Anda di halaman 1dari 34

GEOMORFOLOGI DASAR

BENTUK LAHAN GLASIAL


Disusun Oleh :
Ruhil Aminatun Nadia (3211417006)
Muhammad Lutfi Wirawan (3211417015)
Kristi Dese Imanuel Adi P.Y (3211417017)
Mitha Fitria Anggraini (3211417024)
Hasan Asadullah (3211417047)
Ines Ariana Putri Maharani (3211417075)
Mega Dwi Agustina (3211417082)
Fauzan Aryandi Samudra (3211417093)
PENGERTIAN GEOMORFOLOGI

Geomorfologi dapat diberi pengertian sebagai ilmu yang mempelajari


bentuk-bentuk lahan permukaan bumi.
Van Zuidam (1979) menyebutkan: Geomorfologi adalah studi bentuk
lahan dan proses-¬proses yang mempengaruhi pembentukannya dan
menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan
keruangannya.
Menurut Verstappen (1983) Geomorfologi merupakan ilmu
pengetahuan tentang bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas
maupun di bawah permukaan air laut, dan menekankan pada asal mula
dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan
lingkungan.
PENGERTIAN BENTUK LAHAN

Bentuk lahan adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki


bentuk topografi khas, akibat pengaruh kuat dari proses alam
dan struktur geologis pada metrial batuan dalam ruang dan
waktu kronologis tertentu.
Macam-Macam Bentuk Lahan

1.Bentuk Lahan Struktural


2.Bentuk Lahan Denudasional
3.Bentuk Lahan Vulkanik
4.Bentuk Lahan Marine
5.Bentuk Lahan Karst
6.Bentuk Lahan Aeolin
7.Bentuk Lahan Glasial
8.Bentuk Lahan Fluvial
9.Bentuk Lahan Organik
Bentuk Lahan Glasial

Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi


oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan
waktu yang lama.
Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan
dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang
berpengaruhnya adalah Gletser
Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial.

Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu


lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan,
dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa
lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque. Setelah
itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium. Kemudian setelah fase
tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga
pada saat pasang air akan masuk ke lembah
Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial

– Tingginya tingkat presipitasi


– Suhu lingkungan yang rendah
– Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
– Tingkat peleburan yang rendah
Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser
pada lahan glacial adalah sebagai berikut:
1. Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah
2. Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya
3. Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi
pendek
4. Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan
yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah, tetapi di sini kita
lihat gejala yang sama seperti pada garis arus sungai yaitu pada
belokan garis arus tadi terletak pada belokan lua
Tipe-tipe gletser

1. Valley Glacier
Merupakan Glacier yang mengalir pada suatu lembah dan dapat
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
2. Ice Sheet
Merupakan masa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi
menutup daratan yang luas biasanya > 50000 km/ segi
3. Ice Cap
Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier
dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
4. Ice Berg
Ice sheet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan
akhirnya hilang dalam jumlah yang besar Berdasarkan relief, tinggi
permukaan dan curah hujan .
Klasifikasi Gletser
1. Tipe Gletser AlpenGletser alpen

merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan


berbentuk memanjang/melidah. Tipe Alpen yaitu gletser yang
didapatkan pada daerah dengan elevasi lebih dari 6000m di atasmuka
laut, dan di batasi oleh lembah-lembah yang curam.
2. Tipe Gletser KontinentalGletser

Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub


denganareal yang sangat luas (Greenland, Antartika,
Spitsberg, dll). Bukit escontinental memiliki permukaan
seperti zirah dan agak meninggi dibagian tengahnya. Gletser
ini sangat tebal, dengan ketebalan mencapai 3000 m.
3. Tipe Gletser Skandinavian

Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini


mempunyai sejarah yang istimewa yaitu suatu daratan yang hampir
rata yang terangkat, terpotong-potong oleh fjord-fjord, permukaan
bumi di sini dengan demikian rupanya lain sekali dengan relief di
pegununanalpen.Beda relief ini sendirinya menyebabkan perbedaan
tipe gletser
4. Tipe Gletser Mustag

Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia


Dikarakoum didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali
bermuara dalam lidah gletser yang besar dan panjang. Barangkali hal
ini disebabkan oleh fase pengikisan yang lebih lanjut daripada
pegunungan Alpen
5. Tipe Gletser PiedmontPiedmont

yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan


berakhir pada dataran rendah. Pada tipe pletmonttersebut yang
merupakan daerah pengumpulan gletsernya adalah seluruh dataran
es yang tertutup. Kemudian lidah Gletsernya terdapat pada lembah-
lembah yang berada di sela-sela pegunungan. Contoh daritipe ini
adalah Malaspina di Alaska.
6. Ice Sheet/Ice Caps .

Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah
dan luas.
Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkan Ice caps
menempati wilayah yang sempit. Tipe ini merupakan selubung es yang
luas meliputi sebagian besar dari daratan, sehingga relatifnya hampir
tidak ada yang terlihat. Terutama di Greenland kita dapatkan contoh
yang baik dari tipe ini.
Persebaran Bentuk Lahan Glasial

Sebagain besar kita ketahui bahwa persebaran bentuk lahan glasial


terbatas pada daerah dengan lintang tinggi, namun tidak menutup
kemungkinan bawa di daerah khatulistiwa juga terdapat bentuk lahan
glasial, contohnya di Indonesia yaitu Gunung Jaya Wijaya di Papua
Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser

1. Till
Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yangterendapkan
mengisi glacer, berasal dari ice sheet membawa fragmenbatuan yang
terkikis
2. Erratic
Merupakan batuan berukuran boulder yang tertransport oleh esyang
berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
3. Moraine
Merupakan till yang terbawa jauh glacier dan tertinggal atau
mengendap setelah glacier menyusut.
4. Drumline
Endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil danmerupakan oval
hill. Drumline tersusun terutama dari till tetapi kadang-kadang terdiri dari
massa yang berbentuk lensa yang terdiri dari krikil dan pasir. Sumbu
memanjang drumline biasanya sejajar dengan arah gerakan es dan
kebanyakan berada dalam bentuk yang bergerombol dan disebut dengan
double, triple, multipled rumlins.
5. Outwash

Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai


pencairan es, terletak di depan tubuh gletser.
MANFAAT BENTUK LAHAN GLASIAL
1. Terbentuknya danau-danau glacial, seperti di lereng pegunungan
Alpina dan di Amerika Utara, yang kemudian danau itu dijadikan
tempat lalu lintas dan daerah pariwisata.
2. Terbentuknya fyord sebagai hasil erosi glasial seperti di Norwegia
yang dapat digunakan untuk tempat berlindung perahu dan kapal pada
waktu badai, dan tempat penangkapan ikan yang aman.
3.Olah raga Ski
Padang salju merupakan tempat berolahraga ski pada musim dingin.

Anda mungkin juga menyukai