Anda di halaman 1dari 15

TUGAS AKHIR SEMESTER

GEOGRAFI PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN


“Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka terhadap pemberian berbagai pupuk ”
Dosen Pengampu : La Ode Muh. Irsan, S.Pd., M.Sc

Di Susun Oleh:

AMBAR ARIWARDANA (A1P120031)

KELAS A

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
UJIAN AKHIR SEMESTER

GEOGRAFI PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Tugas : Review Jurnal dan Penyusunan Paper

Topik : Geografi Pertanian dan Ketahanan Pangan

A. Review Jurnal
Direview oleh Ambar Ariwardana (A1P120031)

No Sub-Topik Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Hasil Sintesis

Respons Respon
Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Watermelon Respon
Produksi Tanaman Produksi Semangka (Citrullus Vulgaris): Pertumbuhan dan
Semangka (Citrullus (Citrullus vulgaris
An Innovative Produksi Tanaman
1 Judul vulgaris Schard.) Schard.) Terhadap
Plant that Semangka terhadap
terhadap Pemberian Pemberian Pupuk
accelerates the pemberian berbagai
Giberelin dan Pupuk NPK(15:15:15) dan
Healing of Pulpal pupuk
TSP Pemangkasan Buah

2 Permasalahan Tingkat konsumsi Selain dari masalah the use of the 1. Tingkat
buah-buahan setiap pemangkasan, dosis materials to cover konsumsi buah-
tahunnya semakin pupuk pada tanaman wounded pulp, buahan setiap
meningkat seiring semangka juga including calcium tahunnya
dengan peningkatan menjadi perhatian hydroxide, which is semakin
jumlah penduduk karena belum still the gold meningkat
dan pola makan didapatkan dosis standard, mineral seiring dengan
masyarakat. Hal ini pupuk yang sesuai. trioxide aggregate peningkatan
Berdasarkan
penelitian yang
dilakukan oleh
Wilastinova (2012)
terhadap analisis
faktor-faktor produksi
pada usaha tani
semangka, jumlah
menyebutkan bahwa penduduk dan
dosis 100 kg/ha yang pola makan
diaplikasikan tidak masyarakat.
menunjukkan 2. masalah
pengaruh yang nyata. pemangkasan,
Menurut Raja dosis pupuk
menyebabkan
(2012) menyebutkan pada tanaman
permintaan akan (MTA), biodentin all
bahwa dosis semangka juga
buah-buahan of which are
kebutuhan pupuk per menjadi
khususnya semangka nonbiological
1000 buah semangka perhatian karena
juga semakin materials.
adalah 92 kg. Oleh belum
meningkat.
sebab itu, didapatkan dosis
penelitian tentang pupuk yang
kebutuhan pupuk sesuai
NPK pada tanaman 3. penggunaan
semangka perlu bahan-bahan
dilakukan agar untuk menutupi
didapatkan dosis pulpa yang luka,
pupuk NPK yang
sesuai untuk
tanaman semangka.

3 ini bertujuan untuk ini bertujuan untuk This study was 1. untuk
mengetahui respons mendapatkan dosis conducted to mengetahui
pertumbuhan dan pupuk NPK yang tepat investigate the respons
produksi tanaman dan pemangkasan buah phytoconstituents pertumbuhan
semangka (Citrullus yang sesuai untuk derived from dan produksi
vulgaris Schard.) pertumbuhan dan watermelon tanaman
Tujuan terhadap pemberian . produksi semangka. (Citrullus vulgaris) semangka
and to analyze the (Citrullus
Penelitian dilakukan di
particle size of vulgaris
lahan masyarakat,
Schard.)
terhadap
pemberian .
2. untuk
mendapatkan
dosis pupuk
NPK yang tepat
dan
pemangkasan
Dusun Sei Mencirim buah yang
Kecamatan Sunggal sesuai untuk
Kabupaten Deli pertumbuhan
Serdang, mulai bulan dan produksi
April sampai Juli 2013, semangka.
menggunakan Penelitian
Rancangan Acak dilakukan di
Kelompok faktorial lahan
dengan 2 faktor. Faktor masyarakat,
watermelon frost.
pertama adalah Dosis Dusun Sei
pupuk NPK (0, 40, 80, Mencirim
120 gram) sedangkan Kecamatan
faktor kedua adalah Sunggal
Kabupaten Deli
jumlah buah per
Serdang,
tanaman (1, 2, 3 buah
3. untuk
per tanaman). mengetahui
fitokonstituen
yang berasal
dari buah
semangka
(Citrullus
vulgaris) dan
menganalisis
ukuran partikel
buah
semangka.

