BAB 1.
PENTINGNYA MANAJEMEN Personal financial planning  proses
KEUANGAN KONSUMEN
Alasan perlunya mengelola keuangan
- Adanya tujuan
- Tingginya biaya hidup
- Situasi ekonomi tidak selalu baik
- Fisik manusia tidak selalu sehat
- Banyaknya alternatif produk keuangan
Literasi finansial  pengetahuan tentang
fakta, konsep, prinsip, alat teknologi
sebagai landasan menjadi pintar tentang
uang
Tanggungjawab finansial  keputusan
finansial dan kesejahteraan finansial
Perencanaan finansial pribadi  proses
pengembangan dan implementasi rencana
jangka panjang untuk mencapai
keberhasilan finansial
Manfaat perencanaan finansial
- Keberhasilan finansial = pencapaian
finansial
- Keamanan finansial = mampu memenuhi
kebutuhan dan keinginan
- Kekayaan = pemilikan uang yang banyak
- Kebahagiaan finansial = kepuasan
berkenaan dengan uang
Memahami kondisi ekonomi
- Ekspansi = produksi tinggi, pengangguran
rendah
- Resesi = penurunan output, pendapatan,
lapangan kerja, perdagangan
- Pemulihan = produksi, lapangan kerja, dan
penjualan mengalami peningkatan
Memperkirakan perkembangan harga
dan inflasi di kemudian hari
- Inflasi = peningkatan harga terus menerus
- Deflasi = penurunan harga-harga
Biaya oportunitas dan Trade-offs dalam
pengambilan keputusan
- Biaya oportunitas = nilai dari alternatif
terbaik yang dikorbankan
- Trade-offs = seseorang mengorbankan
sesuatu untuk mendapatkan yang lain
BAB 2. PERENCANAAN KEUANGAN
mengelola uang pribadi dalam mencapai
kepuasan ekonomi, mengontrol keuangan,
setiap individu memiliki posisi keuangan
unik
Manfaat perencanaan keuangan 
meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan
Komponen perencanaan keuangan yang
sukses
- Nilai-nilai
- Tujuan keuangan
- Asumsi
- Strategi
- Pertimbangan sumberdaya
Proses perencanaan finansial
- Memastikan keadaan keuangan
saat ini
Nilai  kepercayaan tentang apa yang
penting, diinginkan, dan layak dimiliki
Tujuan keuangan  harus Specific,
Measurable, Achievable, Realistic, Time-
Related (SMART)
- Membuat financial statements
Financial statements  kompilasi data
keuangan untuk menganilisis situasi
keuangan (balance sheet & cash flow)
Balance sheet (Net worth) = menyatakan
kondisi keuangan individu pada waktu
tertentu. Komponen: assets, liabilities, dan
net worth
Apa yang dimiliki-assets: monetary/liquid
assets, tangible assets, investment asset
Apa yang dihutang-liabilities: short-term
liabilities, long-term liabilities
Net worth = assets – liabilities
The cash-flow statement  memantau
pendapatan & pengeluaran
Pengeluaran: pengeluaran tetap (dibayar
jumlah yang sama setiap periode),
pengeluaran tidak tetap (bisa dikontrol,
jumlahnya berbeda dari waktu ke waktu),
pengeluaran sekali-kali (tidak sering
dilakukan
- Rasio keuangan menilai kekuatan
dan kemajuan situasi keuangan
Rasio keuangan  penghitungan - Cash-flow = kondisi keuangan
berdasarkan informasi laporan keuangan, telah dicapai (income, expenses, net
penilaian kondisi dan kekuatan keuangan, gain)
digunakan pemberi pinjaman & penasihat - Balance sheet = kondisi keuangan
keuangan sekarang (assets, liabilities, net
Rasio likuiditas dasar  likuiditas = worth)
kecepatan & kemudahan kekayaan yang - Budget = kondisi keuangan yang
dimiliki ingin dicapai (income, expenses,
Basic liquidity ratio  rasio tinggi difference)
menunjukkan kondisi baik Definisi penganggaran
Rasio aset hutang  total aset dengan - Penganggaran = memperkirakan,
total kewajiban, semakin besar rasio, mengorganisasikan, memonitor,
semakin baik. Rasio > 1,0 jika net worth- dan mengontrol pendapatan &
