Anda di halaman 1dari 3

GEOGRAFI PENGEMBANGAN WILAYAH

“Konseptual Pengembangan Wilayah”


Dosen Pengampu : Tahir, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :

ADE IRMA (A1P120001)

A (020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
SOAL

1. Coba Anda jelaskan konseptual pengembangan wilayah dan urgensinya untuk peruntukan
pariwisata bahari pada kawasan wilayah di pulau-pulau keci

Jawab:

Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya di
sepanjang hari dengan kehidupan yang dihasilkan oleh laut. Laut adalah tempat dimana
mereka mengelola kehidupannya, mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk
mengoptimalkan potensi kelautan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari mereka dalam
berperan serta baik dalam konservasi lingkungan, pemanfaatan lingkungan dan pengelolaan
lingkungan. Pemanfaatan secara optimal terhadap potensi kelautan, tidak berarti melupakan
faktor yang sangat penting bagi nilai pengembangan kawasan wisata bahari yang
berkelanjutan, yaitu upaya perbaikan terhadap kawasan yang rusak dan keanekaragaman
potensinya telah berkurang. Pengembangan kawasan wisata bahari adalah satu bentuk
pengelolaan kawasan wisata yang berupaya untuk memberikan manfaat terutama bagi upaya
perlindungan dan pelestarian serta pemanfaatan potensi dan jasa lingkungan sumber daya
kelautan. Di lain pihak masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung pada usaha
pariwisata melalui terbukanya kesempatan kerja dan usaha yang pada gilirannya akan
mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah.

Pendekatan pengembangan wisata bahari

a. Pengembangan kawasan wisata bahari lebih diarahkan dan dipergunakan menuju upaya
pengembangan kawasan wisata ramah lingkungan. Pengembangan kawasan wisata bahari
harus menghindari pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dan pemborosan sumber
daya alam bahari
b. Pengembangan kawasan wisata bahari perlu mengetengahkan faktor kewaspadaan
terhadap dampak lingkungan menjadi sangat penting, terutama dari kunjungan wisatawan
yang tidak terkendali guna memelihara keberlanjutan kualitas lingkungan hidup/sumber
daya alam wisata tropika khususnya dan menjamin pembangunan (ekonomi)
berkelanjutan.
c. Analisis data potensi dan pemanfaatan sumber daya untuk mengidentifikasikan nilai-nilai
yang berpengaruh terhadap kelangsungan pemeliharaan dan pengembangan sumber
stakeholder cakupan identifikasi tersedia dan maupun untuk budi daya perairan, wisata
pemukiman, bisnis rekreasi atau industry
d. Pengembangan kawasan wisata bahari memiliki keterkaitan luas dengan peran
masyarakat pesisir, oleh karena itu dalam pengembangan kawasan wisata bahari
dibutuhkan penentuan zonasi yang tepat dari setiap wilayah diperlukan untuk tidak
menjadi benturan kepentingan antara zona pertumbuhan pemukiman dengan zonasi
kawasan wisata bahari yang dikelola dan dimanfaatkan bagi kegiatan rekreasi
e. Pengembangan prasarana yang dapat mendorong pertumbuhan antar wilayah melalui
sistem prioritas pengembangan kawasan wisata bahari berdasarkan tipe, potensi dan
karakter alam yang dimiliki oleh masingmasing kawasan

2. Ceritakan geografi pengembangan wilayah dalam konteks pengembangan wilayah terkait


dengan kebutuhan pembangunan!
Jawab:
Teori pengembangan wilayah muncul dari fenomena-fenomena yang terjadi dalam
perkembangan wilayah itu sendiri, yang kemudian dirumuskan oleh para ahli menjadi suatu
teori. Di Indonesia, khususnya di Kementerian Pekerjaan Umum, teori ini sudah
dikembangkan dan di aplikasikan oleh mulai eranya Ir. Sutami dan Ir. Poernomosidi
Hadjisarosa, bahkan juga Ir. Radinal Mochtar. Tujuan dari pengembangan wilayah nasional
Indonesia menurut Konsepsi Dasar Pengembangan Wilayah di Indonesia oleh Poernomosidi
Hadjisarosa (1980) adalah:
a. mewujudkan keseimbangan antar daerah dalam hal tingkat pertumbuhannya,
b. memperkokoh kesatuan ekonomi nasional, dan
c. memelihara efisiensi pertumbuhan nasional.
Pengembangan wilayah secara konseptual dapat diartikan sebagai rangkaian upaya untuk
mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya, merekatkan dan
menyeimbangkan pembangunan nasional dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan
keserasian antarkawasan, keterpaduan antarsektor pembangunan melalui proses penataan
ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam wadah
NKRI. Konsep itu menjadi dasar disusunnya Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Anda mungkin juga menyukai