Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyebaran KMnO4 (Difusi)


a. Air Biasa ( Aquades )
Pada saat KMnO4 diletakkan di atas kertas saring dengan sebuah gelas beker berisi aquades,
terdapat beberapa hasil pengamatan antara lain : ketika KMnO4 mulai menyentuh air, larutan
tersebut langsung turun secara perlahan, namun aquades tidak langsung berubah menjadi
warna ungu sesuai dengan warna larutan KMnO4. Sedikit demi sedikit warna aquades
berubah, yang mana pada bagian bawah aquades bewarna ungu pekat sedangkan makin ke
atas bewarna lebih muda. Dalam kurun waktu lima menit warna aquades sudah tercampur
rata dengan larutan KMnO4.
b. Air panas
Pada percobaan menggunakan air panas hampir sama dengan aquades namun percobaan ini
menggunakan gelas beker yang berukuran lebih kecil. Sehinggan KMnO4 menyebar lebih
cepat daripada percobaan menggunakan aquades. Ini terlihat dari warna air panas yang
langsung bewarna ungu pekat dibagian dasar gelas beker dalam kurun waktu lebih cepat.
Hanya dalam waktu tiga menit larutan KMnO4 sudah tercampur merata dengan air panas.
B. Faktor yang Mempercepat Meratanya Penyebaran KMnO 4
1. Volume Air
Pada percobaan, volume pada air biasa 300 ml, sedangkan pada air panas 80ml.
Sehingga, makin sedikit volume air, maka makin cepat KMnO 4 terlarut.
2. Diameter Gelas Beker
Diameter gelas beker yang berisi air biasa adalah 7,8 cm sedangkan pada gelas beker
yang berisi air panas adalah 5,9 cm. Sehingga, makin kecil gelas beker maka makin cepat
KMnO4 terlarut
3. Suhu
Suhu air biasa lebih rendah dari suhu air panas. Sehingga semakin tinggi suhu pelarut,
semakin cepat zat itu terlarut.
4. Kerapatan dan wujud zat
Makin jauh perbedaan kerapatan zat, makin lama penyebaran KMnO 4. Makin jauh
perbedaan wujud zat, makin lama proses penyebaran KMnO 4.
C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, terdapat beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Kecepatan penyebaran KMnO4 dipengaruhi oleh volume, diameter gelas beker, suhu,
kerapatan zat dan wujud zat.
2. Perpindahan zat terlarut dari yang berkonsentrasi tinggi ke yang berkonsentrasi rendah
baik dengan adanya pembatas maupun tidak, disebut dengan Difusi.
3. Difusi terbagi dua, yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu. Difusi sederhana yaitu
proses difusi tanpa ada perantara sedangkan difusi terbantu yaitu difusi yang prosesnya
dibantuoleh protein atau zat perantara.

Anda mungkin juga menyukai