Anda di halaman 1dari 2

2. What is the most important function of the kidney as the urinary organ system?

Ginjal melakukan dua fungsi utama, pertama mengekskresikan sebagian besar produk akhir
metabolisme tubuh, dan kedua mereka mengatur konsentrasi kebanyakan unsure cairan tubuh.
Dalam makalah ini membicarakan prinsip-prinsip pembentukan urina dan terutama mekanisme
ginjal mengekskresikan produk air.

Ginjal berfungsi:

1. Mengatur volume air (cairan dalam tubuh). Kelebihan air dalam tubuh akan diekskresikan
oleh ginjal sebagai urine (kemih) yang encer dalam jumlah besar, kekurangan air (kelebihan keringat)
menyebabkan urine yang diekskresi berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan dan
volume cairan tubuh dapat dipertahankan relatif normal.

2. Mengatur keseimbangan osmitik dan mempertahankan keseimbangan ion yang optimal


dalam plasma (keseimbangan elektrolit). Bila terjadi pemasukan/pengeluaran yang abnormal ion-ion
akibat pemasukan garam yang berlebihan/penyakit perdarahan (diare, muntah) ginjal akan
meningkatkan ekskresi ion-ion yang penting (mis. Na, K, Cl, Ca dan posfat).

3. Mengatur keseimbangan asam-basa cairan tubuh bergantung pada apa yang dimakan,
campuran makanan menghasilkan urine yang bersifat agak asam, pH kurang dari 6 ini disebabkan
hasil akhir metabolism protein. Apabila banyak makan sayur-sayuran, urine akan bersifat basa. pH
urine bervariasi antara 4,8-8,2. Ginjal menyekresi urine sesuai dengan perubahan pH darah.

4. Ekskresi sisa hasil metabolism (ureum, asam urat, kreatinin) zat-zat toksik, obat-obatan, hasil
metabolism hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida).

5. Fungsi hormonal dan metabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai
peranan penting mengatur tekanan darah (sistem renin angiotensin aldesteron) membentuk
eritripoiesis mempunyai peranan penting untuk memproses pembentukan sel darah merah
(eritropoiesis).

5. describe the actions of parathormone

Jawaban : Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon (PTH). PTH berperan


meningkatkan kadar kalsium darah dan menurunkan kadar pospat darah. Mekanisme pengaturan
kadar kalsium darah oleh PTH, Kalsitonin, dan vitamin D adalah sbb. Pada kondisi kadar kalsium
darah turun akan merangsang sel kelenjar paratiroid mensekresikan hormon parathormon yang
bekerja 1) membebaskan simpanan kasium dari tulang, 2) meningkatkan absorpsi kalsium dari usus,
dan 3) meningkatkan reabsorpsi kalsium dari urin oleh ginjal. peran utama hormon parathormon
adalah meningkatkan kadar kalsium darah sehingga kembali normal yaitu sekitar 10 mg/dl darah.
Sebaliknya, pada kondisi kadar kalsium darah meningkat (misalnya setelah makan), maka sel
parafolikuler kelenjar tiroid membebaskan hormon kalsitonin yang bekerja antagonis dengan
parathormon yaitu menyimpan kalsium (deposisi) ke dalam tulang, mencegah absorpsi kalsium oleh
usus, dan mencegah reabsosrpsi kalsium oleh ginjal sehingga kadar kalsium darah kembali normal.
Dengan demikian, peran utama hormon kalsitonin atau tirokalsitonin adalah menurunkan kadar
kalsium darah sehingga kadar kalsium darah kembali normal.
Kekurangan parathormon menyebabkan kadar kalsium darah turun, sehingga terjadi gejala kejang
(tetani konvulsi), dan jika tidak segera ditolong akan menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai