2.1.1 Trimester I
Idealnya calon ibu berada dalam kondisi sehat optimal. Kebiasaan seperti merokok, minum
beralkohol dan obat-obatan yang tidak perlu sudah seharusnya dihentikan pada masa ini. Tanda
utama kehamilan adalah tidak menstruasi sekitar 2-3 minggu setelahkonsepsi. Namun ketiadaan
menstruasi (amenore) ini bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain. Untuk memastikan perlu
dilakukan tes urin sehingga dokter dapat menaksir perkiraan hari persalinan dihitung semenjak
hari pertama siklus menstruasi terakhir.
Selain tidak menstruasi (amenore) terdapat tanda-tanda awal lainnya yang juga perlu diperhatikan,
misalnya mual muntah atau biasa disebut morning sickness, perubahan selera makan, perubahan
pada payudara, dan kelelahan.
2.1.2 Trimester II
Trimester II (14-27 minggu) pada masa ini energi dibutuhkan untuk penambahan darah,
perkembangan uterus, pertumbuhan massa mamae / payudara (memproduksi air susu ibu / ASI),
dan penimbunan lemak (Ariga, dkk 2011).
2.1.3 Trimester III
Pada masa ini dibutuhkan energi untuk pertumbuhan janin, plasenta serta cairan amnion. Dan
penambahan berat badan ibu juga harus dipantau agar tidak mengalami obesitas, untuk
menghindari penyulit yang mungkin terjadi pada masa persalinan, dengan mengkonsumsi gizi
yang seimbang (Sulistyoningsih, 2011).
2.6 Pengetahuan
2.6.1 Pengertian
Pengetahuan adalah hasil tau dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what” atau
apakah sesuatu itu, dan menjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu (Notoatmodjo, 2010). Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni : indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh dari proses penglihatan.
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan manusia, pengetahuan selalu berubah untuk
memahami gejala-gejala alam kemasyarakatan. Manusia pada dasarnya selalu ingin mengetahui
kebenaran tentang sesuatu. Untuk memenuhi rasa ingin tahu ini sejak dahulu telah berusaha
mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari pengalaman orang lain
(Notoatmodjo, 2010).
2.6.2 Sifat- Sifat Pengetahaun
Pada dasarnya, pengetahuan sama dengan ilmu, maka pengetahuan juga memiliki objek.
Pengetahuan harus sesuai denagn objek agar benar. Tujuan dari pengetahuan adalah mencari
kebenaran.
Sementara Notoatmodjo (2010) juga membagi cakupan dalam domain pengetahuan atau kognitif
ini atas 6 (enam) tingkatan sebagai berikut :
1. Tahu (know)
Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam
pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu aspek yang spesifik dari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
2. Memahami (comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan
dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar. Orang yang telah pahami terhadap objek atau
materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan, contoh, meramalkan dan sebagainya terhadap
objek yang dipelajari.
3. Aplikasi (application)
Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
kondisi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan atau penggunaan hukum-hukum, rumus,
metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4. Analisis (analysis)
Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen,
tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis (synthesis)
Menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian
didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
6. Evaluasi (evaluation)
Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi
atau objek penilaian. Penilaian itu berdasarkan kriteria yang telah ada (Notoatmodjo, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Anton, Yohanes. 2011. It’s Easy Olah Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta Media Creative.
Eva. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media
Jurnal Penelitian Stikes Helvetia Medan. 2011. Medan: stikes Helvetia Medan.
Miyata dan Proverawati. 2010. Gizi Kehamilan, www.blogspot. Com [diakses pada hari selasa 23
April 2012].
Disusun oleh :
SUSUILAWATI
NIM II.3.0.1.0090
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
PENGESAHAAN...................................................................................... iii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Ruang Lingkup................................................................................. 2
C. Tujuan............................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Gizi.................................................................................. 4
B. Makanan dan Gizi Seimbang bagi Ibu hamil.................................... 4
C. Nutrisi pada Ibu Hamil...................................................................... 8
D. Faktor yang mempengaruhi Gizi Ibu Hamil...................................... 10
E. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil.......................................... 12
F. Kebutuhan Gizi pada ibu hamil......................................................... 13
G. Tanda-tanda kecukupan gizi pada ibu hamil (Nadesul,2004)........... 17
H. Status Gizi Bagi Ibu Hamil............................................................... 18
Peran Perawat.............................................................................................. 20
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 21
B. Saran................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA
PENGESAHAN
Laporan makalah Gizi seimbang pada ibu hamil disusun oleh :
Nama : susilawati
Nim : II.3.0.I.0090
Berdasarkan hail bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal 13-20 juni 2012
Disetujui oleh :
Dosen pembimbing,
Tanggal,.....................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan merupakan masa terjadinya
stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil sebenernya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun
kualitas dan kuantiatasnya perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan memilih menu
seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi (Purwita Sari, 2009).