4 Pokok Bahan yang digunakan Penelitian Watermelon frost is benih semangka


Bahasan dalam penelitian ini menggunakan a traditional varietas Super New
adalah benih semangka Rancangan Acak medicine that has Dragon sebagai
varietas Super New Kelompok faktorial been used for sore bahan tanam, GA3
Dragon sebagai bahan dengan 2 faktor. Faktor teeth, swollen sebagai hormon
tanam, GA3 sebagai pertama adalah Dosis gums, and burns. tumbuh, aquadest
hormon tumbuh, pupuk NPK (0,40, 80, Watermelon frost untuk melarutkan
aquadest untuk 120 gram) sedangkan was obtained from GA3, TSP sebagai
melarutkan GA3, TSP faktor kedua adalah watermelon perlakuan, Urea dan
sebagai perlakuan, jumlah buah per (Citrullus vulgaris) KCl sebagai pupuk
Urea dan KCl sebagai tanaman (1, 2, 3 buah and processed by dasar, mulsa plastik
pupuk dasar, mulsa per tanaman).Data Glauber’s salt hitam, fungisida
dianalisis dengan sidik (sodium sulfate berbahan aktif
plastik hitam,
decahydrate). mankozeb
fungisida berbahan ragam. Jika efek
Watermelon frost Faktor pertama
aktif mankozeb analisis menunjukkan
was reported to adalah Dosis pupuk
pengaruh yang nyata, have oral
80 %, pupuk kandang, NPK (0,40, 80, 120
antibacterial gram) sedangkan
polibag sebagai wadah
properties that faktor kedua adalah
persemaian, top soil cause tooth caries jumlah buah per
namely tanaman (1, 2, 3
dan kompos sebagai
Streptococcus buah per tanaman).
media persemaian dan
air. mutans.8 In a frost is a traditional
research Trimurni medicine that has
been used for sore
and Dennis9 teeth, swollen gums,
reported that and burns.
watermelon frost is
able to reduce the
levels of PGE2 on
teeth with
irreversible pulpitis.
Dennis10 conducted
an in vivo study in
the teeth of Macaca
fascicularis and
showed the effect of
the decrease in
expression of
substance P in pulp
tissue that
undergoes
reversible pulpitis,
which is
mechanically
induced after being
applied with
watermelon frost.
Annisah. 2009.
Pengaruh Induksi
Giberelin terhadap
Pembentukan Buah
Partenokarpi pada
Beberapa Varietas
Murray PE, Garcia- Dwidjoseputro.
Dwidjoseputro. Godoy F. Stem cells 1994. Pengantar
1994. Pengantar and regeneration of Fisiologi
Fisiologi the pulpo-dentine
Annisah. 2009. Tumbuhan.
complex. In:
Pengaruh Induksi Gramedia,
Tumbuhan. Hargreves K,
Giberelin terhadap Jakarta.Hal : 71-
Gramedia, Goodes HE, Tay
5 Referensi Pembentukan Buah
Jakarta.Hal : 71- FR, editors. Seltzer
Partenokarpi pada 83.
and Bender’s dental
Beberapa Varietas 83. pulp. 2nd ed.
Murray PE, Garcia-
Chicago (IL):
Godoy F. Stem cells
Quintessence Publ.
and regeneration of
Co. Inc; 2012.
the pulpo-dentine
complex. In:
Hargreves K,
Goodes HE, Tay FR,
editors. Seltzer and
Bender’s dental pulp.
2nd ed. Chicago (IL):
Quintessence Publ.
Co. Inc; 2012.

