝐇𝟐
+ + Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta:
(𝟏+𝐫) (𝟏+𝐫)𝟐
PT Rajagrafindo Persada
𝐊𝐀𝐒 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐈𝐇 𝐧
– In = Prasetyasari, Putri. 2016, Resep Puding
(𝟏+𝐫)𝟑
Sedot, Diakses pada tanggal 6
Rp 43.268.694,00 + Rp 49.798.698,00 + Desember 2017 dari
Rp 52.214.777,00 - (Rp 84.306.900,00) www.cookpad.com

= Rp 60.975.269 Shimp TA. 2014, Periklanan dan


Promosi Edisi 8, Jakarta: Salemba
Hasil NPV dari Puding Sedot sebesar Empat.
Rp 60.975.269 dan mempunyai nilai
positif, maka investasi layak atau Rinaldi, F. 2014, Konsep Strategi
dapat diterima. Pemasaran dan Bauran
Pemasaran dan 4P, Diakses 6
Desember 2017 dari
6.9 Break Even Pricing (BEP) atau www.kembar.ac.id
Target Pricing
Break Even Pricing adalah harga Kasmir dan Jakfar. 2012, Studi
ditentukan berdasarkan titik impas Kelayakan Bisnis Edisi Revisi,
(pulang pokok). (Purwana dan Kencana Prenada Media Group,
Hidayat, 2016:89) Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai