Otak tengah merupakan bagian terkecil dari otak yang berfungsi sebagai stasiun relay informasi
untuk impuls pendengaran dan penglihatan. Otak Tengah mempunyai peran yang besar dalam
proses penglihatan (visual) dan proses pendengaran kita. Terdapat beberapa struktur penting di
Substansia Nigra, berperan penting dalam fungsi motorik, dan juga dapat
menghasilkan dopamin.
2. Pons
Pons terletak di antara Otak tengah dan medulla oblongata. Pons berukuran sekitar 2,5 cm. Pons
berfungsi sebagai pusat dari 4 saraf kranial utama, yaitu nervus trigeminal, nervus abdusen,
Nervus Trigeminal merupakan saraf gabungan yang terdiri dari beberapa cabang
saraf sensorik, berfungsi untuk menerima rangsangan dari wajah dan menggerakkan
rahang.
Nervus Abdusen, merupakan saraf gabungan yang sebagian besar terdiri dari saraf
motorik berfungsi untuk menggerakkan mata dari sisi ke sisi.
Medula oblongata merupakan salah satu bagian dari batang otak yang berada di bawah pons.
Medulla oblongata itu sendiri berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomik (fungsi yang
tidak disadari) seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah, serta
Medulla oblongata juga merupakan suatu organ yang dapat menghantarkan sinyal-sinyal yang
datang dari otak sebelum disampaikan ke saraf-saraf tulang belakang (medulla spinalis). Oleh
karena itu, medulla oblongata merupakan satu kesatuan yang sangat penting di dalam tubuh
manusia.
Banyak fungsi-fungsi lain dari organ medulla oblongata yang belum terungkap sampai dengan
sekarang. Para ahli berupaya melakukan penelitian dmei penelitian untuk mengungkap hal
tersebut. Namun secara pasti, di bawah ini adalah beberapa fungsi dari medulla oblongata, yaitu :
3. Susunan dari cerebrum, bagian-bagiannya, lapisan2 dari cortex, maupun fungsi utama
dari cortex cerebri.
Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang
menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat
Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan
Lobus Temporal.
Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar.
Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,
kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol
perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan
seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan
pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan
visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek
yang ditangkap oleh retina mata.
Cortex Cerebri (Kulit Otak)
Lapisan abu-abu yang melapisi seluruh permukaan otak, dengan ketebalan bervariasi (1,5mm -
4,5mm) > rata-rata 2,5mm (lobus frontal), paling tebal 4,5mm (area motorik), dan paling tipis
1,5-2,2mm (area visual).
Dari luar tampak tidak beraturan, ada sungai (sulcus) dan pinggirannya meninggi (gyrus).
Terutama mengandung badan sel saraf.
Paling bertanggungjawab pada proses berpikir manusia.
Pusat berpikir rasional.
Cortex cerebri; substansi abu-abu. Terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson yang tidak
bermyelin.