Dibuat Oleh:
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
BAB 1. TEORI LOKASI DAN KEDUDUKANNYA DALAM
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
− social space: jumlah kontak sosial yg terjadi dalam waktu tertentu (jumlah
kontak per minggu).
C. Implikasi Lokasi
E. Locational Analysis
Teori Von Thunen merupakan teori dasar atau teori klasik dalam teori
lokasi. Teori ini mengawali perkembangan teori lokasi berikutnya. Analogi
yang digunakan masih sangat sederhana yaitu terkait analisis lokasi wilayah
perdesaan dengan sistem lokasi yang sederhana.
• Analisis Lokasi
Teori Central Place diperkenalkan pertama kali pada tahin 1933 oleh
seorang Geographer Walter Christaller yang menjelaskan distribusi spasial
kota dalam suatu ruang. Pada suatu pusat kotadi Selatan Jerman, Crhristaller
berpendapat bahwa tujuan utama sebuah pusat permukiman atau pasar adalah
menyediakan barang dan jasa untuk populasi di lingkungan sekitarnya. Teori
Central place menggunakan konsep dasar threshold dan range. Lokasi atas
suatu tempat ditentukan oleh threshold-nya, atau kebutuhan area pasar
minimum atas suatu barang maupun jasa untuk dapat ditawarkan secara
ekonomis, contohnya membawa sebuah perusahaan dapat mengadakan
barang dan jasa dan menjaganya menjadi sebuah bisnis. Christaller
menyarankan bahwa setiap lokasi mengembangkan pasarnya sampai
rangenya atau ukuran maksimum/ jarak maksimum dimana konsumen
mampu melakukan perjalanan untuk menjangkau suatu komoditi atau jasa.
Dalam kondisi ideal pusat pasar dengan ukuran dan fungsi yang sama akan
memiliki jarak yang sama satu sama lain.
− Jika keduanya berlokasi di tengah, maka market area terbagi sama dari
kedua industri.
Bid rent theory adalah teori ekonomi geografis yang mengacu pada
bagaimana harga dan permintaan real estat berubah seiring dengan
bertambahnya jarak dari Central Business District (CBD). Itu menyatakan
bahwa pengguna lahan yang berbeda akan bersaing satu sama lain untuk
mendapatkan lahan yang dekat dengan pusat kota. Ini didasarkan atas
gagasan bahwa perusahaan ritel ingin memaksimalkan keuntungan mereka,
jadi mereka jauh lebih banyak bersedia membayar lebih banyak uang untuk
tanah yang dekat dengan CBD dan lebih sedikit untuk tanah yang jauh dari
daerah ini. Teori ini didasarkan pada alasan bahwa semakin mudah diakses
suatu daerah (yaitu, semakin besar konsentrasi pelanggan), semakin
menguntungkan.
− Lahan
− Layanan transportasi