Anda di halaman 1dari 6

TUGAS GEOGRAFI EKONOMI

“MERANGKUM MATERI”

Dosen Pengampu : Dr. Muliha Halim, M.Si

Disusun oleh :

Nama : Ade Irma

Nim : A1P120001

Kelas : A (020)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
A. Konsep Ekonomi
1. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku (individu/ kelompok) manusia dalam
memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk memenuhi kebutuhannya dalam rangka
mencapai kesejahteraan hidupnya
2. Perilaku ekonomi= kegiatan ekonomi yakni produksi, distribusi dan konsumsi
3. Faktor-faktor produksi, yakni: SDA ( tanah, air, udara) SDM (Tk, keterampilan) modal
(fisik dan sosial)
4. Konsep Sejahtera dapat dilihat dari 2 aspek, yakni ekonomi dan social
5. Dari aspek ekonomi (income, sandang, apaan Promag keamanan, kesehatan dan
pendidikan
6. Dari aspek sosial ( nyaman lahir batin)

B. KONSEP DASAR GEOGRAFI EKONOMI

Alexander dan Gibson (1979:6). geografi ekonomi adalah studi tentang variasi wilayah di
muka bumi yang mencakup aktivitas manusia, meliputi: produksi, konsumsi dan distribusi
dalam hubungannya dengan lingkungan tempat hidupnya. Geografi ekonomi umumnya
bersifat deskriptif dengan teknik analisis yang masih terbatas untuk memberikan kan
argumen memadai tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Ki pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi. langsung atau tidak langsung menunjukkan relevansi penting dimensi geografi
dalam teori ekonomi seperti terbentuknya lokasi kegiatan ekonomi, aglomerasi, kawasan
industrial. Geografi ekonomi bertujuan untuk mengukur dan menjelaskan konsentrasi
kegiatan spasial dengan endowmen yang tidak merata ( ketidaksamaan sifat pertama),
Eksternalitas aglomerasi ( hasil dari tindakan manusia yang bertentangan dengan sifat
pertama), meningkatkan skala pengembalian, dan kebijakan publik pada tingkat
mikroskopis.

Jones dan Dakenwald (1954) dalam bukunya “ekonomic geography” , Miller dan Renner
(19598) dalam bukunya “ global Geography”, Robinson H (1972) dalam bukunya “
geography for bussines studies” dan Thoman Richa rds (1974) Dalam bukunya “ the
Geography of Economic Activity”. dari beberapa konsep yang telah diberikan, dapat
disimpulkan bahwa geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
struktur aktivitas ekonomi manusia dalam memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan kan hidupnya dengan berbagai ragam keruangan di permukaan bumi, yang
mempunyai kondisi geografis yang berbeda.

C. PENDEKATAN DALAM GEOGRAFI EKONOMI


1. Ekonomic region: suatu daerah ah yang pada umumnya memperlihatkan suatu
keseragaman daripada hasil Kerja sebelum ulangan penduduk di daerah itu dalam
mengambil faedah atau manfaat dari sumber-sumber alam yang ada, dengan
membedakannya dari daerah lain Di sekitarnya.
2. Pendekatan topik: pendekatan mengenai suatu gejala atau fenomena atau terhadap
gejala-gejala pembentuk fenomena.
Model Van Thunen Permintaan atas suatu komoditas hasil pertanian yang diperlukan
dalam populasi yang berdampak pada empat faktor yaitu sebagai berikut
1. Harga suatu komoditas di pasar tergantung hubungan permintaan dan persediaan dari
barang tersebut
2. Tingkat biaya transportasi akan tergantung kepada jenis produk ( Besar, curah atau
gampang basi)
3. Harga dasar produksi si setiap produk yang diasumsikankan kontan dalam ruang
untuk produk tertentu
4. Hasil produksi per unit lahan.

D. Teori Geografi Ekonomi


1. Lokasi Industri Weber
a. Teori yang berkaitan denga least cost location, lokasi industri sebaiknya diletakkan
di tempat yang memiliki biaya yang paling minimal, yaitu tempat dimana total biaya
transportasii dan tenaga kerja minimum cenderung identik dengan tingkat
keuntungan yang maksimum.
b. Keuntungan maksimum=TR-TC--> model segitiga lokasi

Model Segitiga lokasional (locational triangle) Penentuan lokasi didasarkan pada 3


faktor penentu yaitu sebagai berikut

1. Biaya transportasi faktor utama


a. Biaya transportasi dipengaruhi oleh Barat lokasional, yang berat total semua
barang berupa input yang harus diangkut ke tempat produksi si si untuk
menghasilkan satu satuan output ditambah berat output yang akan dibawa ke
pasar.
b. Berat tital itu terdiri dari satu satuan kan produk akhir ditambah semua berat input
yang harus diangkut lokasi pabrik seperti bahan mentah yang diperlukan untuk
menghasilkan satu satuan output
2. Upah tenaga kerja
Faktor modifikasi lokasi: perusahaan akan pindah ke lokasi tenaga kerja murah dari
lokasi dengan biaya transportasi terendah bila penghematan biaya tenaga kerja
persatuan lebih rendah daripada tambahan biaya transportasi
Gambar 1.1

Dimana:

T = Lokasi optimum

M1 M2 = Sumber bahan baku

P = Pasar

XYZ = Bobot input dan output

abc = Jarak lokasi input dan output

Gambar 1.2

Dimana:

T= Lokasi biaya transportasi terendah

L = lokasi biaya tenaga kerja terlatih.

