Anda di halaman 1dari 25

Instruen Soal Berpikir Kritis

TUGAS EVALUASI DAN ASESMEN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Evaluasi dan Asesmen,
Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Siliwangi

Oleh:

Salma Junaina Hermana 172154007


Morina Shelvia Sony 172154034
Cindhy Marisa Deskhi 172154072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2019
No Materi Indikator Sub indikator Ket. Sub indikator Soal Jawaban

1. Gangguan Memberikan Memfokuskan Mengidentifikasi Perhatikan gambar berikut! 1.Apa akibat dari peristiwa tersebut terhadap fungsi sitem saraf?
system saraf penjelasan pertanyaan suatu pertanyaan 2.Apa penyebab yang membuat peristiwa tersebut dapat terjadi?
sederhana 3.Bagaimana pengaruhnya terhadap proses koordinasi pada fungsi
sel-sel yang lainnya?

Gambar diatas merupakan struktur


neuron (sel saraf). Jika padabagian €
yaitu selubung myelin perlahan-lahan
mengalami perubahan struktur
menjadi keras dan kemudian hancur.
Berdasarkan uraian di atas, buatlah
pertanyaan tepat yang akan kalian
ajukan!
2. Gangguan Memberikan Memfokuskan Mengidentifikasi Perhatiakn gambar di bawah ini! 1. Factor apa yang menyebabkan hidrosefalus?
system saraf penjelasan pertanyaan atau merumuskan 2. Gejala apa yang ditimbulkan dari hidrosefalus?
sederhana pertanyaan 3. Apa akibat peristiwa tersebut terhadap fungsi system saraf?
4. Bagaimana cara mengobati penyakit hidrosefalus tersebut?
Gambar tersebut menunjukkan bayi
yang mengalami hidrosefalus. Untuk
mengetahui informasi mengenai
hidrosefalus buatlah minimal 3
pertanyaan yang tepat berdasarkan
gambar tersebut!
3. System saraf Memberikan Menganalisis Mengidentifikasi Perhatikan gambar berikut! System saraf manusia merupakan suatu jalinan-jalinan saraf yang
otonom penjelasan argumen alasan yang tidak kompleks, saling berhubungan satu dengan yang lain. Selain itu juga
sederhana dikemukakan system saraf berfungsi mengkoordinasi , menafsirkan, dan
mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya.
Terjadinya stress karena adanya tuntutan pekerjaan atau beban yang
berat seperti banyak tugas dari sekolah misalnya.
Pada stress maka divisi saraf otonom akan
teraktivasiuntukmemeratai tanggapan “lawan atau lari” dalam situasi
mencekam (stress).

Kebijakan pemerintah Indonesia pada


saat ini mengenai pendidikan yaitu
mengharuskan peserta didik belajar
seharian penuh disekolah (full day)
guna untuk menciptakan moral yang
baik pada anak dan menghasilkan
pretasi yang bagus. Namun kenyataan
yang terjadi banyak peserta didik yang
mengalami stress akibat tumpukan
tugas yang tidak selesai-selesai dengan
alas an cape dan mengaalami
kelelahan. Stress akan membuat
peserta didik tidak menjadi nyaman
dan banyak pikiran. Bagaimana
tanggapan saudara dengan aturan
pemerintah tersebut, jika fenomena
yang terjadi di atas dikaitkan dengan
kerja system saraf!
4. Kerja otak Memberikan Menganalisis Aoakah anda dapat Ketika guru sedang melakukan proses Pemrosesan informasi sebagian besar berpusat pada otak di salam
penjelasan argument menjelaslebih dari pembelajaran di kelas menerangkan serebrum. Di dalam serebrum terdapat korteks serebral yang sangat
sederhana itu? materi system saraf mengenai fungsi ekstensif pada gerakan sadar, korteks srebral terbagi menjadi sisi
otak, tiba-tiba Salsa mengacungkan kanan dan kiri yang masing-masing bertanggung jawab terhadap
tangan kanannya Karen atidak paham belahan tubuh yang berlawanan. Bagian kiri korteks menerima
dengan apa yang di sampaikan oleh informasi dari dan mengontrol pergerakan sisi kanan tubuh,
guru mengenai fungsi otak. Guru begitupun sebaliknya. Jadi, saat murid tersebut mengacungkan
menjawab dengan mengaitkan pada bagian kanannya maka korteks serebrum di sisi kiri yang akan
yang ditanyakan murid tersebut mengontrol gerakan sadar di sisi kanan tubuh.
dengan kembali bertanya “ketika Salsa
mengacungkan tangan kanan anda,
otak manakah yang menginisiasi
tindakan tersebut?”. Seluruh murid
pun menjawab otak kanan.
Berdasarkan argument murid tersebut,
coba uraikan fungsi otak manakah
yang akan bekerja?
5. Kelainan Memberikan Bertanya dan Apa saja yang Kelainan pada system saraaf dapat - Stroke, merupakan penyakit yang terjadi karena
system saraf penjelasan menjawab suatu ternasuk contoh disebabkan oleh beberapa factor, penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di dalam otak
sederhana pertanyaan diantaranya: karena adanya kerusakan sehingga otak menjadi rusak. Penyumbatan ini disebabkan
menantang pada system saraf akibat adanya luka, karena adanya penyempitan pembuluh darah
infeksi mikroorganisme, kerusakan (arteriosclerosis), juga penyumbatan karena suatu emboli.
yang sifatnya genetis, penggunaan - Sakit kepala, pada umunya disebabkan melebarnya pembuluh
obat-obatan, benturan benda keras, darah pada daerah selaput otak.
adanya virus, bakteri maupun radang. - Parkinson, merupakan kelianan yang disebabkan karena
Adapun kelainan atau gangguan pada kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion.
system saraf manusia diantaranya: Penderita kelainan ini biasanya sering mengalami tangan
gemetaran saat sedang beristirahat, susah gerak, maat sulit
1. Amnesia, atau penyakit lupa yaitu untuk berkedip, dan otot terasa kaku sehingga kaki menjadi
sulit mengingat kejadian-kejadian akku saat berjalan atau bergerak.
yang telah berlalu. Amnesia - Polio, disebabkan karena infeksi virus polio pada sumsum
disebabkan oleh kecelakaan atau tulang belakang. Virus polio ini dapat menimbulkan demam,
cidera yang menyebabkan trauma kelumpuhan, sakit kepala yang berakhir pada hilangnya
pada kepala sehingga penderita reflex dan mengecilnya oto. Biasanya terjadi pada anak-anak.
mengalami kebingungan dan - Transeksi, merupakan kelainan pada system saraf teutama
kehilangan ingatan. medulla spinalis karena jatuh atau tertembak. Akibatnya
2. Epilepsy, yaitu kelainan pada sel- penderita akan mengalami hilangnya segala rasa atau mati
sel saraf di otak sehingga penderita rasa.
tidak dapat merespon berbagai - Hidrosefalus, merupakan kelainan yang terjadi akibat
rangsangan. gangguan aliran cairan di dalam otak atau penumpukan cairan
3. Neuritis, adalah luka pada neuron di dalam otak yang menyebabkan pembengkakan di dalam
sel-sel saraf. Disebabkan oleh otak.
infeksi, kekurangan vitamin - Afasia, merupakan kelainan pada fungsi bicara pada
karena pengaruh obat-obatan seseorang karena adanya kelainan otak sehingga
terlarang. menyebabkan penderitanya tidak memiliki kemampuan
Selain 3 penyakit kelainan system untuk berbicara dan mengerti Bahasa lisan.
saraf diatas, sebutkan dan jelaskan - Ataksia, merupakan kelainan yang disebabkan karena sel-sel
minimal 3 penyakit akibat kelainann saraf di dalam otak kecil rusak atau mengalami degenerasi.
system saraf! Akibatnya penderita ataksia akan mengalami kesulitan
bicara, menelan, menggerakan mata dan kesulitan dalam
melakukan berbagai gerakan.
- Meningitis, atau radang selaput otak terjadi karena infeksi
virus atau bakteri pada meninges (selaput yang melindungi
otak dan sumsum tulang belakang).
6. Impuls Memberikan Bertanya dan Apa yang Impuls adalah rangsangan atau pesan 1) Gerak sadar, atau sering disebut gerak biasa adalah gerak
penjelasan menjawab suatu menyebabkannya…? yang diterima oleh reseptor dari yang terjadi karena disengaja atau disadari, impuls yang
sederhana pertanyaan lingkungan luar, kemudian dibawa menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang
menantang oleh neuron. Impuls dapat juga panjang, yaitu:
dikatakan sebagai serangkaian pulsa
elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls – reseptor/indera – saraf sensorik – otak – saraf
Contohnya ketika merasakan motoric – efektor/otot
perubahan dingin menjadi panas. 2) Gerak reflex adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak
Impuls yang diterima oleh reseptor disadari, impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan
disampaikan ke efektor akan melalui jalan yang singkat dan tidak melewati otak, yaitu:
menyebabkan terjadinya gerakan atau Impuls – reseptor/indera - saraf sensorik – sumsum tulang
perubahan pada efektor, gerakan belakang – saraf motoric – efektor/otot
tersebut adalah gerak sadar atau gerak
reflex. Apa perbedaan yang
menyebabkan terjadinya gerak sadar
dan tidak sadar?
7. Gangguan Membangun Mempertimbangkan Mengidentifikasi Rendy mengantar kakaknya ke rumah Percaya, karena Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang
system saraf keterampilan kredibilitas suatu alas an yang sakit untuk diperiksa, karena telah bagian otak. Dimana banyak menyerang perempuan, penderita
dasar sumber dikemukakan beberapa bulan mengalami gangguan mengalami penumpukan protein beta-amyloid dan kekusutan
daya ingat yang berkepanjangan. neurofibril yang menghalangi suplai nutrisi antar sel otak. Seiring
Setelah diperiksa oleh Dokter bagian waktu, akan merusak dan mematikan sel-sel otak sehingga akhirnya
dalam, Dokter tersebut menyarankan membuat ukuran otak menyusut. Saat proses tersebut berjalan, gejala
untuk dilakukkannya CT scan. akan tampak pada penderita, yaitu berupa daya ingat berkurang,
Adapun setelah CT scan dilakukan perubahan suasana hati, dan menurunnya kemampuan bicara.
memberikan hasil sebagai berikut: Rusaknya sel-sel otak juga dapat menurunkan kadar neurotransmitter
Dari hasil CT scan yang di dalam otak yang berimbas kepada kacaunya koordinasi antar saraf
dilakukan didapatkan otak.
data:
Terdapat pengendapan
protein didalam otak
Neurofibril kusut
Nutrisi yang di suplai
ke otak terhambat
Dari data tersebut, dokter
menyimpulkan bahwa kakaknya
terkena penyakit Alzheimer. Apakah
kamu percaya dengan kesimpulan
yang diambil dokter? Sertai dengan
alasannya!
8. Factor yang Membangun Mempertimbangkan Kemampuan Berdasarkan artikel yang dimuat Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa dengan meminum
mempengaruhi keteranmpilan kredibilitas suatu memberikan alasan dilaman medicsehat.wordpress.com kopi memang dapat menunda rasa kantuk sementara, karena kafein
system saraf dasar sumber mengenai cafein yang ditulis oleh yang terkandung dalam kopi akan bekerja merangsang system syaraf
Rahman Nadiana menyatakan bahwa pusat. Mengkonsumsi kafein akan membuat kita secara serta merasa
kafein dapat menjadi salah satu factor lebih energik bahkan menghilangkan rasa kantuk. Namun,
yang menyebabkan gangguan dalam mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan
kesehatan, misalnya saja dapat ketergantungan bahkan kecanduan, pada akhirnya mengganggu
berpengaruh pada kerja jantung. kesehatan tubuh. Jika kafein terus dikonsumsi maka akan timbul
Kafein diyakini menyebabkan gejala seperti gangguan kerja jantung, dan merasa haus berlebih. Jadi
kecanduan dan memicu imsonia. Ada kafein ini dapat dikonsumsi dalam jumlah yang wajar bagi orang
beberapa hal yang bisa disebabkan dewasa sekitar 400 miligram untuk setiap harinya.
dengan mengkonsumsi kafein
diantaranya sebagai berikut:
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Kecemasan
d. Mudah marah
e. Gangguan mood
f. Sulit konsentrasi
Sedangkan kopi merupakan minuman
yang dapat membantu untuk
mencegah rasa kantuk dating dan
sangat digemari di Indonesia, padahal
kopi tersebut mengandung kafein.
Berikan pendapat saudara terkait
kafein dapat mengusir rasa kantuk
sementara!
9. Gangguan Membangun Mengobservasi dan Terlibat dalam Perhatikan gambar berikut! Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa lelaki lansia itu terkena
system saraf keterampilan mempertimbangkan menyimpulkan parkinson yang menyerang bagian otak dan alat gerak (tangannya).
dasar observasi Dimana Parkinson ini akan dicirikan dengan kesulitan dalam
melakukan gerakan-gerakan, pergerakan lambat, dan kekakuan
tubuh. Penyakit Parkinson diakibatkan oleh kematian neuron pada
otak tengah yang dapat melepaskan dopamin. Dopamin ini sangat
berpengaruh pada pengaturan gerakan tubuh, jadi saat jumlah
dopamin menurun maka akan menyebabkan aktivitas otak terganggu
dan terserang gejala Parkinson. Penyakit Parkinson untuk saat ini
tidak ada obat penyembuhnya, penanganan yang tersedia hanya
ditujukan untuk meringankan gejala yang dialami. Langkah dalam
penanganan yang tersedia adalah fisioterapi dan operasi jika
diperlukan.

Pada gambartersebut menunjukkan


seorang lelaki lansia yang mengalami
gangguan pada kesehatannya. Berikan
argument anda terkait permasalahan
tersebut! Mengapa hal tersebut dapat
terjadi?
10. Gangguan Membangun Mengobservasi dan Terlibat dalam Berikut merupakan tanda-tanda dan Dapat disimpulkan bahwa faktor pemicu yang membuat seseorang
system saraf keterampilan mempertimbangkan menyimpulkan gejala yang paling umum dari beresiko terkena gangguang saraf antara lain karena cedera dan jatuh
dasar observasi gangguan system saraf: yang menyebabkan saraf menjadi rusak, HIV/AIDS, Alkoholisme (
-sakit kepala yang muncul mendadak defisiensi Tiamin (B1), khususnya, umumnya terjadi pada orangyang
dan membandel menggunakan alcohol karena alcohol berkontribusi terhadap
-tidak bisa merasa (mati rasa) atau kebiasaan makan yang buruk dan defisiensi lainnya,dan bisa saja
kesemutan karena antibiotik (antibiotic tertentu telah diikenal memberikan efek
-kelemahan atau kehilangan kekuatan samping neuropati).
otot
-tremor dan kejang
-kekakuan otot
-kehilangan penglihatan atau
penglihatan ganda
Dari penjelasan diatas, apa saja faktor
pemicu yang membuat seseorang
beresiko terkena gangguan system
saraf?
11. Sistem saraf Membuat Membuat deduksi Menafsirkan suatu Pada manusia terdapat system saraf Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada sitem saraf otonom sebagai
tepi inferensi dan menilai hasil pernyataan tepi yang mengantarkan informasi regulasi lingkungan internal dengan mengontrol kerja organ lain
deduksi ked an dari system saraf pusat yang secara tidak sadar. Saraf otonom memiliki penyusun yang terdiri
memiliki bagian sistem motoric dan dari dari divisi parasimpatik dan divisi simpatik. Pada kedua divisi
system otonom. Pada system saraf tersebut sama-sama memiliki neuron namun secara fungsi berbeda.
otonom sendiri terdapat system saraf Neuron paraganglia menggunakan neurotransmiter yang sama dan
parasimpatik dan simpatik dari berfungsi secara serupa dengan setiap divisi (parasimpatik dan
system saraf tepi menggunakan simpatik) untuk mengaktivasi neuron motoric. Sedangkan neuron
neurotransmiter yang sama berupa pascaganglia memiliki fungsi yang berlawanan dengan
asetilkolin pada terminal akson menggunakan neurotransmiter yang berbeda.
neuron paraganglia, namun
menggunakan transmitter yang
berbeda ( asetiklolin dan norepinefrin
) pada terminal akson neuron
pascaganglia. Bagaimana perbedaan
ini dapat berhubungan dengan fungsi
akson yang membawa sinyal ke
dalam dan keluar ganglia pada kedua
divisi ?
12. Sistem saraf Membuat Membuat deduksi Menafsirkan suatu Saraf Simpatik adalah saraf yang Dapat disimpulkan bahwa Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf
inferensi dan pernyataan berpangkal pada medula spinalis Parasimpatik – Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik
mempertimbangkan (sumsum tulang belakang). Sedangkan dapat dilihat dalam 3 cara yaitu berdasarkan gangglion, cara
hasil deduksi Saraf parasimpatik adalah saraf yang
berpangkal pada medula oblongata kerjanya, dan fungsi-fungsi dari kedua saraf tersebut antara lain
(sumsum lanjutan). sebagai berikut..
Saraf simpatik dapat juga disebut a. Berdasarkan Letaknya
dengan sistem saraf torakolumbar, Saraf Simpatik : Berpangkal pada medula spinalis (sumsum tulang
karena preganglion keluar dari tulang belakang)
belakang toraks ke 1 sampai toraks ke Saraf Parasimpatik : Berpangkal pada medula oblongata (sumsum
-12, dengan memiliki 25 pasang lanjutan)
ganglion atau simpul saraf yang b. Berdasarkan Ganglion
berada/letaknya di sumsum tulang Saraf Simpatik : Ganglion saraf simpatik berada dekat dengan
belakang. Sedangkan saraf sumsum tulang belakang. Serabut pada saraf simpatik memiliki
parasimpatik dapat juga disebut ukuran yang pendek, sedangkan dari pacaganglionnya berukuran
dengan sistem saraf kraniosakral. panjang
karena pra-ganglion keluar dari daerah Saraf Parasimpatik : Serabut praganglion saraf parasimpatik
otak dan daerah sakral. memilliki ukuran yang panjang. Sedangkan pada serabut
Berdasarkan pernyataan diatas pacaganglion berukuran pendek. Ganglia neuron parasimpatik
kemukakan perbedaan antara kedua terletak atau berada di didalam organ target
saraf tersebut? c. Berdasarkan Cara Kerjanya
Saraf Simpatik : Merangsang/mempercepat kerja organ-organ tubuh
Saraf Parasimpatik : Menghambat kerja organ-organ tubuh
13. Gerak refleks Membuat Membuat induksi Membuat Untuk mengetahui adanya refleks Hal ini disebabkan karena adanya refleks diinisiasi secara buatan
inferensi dan menilai hasil generalisasi yang melibatkan sumsum tulang dengan mengetuk tendon yang terhubung ke otot kuadrisep, sensor
induksi belakang terdapat kasus selama mendeteksi regangnya mendadak pada kuardisep. Setelah itu, neuron
pemeriksaan fisik, dokter bisa memicu sensoris menghantarkan informasi ke sumsum tulang belakang,
refleks sentakan lututdengan martil sebagai respons terhadap sinyal dari neuron 10otoric menghantarkan
kecil untuk memicu refleks yang sinyal ke kuardisep yang menyebabkan otot itu berkontraksi.
mengkontrasepsi otot-otot paha yang
menyebabkan refleks sumsum tulang
belakang. Gerak refleks
dapatmelibatkan beberapa saraf
perantara salah satunya melalui
sumsum tulang belakang. Dimana
refleks merupakan suatu reaksi yang
bersifat otomatis atau tanpa di sadari.
Mengapa demikian?
14. Gangguan Membuat Membuat induksi Membuat Hidrosefalus adalah salah satu Penyebab kelainan ini adalah kerusakan aliran cairan sereprospinal
saraf inferensi dan menilai hasil kesimpulan dan kelainan pada sistem saraf yaitu suatu dan kesalahan absorpsi. Dan solusi penyembuhan kelainan ini adalah
induksi hipotesesis kondisi dimana cairan serebrospinal dengan teknologi terapinya yaitu pembedahan atau penyedotan
dalam jumlah berlebih,cairang yang cairan otak.
membasahi otak dan sumsum tulang
belakang terakumulasi dalam ruang
ventrikuler dalam otak, menurut anda
apa penyebab kelainan tersebut dan
bagaimana solusi penyembuhan
penyakit tersebut ?
15. Serebrum Membuat Membuat dan Latar belakang fakta Ketika anda sedang melakukan reuni Hal tersebut dapat terjadi karena erat kaitannya dengan kerja otak
inferensi menilai keputusan sekolah bersama teman-teman anda, serebrum. Dimana setiap bagian serebrum terspesialisasi untuk
seorang teman anda bercerita saat bagian berbeda berdasarkan fungsinya masing-masing. Dimana pada
dirinya membuka album foto bagian sebelah kanan untuk pengenalan wajah sementara bagian
perpisahan SMA dan memandangi sebelah kiri untuk bahasa. Karena orang tersebut tidak memiliki
foto wajah yang akrab dengannya, korpus kolasum yang utuh, maka tidak satu pun bagian dari serebrum
ternyata teman anda sulit untuk yang dapat memanfaatkan kemampuan pengolahan informasi pada
mengingat nama wajah-wajah bagian serebrum yang satu lagi.
tersebut.
Teman anda ternyata dalam kondisi
korpus kolasum yang terputus. Jika
anda mengalamihal yang sama, maka
apa yang akan anda pikirkan?
Bagaimana pendapat anda hal tersebut
dapat terjadi?
16 Fungsi akson Membuat Membuat dan Latar belakang Fakta Perhatikan gambar berikut ! Berdasarkan pengalaman yang saya ketahui pernyataan tersebut
inferensi menilai keputusan memang benar dan sesuai dengan fakta. Karena ketika mengalami
kecelakaan yang mengakibatkan jari tangan kanan terpotong maka
jari tersebut dapat mengalami kegagalan untuk merasakan sensasi
dan sulituntuk digrakkan. Kondisi tersebut terjadi karena dalam
saraf sendiri mengandung berkas akson, sebagian diantaranya
merupakan bagian neuron motorik yang mengirimkan sinyal keluar
dari sistem saraf pusat,sementara yang lain merupakan nagian dari
neuron sensori yang membawa sinyal kedalam sistem saraf pusat.

Gambar diatas menunjukan seseorang


mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan jari tangan kanan
terpotong sehingga memutuskan
sebuah saraf kecil yang dibutuhkan
untuk menggerakan jari-jari tangan
kanan. Setelah beberapa bulan
kemudian ternyata keadaan tersebut
dapat menimbulkan suatu efek pada
sensasi dari jari-jari itu. Orang
tersebut menjadi kaku dan tidak ada
sensasi rasa pada bagian jarinya yang
terluka. Bagaimana argument anda
terkait pernyataan tersebut, apakah
pernyataan tersebut telah sesuai
dengan fakta ?
17. Gangguan Memberikan Mendefinisikan Menemukan Perhatikan gambar di bawah ini! Berdasarkan gambar tersebut dapat dibedakan secara fisik antara
system saraf penjelasan istilah dan menilai kesalahan efinisi, anak-anak yang sedang bermain bola dalam keadaan sehat sedangkan
lebih lanjut definisi memperbaiki pada gambar yang keadua menunjukkan anak yang terkena
keganjilan (karena poliomyelitis. Penyakit poliomyelitis ini menyerang anak-anak,
definisis salah maka karena saat kecil anak tersebut tidak tuntas dalam melakukan suntik
hasilnya salah vaksin dan tidak diperiksa lebih lanjut ke dokter. Berbeda dengan
mempertimbangkan anak yang diberi vaksin polio secara tuntas, anak tersebut dapat hidup
alternative berbagai normal. Tumbuh dan berkembang. Penyakit polio disebabkan oleh
interpretasi) polio virus yang umumnya masuk melalui makanan atau minuman
yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus tersebut.
Dalam tubuh manusia, virus polio menjangkiti tenggorokan dan usus.
Selain melalui kotoran, virus polio juga bisa menyebar melalui tetsan
cairan yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin. Dalam
beberapa kondisi, infeksi virus ini tindapat menyebar ke aliran darah
dan menyerang system saraf.

(Anak normal)

(Anak berkelainan polio)

Berdasarkan informasi dari gambar


tersebut, coba anda definisikan apa
yang anda ketahui terhadap fenomena
tersebut!

18. Impuls saraf Memberikan Mendefinisikan Definisi strategi: Dalam system saraf pada manusia Relative lama, melewati jalur panjang melalui otak. Dapat dilihat
penjelasan istilah dan menilai menemukan terdapat impuls yang merupakan seperti pada alaur seperti berikut:
lebih lanjut definisi kesalahan definisi, rangsang atau pesan yang diterima
memperbaiki oleh reseptor dari lingkungan luar,
keganjilan (karena kemudian dibawa oleh neuron. Impuls
definisi salahakan menyebabkan terjadinya gerakan
mempertimbangkan atau perubahan pada efektor. Gerakan saraf
impuls reseptor/indera otak saraf motorik efektor/otot
alternative berbagaiyang dapat terjadi bisa berupa gerak sensorik

interpretasi) sadar dan gerak reflex, dimana gerak


sadar merupakan gerak yang terjadi
karena kesadaran, sedangkan gerak
reflex merupakan gerakan yang tidak
disengaja atau tidak disadari. Dari
penjelasan di atas, bagaimana menurut
saudara mengenai impuls yang terjadi
pada gerakan biasa? Apakah benar
akan terjadi impuls yang berbeda
antara gerakan reflex dan gerakan
biasa seperti pernyataan diatas?
19.. Fungsi system Memberikan Mengidentifikasi Membutuhkan Manusia memiliki system saraf pusat Pada saat tangan kanan tersebut menyentuh kompor yang panas maka
saraf penjelasan asumsi asumsi dan yang terkoordinasi sangat erat, menyebabkan reflex secara untuk menghindari kompor tersebut. Hal
lebih lanjut membangun terdapat reflex yang dapat melindungi ini disebabkan karena otak menyediakan daya integrative yang
argumen tubuh dengan memicu respons yang mendasari perilaku kompleks vertebrata. Selain itu, sumsum tulang
cepat dan tak sadar terhadap suatu belakang yang membentang di bagian columna vertebralis (tulang
rangsangan tertentu. belakang) menghantarkan informasi 14ed an dari otak serta
Sebagai contoh, jika seseorang membangkitkan pola-pola dasar. Sumsum tulang belakang juga
meletakkan tangannya di kompor yang bertindak secara independen dari otak sebagai bagian dari sirkuit
panas, reflex yang terjadi yaitu mulai saraf sederhana yang menghasilkan reflex, respons otomatis tubuh
menarik tangan kebelakang sebelum terhadap rangsangan tersebut.
sensasi nyeri telah diolah dalam otak.
Setelah mengidentifikasi penjelasan di
atas, coba berikan penjelasan saudara
terkait hal tersebut!
20. Fungsi sistem Memberikan Mengidentifikasi Membutuhkan Perhatikan gambar berikut ! Patahnya tulang maka fungsi sistem saraf tidak akan berjalan
saraf penjelasan asumsi asumsi dan sebagaimana mestinya. Tubuh menjadi sulit bergerak, karena saraf
motorik rusak yang tugasnya membawa impuls dari pusat ke otot
lebih lanjut membangun rangka sebagai organ efektor. Mengingat fungsi sistem saraf
(advanced) argumen sebagai pusat koordinasi untuk mengatur dan mengolah informasi
yang sudah terintegrasi untuk mengirimkan pesan/perintah pada
otot-otot dan kelenjar-kelenjar menghasilkan gerak yang
terorganisasi.

Dalam mekanisme penghantar


informasi antara reseptor dengan
sistem saraf pusat terjadi melalui
proses penghantaran impuls dengan
kode irama dan frekuensi tertentu.
Hal tersebut dapat terjadi disebabkan
oleh hal-hal berikut :
a. Adanya rangsangan yang
diterima oleh reseptor (alat
indera)
b. Rangsangan tersebut
diteruskan oleh saraf sensorik
ke sistem saraf pusat
c. Sinyal diolah pada sistem
saraf pusat lalu diteruskan ke
saraf motoric.
d. Dari saraf motorik sinyal
diterima oleh efektor
e. Terjadilah tanggapan yang
merupakan hasil akhir dari
penghantaran impuls tersebut
Berdasarkan asumsi diatas,
bagaimana tanggapan anda mengenai
penghantaran impuls yang terjadi
pada orang yang mengalami patah
tulang seperti pada gambar !
21. Fungsi Mengatur Menentukan Merumuskan Suatu hari kamu melihat seorang polisi Ketika saya melihat pengemudi yang sedang diberhentikan polisi
serebelum strategi dan tindakan berbagai alternative menghentikan seorang pengendara dalam kondisi mabuk, saya akan menghampiri pengemudi tersebut
taktik solusi karena mengemudi ugal-ugalan. dan meminta pengemudi menutup matanya dan menyentuh
Ketika pengemudi berhenti, ternyata hidungnya untuk melihat gerakan dan kesadarannya. Karena dengan
orang tersebut sedang dalam kondisi mengkonsumsi alcohol dapat nmengurangi fungsi serebelum.
mabuk, mata merah berair, dan Serebelum mengintegrasikan informasi saat melakukan koordinasi
mulutnya pun bau alcohol. Saat dan pemeriksaan kesalahan selama fungsi motoric dan perseptual.
diminta keterangan pengemudi Koordinasi tangan-mata adalah contoh control serebelum. Jika fungsi
tersebut tidak jelas dalam menjawab serebelum terganggu mata dapat mengikuti objek yang bergerak,
karena kesadarannya terganggu. namun tidak dapat berhenti di tempat yang sama dengan objek.
Berikan gagasanmu tentang upaya Gerakan tangan ke objek juga kacau.
yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut!
22. Faktor yang Mengatur Menentukan Merumuskan Penyalahgunaan narkotika dan obat-  Mengisi waktu luang denan kegiatan positif yaitu dengan
mempengaruhi strategi dan Tindakan berbagai alternatif obatan terlarang dikalangan generasi mengikuti komonitas anti narkoba di suatu daerah
sistem saraf. taktik Solusi muda dewasa ini kian meningkat.  Mempelajari lembih lanjut dampah yang dihasilkan dari
Semakin hari semakin rapuh pemakaian narkotika yang dapat membuat kecanduan dan
digerogoti zat-zat adiktif penghancur mengganggu kesehatan yang jika digunakan secara continue
saraf sehingga pemuda tersebut tidak dapat merusak sistem saraf
dapat berfikir jernih. Penggunaan  Mengetahui kandungan dari narkotika yang dapat merusak
obat-obatan ini memiliki pengaruh sistem saraf. Karena orang yang mengkonsumsi narkotika
terhadap kerja sistem saraf, misalnya akan kekurangan dopamin. Dopamin merupakan
hilangnya koordinasi tubuh, karena di neurotransmiter yang terdapat di otak dan berperan penting
dalam tubuh pemakai kekurangan dalam merambatkan impuls saraf ke sel saraf lainnya. Hal
dopamine. Dopamine berperan ini menyebabkan dopamin tidak dihasilkan. Neurotransmiter
penting dalam merambatkan impuls tidak dapat melepaskan isinya ke celah sinapsis sehingga
saraf ke sel saraf lainnya. impuls saraf yang dibawa tidak dapat menyebrang ke
Berdasarkan uraian diatas, bagaimana membrane post sinapsis. Kondisi tersebut menyebabkan
seharusnya tindakan kalian untuk tidak terjadinya depolarisasi pada membrane post sinapsis
mengatasi permasalahan tersebut ? dan tidak terjadi potensial kerja karena impuls saraf tidak
bisa merambat ke sel saraf berikutnya.
 Melakukan program aksi dean kegiatan edukasi di
lingkungan sekolah dan rumah , dipandang perlu
menyelenggarakan program aksi yang berisi kegiatan
edukasi bagi remaja dan masyarakat tentang pengetahuan,
pencegahan peredaran, dan penyalahgunaan narkoba dalam
bentuk poster misalnya.
23. Gangguan Mengatur Berinteraksi dengan Retorika logika Penyakit polio merupakan penyakit Dengan menyikapi hal tersebut, saya akan lebih
sitem saraf strategi dan orang lain yang disebabkan oleh polio virus, memperhatikan kasus-kasus pada masyarakat mengenai
taktik umumnya masuk melalui makanan kesehatan, khususnya penyakit polio. Karena penyakit polio
atau minuman yang terkontaminasi merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf
dengan tinja yang mengandung virus dan berdampak pada kecacatan hingga kematian, maka saya
tersebut. Penyakit poliomielitis ini akan mengajak masyarakat bersama-sama membuat
menyerang anak-anak, karena saat sosialisasi pentingnya melakukan imunisasi vaksin polio
kecil anak tersebut tidak tuntas dalam dalam bentuk poster misalnya. Selain itu, jika terdapat
melakukan suntik vaksin dan tidak masyarakat yang masih sulit mengerti, saya akan
diperiksa lebih lanjut ke dokter. mencontohkan mulai dari keluarga dan kerabat dekat untuk
Padaha pemerintah telah melakukan imunisasi vaksin polio bagi anak-anak mereka.
mengharuskan dilakukannya
imunisasi vaksin polio dengan tujuan
untuk bisa menjaga dan atau
melindungi daya tahan tubuh pada
anak agar terhindar dari polio.
Namun masyarakat tidak terlalu
memperhatikan hal tersebut. Apa
yang akan anda lakukan untuk bisa
mengajak dan membuat sadar
masyarakat mengenai pentingnya
imunisasi vaksin polio?
24 Gangguan Mengatur Berinteraksi dengan Retorika logika Sebuah studi di swedia baru-baru ini 1. Tentukan pendekatan yang akan anda ambil, karena ini
sistem saraf strategi dan orang lain menyebutkan resiko penyakit terbaru merupakan topik sensitive, sebaiknya anda merencanakan
taktik yang diakibatkan oleh rokok, yaitu pendekatan terlebih dahulu, misalnya dimana anda akan
multiple sclerosis (MS) atau penyakit berbicara, lalu cari cara untuk mengangkat topik,dan siapkan
gangguan saraf. Namun untuk kasus reaksi untuk menghadapi perasaan tersinggung misalnya : “
ini nikotin bukanlah penyebabnya saya bisa mengambil keputusan sendiri”
berbededa dengan penyakit lain 2. Ingatkan tentang bahaya merokok, karena merokok adalah
seperti jantung, kanker, kencing kebiasaan tidak sehat untuk si perokok dan juga orang-orang
manis yang disebabkan zat aditif di sekitarnya
dalam rokok (nikotin), kali ini 3. Bangkitkan keinginannya untuk berumur Panjang dengan
penyebabnya adalah sianida yang ada mengingatka hubungan antar manusia.
di rokok, karena selain nikotin, dalam 4. Tawarkan dukungan dan buatlah proses berhenti merokok
rokok terdapat 44.000 zat kimia semudah mungkin
lainnya termasuk sianida, penyakit 5. Susunlah rencana tindakan Bersama-sama merancang
MS ini adalah penyakit yang rencana konkret yang dapat diikutinya setiap haari, yang
menyerang sistem saraf pusat, akan membantunya menghindari rokok.
diakibatkan oleh kerusakan myelin
yaitu selubung pelindung yang
mengelilingi serabut saraf pada sistem
saraf pusat, ketika myelin mengalami
kerusakan, peyampaian pesan antara
otak dan bagian tubuh lainnya
terganggu sehingga bisa
mengacaukan komunikasi. Apa yang
akan anda lakukan untuk membujuk
orang terdekat anda agar berhenti
merokok dan sadar akan bahaya nya
merokok bagi kesehatan tubuh
manusia sehingga orang tersebut
dapat berhenti merokok ?
No. Indikator Sub indikator No soal Kriteria penilaian
keterempilan keterampilan
berpikir kritis berpikir kritis 4 3 2 1 0
1 Memberikan Memfokuskan 1 Jika memberikan 3 Jika memberikan 2 Jika memberikan 1 Jika memberikan Jika tidak memberikan
penjelasan pertanyaan pertanyaan yang tepat pertanyaan yang tepat pertanyaan yang tepat pernyataan kurang tepat pertanyaan
sederhana berkaitan dengan sel berkaitan dengan sel berkaitan dengan sel berkaitan dengan sel
saraf saraf saraf saraf
2. Memberikan Memfokuskan 2 Jika memberikan 3 Jika memberikan 2 Jika 1 memberikan Jika memberikan Jika tidak memberikan
penjelasan pertanyaan pertanyaan yang tepat pertanyaan yang tepat 1pertanyaan yang tepat pernyataan kurang tepat pertanyaan
sederhana berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan
gangguan system saraf gangguan system saraf gangguan system saraf gangguan system saraf
3. Memberikan Menganalisis 3 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
penjelasan argument argumen dengan sangat argument kurang tepat, argument kurang tepat, argument tidak tepat,
sederhana tepat, sesuai dengan berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep
teori, berkaitan dengan kerja saraf otonom, kerja system saraf kerja sistem saraf
konsep system saraf menggunakan kalimat otonom, menggunakan otonom, tidak sesuai
otonom, menggunakan yang jelas dan kalimat yang jelas, tidak teori, kalimat tidak jelas
kalimat yang jelas dan sistematis, tidak sesuai sesuai teori dan dan tidak sistematis.
sistematis. dengan teori. penulisan tidak
sistematis
4. Memberikan Menganalisis 4. Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
penjelasan argumen argumen dengan sangat argument kurang tepat, argument kurang tepat, argument tidak tepat,
sederhana tepat, sesuai dengan berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep
teori, berkaitan dengan kerja fungsi otak, kerja fungsi otak, kerja fungsi otak, tidak
konsep fungsi otak, menggunakan kalimat menggunakan kalimat sesuai teori, kalimat
menggunakan kalimat yang jelas penulisan yang jelas, tidak sesuai tidak jelas dan tidak
yang jelas dan tidak sistematis teori dan penulisan tidak sistematis.
sistematis. sistematis
5. Memberikan Bertanya dan 5 Jika menjawab dengan Jika menjawab dengan Jika menjawab kurang Jika menjawab tidak Jika tidak menjawab
penjelasan menjawab suatu sangat tepat yang tepat yang berhubungan tepat yang berhubungan tepat yang
sederhana berhubungan dengan dengan kelainan sisten dengan kelainan system beruhubungan dengan
pertanyaan kelainan system saraf saraf menggunakan saraf menggunakan kelainan system
menantang menggunakan kalimat kalimat yang jelas dan kalimat yang tidak jelas sarafmenggunakan
yang jelas dan sistematis. dan tidak sistematis. kalimat yang tidak jelas
sistematis. dan tidak sistematis
6. Memberikan Bertanya dan 6 Jika menyebutkan dan Jika menyebutkan dan Jika menyebutkan dan Jika menjawab tidak Jika tidak menjawab
penjelasan menjawab suatu menjelaskan 3 penyakit menjelaskan 2 penyakit menjelaskan 1 penyakit tepat / hanya
sederhana pertanyaan kelainan saraf dengan kelainan saraf dengan kelainan saraf dengan menyebutkan minimal 3
menantang sangat tepat dan tepat tepat penyakit kelainan saraf
sistematis.
7. Membangun Mempertimbangk 7 Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika tidak menjawab
keterampilan an kredibilitas dengan sangat tepat, dengan tepat kurang tepat berdasarkan tidak tepat, berdasarkan
dasar suatu sumber berdasarkan teori yang berdasarkan teori yang teori yang kredibel, teori yang kredibel,
kredibel, sesuai dengan kredibel, sesuai dengan sesuai dengan konsep tetapi tidak sesuai
konsep gangguan system konsep gangguan system gangguan system saraf dengan konsep
saraf, menggunaakan saraf menggunakan mengguna kan kalimat gangguan system saraf,
kalimat yang jelas dan kalimat yang jelas dan yang jelas dan kalimat kurang jelas dan
sistematis. sistematis. sistematis. tidak sistematis.
8. Membangun Mempertimbangk 8 Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika tidak menjawab
keterampilan an kredibelitas dengan sangat tepat, dengan tepat kurang tepat berdasarkan tidak tepat, berdasarkan
dasar suatu sumber berdasarkan teori yang berdasarkan teori yang teori yang kredibel, teori yang kredibel,
kredibel, sesuai dengan kredibel, sesuai dengan sesuai dengan konsep tetapi tidak sesuai
konsep gangguan system konsep gangguan system gangguan system saraf dengan konsep
saraf, menggunaakan saraf menggunakan menggunakan kalimat gangguan system saraf,
kalimat yang jelas dan kalimat yang jelas dan yang jelas dan kalimat kurang jelas dan
sistematis. sistematis. sistematis. tidak sistematis.
9. Membangun Mengobservasi 9 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak memberikan
keterampilan dan kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai kesimpulan
dasar mempertimbangk gambar dengan sangat gambar dengan tepat gambar dengan kurang gambar dengan tidak
an observasi tepat dengan teori dengan teori konsep tepat dengan teori tepat dengan teori
konsep pada gangguan pada gangguan system konsep pada gangguan konsep pada gangguan
system saraf saraf menggunakan system saraf system saraf
menggunakan kalimat kalimat yang jelas dan menggunakan kalimat menggunakan kalimat
yang jelas dan sistematis sistematis yang tidak jelas dan tidak yang tidak jelas dan tidak
sistematis. sistematis.
10 Membangun Mengobservasi 10 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
keterampilan dan kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai kesimpulan mengenai
dasar mempertimbangk pernyataan dengan gambar dengan tepat gambar dengan kurang gambar dengan tidak
an observasi sangat tepat dengan teori dengan teori konsep tepat dengan teori tepat dengan teori
konsep pada gangguan pada gangguan system konsep pada gangguan konsep pada gangguan
system saraf saraf menggunakan system saraf system saraf
menggunakan kalimat kalimat yang jelas dan menggunakan kalimat menggunakan kalimat
yang jelas dan sistematis sistematis yang tidak jelas dan yang tidak jelas dan
tidak sistematis tidak sistematis
11 Membuat membuat dan 11 Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika tidak menjawab
interfensi menilai hasil pernyataan dengan pernyataan dengan tepat pernyataan dengan pernyataan dengan tidak
deduksi sangat tepat yang yang berhubungan kurang tepat yang tepat yang berhubungan
berhubungan dengan dengan konsep teori berhubungan dengan dengan konsep teori
konsep teori pada pada system saraf konsep teori pada pada system saraf
system saraf menggunakan kalimat system saraf menggunakan kalimat
menggunakan kalimat yang jelas dan menggunakan kalimat yang tidak jelas dan
yang jelas dan sistematis. yang tidak jelas dan tidak sistematis.
sistematis. tidak sistematis.
12 Membuat membuat dan 12 Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika menafsirkan suatu Jika tidak menjawab
interfensi menilai hasil pernyataan dengan pernyataan dengan tepat pernyataan dengan pernyataan dengan tidak
deduksi sangat tepat yang yang berhubungan kurang tepat yang tepat yang berhubungan
berhubungan dengan dengan konsep teori berhubungan dengan dengan konsep teori
konsep teori pada pada system saraf konsep teori pada pada system saraf
system saraf menggunakan kalimat system saraf menggunakan kalimat
menggunakan kalimat yang jelas dan menggunakan kalimat yang tidak jelas dan
yang jelas dan sistematis. yang tidak jelas dan tidak sistematis.
sistematis. tidak sistematis.
13 Membuat Membuat induksi 13 Jika membuat Jika membuat Jika membuat Jika membuat Jika tidak memberikan
inferensi dan menilai generalisasi dengan generalisasi dengan tepat generalisasi kurang tepat generalisasi tidak tepat generalisasi
induksi sangat tepat yang yang berhubungan yang berhubungan yang beruhubungan
berhubungan dengan dengan konsep teori dengan konsep teori dengan konsep teori
konsep teori pada gerak pada gerak refleks pada gerak refleks pada gerak refleks
refleks menggunakan menggunakan kalimat menggunakan kalimat menggunakan kalimat
kalimat yang jelas dan yang jelas dan yang tidak jelas dan tidak yang tidak jelas dan tidak
sistematis. sistematis. sistematis. sistematis
14 CINDY Membuat induksi 14 Jika menjawab dengan Jika menjawab dengan Jika menjawab kurang Jika menjawab tidak Jika tidak menjawab
dan menilai sangat tepat yang tepat yang berhubungan tepat yang berhubungan tepat yang
induksi berhubungan dengan dengan konsep dengan gangguan sistem beruhubungan dengan
konsep gangguan sistem gangguan sistem saraf saraf menggunakan konsep gangguan sistem
saraf dan menggunakan menggunakan kalimat kalimat yang tidak jelas saraf menggunakan
kalimat yang jelas dan yang jelas dan dan tidak sistematis. kalimat yang tidak jelas
sistematis. sistematis. dan tidak sistematis
15 Membuat Menganalisis 15 Jika membuat dan Jika membuat dan Jika membuat dan Jika membuat dan Jika tidak menjawab
inferensi kesimpulan menilai keputusan menilai keputusan menilai keputusan menilai keputusan
dengan latar belakang dengan latar belakang dengan latar belakang dengan latar belakang
fakta dengan sangat tepat fakta dengan tepat fakta dengan kurang fakta dengan tidak tepat
mengenai konsep teori mengenai konsep teori tepat mengenai konsep mengenai konsep teori
serebrum, menggunakan serebrum, menggunakan teori serebrum, serebrum, menggunakan
kalimat yang jelas dan kalimat yang jelas dan menggunakan kalimat kalimat yang tidak jelas
sistematis. sistematis yang tidak jelas dan tidak dan tidak sistematis
sistematis
16 Membuat Membuat dan 16 Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika memberikan alasan Jika tidak menjawab
inferensi menilai keputusan dengan sangat tepat, dengan tepat, kurang tepat, tidak tepat, berdasarkan
berdasarkan teori yang berdasarkan teori yang berdasarkan teori yang teori yang kredibel,
kredibel, sesuai dengan kredibel, sesuai dengan kredibel, sesuai dengan tetapi tidak sesuai
konsep dan konsep dan konsep tetapi kalimat dengan konsep kalimat
menggunakan kalimat menggunakan kalimat yang digunakan tidak kurang jelas dan tidak
yang jelas dan sistematis jelas dan tidak sistematis sistematis
yang jelas tetapi tidak
sistematis
17 Memberikan Mendefinisikan 17 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
penjelasan istilah dan menilai penjelasan dengan penjelasan kurang tepat penjelasan kurang tepat penjelasan tidak tepat
lebih lanjut definisi sangat tepat, sesuai mengenai konsep kerja mengenai konsep kerja mengenaikonsep kerja
dengan teori mengenai system saraf, system saraf, system saraf`, tidak
konsep kerja system menggunakan kalimat menggunakan kalimat sesuai teori, kalimat
saraf, menggunakan yang jelas dan yang jelas, tidak sesuai tidak jelas dan tidak
kalimat yang jelas dan sistematis, tidak sesuai teori dan penulisan tidak sistematis.
sistematis. dengan teori. sistematis.
18 Memberikan Mendefinisikan 18 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
penjelasan istilah dan menilai penjelasan dengan penjelasan kurang tepat, penjelasan kurang tepat penjelasan tidak tepat
lebih lanjut definisi sangat tepat, sesuai mengenaikonsep kerja mengenai konsep kerja mengenai konsep kerja
dengan teori mengenai impuls saraf, impuls saraf, impuls saraf , tidak
konsep kerja impuls menggunakan kalimat menggunakan kalimat sesuai teori, kalimat
saraf, menggunakan yang jelas dan yang jelas, tidak sesuai tidak jelas dan tidak
kalimat yang jelas dan sistematis, tidak sesuai teori dan penulisan tidak sistematis.
sistematis. dengan teori. sistematis
19 Memberikan Mengidentifikasi 19 Jika memberikan asumsi Jika memberikan asumsi Jika memberikan asumsi Jika memberikan asumsi Jika tidak menjawab
penjelasan asumsi dengan sangat tepat, kurang tepat mengenai kurang tepat mengenai tidak tepat mengenai
lebih lanjut sesuai dengan teori konsep kerja system konsep kerja system konsep kerja system
mengenai konsep kerja saraf, menggunakan saraf, menggunakan saraf , tidak sesuai teori,
system saraf, kalimat yang jelas dan kalimat yang jelas, tidak kalimat tidak jelas dan
menggunakan kalimat sistematis, tidak sesuai sesuai teori dan tidak sistematis.
yang jelas dan dengan teori. penulisan tidak
sistematis. sistematis.
20 Memberikan Mengidentifikasi 20 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab.
penjelasan asumsi argumen dengan sangat argumen dengan tepat, argumen kurang tepat, argument tidak tepat,
lebih lanjut tepat, sesuai dengan sesuai dengan prinsip, sesuai dengan prinsip, berkaitan dengan
prinsip, berkaitan berkaitan dengan berkaitan dengan konsep, tetapi tidak
dengan konsep , konsep, menggunakan konsep, menggunakan sesuai dengan prinsip,
menggunakan kalimat kalimat yang jelas, kalimat kurang jelas, menggunakan kalimat
yang jelas dan penulisan tidak dan tidak sistematis. kurang jelas, dan tidak
sistematis. sistematis. sistematis.
21 Mengatur Menentukan 21 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab
strategi dan tindakan alternative solusi dengan alternative solusi kurang alternative solusi kurang alternative solusi tidak
taktik sangat tepat yang tepat yang berkaitan tepat yang berkaitan tepat yang berkaitan
berhubungan dengan dengan fungsi dengan fungsi dengan fungsi serebelum
fungsi serebelum, serebelum, serebelum, , tidak sesuai teori,
menggunakan kalimat menggunakan kalimat menggunakan kalimat kalimat tidak jelas dan
yang jelas dan yang jelas dan yang jelas, tidak sesuai tidak sistematis.
sistematis. sistematis, tidak sesuai teori dan penulisan tidak
dengan teori. sistematis
22 Mengatur Menentukan 22 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab.
strategi dan tindakan argumen dengan sangat argumen dengan tepat, argumen kurang tepat, argument tidak tepat,
taktik tepat, sesuai dengan sesuai dengan prinsip, sesuai dengan prinsip, berkaitan dengan
prinsip, berkaitan berkaitan dengan berkaitan dengan konsep, tetapi tidak
dengan , menggunakan konsep, menggunakan konsep, menggunakan sesuai dengan prinsip,
kalimat yang jelas dan kalimat yang jelas, kalimat kurang jelas, menggunakan kalimat
sistematis. penulisan tidak dan tidak sistematis. kurang jelas, dan tidak
sistematis. sistematis.
23 Mengatur Berinteraksi 23 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab.
strategi dan dengan orang lain argumen dengan sangat argumen dengan tepat, argumen kurang tepat, argumen tidak tepat,
taktik tepat, sesuai dengan sesuai dengan prinsip, sesuai dengan prinsip, berkaitan dengan konsep
prinsip, berkaitan berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep gangguan sistem saraf,
dengan konsep gangguan sistem saraf, gangguan sistem saraf, tetapi tidak sesuai
gangguan sistem saraf, menggunakan kalimat menggunakan kalimat dengan prinsip,
menggunakan kalimat yang jelas, penulisan kurang jelas, dan tidak menggunakan kalimat
yang jelas dan tidak sistematis. sistematis kurang jelas, dan tidak
sistematis. sistematis.
24 Mengatur Berinteraksi 24 Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika memberikan Jika tidak menjawab.
strategi dan dengan orang lain argumen dengan sangat argumen dengan tepat, argumen kurang tepat, argumen tidak tepat,
taktik tepat, sesuai dengan sesuai dengan prinsip, sesuai dengan prinsip, berkaitan dengan konsep
prinsip, berkaitan berkaitan dengan konsep berkaitan dengan konsep gangguan sistem saraf,
dengan konsep gangguan sistem saraf, gangguan sistem saraf, tetapi tidak sesuai
gangguan sistem saraf, menggunakan kalimat menggunakan kalimat dengan prinsip,
menggunakan kalimat yang jelas, penulisan kurang jelas, dan tidak menggunakan kalimat
yang jelas dan tidak sistematis. sistematis kurang jelas, dan tidak
sistematis. sistematis.

Anda mungkin juga menyukai