Anda di halaman 1dari 1

Hari Jadi Ke-16 Pemkab Tanbu Gelar Bhaksos Operasi Bibir Sumbing dan Katarak

Sekda: Wujud Perhatian Pemda Terhadap Kualitas Kesehatan Masyarakat

Batulicin-Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu yang ke-16, Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Bhakti Sosial (Bhaksos) Operasi Katarak dan Bibir
Sumbing Gratis bagi masyarakat Bumi Bersujud.

Kegiatan baksos yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Andi
Abdurrahman Noor tersebut digelar selama 3 (tiga) hari, sejak 9 hingga 11 April 2019.

Kegiatan Bhaksos tersebut juga mendapat perhatian serius dari Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Tanah Bumbu H Rooswandi Salem. Didampingi Ketua Dhara Wanita Persatuan
(DWP) Hj Mulyawati Rooswandi, beliau berkesempatan mengunjungi dan menyerahkan
bingkisan dari pemerintah daerah kepada pasien operasi bibir sumbing, Selasa (9/4).

“ Ini sebgai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat Tanah Bumbu yang Kurang
mampu,” ujar Rooswandi disela-sela kegitan tersebut.

Menurutnya, dengan memberikan pelayanan operasi secara gratis, pemerintah daerah telah
meringankan beban penderitaan mereka yang saat ini sangat membutuhkan bantuan biaya.

Selain itu, operasi bibir sumbing dan katarak tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan
kualitas hidup warga masyarakat yang menderitanya, sehingga mereka dapat kembali menikmati
keseharianya dengan normal seperti warga lainya.

“ Kegiatan ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung terciptanya
masyarakat yang sehat agar mampu optimal melakukan kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Kepala Seksi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, dr Deky Atmadja,
menyebutkan dari data yang disampaikan Puskesmas, pihaknya telah menerima sebanyak 31
pasien penderita bibir sumbing. Namun yang belum dioperasi sebanyak 11 orang.

“ Dari hasil seleksi, kita hanya bisa melaksanakan operasi kepada 5 orang saja, sisanya tidak bisa
dilakukan tindakan, karena alasan medis, belum cukup umur dan mengundurkan diri,” katanya,
seraya menambahkan.

Sementara utuk operasi Katarak, pihaknya menerima 5 pasien pada program gratis kali ini, akan
tetapi melalui program lain sudah ada 99 mata yang sudah dioperasi pada tahun 2018.

Disinggung mengenai persyaratan untuk mengikuti program operasi gratis ini, dr Deky Atmadja
menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi masyrakat. Antara lain, warga masyarakat
terlebih dahulu mendaftarkan pasien di Puskesmas masing-masing, selanjutnya melampirkan
KTP dan Kartu Keluarga serta membuat pernyataan tidak mampu di Puskesmas.

“ Setelah semua persyaratan tersebut dipenuhi, maka akan dilakukan pemeriksaan awal/skrining
dipuskesmas terdekat untuk memastikan pasien bisa memenuhi persyaratan medis,” Jelasnya.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Andi Abdurrahman Noor, dr. Arman Jaya Rikky
mendukung dan menyambut baik program tersebut. Bukti dukungannya, RSUD Andi
Abdurrahman Noor telah mempersiapkan tenaga-tenaga medis dan dokter spisialis terbaiknya.

“ Untuk Operasi bibir sumbing akan dilakukan oleh dr. Yacob Massang Sp. B dan untuk katarak
akan ditangani oleh dr. Indra Ariesta Sp. M pungkasnya. Ynr

Anda mungkin juga menyukai