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu
harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil, agar kehamilan berjalan
sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
harus mendapatkan tambahan energi dan zat gizi yang seimbang untuk peertumbuhan dan
perkembangan janin dengan tetap mempertahankan zat gizi ibu hamil seperti tambahan protein
minimal seperti zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi (Ramayulis, 2009).
Ibu memerlukan gizi, jika ibu mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada
ibu maupun janin yang dikandungnya serta kurang gizi dapat mempengaruhi pertumbuhaan dan
dapat meenimbulkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan berat janin bayi menjadi rendah.
Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil
merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil (Zulhaida. Com,
2005).
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil,
karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang di kandungnya, bila makan
ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila
keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil teelah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan
abrotus, BBLR, bayi baru lahir prematur atau bahkan bayi baru lahir mati. Sebaliknya, jika
makanan berlebih akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan, bayi besar, dan
dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklamasi.
B. Ruang Lingkup
Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang terpenting pada masa kehamilan. Dengan mendapatkan
gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil dapat mengurangi resiko ksehatan pada janin dan sang ibu.
Oleh karena itu, memperhatikan asupan makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukan oleh
ibu hamil maupun keluarganya.
Menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil sangat di perlukan agar kondisi ibu dan janin tetap
sehat dengan memberikan makanan yang cukup mengandung karbonhidrat dan lemak sebagai
sumber zat tenaga. Dan sebagai sumber zat pembangun protein mendapatkan tambahan minimal
zat besi, kalsium, vitamin, asam folat dan energi.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang pengetahuan
ibu hamil tentang gizi seimbang pada saat kehamilan.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang gizi pada saat kehamilan
2. Untuk mengetahui pengetahuan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada saat kehamilan
3. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang faktor dan dampak kekurangan gizi pada ibu
hamil
4. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang menu atau makanan yang harus dikonsumsi pada
saat hamil.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan. Pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang
untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Olehkarena itu, setiap orang perlu
mengkonsumsi anekaragam makanan, kecuali bayi umur 1-4 bulan yang cukup mengkonsumsi air
susu ibu (ASI) saja. Bagi bayi umur 1-4 bulan, ASI merupakan satu-satunya makanan tunggal
yang penting dalam proses tumbuh kembang bayi secara wajar dan sehat.
Makan maakanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama pada ibu hamil.
Makanan yang beranekaragam yaitu makanan yang banyak mengandung unsur-unsur zat gizi yang
diperlukan baik kualitas maupun kuantitasnya. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan saah
satu zat gizi pada jenis makanan akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain,
sehingga makanan yang beranekaragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat
tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi ibu hamil serta janin yang ada dalam kandungannya.
TRIMESTER KEDUA PADA USIA 4-6 BULAN DAN KETIGA PADA USIA 7-9 BULAN
a. Pertumbuhan janin berlangsung cepat pada masa ini
b. 50% dari penambahan BB terjadi pada bulan keenam dan ketujuh
c. Nafsu makan meningkat
d. Pada masa ini penambahan zat gula diperlukan untukk memelihara kesehatan yang baik.
Jenis makanan
Jumlah yang dibutuhkan Jenis zat gizi
10 porsi nasi/pengganti
Sumber zat tenaga G. Sendok makangula
karbonhidrat
(karbonhidrat)
4 sendok makan minyak
goreng
7 porsi terdiri dari
2 potong ikan/daging @50gr
Sumber zat pembangun dan
mineral H. potong tempe/tahu, @50- Protein dan vitamin
70 gr
1 porsi kacang hijau/merah
Obesitas(BMI >19,8) 6 - -
Peran Perawat
Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sedikitnya dua gelas susu sehari atau kalau tidak, santaplah
hasil produksi ternak lainnya. Ingat, keanekaragaman bahan makanan merupakan kunci dari menu
makanan bergizi seimbang. Kebutuhan kalori mudah didapat dari tambahan porsi biji-bijian,
sayuran, buah dan susu rendah lemak. Jika ibu baru mengonsumsi menu bergizi setelah beberapa
minggu kehamilan, diharapkan keterlambatannya tidak melampui masa trimester II yang
merupakan masa pertumbuhan janin terbesar.
Bagi ibu hamil sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar harus dihindari, kecuali alkohol.
Namun bila ibu mengalami keluhan mual-muntah, maka ia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi
makanan yang dapat merangsang keluhan mual-muntahnya. Contohnya adalah durian. Jika tidak
ada keluhan, buah ini boleh dikonsumsi selama hamil asalkan jumlahnya wajar, yaitu sekitar 35
gram dalam sehari.
Olahan apa pun seperti makanan yang dibakar boleh saja disantap asalkan benar-benar matang dan
tidak dikonsumsi bagian gosongnya. Selanjutnya, apabila ibu hamil telah mengonsumsi menu
makanan sesuai anjuran, maka camilan tanpa kalori boleh-boleh saja dikonsumsi seperti agar-agar,
gelatin dan sejenisnya.
Selain alkohol, kopi juga tidak dianjurkan diminum selama hamil karena kurang mengandung zat
gizi dan kemungkinan memberikan efek negatif walau hal ini masih diperdebatkan. Merokok aktif
maupun pasif juga harus dihentikan karena berkaitan dengan tingginya risiko keguguran, bayi lahir
meninggal, lahir prematur, ataupun lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa makanan dan Gizi seimbang
merupakan makan yang cukup mengandung karbonhidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga,
protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan
nutrisi akan meningkat selama ibu hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrisi meningkat secara
propesional.
Ibu hamil membutuhkan tambahan energi dan zat gizi yang simbang untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin dengan tetap mempertahankan kebutuhan zat gizi ibu. Jika ibu hamil
mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupaun pada janin yang
dikandungnya. kekurangan gizi juga akan memgakibatkan keguguran, abortus, cacat bawaan dan
berat janin bayi rendah.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca untuk dapat memanfaatkan apa yang telah
disampaikan dalam makalah ini guna untuk meningkatkan makanan dan gizi seimbang untuk ibu
hamil agar dapat mengurangi tingkat kematian pada ibu dan janin yang dikandungnya.
B. Saran
1. Diharapkan bagi petugas kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan berupa
penyuluhan bagi ibu hamil mengenai gizi seimbang pada masa kehamilan agar dapat mengurangi
kekurangan gizi pada ibu hamil.
2. Bagi ibu hamil agar rajin menmeriksakan kehamilannya secara rutin (minimal 1 bulan sekali)
untuk menjaga agar kenaikan berat badan tetap terjaga dengan cara menimbangs badan.
3. Ibu hamil sebaiknya selalu mengkonsumsi setidaknya dua gelas susu sehari atau santaplah
hasil produksi ternak lainnya.
4. Bagi ibu hamil sebaiknya makan makanan yang benar-benar bergizi agar ibu dan janinnya
selalu sehat.
5. Sebaiknya ibu hamil segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat jika terjadi tanda-tanda
komplikasi kehamilan agar dapat segera memperoleh penanganan.
DAFTAR PUSTAKA
sangat bermanfaat
trimakasih.
Balas
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
▼ 2012 (6)
► Oktober (1)
▼ Juni (2)
MAKALAH TENTANG GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL
jurnal sitkes payung negeri
► Mei (3)
Mengenai
Saya
susilawati
blog
Lihat profil
lengkapku
MAKALAH
KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL
KELOMPOK :
Disusun oleh:
Kelompok v
1. Abdul Latif (14.401.15.01)
2. Ana Setiani (14.401.15.05)
3. Elya Nova Dianesti (14.401.15.034)
4. Dimas Dwi Laksono (14.401.15.029)
5. Inayatul Soleha (14.401.15.042)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala limpahan rahmat serta hidayahNya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul” Kebutuhan Gizi Pada Ibu
Hamil” tepat pada waktunya. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat berada di zaman terang benderang ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Anis Yuliastutik. S.Kep.,Ns.,M.Kes. Selaku Direktur Akademi Kesehatan Rustida.
2. Aripin. S,Kep.,Ns.,M.Kes. Selaku KA Prodi D III Keperawatan.
3. Lina A.,S.Kep.,Ns.,M.Kes. Selaku guru pembimbing mata kuliah Konsep dasar
keperawatan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ………………………………………………………...….……........... i
Daftar isi ……………………………………………………………...…………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………….…………….…............1
1.2. Rumusan masalah ……………………………………..………………….......1
1.3. Tujuan Penulisan …...………………………………..……………………..... 1
1.4. Manfaat Penulisan ………………………………….…….....……….............. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Kebutuhan zat gizi pada ibu hamil................................................................3-5
2.2 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada ibu hamil………..... 6-7
2.3 Fisiologis masa kehamilan ……………………………………………………7-8
2.4 Preeklamsia dan eklamsia ………………………………………………........8-9
2.5 Penyakit penyerta pada saat kehamilan ………………………………….....10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................................... 11
Daftar pustaka……………………………………………………………………………12
Lembar Konsultasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Seorang ibu yang memliki pola makan gizi eimbang selama masa hidupnya, akan tetap sehat
selama hamil dan dapat mengoptimalkan potensi genetik anaknya. Bagi ibu hamil, pada dasarnya
semua zat gizi memerlukan tambahan, namun yang sering kali menjadi kekurangan adalah energi
protein dan beberapa moneral seperti zat besi dan kalsium (Sibagariang, 2011).
