Anda di halaman 1dari 3

METODE

Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sampel tanah pinggir
jalan, aquadest, HNO3, Pb(NO3)2, air suling, kertas timbang, kertas saring.

Peralatan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah neraca analitik, gelas ukur
25 mL, erlenmeyer 250 mL, labu ukur 50 mL, spektrofotometer serapan atom,
cawan porselen, batang pengaduk, gelas kimia 250 mL, pipet tetes, spatula, pipet
ukur 5 mL, filler, labu ukur 250 mL, pipet volume 25 mL, kaca arloji, gelas kimia
500 mL, botol plastik, botol semprot dan corong kaca.

Cara Kerja

Pada percobaan ini dibuat larutan HNO3 terlebih dahulu dengan dipipet
0,0290 ml HNO3 68% kemudian diencerkan dengan aquadest pada labu takar 500
mL.

Pembuatan larutan induk Pb 1000 ppm dengan ditimbang Pb(NO3)2


sebanyak 0,1599 gram dan dimasukkan ke gelas kimia lalu dilarutkan dengan
aquadest kemudian diencerkan sampai tanda batas pada labu takar 100 mL dan
dihomogenkan.

Pembuatan larutan baku Pb 100 ppm dengan dipipet larutan induk Pb 1000
ppm sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke labu takar 100 ml lalu dilarutkan dengan
HNO3 1 N kemudian diencerkan sampai tanda batas dan dihomogenkan.

Pembuatan larutan baku Pb 10 ppm dengan dipipet larutan induk Pb 100


ppm sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke labu takar 100 ml lalu dilarutkan dengan
HNO3 1 N kemudian diencerkan sampai tanda batas dan dihomogenkan.

Pembuatan larutan standar Pb dengan di pipet larutan baku 10 ppm


sebanyak 0 mL, 2 mL, 3 ml, 4 ml, dan 5 mL kedalam masing-masing labu takar
25 ml. Kemudian diencerkan dengan HNO3 sampai tanda batas dan
dihomogenkan.

Preparasi sampel diawali dengan sambil diambil dan dimasukkan kedalam


botol plastik. Sampel tanah kemudian dipisahkan dari benda-benda asing dan
dihaluskan dengan menggunakan mortar and alu.

Penentuan kadar timbal (Pb) untuk contoh uji diawali dengan


ditimbangnya sampel tanah sebanyak 3 gram dan dimasukkan ke gelas kimia lalu
dilarutkan dengan aquadest dan ditambkah juga HNO3 pekat. Campuran tersebut
kemudian dipanaskan diatas hotplate hingga volumenya berkurang dan mencapai
volume kurang lebih 10 ml, campuran diangkat dan didinginkan. Campuran
ditambahkan kembali HNO3 dan dipanaskan kembali diatas hotplate hingga
timbul asap berwarna putih dan pemanasan dilakukan hingga campuran menjadi
larutan jernih. Larutan kemudian disaring dan filtratnya dimasukkan kedalam labu
takar 100 ml dan diencerkan dengan aquadest hingga tanda batas dan
dihomogenkan.

Penentuan kadar timbal untuk larutan blanko yaitu diawali dengan


dipipetnya aquades sebnayk 25 ml dan dimasukkan kedalam gelas kimia 250 ml
kemudian ditambahkan dengan HNO3 sebanyak 5 ml. Larutan kemudian
dipanaskan diatas hotplate hingga volume berkurang dan mencapai volume
kurang lebh 10 ml, larutan diangkat dan didinginkan. Larutan ditambahkan
dengan HNO3 dan dipanaskan kembali sampai muncul asap putih dan pemanasan
dilakukan selama 30 menit hingga larutan menjadi jernih. Larutan kemudian
disaring dan filtratnya dimasukkan kedalam labu takar 100 ml dan diencerkan
dengan aquadest hingga tanda batas dan dihomogenkan.

Penentuan kadar air dimulai dengan dibersihkan dan dkeringkannya cawan


porselen kemudian ditimbang. Sampel ditimbang sebanyak 5 gram dan
dimasukkan kedalam cawan porselen yang telah ditimbang. Cawan beserta sampel
dipanaskan didalam oven pada suhu 105°C selama 2 jam, cawan porselen
didinginkan didalam desikator dan ditimbang. Pemanasan dilakukan kembali
hingga massanya konstan.

Pengukuran kadar timbal (Pb) dengan AAS, diawali dengan dioptimalkannya alat.
Kemudian diukur absorbansi dari deret standar dan sampel pada panjang
gelombang 217,0 nm. Absorbansi yang didapat dibuat kurva dan ditentukan
persamaan garisnya. Adri persamaan garis dapat ditetukan kadar Pb dari sampel.

Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan perhitungan pada praktikum penentuan kadar Pb pada
sampel tanah pinggir jalan ini dapat disimpulkan bahwa kadar Pb pada tanah
pinggir jalan adalah 36,0355 ppm. Dan pada kurva hubungan absorbansi dengan
konsentrasi didapatkan persamaan regresi y = 0,0266x + 0,0012, R2 , 0,8594. Nilai
absorbansi pada sampel yaitu 0,0254 A

Anda mungkin juga menyukai