nya positif pengeluaran mendatang
Rasio kewajiban pendapatan  beban - Output dari proses penganggaran
cicilan hutang. Harusnya < 0,3. Rasio lebih = anggaran (budget) - dokumen
kecil, lebih baik Merumuskan tujuan keuangan
Debt service ratio  harusnya 0,4. - Jangka panjang = target keuangan
Semakin rendah rasio, semakin baik dalam periode lebih dari satu tahun
Investment asset to total assets ratio  - Jangka pendek = target keuangan
semakin tinggi rasio, semakin baik dalam periode kurang dari satu
Savings ratio  semakin tinggi rasio, tahun
semakin baik Tujuan pencegahan  besarnya
- Pencatatan keuangan akan pendapatan yang ditabung untuk
menghemat waktu & uang mengantisipasi pengeluaran tak terduga
- Bagaimana mencari nasihat Pemrioritasan tujuan  kuncinya adalah
perencanaan keuangan pengenal trade-offs
profesional Tahap pengorganisasian penganggaran
Perencana keuangan harus dapat - Metode pencatatan
menganalisis kebutuhan keluarga - Kategori anggaran
dalam: investasi, pajak, asuransi, tujuan - Periode waktu
pendidikan, perencanaan pensiun, Penggunaan basis tunai atau
perencanaan estate pertambahan
Golden rules perencanaan keuangan - Penganggaran berbasis tunai =
- Buat balance sheet (setiap tahun) berdasarkan pendapatan dan
- Buat laporan cash-flow (bulanan) pengeluaran yang benar-benar
- Hitung rasio keuangan diterima
- Buat daftar tujuan keuangan - Penganggaran berbasis
- Mulai dengan sistem pencatatan tambahan = berdasarkan
sederhana pendapatan dan pengeluaran yang
belum tentu benar-benar diterima
BAB 3. MANAJEMEN CASH-FLOW & Klasifikasi anggaran: pendapatan
PENGANGGARAN (upah/gaji/dsb), pengeluaran (tetap: cicilan,
Hubungan antara perencanaan tidak tetap: pangan)
keuangan dan penganggaran Tahap pengambilan keputusan 
memfokuskan pada aspek finansial, sumber
dana dan kemana uang. Pertimbangkan
inflasi
Membuat estimasi anggaran yang
realistik  perkiraan anggaran
- Pendapatan disposable (siap
dihabiskan)
- Pendapatan discretionary (uang
tersisa setelah pemenuhan
kebutuhan pokok dipenuhi
Rekonsiliasi perkiraan anggaran 
perkiraan awal pengeluaran sangat jauh dari
perkiraan pendapatan. Yang dilakukan:
mencari pendapatan tambahan,
pengurangan pengeluaran
Tahap implementasi penganggaran 
kegiatan pelaksanaan anggaran. Mencatat
pendapatan dan pengeluaran sebenarnya,
menggunakan kalender aliran tunai
Pemanfaatan dana tabungan bergulir 
dana tabungan bergulir – klasifikasi
pengeluaran tidak tetap dalam
penganggaran untuk menciptakan tabungan
Tahap pengendalian dalam
penganggaran  menjaga agar
pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan
anggaran
Komplikasi akibat perkawinan kembali
- Perjanjian prenuptial:
menjelaskan apa bagian aset yg
digunakan bersama dengan
pasangannya
- Perjanjian postnuptial:
menjelaskan kewajiban/tanggung
jawab keuangan setiap pasangan
Golden rules dari penganggaran dan
pengelolaan arus tunai
- Buat daftar tujuan keuangan
- Belanjalah dalam jumlah lebih
rendah dari pendapatan
- Buatlah dana tabungan bergulir
- Sebelum melakukan pengeluaran,
tentukan jika benar-benar sesuai
dengan rencana keuangan
BAB 4. MEMAHAMI TIME VALUE
OF MONEY
Tujuan keuangan  kebebasan keuangan
(berhasil, aman, kaya, bahagia). Alat dalam
perencanaan keuangan: konsep nilai waktu
uang
Konsep nilai waktu uang  uang diterima
sekarang nilainya lebih besar dari daripada
di masa mendatang
Interest and compound interest
- Bunga – hasil dari uang yang
diinvestasikan
- Compound interest – bunga
berasal dari bunga investasi
sebelumnya
Future Value of a Single Sum  arus kas
yang akan tumbuh selama periode waktu
tertentu pada tingkat bunga tertentu. FVn=
PV (1+i)n
Nilai masa depan uang yang ditabung
tergantung: besarnya dana, tingkat suku
bunga, dan lamanya dana
Periode pelipatgandaan  periode waktu
penghitungan bunga. Contoh: harian,
bulanan, atau tahunan
Bunga compound dengan periode bukan
tahunan  berhubungan terbalik dengan
buka tahunan efektif. Semakin pendek
periode compounding, semakin cepat
investasi tumbuh
Rumus 72  meperkirakan berapa tahun
sebuah investasi akan berjumlah dua
kalinya. Rumus: 72 / bunga compound
tahunan
Present Value of Single Sum  nilai hari
ini dari kas masa yang akan datang
Nilai sekarang  tingkat bunga diskonto
= bunga dipergunakan untuk menghitung
nilai sekarang dari nilai yang ditetapkan
masa mendatang. PVIF = nilai digunakan
untuk menghitung nilai sekarang
Rumus present value of single sum 
PVn = FV (1/(1+i)n)
Future value of annuity
Anuitas  serangkaian pembayaran dalam
jumlah sama pada periode waktu tertentu.
Contoh: premi asuransi jiwa, pembayaran
hadiah lotre, dll
Anuitas compound  pembayaran
dengan jumlah uang sama pada akhir
periode selama periode tertentu dan
memungkinkan uang tersebut berbunga
Persamaan nilai mendatang dari anuitas
 FVn = PMT ((1+i)n-1/i)
Present value of an annuity  nilai saat
ini dari aliran investasi yang diterima masa
depan. PVn = PMT (1-(1/(1+i)n)/i)
Amortized loans  pinjaman diangsur
periodik yang sama untuk jangka waktu
tertentu
Perpetuities  anuitas terus menerus
selamanya tak terhingga
BAB 5. MANAJEMEN UTANG
Utang  sejumlah uang yang diterima dari
pihak lain berdasarkan persetujuan dengan
kewajiban mengembalikan atau melunasi.
Transfer pendapatan masa mendatang
untuk meningkatkan konsumsi masa
sekarang.
Sindrom berutang: kebiasaan,
keterpaksaan, terperangkap femonema gali
lobang tutup lobang. Sikap berutang: takut
berutang, hobi berutang
Tujuan manajemen utang
memanfaatkan utang agat tidak bangkrut
dan meningkatkan kesejahteraan
Aturan main dalam berutang
- Perhatikan rasio utang dengan
penghasilan
- Perhatikan rasio total utang
terhadap total aset
- Perhatikan rasio penghasilan
dengan pembayaran utang
Jenis utang
- Utang produktif  jenis utang
dengan ciri khas nilai aset
meningkat dan memberikan
penghasilan lebih besar dari biaya
cicilan utang
- Utang konsumtif  jenis utang
dengan ciri nilai aset berkurang,
tidak memberikan penghasilan, dan
bunga lebih tinggi
Karakteristik kredit konsumen
- Pembayaran sekali vs cicilan
- Jaminan vs tidak ada jaminan
- Bunga berubah vs bunga tetap
Kredit pembayaran sekali vs cicilan
Kredit pembayaran sekali  disebut
pinjaman interim atau antara, dibayar satu
kali ditambah bunga, jangka pendek
Kredit pembayaran cicilan  secara
mencicil dan reguler, pembayaran termasuk
bunga. Digunakan untuk pembiayaan
mobil, alat rumah tangga
Amortisasi pinjaman dengan cicilan 
komponen cicilan semakin tinggi untuk
membayar pokok dan semakin kecil untuk
membayar bunga
Kredit berjamin vs tidak berjaminan
Kredit berjamin  dijamin oleh aset
tertentu dan mempunyai tingkat bunga
lebih rendah
Kredit tidak berjamin  tidak
memerlukan kolateral, ditawarkan pada
peminjam memiliki sejarah kredit yang
baik, tingkat bunga lebih tinggi
Kredit bunga berubah vs tetap
Kredit dengan bunga tetap  tingkat
bunga yang sama selama masa kredit,
tingkat bungaawal lebih tinggi
Kredit dengan bunga berubah  tingkat
bunga tergantung SBI, menyesuaikan
dalam periode misalnya bulanan, semester,
tahunan. Tingkat bunga awal lebih rendah.
