KELOMPOK 3
Anggota Kelompok :
Elisa (A1P120007)
Fitriani (A1P120009)
Kurniawan (A1P120011)
Narmilan (A1P120015)
Nifa (A1P120017)
Sarmita (A1P120101)
KENDARI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi Tugas Geomorfologi Umum .
Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan,
sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan belajar tentang memahami
Bentuk Lahan Asal Glasial Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca
dapat dengan mudah mempelajari dan memahami Bentuk Lahan Asal Glasial .
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada kawan kawan semua yang
membantu dalam dan bekerja sama mempersiapkan, melaksanakan, dan
menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk
menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini
masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam menyempurnakan makalah
selanjutnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
SAMPUL .....................................................................................................................................1
A. Kesimpulan ....................................................................................................................12
B. Saran ...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada maakalah ini sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan bentuk dan pertumbuhan lahan
(Morfologi) glasial?
2. Apa saja tipe – tipe glester dan bentuk lahan pengendapan glester ?
3. Apa saja macam – macam dan bentuk lahan asal proses glasial ?
4
C. Tujuan penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bentuk dan pertumbuhan lahan (Morfologi) glasial
2. Untuk mengetahui tipe – tipe glester dan bentuk lahan pengendapan
glester
3. Untuk mengetahui macam – macam dan bentuk lahan asal proses
glasial
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup
oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair,
lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk
lembah utama, horn, dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh
alluvium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari
muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah.
Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sbb:
6
Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial adalah
sebagai berikut:
c. Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendekd.
Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling
cepat letaknya tepat di tengah-tengah, tetapi di sini kita lihat gejala yang
sama seperti pada garis arus sungai yaitu pada belokan garis arus tadi terletak
pada belokan luar.
7
merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan berbentuk
memanjang/melidah. Tipe Alpen yaitu gletser yang didapatkan pada daerah
dengan elevasi lebih dari 6000m di atasmuka laut, dan di batasi oleh lembah-
lembah yang curam.
b. Tipe Gletser KontinentalGletser
Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub denganareal yang sangat
luas (Greenland, Antartika, Spitsberg, dll). Bukit escontinental memiliki
permukaan seperti zirah dan agak meninggi dibagian tengahnya. Gletser ini
sangat tebal, dengan ketebalan mencapai 3000 m.
c. Tipe Gletser Skandinavian
Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini mempunyai sejarah yang
istimewa yaitu suatu daratan yang hampir rata yang terangkat, terpotong-
potong oleh fjord-fjord, permukaan bumi di sini dengan demikian rupanya lain
sekali dengan relief di pegununan alpen.Beda relief ini sendirinya
menyebabkan perbedaan tipe gletser
d. Tipe Gletser Mustag
Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia Dikarakoum
didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali bermuara dalam lidah
gletser yang besar dan panjang. Barangkali hal ini disebabkan oleh fase
pengikisan yang lebih lanjut daripada pegunungan Alpen
e. Tipe Gletser PiedmontPiedmont gletser,
yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan berakhir pada
dataran rendah. Pada tipe pletmonttersebut yang merupakan daerah
pengumpulan gletsernya adalah seluruh dataran es yang tertutup. Kemudian
lidah Gletsernya terdapat pada lembah-lembah yang berada di sela-sela
pegunungan. Contoh daritipe ini adalah Malaspina di Alaska.
e. Ice Sheet/Ice Caps .
Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah dan
luas.Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkanIce caps
8
menempati wilayah yang sempit. Tipe ini merupakan selubung es yang luas
sekali meliputi sebagian besar dari daratan, sehingga relatifnya hampir tidak
ada yang terlihat. Terutama di Greenland kita dapatkan contoh yang baik dari
tipe ini.
2. Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser
a. Till
b. Erratic
c. Moraine
d. Drumline
e. Outwash
9
Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai pencairan es,
terletak di depan tubuh gletser.
f. Kame
Keberadaan gletser pada sbuah lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor agar
tetap terjaga dan dapat bertahan, faktor-faktor tersebut yaitu :
Jika keempat faktor tersebut berjalan dengan baik maka pembentukan bentuk
bentang alam glasial akan berjalan cepat dan luas.
10
satuan bentuk lahan akan dapat di bayangkan sifat alaminya. Satuan bentuk
lahan ini sangat penting terutama dalam konteks kajian lingkungan, baik
lingkungan fisik, biotis, maupun cultural. Contoh satuan bentuklahan asal
proses glasial
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya yaitu Bentuk lahan Glasial adalah bentuk
lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu
wilayah dengan waktu yang lama.Bentang alam glasial adalah bentang
alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu
tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser. Pertumbuhan bentuk lahan
pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju
itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi
dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan
cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium.
B. Saran
Semoga dengan dibuat nya makalah ini dapat menambah wawasan dan
referensi bagi para pembaca, tak lupa juga penulis meminta maaf apabila
terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini, dan juga penulis mengharap
kan ada nya kritik dan saran agar makalah ini dapat dikatakan sempurna.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://susriyanto.blogspot.com/2013/06/makalah-bentuk-lahan-
glasial.html?m=1
https://kompasfenomena.blogspot.com/2017/02/v-
behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
https://kikigeografi.wordpress.com/2015/12/25/bentuk-lahan-glasial/
13