Lingkungan Glasial
Cryosphere merupakan tempat sebagian besar air beku berkumpul, mulai dari es
maupun salju, baik itu yang berasal dari atmosfer, danau, sungai, lautan, maupun dari
bawah permukaan bumi. Pada permukaan tanah di bumi terdapat kurang lebih 10%
yang ditutupi oleh gletser dan juga terdapat kurang lebih 7% permukaan samudra
yang ditutupi oleh lapisan es (selama musim dingin, ketika es tersebut pada tingkat
maksimumnya). Sebagian besar es tersebut terbatas pada garis lintang kutub dengan
99% ditemukan di Antartika, Greenland, dan kepulauan kepulauan Arktik. Pada suatu
waktu antara 26.500 dan 19.000 sampai 20.000 tahun yang lalau atau yang bisa
disebut sebagai zaman puncak glasial terakhirterdapat kurang lebih 32% permukaan
bumi yang tertutup oleh es (Clark dkk.2009).
2. ice shelves
ice shelves merupakan tutup es mengambang atau bagian dari lapisan es yang
melekat pada gletser terestrial yang menyuplai es. Karena ice shelves mengapung,
maka lapisan es di bawahnya tidak mengalami friksi, sehingga cenderung
mengalir lebih cepat daripada aliran es, hingga 3 km / tahun. Contoh Ice shelves
terletak di pinggiran Antartika. Ice shelves di Antartika terdiri dari sekitar 11
persen Lapisan Es Antartika dan sebagian besar dari daerah lain. Mereka rata-rata
memiliki tebal sekitar 500 m. Semua lapisan es saat ini di Antartika yang
mengambang mungkin merupakan sisa-sisa bagian laut yang runtuh dari lapisan
es Antartika yang lebih besar yang terbentuk pada glasiasi terakhir.