6 Penelitian Pemberian pupuk Introduction: Parameter yang


Abstrak dilaksanakan di lahan NPK dan Pulpal wounds are diamati adalah
Jl. Pasar I No. 89, pemangkasan buah the result of injuries panjang tanaman,
Tanjung Sari, Medan berpengaruh like iatrogenic umur berbunga,
dengan ketinggian terhadap procedures or bobot buah dan
tempat ± 25 meter pertumbuhan dan traumatic to the pulp jumlah biji. Hasil
diatas permukaan produksi semangka. of teeth that disrupt penelitian
laut, mulai dari Penelitian ini the pulp. Healing of menunjukkan bahwa
bulan Mei hingga bertujuan untuk a wound is a pemberian giberelin
Desember 2013, mendapatkan dosis complex and berpengaruh nyata
menggunakan pupuk NPK yang protected process of dalam mengurangi
rancangan acak tepat dan tissue repair and jumlah biji dan bobot
kelompok faktorial pemangkasan buah remodeling in buah dan pemberian
dengan dua faktor yang sesuai untuk response to injury. giberelin sampai 200
yaitu giberelin (0, pertumbuhan dan In tooth with pulpal ppm pada perlakuan
100, 200 dan 300 produksi semangka. exposure, the pupuk TSP 80
ppm) dan pupuk TSP Penelitian dilakukan healing is to g/tanaman
(60, 80 dan 100 di lahan masyarakat, reconstitute the lost berpengaruh nyata
g/tanaman). Dusun Sei Mencirim continuum at the mempercepat umur
Parameter yang Kecamatan Sunggal pulp–dentin border panen. Jumlah buah
diamati adalah Kabupaten Deli in order to per tanaman
panjang tanaman, Serdang, mulai bulan effectively restore berpengaruh nyata
umur berbunga, April sampai Juli the lost dentin panjang buah,
bobot buah dan 2013, menggunakan structure. diameter buah, berat
jumlah biji. Hasil Rancangan Acak buah, produksi
penelitian Kelompok faktorial pertanaman, produksi
menunjukkan bahwa dengan 2 faktor. per plot, produksi per
pemberian giberelin Faktor pertama hektar dan mutu
berpengaruh nyata adalah Dosis pupuk buah kelas A, B dan
dalam mengurangi NPK (0, 40, 80, 120 C. Sedangkan
jumlah biji dan bobot gram) sedangkan interaksi antara dosis
buah dan pemberian faktor kedua adalah pupuk NPK dan
giberelin sampai 200 jumlah buah per jumlah buah per
ppm pada perlakuan tanaman (1, 2, 3 tanaman
pupuk TSP 80 buah per tanaman). berpengaruh nyata
g/tanaman Parameter yang terhadap produksi
berpengaruh nyata diamati adalah per tanaman,
mempercepat umur panjang tanaman, produksi per plot dan
panen. jumlah cabang primer per hektar. Luka
dan sekunder, berat pulpa adalah akibat
buah, panjang buah, dari cedera seperti
diameter buah, prosedur iatrogenik
produksi per atau traumatis pada
tanaman, produksi pulpa gigi yang
per plot, produksi per mengganggu pulpa.
hektar, dan mutu Penyembuhan luka
buah.Hasil penelitian adalah proses yang
diperoleh bahwa kompleks dan
perlakuan dosis terlindungi dari
pupuk NPK perbaikan dan
berpengaruh nyata remodeling jaringan
terhadap parameter sebagai respons
panjang sulur umur 6 terhadap cedera.
± 8 MST, jumlah Pada gigi dengan
cabang primer dan pulpa yang terbuka,
sekunder umur 5
MST, panjang buah,
diameter buah, berat
buah, produksi
pertanaman,
produksi per plot,
produksi per hektar
dan mutu buah kelas
A, B dan C. Jumlah
buah per tanaman penyembuhannya
berpengaruh nyata adalah untuk
panjang buah, menyusun kembali
diameter buah, berat kontinum yang hilang
buah, produksi pada batas
pertanaman, produksi pulpadentin untuk
per plot, produksi per secara efektif
hektar dan mutu mengembalikan
buah kelas A, B dan struktur dentin yang
C. Sedangkan hilang.
interaksi antara dosis
pupuk NPK dan
jumlah buah per
tanaman
berpengaruh nyata
terhadap produksi
per tanaman,
produksi per plot dan
per hektar.

