Anda di halaman 1dari 3

RSNU TUBAN

TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Nomor: 006.2.1.1/RSNU/K-1/A.1/X/2018 Revisi: 01 Halaman 1 dari 3

Ditetapkan di: Tuban, 12 Oktober 2018


STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan: 12 Oktober 2018
OPERASIONAL
(SPO) dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M.
NIK. 101 08 003

PENGERTIAN 1. Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali berobat di Rumah Sakit
Nahdlatul Ulama Tuban dengan pengisian biodata berupa Nama, Umur, Jenis
Kelamin, Nomor Rekam Medik, Alamat, Tanggal/Jam Datang.
2. Pasien lama adalah pasien yang berkali–kali berobat di Rumah Sakit Nahdlatul
Ulama Tuban dengan pengisian biodata berupa Nama, Umur, Jenis Kelamin,
Nomor Rekam Medik, Alamat, Tanggal/Jam Datang, tanggal terakhir berobat.
3. Triage adalah suatu cara untuk menggolongkan pasien masuk ke ruang bedah,
non bedah, resusitasi.
4. Ruang bedah adalah kasus–kasus yang ada hubungannya dengan tindakan
pembedahan.
5. Ruang non bedah adalah kasus–kasus yang tidak ada hubungannya dengan
pembedahan.
6. Ruang resusitasi adalah untuk kasus pasien–pasien yang memerlukan bantuan
hidup dasar.
7. Triage korban masal adalah suatu sistem seleksi untuk menjamin agar tak ada
penderita yang tidak mendapat pertolongan.
8. Kriteria triage korban massal adalah
a. Gol I untuk penderita tidak luka/mendapat gangguan jiwa.
b. Gol II untuk penderita luka–luka ringan
c. Gol III untuk penderita perlu operasi atau non operasi yang harus di tangani
dokter ahli.
d. Gol IV untuk penderita yang mengalami shock dan ada kelainan berat yang
perlu resusitasi.
e. Gol V untuk penderita yang tidak ada tand–tanda kehidupan.
RSNU TUBAN
TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Nomor: 006.2.1.1/RSNU/K-1/A.1/X/2018 Revisi: 01 Halaman 2 dari 3

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan triage di Instalasi


Gawat Darurat
KEBIJAKAN 1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
PROSEDUR Terima pasien di area depan kemudian identifikasi keadaan umum pasien (fisik)
1. Pasien tunggal :
a. Lakukan anamnesa singkat riwayat penyakit pasien saat pasien datang dan
langsung simpulkan pasien kategori bedah, non bedah, resusitasi, atau
kebidanan.
b. Dapatkan informasi tentang kejadian yang telah dialami pasien sebelum
datang baik dari keluarga maupun pihak yang mengantarkan pasien
c. Dorong brankar/kursi roda dan langsung menuju ke lobi depan Instalasi
Rawat Darurat.
d. Turunkan pasien yang ada di mobil bersama–sama keluarga/petugas
ambulan bila pasien itu rujukan.
e. Bawa pasien ke ruang resusitasi untuk dilakukan tindakan selanjutnya oleh
tim medis.
f. Mintalah salah satu keluarga untuk mendaftarkan pasien di ruang
pendaftaran Instalasi Rawat Darurat saat itu.
2. Pasien Massal
a. Lakukan tindakan penyeleksian korban bila terjadi korban masal.
b. Klasifikasikan korban sesuai kriteria kegawatan masing–masing, dan
pindahkan pasien ke ruangan yang sudah ditentukan
c. Lakukan penanganan lebih lanjut
RSNU TUBAN
TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Nomor: 006.2.1.1/RSNU/K-1/A.1/X/2018 Revisi: 01 Halaman 3 dari 3

3. Pelabelan Pasien
1) Label warna hijau
Korban–korban dengan pasien tidak gawat tidak darurat hanya mengalami
perlukaan ringan atau tanpa gangguan jiwa sehingga tidak memerlukan
tindakan dan tidak perlu dirawat.
2) Label warna kuning
Korban dengan keadaan gawat tapi tidak darurat hanya mengalami cedera
ringan dan sedang jiwanya memerlukan tindakan bedah minor, korban bisa
dipulangkan atau dirawat untuk observasi.
3) Label warna merah
Korban gawat dan darurat yang mengalami cedera berat dan mengancam jiwa
serta perlu tindakan segera atau darurat, cepat dan tepat, sehingga korban dapat
dihindarkan dari kematian dan kecacatan.
4) Label warna hitam
Penderita yang sudah meninggal dunia DOA ( Death On Arrival)
1. Instalasi Gawat Darurat.
UNIT KERJA
2. Rekam Medik.

Anda mungkin juga menyukai