I. Konsep Dasar
A. Pengertian
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal 38C) yang disebabkan oleh
salah satu diantaranya adalah : “Kejang demam adalah suatu kejadian pada
bayi atau anak, biasanya terjadi pada umur 3 bulan sampai 5 tahun,
demam dan bayi berumur kurang dari 4 minggu tidak termasuk. Kejang
B. Etiologi
Pasti, demam sering disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, otitis
selalu tinbul pada suhu yang tinggi. Kadang-kadang demam yang tidak
C. Patofisiologi
membran sel neuron dapat dapat dilalui dengan mudah oleh ion kalium
dan sangat sulit dilalui oleh ion natrium dan ion lain, kecuali ion clorida.
Dengan perbedaan jenis konsentrasi ion di dalam dan di luar sel maka
terdapat perbedaan potensial yang disebut potensial membran dan ini dapat
keturunan.
keseimbangan dari membran dan dalam waktu yang singkat terjadi difusi
dari ion kalium maupun ion natrium melalui membran tadi, dengan akibat
terjadinya lepas muatan listrik. Lepas muatan listrik ini demikian besarnya
kejang rendah, kejang dapat terjadi pada suhu 38 C, sedang pada ambang
D. Pathway
Kejang demam
Inflamasi
Infeksi
Kejang
Durasi pendek Durasi lama
Sembuh Apnea
O2 menurun
Kebutuhan O2 meningkat
Hiperkapnia
Hipoxemia
Hipotensi arterial
Hipoxia
Permeabilitas meningkat
Edema otak
Epilepsi
data antara lain klien kurang selera makan (anoreksia), klien tampak
(Ngastiyah, 1997).
F. Komplikasi
Pada penderita kejang demam yang mengalami kejang lama biasanya
timbul spastisitas.
kejang demam :
a. Pneumonia aspirasi
b. Asfiksia
c. Retardasi mental
G. Penatalaksanaan / Pengobatan
b. Pengobatan Penunjang
untuk mencegah aspirasi isi lambung, usahakan jalan nafas bebas agar
c. Pengobatan di rumah
i. Profilaksis intermitten
diberikan obat campuran anti konvulsan dan anti piretik yang harus
1. Pengkajian
alamat
2) Nama Ayah (initial), umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku
dan bangsa
bangsa.
b. Kesehatan fisik
1) Pola nutrisi
2) Pola eliminasi
3) Pola tidur
5) Pola aktifitas
1) Riwayat prenatal
Dikaji mengenai kehamilan ke berapa, tempat pemeriksaan
2) Riwayat kelahiran
4) Tumbuh kembang
5) Imunisasi
alasannya.
badan meningkat
5) Riwayat psikologis
e. Pemeriksaan fisik
kepala
serta kebersihannya
Akut / Kronis
8) Hidung umumnya tidak ada kelainan
B. Diagnosa Keperawatan
proses infeksi
kejang
informasi.
C. Intervensi Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan I
Rencana Tindakan :
pencetus kejang
tidur
1.4 Tinggallah bersama klien dan keluarga dalam waktu beberapa lama
/ setelah kejang
gejala lanjut
1.5 Masukkan jalan nafas buatan yang terbuat dari plastik. Miringkan
kepala ke salah satu sisi dan lakukan suction pada jalan nafas
sesuia indikasi
1.6 Atur kepala, tempatkan di atas daerah yang empuk (lunak) atau
2. Diagnosa keperawatan II
Rencana Tindakan :
melakukan suction
Rencana Tindakan :
4 Diagnosa keperawatan IV
sederhana.
Rencana Tindakan :
ditangani