7 Pembahasan Peningkatan produksi Berdasarkan hasil Watermelon biomass Peningkatan produksi


tanaman sangat analisis sidik ragam can be categorized tanaman sangat
dipengaruhi oleh diketahui bahwa into three main dipengaruhi oleh
ketersediaan unsur pemberian pupuk NPK components: The ketersediaan unsur
hara didalam tanah dengan dosis yang flesh, seed, and rind. hara didalam tanah
salah satunya adalah berbeda berpengaruh The flesh constitutes salah satunya adalah
unsur hara P. nyata terhadap approximately 68% unsur hara P.
Berdasarkan hasil
Kegunaan dari unsur parameter panjang of total weight, the
analisis sidik ragam
hara P yaitu dapat tanaman umur 6 ± 8 rind approximately
diketahui bahwa
merangsang MST, jumlah cabang 30%, and the seeds pemberian pupuk
pertumbuhan akar dan primer dan sekunder approximately NPK dengan dosis
tanaman muda, umur 5 MST, panjang yang berbeda
mempercepat buah, diameter buah, 2%.7 The berpengaruh nyata
pembungaan dan berat buah, produksi compositions of the terhadap parameter
pemasakan buah, biji, pertanaman, produksi flesh, seed, and rind panjang tanaman
penyusun lemak dan per plot, produksi per vary umur 6 ± 8 MST,
protein dan membantu hektar dan mutu buah jumlah cabang primer
asimilasi dan kelas A, B dan C. considerably. dan sekunder umur 5
pernapasan. Perlakuan jumlah buah Watermelon flesh MST, panjang buah,
Ketersediaan unsur per tanaman contains over 90% diameter buah, berat
water, buah, produksi
hara fosfor pada tanah berpengaruh nyata
pertanaman,
sangat rendah sehingga terhadap panjang
providing a source of produksi per plot,
perlu dilakukan buah, diameter buah, produksi per hektar
liquid in arid regions
pemupukan P pada berat buah, dan mutu buah kelas
but little
tanah untuk dapat produksi A, B dan C.
meningkatkan produksi protein or fat. The Perlakuan jumlah
tanaman total sugar content is buah per tanaman
around 7% with some berpengaruh nyata
carotenes and a terhadap panjang
vitamin C content of 8 buah, diameter
mg/100 gm buah, berat
buah, produksi.
Saat ini banyak
penelitian yang
dilakukan di
Indonesia untuk
mencari pengganti
biomaterial impor
dengan
menggunakan bahan
dasar tumbuh-
tumbuhan atau yang
dapat diperoleh dari
lingkungan alam di
Indonesia.
Organisasi
Kesehatan Dunia
(WHO) telah
merekomendasikan
penggunaan obat
tradisional, termasuk
tanaman herbal
dalam pemeliharaan
kesehatan
masyarakat,
pencegahan dan
pengobatan penyakit,
terutama penyakit
kronis, penyakit
degeneratif, dan juga
untuk kanker.
Pemerintah
Indonesia telah
menyusun Kebijakan
Program Nasional
pengembangan obat
alami untuk
menjadikan
Indonesia sebagai
produsen obat alami
nomor satu dunia
dalam industri obat
berbahan dasar alam
(World First Herbal
Medicine Country)
pada tahun 2020.