Kebutuhan energi untuk kehamilan yang normal perlu tambahan kira-kira 80.000 kalori selama
masa kurang lebih 280 hari. Hal ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih 300 kalori
setiap hari selama hamil.Energi yang tersembunyi dalam protein di taksir sebanyak 5180 kkal, dan
lemak 36.337 kkal. Agar energi ini bisa ditabung masih dibutuhkan tambahan energi sebanyak
26.244 kkal, yang digunakan untuk mengubah energi yang terkait dalam makanan menjadi energi
yang bisa di metabolisir. Dengan demikian jumlah total energi yang harus tersedia selama
kehamilan adalah 74.537 kkal dibulatkan menjadi 80000 kkl (Sibagariang, 2011).
Solusi untuk makanan ibu hamil juga diperlukan agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi, ibu bisa
menyiasati dengan makan sedikit-sedikit, tetapi intensitasnya lebih sering. Makanannya pun harus
dipilih yang segar dan tidak mengandung lemak karena akan merangsang mual dan muntah.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi buah segar atau dibuat jus, sayuran, kue kering dan seefood
(Wibisono, 2011).
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana kebutuhan zat gizi pada tahap kehamilan (Trimester I,II,III) ?
2. Apa Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada saat kehamilan ?
3. Bagaimana Fisiologi masa kehamilan ?
4. Apa yang dimaksud Preeklamsia dan eklamsia ?
5. Apa saja Penyakit penyerta pada saat kehamilan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kebutuhan zat gizi pada tahap kehamilan (Transmisi I,II,III)
2. Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada saat
kehamilan
3. Untuk mengetahui fisiologi masa kehamilan
4. Untuk mengetahui Preeklamasi dan Eklamasi
5. Untuk mengetahui penyakit penyerta pada saat kehamilan
1.4 Manfaat
1. Bagi institusi
Sebagai tambahan materi atau sumber referensi bagi institusi
2. Bagi mahasiswa
Sebagai tambahan untuk pemenuhan tugas bagi mahasiswa
3. Bagi masyarakat
Sebagai tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Kesimpulan
Status gizi pada kehamilan dapat mempengaruhi ibu dan bayi selama hamil. Pertumbuhan dan
perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh asupan gizi ibu. Karena kebutuhan gizi janin berasal
dari ibu. Bahan pangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil harus meliputi
enam kelompok, yaitu makanan yang mengandung protein, baik hewani maupun nabati, susu dan
olahannya. Sumber karbohidrat baik dari roti ataupun biji-bijian, buah dan sayur yang tinggi
kandungan vitamin c, sayuran berwarna hijau tua, serta buah dan sayur lain.
2.4 Saran
1. Untuk institusi
Agar institusi dapat memberikan suatu pemahaman konsep yang lebih berpotensi untuk maha
siswa.
2. Mahasiswa
Agar mahasiswa dapat memperbaiki serta memperhatikan pembuatan makalah selanjutnya,
khususnya tentang kebutuhan gizi ibu hamil.
3. Masyarakat
Agar masyarakat dapat menerapkan tentang kebutuhan gizi ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Ganathipan, B. (2012). Diabetes Milithus Pada Ibu Hamil. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32649/3/Chapter%20II.pdf
Garry, J. (2013). Penyakit Tiroid Pada Kehamilan. lampung:
http://www.kalbemed.com/Portals/6/09_206Penyakit%20Tiroid%20pada%20Kehamilan.pdf.
Hertantio, B. (2013). Penyakit Asma Pada Ibu Hamil. Retrieved from
http://digilib.unila.ac.id/1375/7/BAB%20II.pdf
Naibaho, S. (2011). Anemia Pada Kehamilan. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30073/4/Chapter%20II.pdf
Putri, D. (2013). Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41225/3/Chapter%20II.pdf
Sibagaring, E. E. (2011). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.
Siswosuharjo, S. (2012). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. PT Niaga Swadaya.
Sutomo, B. (2011). Menu Sehat Untuk Ibu Hamil. Jakarta: DeMedia.
Tobing, J. (2013). Perubahan Fisiologi Ibu Hamil. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35224/4/Chapter%20II.pdf
Wijaya, F. (2013). Hipertensi Pada Kehamilan. Retrieved from
http://eprints.ums.ac.id/30980/2/BAB_I.pdf
Kristianto. (2014). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Surabaya : Grenada Group Production
i'am not doctor, i'am not nurse, but i proud of be midwifery... kemarin adalah sejarah, hari ini
adalah kenyataan besok adalah masa depan.. ku susun dalam untaian kata bertutur doa.. ^_^
Minggu, 28 April 2013
Makalah Gizi Pada Ibu Hamil
ILMU GIZI
GIZI PADA IBU HAMIL
KELOMPOK III
NO NIM NAMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Ilmu Gizi dengan materi “Gizi pada Ibu Hamil”. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan didalamnya.
