1.3 Tujuan
1. Mengidentifikasi karakteristik lahan untuk lokasi pariwisata pantai
2. Mengidentifikasi kelas kesesuaian lahan pariwisata pantai
PEMBAHASAN
(Astuti 2016)
1.1 Biota Berbahaya
Biota laut dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, tumbuhan dan hewan. Namun tidak
semua biota laut tersebut dapat bersahabat dengan manusia, ada beberapa biota laut
yang dapat membahayakan manusia, seperti contohnya fire coral, bintang laut jenis
Crown Of Thorns Sea Star, dan Mosaic Sea Star, bulu babi, ubur-ubur, ular laut, ikan
batu, serta hiu, ikan pari, barakuda. Dan biasanya biota laut ada pada daerah pantai
maupun didalam laut. Oleh karena itu keberadaan biota berbahaya di pantai merupakan
salah satu indikasi atau parameter suatu pantai layak untuk dijadikan sebagai objek
wisata. Untuk Pantai Pasir Putih sendiri tidak ada biota berbahaya seperti bintang laut
jenis Crown Of Thorns Sea Star, dan Mosaic Sea Star karena disekitar pantai tidak
adanya batu karang yang biasanya menjadi tempat hidup bagi bulu babi ataupun
bintang laut yang dapat membahayakan wisatawan.
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/330444310_Kajian_Daya_Dukung_Carrying_Cap
acity_Lingkungan_Perairan_Pantai_Pasir_Putih_Situbondo_bagi_Pengembangan_Usaha_Ka
ramba_Jaring_Apung