BAB IV
BENTUK LAHAN ASAL VULKANIK
1. PENGERTIAN BENTUK LAHAN ASAL VULKANIK
Dasar Teori Bentuk lahan vulkanis adalah bentuk lahan hasil kegiatan gunung berapi
baik yang tersusun dari bahan gunung api yang sudah keluar ke permukaan bumi
(ekstrusi) maupun yang membeku dalam permukaan bumi (instrusi).bentuk lahan asal
vulkanik secara sederhana
BAB V
BENTUK LAHAN ASAL GLASEIAL
PENGERTIAN BENTUK LAHAN ASAL GLASIAL
TIPE-TIPE GLESTER
*Valley Glacier
*Ice Sheet
*Ice Cap
Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier
dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
*Ice Berg
Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah
dan luas.
*Erratic
*Moraine
*Drumline
*Outwash
BAB VI
BENTUK LAHAN ASAL MARINE
Klasifikasi pantai
Pantai sebuah tempat pertemuan antara air laut dan daratan. Tempat
yang menakjubkan, dimana banyak orang meluangkan waktunya
hanya sekedar untuk menikmati keindahannya. Banyak hal yang bisa
dilakukan di tepi pantai seperti melihat sunrise dan sunset, berenang,
dan olahraga. Tempat yang disebut pantai itu ternyata ada
klasifiksinya loh. Johnson dalam Lobeck (1939: 345) melakukan
klasifikasi pantai yang didasarkan pada perubahan relatif tinggi
permukaan air laut, menjadi 4 jenis pantai, yaitu:
• Pantai Ria, pantai ini terjadi kalau pantai tersebut bergunung dan
berlembah dengan arah yang melintang kurang lebih tegak lurus
terhadap pantai. Pada tiap teluk bermuara sebuah sungai.
• Pantai emergen yang berupa pegunungan, ciri utama dari pantai ini
adalah adanya beach atau cliff yang terangkat hingga letaknya jauh
lebih tinggi dari pada yang dapat dijangkau oleh gelombang. Juga
bekas pantai lama yang telah terangkat yang ditandai oleh adanya goa-
goa, relung, cliff yang saat ini tidak lagi tercapai oleh geolombang
laut.
• Pantai emergen yang berupa dataran rendah, pantai ini terjadi pada
continental shelf dangkalan yang terangkat sampai ke atas permukaan
laut. Pantai ini biasanya tersusun atas batuan sedimen marine. Pantai
jenis ini di daerah pedalaman (pesisir/coast) merupakan dataran yang
relatif luas dan daratan yang patah (fall line) terkadang dijumpai
banyak air terjun (seperti di Pantai Tenggara USA, dataran pesisir
melandai serta material batuannya berupa sedimen marine. Contoh
lainnya adalah pantai Teluk Mexico dan pantai selatan Rio de La Plata
di Argentina.
Pantai yang tidak memperlihatkan kedua ciri di atas (tidak ada tanda-
tanda bekas pengangkatan dan penurunan daratan/dasar laut). Pantai
jenis ini meluas ke arah laut. Jenis yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah:
Pantai ini terjadi sebagai akibat dari terjadinya proses yang berulang
kali mengalami perubahan relatif muka air laut (naik dan turun).
Bentuk yang dihasilkan juga bermacam-macam pula, ada yang
ditandai oleh adanya pengangkatan, ditandai telah terjadinya proses
penurunan. Oleh karena itu, pantai demikian disebut dengan pantai
majemuk. Contoh pantai jenis ini banyak dijumpai di pantai selatan
Pulau Jawa.
Pantai ini terjadi akibat dari terjadinya proses yang berulang kali
mengalami perubahan relatif muka air laut (naik dan turun). Pantai
ini juga disebut sebagai pantai majemuk.
Pantai bergisik
Selain gelombang air laut, arus litoral juga merupakan tenaga air
yang sangat penting pengaruhnya dalam pembentuka garis
pantai. Pengaruh arus litoral terhadap perkembangan garis pantai
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tekanan atau kekuatan
angin, kekuatan gelombang laut, kedalaman air, dan bentuk
pantainya. Apabila bentuk pantainya landai dan proses
pengendapannya cukup besar, maka arus litoral mempunyai
pengaruh yang sangat penting sebagai tenaga pengangkut. Pada
daerah pantai yang tersusun dari batuan yang tidak kompak,
proses erosi akan bekerja sangat intensif. Jika hasil pengendapan
terangkut dari permukaan air yang dangkal menuju permukaan
air yang lebih dalam, maka arus litoral merupakan tenaga yang
sangat efektif dalam proses pengendapan di pantai.
Tenaga Es
Organisme
BAB VII
Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang
terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang
memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi
untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir,
dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir, biasanya
terbentuk di daerah arid (kering).
Secara garis besar, ada dua tipe gumuk pasir, yaitu free dunes
(terbentuk tanpa adanya suatu penghalang) dan impedeed
Dunes (yang terbentuk karena adanya suatu
penghalang).Beberapa tipe gumuk pasir:
Gumuk pasir ini hampir sama dengan gumuk pasir barchan akan
tetapi yang membedakan adalah arah angin. Gumuk pasir
parabolik arahnya berhadapan dengan datangnya angin.
Awalnya, mungkin gumuk pasir ini berbentuk sebuah bukit dan
melintang, tetapi karena pasokan pasirnya berkurang maka
gumuk pasir ini terus tergerus oleh angin sehingga membentuk
sabit dengan bagian yang menghadap ke arah angin curam.