Oleh karena itu penulis sangat berharap adanya kritik dan saran dari pembaca.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang....................................................................................... 1
II. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
III. Tujuan.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
I. Karbohidrat............................................................................................ 3
II. Metabolisme Karbohidrat........................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
I. Kesimpulan..............................................................................................
II. Saran........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang memperlajari hubungan antara makanan
yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkan, serta factor-faktor yang
mempengaruhinya. Sedangkan gizi adalah suatu proses penggunaan akanan yang dikonsumsi
secara normal oleh suatu organism melalui proses digesti, absorbs, tansportasi, penyimpanan,
metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energy.
Seorang calon ibu yang berniat hamil sudah harus mempersiapkan pola makan yang baik sejak
sebelum hamil dan berada dalam status gizi yang optimal. Karena begitu terjadi kehamilan yaitu
mulai dari pembuahan, saat itu juga janin yang disebut embrio akan tumbuh dan berkembang
dengan sangat cepat. Oleh karena itu apa yang terjadi pada janin tergantung dari supply gizi yang
baik dari ibu.
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin?
b. Bagaimana gizi seimbang bagi ibu hamil?
c. Apa dampak kekurangan gizi pada ibu hamil?
III. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulakan tujuan penyusunan makalah ini antara
lain untuk:
a. Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin
b. Mengetahui bagaimana gizi seimbang bagi ibu hamil
c. Mengetahui apa dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
BAB II
PEMBAHASAN
Ca 500mg 600mg
Vit C 75 gram 30 mg
B. Saran
Bagi para ibu hamil lebih di perhatikan lagi mengenai gizi karena gizi pada saat kehamilan sangat
menentukan kondisi janin yang akan mengalami pertambahan dan perkembangan menjadi seorang
anak serta dewasa kelak.
ARTIKEL
Nutritional Needs During Pregnancy
When you are pregnant, you have a higher need for some vitamins and minerals. Follow
your Daily Food Plan for Moms to meet most of these increased needs.
In each food group, choose foods that have the vitamins and minerals you need for a healthy
pregnancy. Learn more about choices to make from each food group to provide the vitamins and
minerals you and your baby need.
Also make choices that are low in "empty calories." Empty calories are the calories from added
sugars and solid fats in foods like soft drinks, desserts, fried foods, cheese, whole milk, and fatty
meats. Look for choices that are low-fat, fat-free, unsweetened, or with no added-sugars. They
have fewer or no "empty calories."
Vitamin and mineral supplements cannot replace a healthy diet. Most doctors recommend that
pregnant women take a prenatal vitamin and mineral supplement every day in addition to eating a
healthy diet. Taking a supplement ensures that you and your baby get enough important nutrients
like folic acid and iron. But don't overdo it. Taking extra can be harmful for you and your baby.
Pregnant women and women who may become pregnant should not drink alcohol. Drinks
containing alcohol include beer, wine, liquor, mixed drinks, malt beverages, etc. Even moderate
drinking during pregnancy can cause behavioral or developmental problems for your baby. Heavy
drinking during pregnancy can result in serious problems for your baby, including malformation
and mental retardation.
Hemoglobin
Hemoglobin is an iron containing molecule capable of carrying oxygen and is found in red blood
cells. Grams of hemoglobin per liter (or deciliter) of blood is an index of the blood’s oxygen-
carrying capacity. Measurement of hemoglobin is whole blood is the most widely used screening
test for iron deficiency anemia.
During pregnancy, the plasma volume increases leading to a condition known as hemodilution,
resulting in lower hemoglobin levels. Depending on the trimester of pregnancy, hemoglobin levels
as low as 105 g/L (10,5 g/dL) are considered within normal limits.
DAFTAR PUSTAKA
Sibagariang, Eva Ellya. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media Pres
Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: nuha mediaka
Food, Nutrition, and Consumer Services. 2013. “Nutritional Needs During
Pregnancy”.http://www.choosemyplate.gov diakses 1 april 2013.
Lee, Robert. D, David C. Nieman. 2007. Nutritional Assessment. New York: Mc Graw Hill Higer
Education.
Fheny Listy
Lihat profil lengkapku
Google+ Badge
ulasan memoriku Cari Blog Ini
''ulasan tintaku masih akan terus berlanjut''... ^_^Top of Form
Bottom of Form
Catatan Popular
Obat Anti Pendarahan Ibu Hamil
FARMAKOLOGI Asam Traneksama
DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILM
Makalah Gizi Pada Ibu Hamil
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL
makalah tugas
KOMUNIKASI DAN KONSELING
Oleh Kelompok 4 No Nama NIM 1 ...
pemeriksaan hematologis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar
adalah pemeriksaan hematologis untu
(tanpa judul)
MAKALAH BIOLOGI REPRODUK
DYAH LUTHVI MAYASARI ...
kesehatan tubuh dengan air putih
Terapi Air Putih Tepat Waktu Minu
Efektifitas pada Tubuh Manusia 2 g
mem...
