Cara Membuat Website Perusahaan

Anda
oleh Herman Yudiono

Kemajuan teknologi internet telah mengubah cara berbisnis perusahaan.

Jika dulu bergantung pada cara konvensional, sekarang sudah merambah
ke dunia online.

Tak heran, banyak perusahaan besar yang membuat website

perusahaannya. Selain untuk branding dan mempromosikan produk atau
jasanya, website tersebut berguna pula untuk berinteraksi dengan klien
dan mendapatkan klien baru.

Tentu saja, tidak hanya perusahaan besar yang dapat membuat website.
Anda yang memiliki usaha kecil atau menengah pun bisa membuat
website.

Bagaimana caranya? Tidaklah rumit dan tidak harus juga merekrut jasa
pembuatan website. Yang perlu Anda lakukan untuk membuat website
perusahaan Anda adalah 7 langkah berikut.
1. Pilih Content Management System
Content management system (CMS) adalah perangkat lunak untuk
menambahkan atau mengubah konten suatu website. Perangkat ini
sangat membantu bagi mereka yang tidak memahami HyperText Markup
Language (HTML) dalam mengelola websitenya.

Saat ini ada banyak CMS yang bisa Anda gunakan. Di antaranya adalah:

 WordPress
 Blogspot
 Wix
 Joomla
 Drupal

Dari CMS di atas, saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan

WordPress. Selain memiliki fitur-fitur yang lengkap, WordPress juga
mudah digunakan (ramah pemula). Bahkan, banyak perusahaan
besar seperti Sony Music, TechCrunch, Xerox, dan BBC Amerika
menggunakan WordPress.

Sekadar informasi, WordPress terdiri dari dua yaitu WordPress.com dan

WordPress.org. Yang perlu Anda pilih adalah WordPress.org karena
nantinya website Anda lebih profesional.

2. Tentukan Nama Domain

Langkah berikutnya adalah menentukan nama domain atau alamat
website Anda. Ekstensi yang paling banyak digunakan website
perusahaan Indonesia adalah .com, .co.id, dan .id.

Apa pun ekstensi domain yang Anda pilih, yang jelas nama domain Anda
mestilah nama perusahaan Anda.

Sebagai contoh, perusahaan Anda adalah PT Maju Jaya dan Anda

memilih ekstensi .co.id. Maka, nama domainnya bisa majujaya.co.id atau
ptmajujaya.co.id.

3. Pilih Hosting
Hosting adalah tempat untuk menampung data dan berkas website Anda
sehingga bisa diakses. Bentuk fisik hosting disebut server yaitu sistem
komputer yang memiliki hard disk, RAM, prosesor, dan sebagainya.

Anda bisa membeli server sendiri. Namun, hal ini memerlukan anggaran
yang tidak murah dan pengelolaan yang tidak mudah.

Kabar baiknya, Anda bisa menyewa server untuk website Anda di

penyedia hosting luar negeri atau dalam negeri (hosting Indonesia).
Dengan demikian, Anda bisa menekan biaya dan tidak repot dalam
mengelola hosting.

Jika Anda memilih penyedia hosting dalam negeri, Anda bisa

menggunakan Niagahoster. Salah satu penyedia hosting terbaik di
Indonesia ini menawarkan sejumlah paket hosting, domain gratis, SLL
(https) gratis, dan diskon hingga 40%.

Tak hanya itu, Niagahoster juga menawarkan bandwith unlimited, uptime

99,999%, dan garansi uang kembali dalam 30 hari tanpa syarat.

Penawaran-penawaran tersebut dapat membantu Anda

mendapatkan hosting murah dengan kinerja yang tidak murahan.

4. Set Up Website
Langkah selanjutnya adalah set up website di penyedia hosting yang Anda
pilih. Set up di sini adalah menginstal WordPress dengan perangkat lunak
yang memang tersedia di penyedia hosting tersebut.

Jika Anda memilih Niagahoster, Anda bisa mendapatkan panduan set up

website yang akan memandu Anda tahap demi tahap. Tidak perlu bingung
lagi, bukan?

5. Desain Website Anda

Pada tahap ini, website Anda sudah live. Namun, tampilannya masih
berupa tampilan bawaan WordPress.

Yang perlu Anda lakukan adalah mendesain tampilan tersebut. Langkah-

langkahnya sebagai berikut:

 Masuk ke website Anda dengan

menggunakan username dan passwordyang Anda buat di langkah
ke-4
 Pilih menu Appearance
 Pilih Themes
 Klik tombol Add New
 Pilih theme yang menurut Anda cocok

Oh ya, theme adalah template atau desain tampilan suatu website. Untuk
memulai, Anda bisa memilih theme gratis yang tersedia.

Theme gratis ini dapat Anda ganti kapan saja dengan theme premium
(harganya $20 ke atas) atau custom theme yang Anda pesan di suatu jasa
pembuatan theme WordPress.

6. Buat Halaman Informasi Perusahaan

Langkah berikutnya adalah membuat halaman informasi dan
memublikasikannya di website Anda. Langkah ini akan semakin mudah
jika Anda sudah memiliki profil perusahaan.

Anda tinggal copy dan paste di halaman yang dibuat. Lalu memasukkan
gambar perusahaan dan personel. Simpel, bukan?

7. Buat Artikel Seputar Produk Atau Jasa Anda

Setelah keenam tahap di atas selesai, kini saatnya Anda menulis artikel
seputar produk atau jasa Anda untuk dipublikasikan di website Anda.

Artikel-artikel tersebut akan membantu Anda mengedukasi klien dan

mendapatkan pengunjung dari mesin pencari, misalnya Google.

Sebagai contoh, perusahaan Anda adalah konsultan pemasaran digital.

Artikel yang bisa Anda tulis antara lain:

 pengertian dasar pemasaran digital

 jenis-jenis pemasaran digital
 manfaat pemasaran digital
 tren pemasaran digital
 cara menggunakan Facebook untuk meningkatkan penghasilan

Contoh lain, jika perusahaan Anda adalah produsen jaket kulit, maka Anda
bisa menulis seputar jaket kulit. Seperti cara memilih jaket kulit yang baik,
cara merawat jaket kulit, cara mengetahui jaket kulit palsu, dan
seterusnya.