8 Kesimpulan Pemberian giberelin Dosis pupuk NPK Authors are thankful Pemberian giberelin
berpengaruh nyata terbaik adalah to Dr. Dra. Marline berpengaruh nyata
dalam mengurangi Nainggolan, MS, Apt dalam mengurangi
perlakuan N3 (120 from Faculty of
jumlah biji dan bobot jumlah biji dan bobot
gram/tanaman) yang Pharmacy,
buah, perlakuan buah, perlakuan
dapat menghasilkan University of
pemberian pupuk TSP pemberian pupuk TSP
berat rataan buah Sumatera Utara for
tidak berpengaruh 2,97 kg, mutu buah tidak berpengaruh
her help in the
nyata terhadap semua kelas A 76,67% nyata terhadap semua
phytochemical
parameter pengamatan produksi per tanaman parameter
analysis
dan pemberian 5,70 kg, produksi pengamatan dan
giberelin sampai 200 per plot 28,51 kg pemberian giberelin
ppm pada perlakuan sampai 200 ppm pada
pupuk TSP 80 perlakuan pupuk TSP
g/tanaman 80 g/tanaman
berpengaruh nyata berpengaruh nyata
mempercepat umur mempercepat umur
panen tetapi panen tetapi
berpengaruh tidak berpengaruh tidak
nyata terhadap panjang nyata terhadap
tanaman, jumlah daun, panjang tanaman,
jumlah daun, umur
berbunga dan diameter
buah. Dosis pupuk
NPK terbaik
adalah

perlakuan N3 (120
gram/tanaman) yang
dapat menghasilkan
berat rataan buah
2,97 kg, mutu buah
kelas A 76,67%
produksi per
tanaman 5,70 kg,
produksi per plot
28,51 kg.
umur berbunga dan Penyembuhan luka
diameter buah. merupakan proses
dinamis yang terdiri
dari empat fase yang
berkesinambungan,
tumpang tindih, dan
terprogram secara
tepat. Peristiwa
setiap fase harus
terjadi secara tepat
dan teratur. Ini
adalah interaksi
kaskade kompleks
tindakan seluler dan
biokimia yang
mengarah pada
pemulihan integritas
struktural dan
fungsional dengan
mendapatkan
kembali kekuatan
jaringan yang terluka.
B. Penyusunan Term Paper

“Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka terhadap pemberian berbagai pupuk”

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, umur berbunga, bobot buah dan
jumlah biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian giberelin berpengaruh nyata dalam
mengurangi jumlah biji dan bobot buah dan pemberian giberelin sampai 200 ppm pada
perlakuan pupuk TSP 80 g/tanaman berpengaruh nyata mempercepat umur panen. Jumlah
buah per tanaman berpengaruh nyata panjang buah, diameter buah, berat buah, produksi
pertanaman, produksi per plot, produksi per hektar dan mutu buah kelas A, B dan C. Sedangkan
interaksi antara dosis pupuk NPK dan jumlah buah per tanaman berpengaruh nyata terhadap
produksi per tanaman, produksi per plot dan per hektar. Luka pulpa adalah akibat dari cedera
seperti prosedur iatrogenik atau traumatis pada pulpa gigi yang mengganggu pulpa.
Penyembuhan luka adalah proses yang kompleks dan terlindungi dari perbaikan dan remodeling
jaringan sebagai respons terhadap cedera. Pada gigi dengan pulpa yang terbuka,
penyembuhannya adalah untuk menyusun kembali kontinum yang hilang pada batas
pulpadentin untuk secara efektif mengembalikan struktur dentin yang hilang.