Welcome to my blog..
Semuanya akan indah pada waktunya..
Menu
Lanjut ke konten
Beranda
About
makalah gizi dan nutrisi pada ibu hamil
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus
sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan
sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan yang diantaranya kebutuhan
selama hamil yang berbeda-beda untuk setiap individu dan juga dipengaruhi oleh riwayat
kesehatan dan status gizi sebelumnya.
Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah,baik pada ibu
maupun janin yang dikandungnya, antara lain : anemia, perdarahan dan berat badan ibu tidak
bertambah secara normal, kurang gizi dapat mempengaruhi proses persalinan dimana dapat
mengakibatkan peralinan sulit dan lama, premature ,perdarahan setelah persalinan , kurang gizi
juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin serta dapat menimbulkan keguguran , abortus , cacat
bawaan dan berat janin bayi lahir rendah (Proverawati dan Asfuah,2010;36)
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin
yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan
pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam
pengawasan kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-
zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya
dan janin yang dikandungnya.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi
seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan demikian dibuatnya makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana makanan dengan gizi seimbang pada ibu hamil?
2. Bagaimanakah Prinsip Gizi untuk Ibu Hamil?
3. Bagaimanakah akibat gangguan gizi pada ibu hamil?
4. Bagaimanakah bahan makanan yang baik untuk ibu hamil?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui makanan dengan gizi seimbang pada ibu hamil
2. Untuk mengetahui prinsip gizi untuk ibu hamil
3. Untuk mengetahui akibat ganguan gizi pada ibu hamil
4. Untuk mengetahui bahan makanan yang baik untuk ibu hamil
BAB II
BAHASAN
2.1 Pengertian Makanan dengan Gizi Seimbang
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat dan
lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan
mineral sebagai zat pengatur. Susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB)
ideal. Kebutuhan nutrisi akan meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrisi
meningkat secara proporsional.
Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil.
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil.Selama
hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang tidak hamil, karena
makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu
terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh
kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil buruk pula.
Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, bayi berat lahir rendah (BBLR), bayi lahir
prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama,
perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya,
makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan
dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu
kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam
kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;51) faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain:
a) kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
b) status ekonomi
c) pengetahuan zat gizi dalam makanan
d) status kesehatan
e) aktifitas
f) suhu lingkungan
g)berat badan
h) umur.
2.2 Prinsip Gizi untuk Ibu Hamil
Bottom of Form
Blogs I Follow
Welcome to my blog..
The Daily Post
The WordPress.com Blog
louploup…
S S R K J S M
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
Oktober 2013
My Anniversary
The Big DayAgustus 1st, 2013
The big day is here.
Kategori
Uncategorized
erika
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Erikalicious :D
oh yess..
delimapersadaerikadwi
Don't be cry because Love :D
Tampilkan Profil Lengkap →
Ini Ceritaku..
delimapersadaerikadwi
Follow Blog via Email
Top of Form
Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.
Bergabunglah dengan 1 pengikut lainnya
Follow
Bottom of Form
Blog di WordPress.com.
Top of Form
Oleh :
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang“KEBUTUHAN GIZI
PADA IBU HAMIL”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing
penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Watampone, 07 November 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I..... PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................... 2
BAB II... PEMBAHASAN
A. Pengertian Makanan dengan Gizi Seimbang........................ 3
B. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil....................... 4
C. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil............................................... 6
D. Zat-zat Nutrisi pada Kehamilan........................................... 8
E. Akibat Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi............................ 11
BAB III.. PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 13
B. Saran..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat
gizi lainya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan
komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat
hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna (Kristiyanasari, 2010).
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Kekurangan
atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu dan janin (Ariga,
2012).
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar
akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain bayi
yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil (Zhulaida,
2008).
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus
sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan
sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan yang diantaranya kebutuhan
selama hamil yang berbeda-beda untuk setiap individu dan juga dipengaruhi oleh riwayat
kesehatan dan status gizi sebelumnya. Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan
menimbulkan masalah,baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya, antara lain :anemia,
perdarahan dan berat badan ibu tidak bertambah secara normal, kurang gizi dapat mempengaruhi
proses persalinan dimana dapat mengakibatkan peralinan sulit dan lama, premature ,perdarahan
setelah persalinan , kurang gizi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan janin serta dapat
menimbulkan keguguran , abortus , cacat bawaan dan berat janin bayi lahir rendah (Proverawati
dan Asfuah,2010;36)
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin
yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan
pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam
pengawasan kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-
zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya
dan janin yang dikandungnya.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi
seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan demikian dibuatnya makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makanan dengan gizi seimbang pada ibu hamil?
