Anda di halaman 1dari 3

Erosi gletser/ glasial:

Gletser atau glasier adalah bongkahan es yang besar yang terbentuk diatas permukaan tanah yang
merupakan akumulasi pengendapan salju yang membatu selama kurun waktu tertentu.

Ada dua macam bentang alam gletser yang diketahui. yaitu :

 Gletser kontinental, yang sangat besar dan biasanya berada di kutub, gletser jenis ini
justru mencair ke segala arah dari pusatnya. Gletser continental terbentuk dalam waktu
ribuan tahun. Contoh gletser continental adalah antartika.
 Gletser Alpen, yang berada pada puncak pegunungan yang sangat tinggi. Mereka
terbentuk sesuai dengan bentuk lembah tempat mengalirnya lelehan gletser. Karena itu
biasanya gletser ini berbentuk menyerupai huruf U. Contohnya Gletser di pegunungan
Alpen.

Baik gletser lembah maupun gletser continental tersusun dari gabungan beberapa tipe gletser.
Ada empat macam tipe gletser, yaitu :

 Gletser lembah, merupakan gletser yang terdapat pada suatu lembah pegunungan. Bisa
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Gletser lembah terdapat di
gletser alpen.
 Ice sheet, merupakan massa es yang tidak mengalir pada gletser lembah. Tapi menutup
daratan yang luas, biasanya mencapai 50.ooo Km2. Ice sheet terdapat pada gletser
continental. Yaitu di antartika.
 Ice cap, merupakan ice sheet yang lebih kecil. Terdapat di pegunungan seperti gletser
lembah. Banyak terdapat di Kanada, Rusia dan Siberia.
 Ice berg, merupakan Ice sheet yang bergerak ke bawah karena pengaruh gravitasi dan
kemudian hilang dalam jumlah besar. Bila tercebur ke dalam air akan membentuk balok
balok es yang mengapung di atas permukaan air.

Proses Berlangsungnya Erosi Gletser


Erosi gletser disebabkan oleh dua cara utama, yaitu pencabutan (plucking) dan abrasi.

 Plucking adalah proses dimana batuan dan endapan lain yang berada di balik bebatuan
itu tergores dan terbawa oleh gletser. Endapan dan batuan itu membeku di dasar gletser
dan terbawa oleh aliran es.
 Abrasi adalah proses dimana sebuah goresan yang diciptakan gletser samapi ke dinding
lembah yang lebih dalam. Endapan dan batuan yang terbawa bersama gletser seperti
amplas yang mengikis lapisan lembah. Goresan ini bisa menjadi indikasi pergerakan
gletser di pegunungan tersebut.

Akibat Erosi Gletser


Pada saat terjadinya erosi, gletser menghasilkan bentuk bentang alam sebagai berikut :

 Hanging Valley, yaitu bentukan lembah tak sempurna. Hal ini disebabkan karena
endapan yang dibawa gletser memotong permukaan batu menjadi beberapa bagian.
 Truncated Spurs. Yaitu tepi lembah yang terpotong berbentuk segitiga.
 Cirques. Yaitu sisi bagian dalam aliran gletser lembah yang berbentuk melingkar.
 Rock basin lake. Yaitu danau yang terbentuk karena bagian pegunungan yang terlubangi
saat terjadi gletser. Sebagian es gletser tertinggal disana lalu mencair mengisi cerukan itu
menjadi danau.
 Bergscrund, adalah bebatuan yang pecah akibat erosi gletser lalu terguling masuk ke
crevasses.
 Aretes, adalah salah satu sisi lembah yang menjadi tajam karena diamplas aliran erosi
gletser.
 Crevasses, adalah celah lebar yang terbentuk karena erosi gletser

Selain bentang alam di atas, erosi gletser juga menghasilkan bentang alam lain dari proses
pengendapannya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Moraines

Adalah batuan yang terseret jauh oleh gletser lalu tertinggal dan mengendap setelah gletser
menyusut. Material-material lepas yang mengendap itu terakumulasi pada sepanjang sisi es.

Ada tiga macam moraines, :


 Lateral moraines, yaitu moraines yang tertimbun di sepanjang sisi gletser.
 Medial Moraines, gabungan anak-anak sungai dekat lateral moraines yang membawa
gletser turun sepanjang lembah. Dari atas tampak seperti mulitiway highway.
 End Moraines, adalah tepi lembah yang tertimbun sepanjang sisi es. Merupakan bagian
yang tersisa tetap sepanjang tahun. Biasanya berbentuk bulan sabit.

2. Till

Till adalah batuan yang hancur dari dinding lembah yang terendapkan oleh erosi
gletser.Menghasilkan fragmen berbentuk lancip karena bertabrakan dan saling bergesek dengan
batuan lainnya.

3. Drumblin

Drumblin adalah moraines yang terbentuk kembali seperti alur-alur sungai lembah till,
bentuknya seperti sendok terbalik. Dihasilkan oleh bongkahan es yang jatuh dan terbentuk
kembali menjadi endapan till setelah melalui lereng yang dangkal.

4. Erratic

Erratic merupakan es berbentuk batu bundar besar yang kemudian terbawa oleh bongkahan es
yang berasal dari lapisan batuan yang jauh.

Anda mungkin juga menyukai