2. Teori Lokasi Agust Losch


a. Teori Losch berdasarkan kemampuan sebuah produksi untuk menjaring konsumen
sebanyak-banyaknya. semakin jauh dari pasar maka konsumen enggan membeli
karena mahalnya biaya transportasi menuju tempat penjualan yang jauh. sehingga
produsen harus memilih lokasi industri yang mempunyai tempat yang cukup dekat
dengan konsumen agar dapat memperoleh keuntungan maksimal
b. Dalam teorinya , Losch lebih menyarankan agar lokasi industri terletak di pasar atau
mendekati pasar. Dengan tujuan untuk menemukanPola lokasi industri sehingga dapat
ditemukan keseimbangan spasial antar lokasi
c. Untuk memperoleh keseimbangan, maka ekonomi ruang Losch harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
1) Setiap lokasi industri harus menjamin keuntungan maksimum bagi penjual
maupun;
2) Terdapat cukup banyak usaha pertanian dengan penyebaran cukup merata
sehingga seluruh permintaan yang ada dapat dilayani;
3) Terdapat free entry;
4) Daerah penawaran memungkinkan petani untuk mencapai keuntungan Maximum;
5) konsumen bersifat indiferen terhadap penjual, pertimbangan untuk membeli
dengan harga yang rendah.
3. Teori Lokasi Walter Isard
Menurut Isard masalah lokasi merupakan penyeimbangan antara biaya dengan
pendapatan kamu dihadapkan pada suatu situasi ketidakpastian yang berbeda-beda ia
berupaya memadukan teori lokasi dengan teori perusahaan berarti menerangkan
hubungan substitusi antara jarak dari lokasi masukkan yang satu ke lokasi masukkan
pasar dan jarak dari lokasi masukkan lain ke lokasi Pasar.
Dalam teorinya ia mengembangkan dua konsep pokok, yaitu sebagai berikut:
a. Distance Inputs ( masukkan cara), merupakan jarak dari lokasi masukan atau l
kauokasi Pasar
b. Transport Inputs ( masukan input), merupakan angkutan suatu satuan buah-buah atas
suatu satuan jarak, misalnya ton/km sebagai bagian dari biaya angkut.
4. Teori Gaya Sentrifugal Dan Sentripetal Charles O. Colby
a. Colby menguraikan bahwa proses berekspansinya kota yang makin meluas dan
berubahnya struktur tata guna lahan sebagian besar sebabkan oleh adanya daya
sentrifugal sentripetal pada beberapa kota
b. Gaya sentrifugal mendorong penduduk dan usahanya untuk bergerak keluar sehingga
terjadi dispersi kegiatan manusia dan relokasi sektor-sektor serta zona-zona kota.
sedangkan daya sentripetal mendorong penduduk dan berbagai usaha-usaha nya
bergerak ke dalam kota sehingga menimbulkan pemusatan (konsentrasi) aktivitas
masyarakat .

Adapun isi pokok teori yang menyebabkan pada masyarakat kota terjadi gaya dan
sentrifugal sebagai beriku
a. Terdapat gangguan yang sering berulang seperti kemacetan lalu lintas serta polusi
udara dan bunyi yang menyebabkan penduduk kota merasa tidak nyaman bertempat
tinggal di tempat itu
b. Dalam pengembangan Industri Modern dan besar-besaran memerlukan kesalahan
relatif luas serta menjamin kelancaran transportasi dan lalu lintas. hal itu hanya dapat
dilakukan di pinggiran kota sebab kondisi kota-kota tua sangat padat
c. Harga sewa atau harga beli tanah dipinggir atau di luar kota jauh lebih murah
Daripada di kota
d. Di kota sudah penuh dengan Kedung gedung bertingkat tinggi tidak mungkin lagi
dapat dibangun bangunan, kecuali dengan biaya yang sangat tinggi
e. Kondisi Perumahan Kota umumnya padat dan sempit sulit untuk dikembangkan lebih
lanjut, kecuali dengan biaya yang tinggi. berbeda dengan pinggir atau luar kota, serba
mungkin untuk memperoleh perumahan yang lebih nyaman, segar dan murah
f. Hidup di kota terasa sesak, penat dan berjubel. sedangkan di pinggir atau di luar kota
lebih terasa Asri segar kurma sunyi dan nyaman

E. Dampak Aglomerasi Dan Deaglomerasi Faktor Memodifikasi Lokasi


1. Aglomerasi merupakan lokasi bersama dari lebih dari satu perusahaan,, gimana biaya
total rata-rata perusahaan yang menempati lokasi bersama itu menurun. perusahaan akan
pindah setelah menjumpai bahwa biaya reratl Setiap perusahaan di lokasi bersama lebih
rendah.
2. Lokasi industri: tambahan biaya transportasi akan diimbangi oleh penghematan diluar
biaya transportasi ( non transportasi: fasilitas pendukung).

Anda mungkin juga menyukai