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi gizi ibu hamil?
3. Bagaimanakah Kebutuhan Gizi untuk Ibu Hamil?
4. Bagaimanakah akibat gangguan gizi pada ibu hamil?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makanan dengan gizi seimbang pada ibu hamil
2. Untuk mengetahui Faktor apa sajakah yang mempengaruhi gizi ibu hamil
3. Untuk mengetahui prinsip gizi untuk ibu hamil
4. Untuk mengetahui akibat ganguan gizi pada ibu hamil
BAB II
PEMBAHASAN
Vitamin D : 5 + 10 ug
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat dan lemak
sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral
sebagai zat pengatur. Masa kehamilan sangat penting untuk menentukan kualitas anak. Oleh
karena itu, selama kehamilan ibu memerlukan makanan yang bergizi.
Kecukupan gizi selama kehamilan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya
maupun aktivitas ibu. Zat gizi yang paling penting untuk perkembangan janin yakni : Asam
folat, Kalsium, Zat Besi dan Ekstrak.
Wanita hamil, membutuhkan setidaknya 285kkal tambahan energi perhari dari kebutuhan wanita
dewasa yang tidak hamil yang sebesar 1900-2400kkal/hari. Beberapa kategori makanan yang
boleh dikonsumsi ibu hamil yakni a) Makanan yang halal.b) Makanan yang baik.c) Makanan
sesuai kebutuhan.
B. Saran
Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, maka para ibu hamil dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisinya selama hamil.
Kekurangan gizi pada ibu hamil menimbulkan berbagai masalah gizi pada ibu hamil tersebut.
Hendaknya ibu hamil memperhatikan benar asupan gizi bagi tubuhnya dan terutama yang sangat
dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion,
asam folat, kalsium dan sederetan vitamin yang penting bagi perkembangan janin.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Syaifudin, 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan Dan Perawatan Bayi.Jogjakarta:
Diglossia Media.
Eva. 2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media
Proverawati, Atikah dan Asfuah,Siti. 2010. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.Yogyakarta : Nuha
Medika
Sunita, Almatsier. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sulistyoningsih,Hariyani, 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Search
Bottom of Form
MAKALAHKU
Beranda
MAKALAHKU
Nanang Syahputra
View my complete profile
Blog Archive
January 2018 (54)
December 2017 (103)
June 2017 (27)
May 2017 (197)
Report Abuse
Labels
ARTIKEL (2)
ASKEB (7)
ASKEP (9)
JURNAL (11)
KLIPPING (4)
KTI (7)
KUESIONER (1)
LAPORAN PENDAHULUAN (12)
LIRIK LAGU (29)
MAKALAH (62)
MATERI (3)
PATHWAY (2)
PIDATO (6)
PROPOSAL PENELITIAN (1)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (2)
Sebelum di copast, jangan lupa di share ya dan luangkanlah waktunya untuk berkomentar pada
kolom di atas yang telah disediakan.
Bagaimana postingan kali ini menurut anda? Jawab yang jujur yach...
Subscribe To
Posts
Comments
Search This Blog
Top of Form
Bottom of Form
Blog Archive
▼ 2017 (327)
▼ May (197)
SATU MASA SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Salam Terakhir SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Saat Ku Idamkan SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Putri Misteri SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Rozana SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Pembakar Perasaan SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Pelesit Kota SEARCH MALAYSIA KARAOKE
PAWANA SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Nur Nilam Sari SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Nafas Cinta AMY SEARCH FEAT INKA CHTISTIE MALA...
Musafir SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Meniti Titian Usang SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Mentari Merah Di Ufuk Timur Malaysia SEARCH MA...
Langit Dan Bumi SEARCH MALAYSIA KARAOKE
MALAM KENANGAN SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Laila Namamu Teratas Malaysia SEARCH MALAYSIA ...
Kerja Gila SEARCH MALAYSIA KARAOKE
KEJORA KU BERSATU SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Cinta Kita Berbeza#SALEEM#MALAYSIA#POP#LEFT
Hilang Dalam Terang SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Gelora Cinta Ku SEARCH MALAYSIA KARAOKE
GADISKU SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Di Buku Ini SEARCH MALAYSIA KARAOKE
CINTA SEPI SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Cinta Buatan Malaysia SEARCH MALAYSIA KARAOK...
BISA SEARCH MALAYSIA KARAOKE
Aku SEARCH MALAYSIA KARAOKE
KaroX Amy Search Milik Siapakah Gadis Ini
YANG TERSAYANG IWAN & AMELINA MALAYSIA KARAOKE...
Tung Keripit IWAN MALAYSIA KARAOKE
Senada Cinta IWAN & MEHNAZ MALAYSIA KARAOKE
Sekedar Bertanya IWAN MALAYSIA KARAOKE
Suci Dalam Debu IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Sheila Iklim IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Seribu Kali Sayang IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Selamat Tinggal Penderitaan IKLIM MALAYSIA K...
