Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGUJIAN SONDIR

Dosen : Dandung Novianto, S.T., M.T

Oleh :
Nama : Sheliza Syahadan Maulidiyah
NIM : 1731310004
Kelas/Absen : 2 KBG 1
Waktu Pelaksanaan : 26 Maret 2019

D-III TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019
2
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
PENETRASI KERUCUT STATIS (SONDIR) .................................................. 1
(CONE PENETRATION TEST, CPT) ............................................................... 1
Capaian Pembelajaran : ................................................................................... 1
1.1 Pendahuluan ........................................................................................... 1
1.2 Peralatan ................................................................................................. 2
1.3 Prosedur Pengujian ............................................................................... 2
1.4 Perhitungan Dan Pelaporan .................................................................. 3
1.5 Kesimpulan ............................................................................................. 7
DOKUMENTASI .................................................................................................. 8

i
PENETRASI KERUCUT STATIS (SONDIR)

(CONE PENETRATION TEST, CPT)

Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat melaksanakan pengujian penetrasi
konus/kerucut statis (sondir) dengan prosedur yang benar, menggambarkan
grafik hubungan antara nilai konus, jumlah hambatan lekat serta rasio gesekan
terhadap kedalaman.

1.1 Pendahuluan
Pengujian Penetrasi Konus (Cone Penetration Test - CPT) yang secara umum
dikenal sebagai pengujian sondir, adalah uji statis berkaitan dengan cara
memasukkan konus melalui penekanan dengan kecepatan tertentu.
CPT merupakan salah satu jenis pengujian langsung di lapangan yang sejak
lama telah dikembangkan dan sangat luas penggunaannya.
Alat yang digunakan adalah sondir mekanis tipe Begemann Friction Sleeve -
Cone (Bikonus) dengan luas proyeksi ujung konus 10 cm² dan luas bidang geser
100 cm². Pemberian gaya menggunakan sistem hidrolis dengan luas torak (piston)
10 cm². Pembacaan gaya (tegangan) pada setiap interval kedalaman 20 cm,
menggunakan 2 (dua) buah manometer masing-masing berskala 0-60kg/cm² dan 0-
250cm².
Hasil dari pengujian ini dapat digunakan untuk merencanakan daya dukung
ujung (end bearing) dan perlawanan keliling permukaan tiang (friction/adhesion
resistance) dari pondasi tiang, maupun daya dukung pondasi dangkal. Selain itu
pengujian ini sangat praktis untuk mengetahui dengan cepat letak kedalaman
lapisan tanah keras, bahkan dengan mengevaluasi nilai rasio gesekan (friction ratio)
dapat pula dilakukan deskripsi jenis lapisan tanah.
Pengujian ini dapat dilakukan pada semua jenis tanah berbutir halus maupun
kasar (pasir), namun tidak dapat dilaksanakan jika pada lapisan tanah tersebut
terdapat banyak kerikil atau berbatu.

1
1.2 Peralatan
1. Mesin sondir ringan kapasitas 2,5 ton
2. Perangkat batang tekan stang luar (push rods) dan stang dalam (inner rods)
3. Dua manometer kecil dan besar masing-masing berkapasitas 0-60 kg/cm²
dan 0-250 kg/cm²
4. Penetrometer Bikonus (Friction - Cone Penetrometer)
5. Angker sebanyak 4 dilengkapi alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan
6. Kunci pipa, oli pelumas, minyak hidrolis, rol meter dan penyipat datar
(waterpass).