B. Rumusan Masalah
1. Tingkat konsumsi buah-buahan setiap tahunnya semakin meningkat seiring dengan peningkatan
jumlah penduduk dan pola makan masyarakat.
2. masalah pemangkasan, dosis pupuk pada tanaman semangka juga menjadi perhatian karena
belum didapatkan dosis pupuk yang sesuai
3. penggunaan bahan-bahan untuk menutupi pulpa yang luka

C. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris
Schard.) terhadap pemberian .
2. untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang tepat dan pemangkasan buah yang sesuai untuk
pertumbuhan dan produksi semangka. Penelitian dilakukan di lahan masyarakat, Dusun Sei
Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang,
3. untuk mengetahui fitokonstituen yang berasal dari buah semangka (Citrullus vulgaris) dan
menganalisis ukuran partikel buah semangka.
BAB II

PEMBAHASAN

Peningkatan produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara didalam
tanah salah satunya adalah unsur hara P. Kegunaan dari unsur hara P yaitu dapat merangsang
pertumbuhan akar dan tanaman muda, mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji,
penyusun lemak dan protein dan membantu asimilasi dan pernapasan. Ketersediaan unsur hara
fosfor pada tanah sangat rendah sehingga perlu dilakukan pemupukan P pada tanah untuk dapat
meningkatkan produksi tanaman

Berdasarkan hasil analisis sidik ragam diketahui bahwa pemberian pupuk NPK dengan
dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 6 ± 8 MST,
jumlah cabang primer dan sekunder umur 5 MST, panjang buah, diameter buah, berat buah,
produksi pertanaman, produksi per plot, produksi per hektar dan mutu buah kelas A, B dan C.
Perlakuan jumlah buah per tanaman berpengaruh nyata terhadap panjang buah, diameter buah,
berat buah, produksi

Saat ini banyak penelitian yang dilakukan di Indonesia untuk mencari pengganti biomaterial
impor dengan menggunakan bahan dasar tumbuh-tumbuhan atau yang dapat diperoleh dari
lingkungan alam di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan
penggunaan obat tradisional, termasuk tanaman herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama penyakit kronis, penyakit degeneratif, dan juga
untuk kanker. Pemerintah Indonesia telah menyusun Kebijakan Program Nasional pengembangan
obat alami untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen obat alami nomor satu dunia dalam
industri obat berbahan dasar alam (World First Herbal Medicine Country) pada tahun 2020.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemberian giberelin berpengaruh nyata dalam mengurangi jumlah biji dan bobot buah, perlakuan
pemberian pupuk TSP tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dan pemberian
giberelin sampai 200 ppm pada perlakuan pupuk TSP 80 g/tanaman berpengaruh nyata mempercepat umur
panen tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman, jumlah daun, umur berbunga dan diameter
buah. Dosis pupuk NPK terbaik adalah perlakuan N3 (120 gram/tanaman) yang dapat
menghasilkan berat rataan buah 2,97 kg, mutu buah kelas A 76,67% produksi per tanaman 5,70
kg, produksi per plot 28,51 kg. Penyembuhan luka merupakan proses dinamis yang terdiri dari
empat fase yang berkesinambungan, tumpang tindih, dan terprogram secara tepat. Peristiwa setiap
fase harus terjadi secara tepat dan teratur. Ini adalah interaksi kaskade kompleks tindakan seluler
dan biokimia yang mengarah pada pemulihan integritas struktural dan fungsional dengan
mendapatkan kembali kekuatan jaringan yang terluka
REFERENSI

Purba, J. O., Barus, A., & Syukri, S. (2015). Respon Pertumbuhan dan Produksi Semangka (Citrullus vulgaris Schard.)
Terhadap Pemberian Pupuk NPK (15: 15: 15) dan Pemangkasan Buah. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera
Utara, 3(2), 104185.

Makhliza, Z., Sitepu, T., Ezra, F., & Haryati, H. (2014). Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka
(Citrullus vulgaris Schard.) terhadap Pemberian Giberelin dan Pupuk TSP. Jurnal Agroekoteknologi Universitas
Sumatera Utara, 2(4), 102306.

Anda mungkin juga menyukai