Kredit convertible  mulai dengan
pinjaman bunga berubah, kemudian
pinjaman dengan bunga tetap
Tingkat suku bunga utang
- Effective annual rate  suku
bunga menunjukkan jumlah
nantinya yang diterima
- Annual percentage rate/nominal
interest rate  suku bunga yang
ditawarkan oleh lembaga-lembaga
keuangan
Menghitung bunga pinjaman  EAR = [
1 + APR/m ] m –1
Kontrak kredit  klausul persetujuan
asuransi, akselerasi, pembayaran
kekurangan, dan recourse
Klausul persetujuan asuransi 
mensyaratkan memiliki asuransi jiwa yang
membayar semua hutang apabila
meninggal, untuk kepentingan pemberi
pinjaman
Klausul akselerasi  mensyaratkan sisa
hutang dibayar penuh jika ada
keterlambatan cicilan satu kali
Klausul pembayaran kekurangan 
mensyaratkan sejumlah uang selan jumlah
yang harus dibayarkan jika nilai jaminan
diperkirakan tidak menutupi jumlah
pinjaman
Klausul recourse  menentukan
kemampuan pemberi pinjaman untuk
mendapatkan saldo akhir kredit, penyitaan
Jenis kredit konsumen spesial
- Kredit pemilikan rumah
- Pemilikan kendaraaan bermotor
KPR  mortgage, menggunakan
kepemilikan rumah untuk menjamin
pinjaman, memungkinkan pinjam sampai
80% dari nilai rumah. Keuntungan:
pembayaran bunga menjadi pengurang
pajak, bunga lebih rendah dibanding kredit
lainnya. Kerugian: penyitaan rumah jika
gagal bayar
Bank menerima aplikasi KPR: karakter
pemohon, dana yang dimiliki, besarnya
pengaruh ekonomi, dan jaminan yang
diajukan
Biaya kredit pembayaran sekali
- Metode bunga sederhana 
pinjaman pokok dan bunga harus
dibayarkab pada akhir pinjaman
- Metode diskonto  mengurangi
seluruh bunga dari pinjaman pokok
sebelum menerima uang pinjaman
Biaya kredit installlment  pembayaran
kembali untuk pinjaman pokok dan bunga
dilakukan secara reguler
Metode add-on  menambahkan total
bunga pada pinjaman pokok, lebih besar
biayanya dibanding metode bunga
sederhana, melipatgandakan bunga yang
ditetapkan
Pembayaran kembali lebih awal dari
kredit installment  metode bunga
sederhana, menghitung dari saldo akhir.
Metode add-on, jumlah cicilan yang tersisa
BAB 6. MANAJEMEN UANG TUNAI
Yang dimaksud pengelolaan aset
moneter
- Aset moneter  uang tunai dan
aset lain yang dapat dijadikan uang
tunai
- Pengelolaan aset moneter –
bagaimana menangani aset moneter
- Keseteraan tunai  menjaga nilai
konstan dan kesiapan likuiditas
Empat alat dalam pengelolaan aset
moneter
- Rekening bank (checking
account) dengan biaya rendah dan
menghasilkan bunga
- Rekening tabungan (savings
account) untuk keperluan tidak
reguler dan darurat
- Pendapatan lebih besar dati
pengeluaran, buka rekening pasar
uang (money marker acccount)
- Membuka rekening tabungan
jangka panjang (long-term
savings intruments) co: deposito,
dll
Penyedia layanan jasa pengelolaan aset
moneter: bank, reksadana, broker
Bank  UU NKRI No.10/1998 pasal 1
“badan usaha menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk2 lainnya dalam meningkatkan taraf
hidup rakyat”
Reksadana  UU Pasar Modal No. 8
Tahun 1995 pasal 1, ayat (27) “wadah
dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio oleh
Manajer Investasi”. Kumpulan dana dan
pemilik (investor), diinvestasikan yang
dikenal instrumen investasi. Dikelola
manajer investasi. Instrumen jangka
menengah dan panjang
Broker  perusahaan pialang sebagai
mediator yang menghubungkan pasar uang
dunia. Harus memiliki ijim regulasi dan
terletak di tempat yang jelas.