1.3 Prosedur Pengujian


1. Menentukan lokasi yang akan disondir serta membersihkan permukaannya
dari rerumputan dan atau bahan-bahan lain.
2. Memasang angker sebanyak 2 (dua) bila tanah permukaan cukup keras,
apabila tanah permukaan lunak, pasang angker sebanyak 4 (empat)
3. Membuat lubang ditengah-tengah sedalam 20 cm
4. Memasang balok kayu dan menempatkan mesin sondir di atas balok tersebut
kemudian mengunci dengan mur dari angker
5. Mengatur mesin sondir agar mendatar, begitu juga mengatur tiang vertikal
mesin sondir dengan menggunakan waterpass
6. Memasang kedua manometer serta melakukan pengecekan pompa hidrolis
guna mengetahui kemungkinan adanya udara yang terperangkap, serta
menambahkan pompa hidrolis dengan oli bila kurang
7. Merangkai konus atau bikonus dengan stang luar dan stang dalam serta
kepala stang luar
8. Meletakkan rangkaian (7) tepat di bawah pompa hidrolis serta dalam keadaan
vertikal dengan pengunci pompa hidrolis pada posisi tertutup
9. Memberi tanda pada tiang vertikal setiap 20 cm ke arah bawah
10. Memutar engkol sehingga stang luar terdorong ke dalam tanah sedalam 20
cm, kemudian membuka pengunci pompa hidrolis dan menempatkan stang
dalam pada piston pompa hidrolis
11. Memberi tanda 20 cm pertama dan 20 cm kedua kemudian buka katup
manometer kecil (0 - 60 Kg/cm²)

2
12. Memutar engkol perlahan-lahan secara konstan dengan kecepatan 10 s/d 20
mm/detik dan membaca manometer bila telah mencapai 20 cm pertama dan
meneruskan sampai 20 cm kedua
13. Bacaan pertama merupakan nilai perlawanan konus (PK) dan bacaan kedua
merupakan jumlah perlawanan (JP)
14. Setelah itu menaikkan pompa hidrolis dan alihkan posisi pengunci menjadi
tertutup
15. Mengulangi langkah (10) s/d (14), apabila pembacaan pada manometer kecil
(0-60 kg/cm²) telah hampir terlewati perlu menutup katup pada mano-meter
kecil tersebut dan bersamaan dengan itu buka katup manometer besar
16. Menghentikan pengujian apabila telah tercapai keadaan berikut :
- Bacaan pertama pada manometer besar telah mencapai 250 kg/cm²
- Kedalaman maksimum (20,0 m) atau kedalaman yang dikehendaki telah
dicapai.

1.4 Perhitungan Dan Pelaporan


1. Nilai Perlawanan Konus (qc) :
Apl
qc = x PK [kg/cm²]............................................................... (15.1)
Ac

2. Nilai Hambatan Lekat setempat (HL) :


(JP- PK)
HL = x Apl [kg/cm²]..................................................... (15.2)
As

3. Nilai Jumlah Hambatan Pelekat (JHP) :


JHP =  (Lf x interval pembacaan) [kg/cm¹] ............................ (15.3)

4. Rasio Gesekan (Fr) :


HL
Fr = x 100% ...................................................................... (15.4)
PK

dengan :
PK = bacaan perlawanan penetrasi konus (bacaan kesatu) [kg/cm²]
JP = bacaan manometer nilai perlawanan total (bacaan kedua) [kg/cm²]
qc = nilai satuan perlawanan ujung konus [kg/cm²]
HL = nilai satuan perlawanan geseran setempat [kg/cm²]

3
JHP = jumlah total perlawanan geser [kg/cm¹]
Apl = luas penampang torak [cm²]
Ac = luas proyeksi horisontal penampang ujung konus [cm²]
As = luas keliling permukaan selubung geser (sleeve) [cm²]

4
Hasil pengujian uji penetrasi konus (sondir, CPT)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL


POLITEKNIK NEGERI MALANG
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jl. Veteran PO.BOX 04 Malang 65145,Telp. (0341) 575750 Fax. (0341) 575750
email : mektan.polinema@gmail.com - mektan.polinema@yahoo.com