Electronic banking  transaksi
perbankan melalui komputer tanpa
penggunaan dokumen kertas atau
melakukan kontak langsung dengan
petugas keuangan. Setoran langsung dan
pembayaran auto-debet (biaya listrik,
PAM, telepon, dll)
Electronic funds transfers  transfer
dana secara elektronik antar berbagai
rekening bank
Automatic teller machine (ATM) 
terminal komputer dimana dapat
melakukan penyetoran, pengambilan, dll.
PIN (personal identification number) 
kode angka yang mengkonfirmasi anda
memiliki askses terhadap rekening. Biaya
transaksi ATM (biaya untuk
menggunakan ATM)  institusi jasa
keuangan dan persentasinya tinggi untuk
jumlah pengambilan lebih kecil
Kita dapat melakukan pembelian pada
terminal POS menggunakan kartu debit
- Terminal Point-of-Sale (POS) 
terminal komputer berlokasi di toko
memungkinkan pelanggan
melakukan pembelian secara
elektronik menggunakan kartu debit
atau kredit
- Kartu debit  kartu plastik yang
bisa mengakses rekening bank
Smart cards and stored-values cards 
alat pembayaran plastik menggunakan chip
komputer untuk menyimpan data dan
menangani fungsi pembayaran
Kartu pra-bayar (cash cards)  kartu
plastik pengganti uang tunai yang
pemilikannya tidak perlu memiliki
rekening: flazz card, e-toll, gaz card, shar-
e, dll
Peraturan perlindungan konsumen
- Disclosure statement  penjelasan
tentang peraturan dan hak
- Periodic statement  laporan
rekening bulanan
Golden rules of managing monetary
assets
- Pilih rekening bank yang memberi
pendapatan bunga
- Minimalkan biaya ATM dengan
membuat sedikit pengambilan tunai
yang besar
- Perhatian biaya bank
- Kumpulkan dana darurat
- Mulai menabung secara rutin di usia
muda
Giro  simpanan pada bank yang
penarikannya dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah pembayaran lainnya dengan
pemindahbukuan (UU Perbankan Nomor
10 tahun 1998)
Cek  surat perintah dari nasabah kepada
bank penyimpan dana untuk membayar
suatu jumlah tertentu pada saat diunjukkkan
Jenis cek
- Cek atas nama  cek
mencatumkan nama penerima dana
dan bank akan melakukan
pembayaran kepada nama tertera
pada cek tersebut
- Cek atas unjuk  cek tidak
mencatumkan nama penerima dana
dan bank akan melakukan
pembayaran kepada siapa saja yang
membawa cek tersebut
- Cek mundur  cek diberi tanggal
akan datang, hanya dapat diuangkan
pada tanggal yang dicantumkan
- Cek kosong  cek yang pada saat
diuangkan, tidak tersedia dana yang
cukup pada rekening nasabah
tersebut
- Cek silang  cek yang dibayar
tanda pada bagian muka
Bilyet giro  surat perintah dari
nasabah kepada bank untuk
memindahbukukan sejumlah dana dari
rekening bersangkutan kepada rekening
yang disebutkan namanya
Instrumen tabungan jangka panjang
(deposito)  simpanan yang
penarikannya dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian.
Beberapa bank juga menyediakan
fasilitas emperpanjang deposito
(Automatic roll over).
Jangka waktu deposito  1 hingga 12
bulan, beberapa ada yang 24 bulan
Tingkat keamanan deposito 
dijamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS). Persyaratan saldo
yang dijamin 2 Milyar dan bunga
deposito tidak boleh melebihi suku
bunga penjaminan
Pajak atas bunga deposito  pajak
dikenakan untuk bunga deposito yaitu
20%, modal deposito tidak dipotong
pajak