NAMA : Sheliza Syahadan Maulidiyah Lokasi : Tempat Parkir Gedung Teknik Sipil
NIM : 1731310004 Sampel :
Kelompok : 2 / 2KBG1 Titik/kedalaman : 0-4.8 m
DOSEN : Dandung Novianto S.T , M.T Tanggal pengujian : 26 Maret 2019

UJI PENETRASI KONUS (ASTM D 3441 - 86)


Kedalaman Perlawanan Konus Jml. Perlawanan Hambatan Lekat HLx20 JHL Rasio Gesekan
(m) PK (kg/cm²) JP (kg/cm²) HL=(JP-PK)/10 (kg/cm ²) (kg/cm) (kg/cm) FR = HL/PK (%)
0,0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,00
0,2 10 15 0,5 10 10 5,00
0,4 8 21 1,3 26 36 16,25
0,6 8 35 2,7 54 90 33,75
0,8 28 42 1,4 28 118 5,00
1,0 33 52 1,9 38 156 5,76
1,2 43 48 0,5 10 166 1,16
1,4 29 60 3,1 62 228 10,69
1,6 29 58 2,9 58 286 10,00
1,8 32 50 1,8 36 322 5,63
2,0 42 64 2,2 44 366 5,24
2,2 33 60 2,7 54 420 8,18
2,4 26 54 2,8 56 476 10,77
2,6 24 48 2,4 48 524 10,00
2,8 21 40 1,9 38 562 9,05
3,0 25 46 2,1 42 604 8,40
3,2 22 40 1,8 36 640 8,18
3,4 22 44 2,2 44 684 10,00
3,6 21 43 2,2 44 728 10,48
3,8 24 42 1,8 36 764 7,50
4,0 22 44 2,2 44 808 10,00
4,2 58 80 2,2 44 852 3,79
4,4 66 198 13,2 264 1116 20,00
4,6 170 210 4,0 80 1196 2,35
4,8 220 260 4,0 80 1276 1,82

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH - POLITEKNIK POLITEKNIK NEGERI MALANG JL. VETERAN PO.BOX 04

5
Grafik hasil pengujian uji penetrasi konus (sondir, CPT)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jl. Veteran PO.BOX 04 Malang 65145,Telp. (0341) 575750 Fax. (0341) 575750
email : mektan.polinema@gmail.com - mektan.polinema@yahoo.com

NAM A : Sheliza Syahadan Maulidiyah Lokasi : Tempat Parkir : Tempat Parkir Gedung Teknik Sipil
NI M : 1731310004 Sampel :
Kelompok : 2 / 2KBG1 Titik/kedalaman
: 0-4.8 m : 0-4.8 m
DOSEN : Dandung Novianto S.T , M.T Tanggal pengujian
: 26 Maret 2019 : Ms

UJI PENETRASI KONUS

Perlawanan Ujung Konus (kg/cm 2) Rasio Gesekan (%)


0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250
0 2 4 6 810121416182022242628303234
0
0

0,5
Perlawanan 0,5

Ujung Konus

1 1

1,5 1,5

2 2
Kedalaman (m)
Kedalaman penetrasi (m)

2,5 2,5

3 3

3,5 3,5

4 4

4,5 4,5

5 5
0 500 1000 1500 2000 2500
Jum lah Ham batan Lekat (kg/cm)

Catatan:

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH - POLITEKNIK POLITEKNIK NEGERI MALANG JL. VETERAN PO.BOX 04

6
1.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian sondir, dapat disimpulkan bahwa :

1. Tanah keras berada pada kedalaman – 4,8 m dari permukaan tanah


2. Jumlah hambatan konus pada kedalaman tersebut adalah 220 kg/cm2
3. Jumlah perlawanan konus pada kedalaman tersebut adalah 260 kg/cm2
4. Hambatan lekat pada kedalaman tersebut adalah 4 kg/cm2
5. Diperoleh rasio gesekan sebesar 1,82 %

7
DOKUMENTASI

8
9

Anda mungkin juga menyukai