Satu Kesan AbadiOfficial MV IKLIM MALAYSIA K...
Sandiwara Cinta Semusim IKLIM MALAYSIA KARAO...
Patah Ranting Di Cermin Usia IKLIM MALAYSIA ...
Mimpi Yang PulangOfficial MV IKLIM MALAYSIA ...
Mimpi Yang Pulang IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Menanti Kasih Di Hujung Hari IKLIM MALAYSIA ...
Menanti Kasih Di Hujung Hari IKLIM MALAYSIA ...
Mahligai Seribu MimpiOfficial MV IKLIM MALAYSI...
MAHARAJA IKLIM MALAYSIA KARAOKE
MAAF IKLIM MALAYSIA KARAOKE
JUWITA SALEM IKLIM THE BEST SLOWROCK SINGER
Hanya Satu Persinggahan IKLIM MALAYSIA KARAO...
Hakikat Sebuah Cinta Karaoke VCD IKLIM MALAYSI...
DUNIA IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Di Pintu Mahligai IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Cinta Tiga Segi IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Bulan Jatuh Ke RimbaOfficial MV IKLIM MALAYSIA...
Bukan Aku Tak Cinta IKLIM MALAYSIA KARAOKE ...
AIR MATA KASIH NO VOCAL IKLIM MALAYSIA KARAO...
Antara Sutera Dan Bulan IKLIM MALAYSIA KARAO...
Aduhai Seribu Kali SayangOfficial MV IKLIM MAL...
Zikir Jiwa SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Wanitaku SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Tulusnya Fitrahmu official SALEEM IKLIM MALAY...
TAMU JIWA SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Takku Sangka Takku Duga official SALEEM IKLIM ...
Tak Ingin Sendiri SALEEM IKLIM MALAYSIA KAR...
STANZA SEPI SEKEPING HATI SALEEM IKLIM MALAYS...
RANTING ANGIN SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE...
Patah Hati SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Oh Bulan SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
MUSTIKA SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Mimpi Yang Tak Sudah SALEEM IKLIM MALAYSIA ...
Mengapa Dikenang Mengapa Difikir SALEEM IKLIM ...
Hati Lebur Jadi Debu SALEEM IKLIM MALAYSIA ...
Dia SALEEM IKLIM MALAYSIA KARAOKE
Cintaku Sampai Ke Syurga SALEEM IKLIM MALAYSI...
Biar Bulan Bicara SALEEM IKLIM MALAYSIA KAR...
BENCI TAPI RINDU SALEEM IKLIM MALAYSIA KARA...
Benarkah Kerana Cinta SALEEM IKLIM MALAYSIA ...
SEMUA UNTUK CINTA MIKE IDOL POP INDONESIA KARAOKE
Rossa Cinta Dalam Hidupku Karaoke (Male)
JANAM JANAM INDIA KARAOKE
MAKALAH KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER
MAKALAH KEBIJAKANFISKAL PADA AWAL PEMERINTAHAN DA...
Hamari adhuri kahani ARIJIT SINGH INDIA karaoke s...
Elly Noor Air Jahat Karaoke
SELIMUT JIWA SONIA MALAYSIA KARAOKE
TETESAN DEMI TETESAN SONIA MALAYSIA KARAOKE
RINDU AKU RINDU KAMU SONIA MALAYSIA KARAOKE
PALING BAHAGIA SONIA MALAYSIA KARAOKE
MASIH TERKENANG SONIA MALAYSIA KARAOKE
LURUH CINTAKU VERSI 2 SONIA MALAYSIA KARAOKE
Luruh Cintaku SONIA MALAYSIA KARAOKE
KUMBANG SERIBU SONIA MALAYSIA KARAOKE
Ku Relakan SONIA MALAYSIA KARAOKE
KULAYANGKAN RINDU SONIA MALAYSIA KARAOKE
KAU SEBUT NAMAKU#SONIA#MALAYSIA#POP#LEFT
zinkan Selamanya Namamu Di Hati EYE MALAYSIA K...
Terserlah Kasih Abadi EYE MALAYSIA KARAOKE
Setiamu Gugur Dimata EYE MALAYSIA KARAOKE
Satu Nama Tetap Dihati NEW EYE MALAYSIA KARAOK...
Nyanyian Rindu Buat Kekasih DATA MALAYSIA KARA...
Mengulit Kenangan DATA MALAYSIA KARAOKE
► June (27)
► December (103)
► 2018 (54)
About Me
Nanang Syahputra
View my complete profile
Translate
Powered by Translate
Blog ini berisi makalah, artikel, KTI, A
masih banyak lagi guna melengkapi
bermanfaat...
TEMPAT NYEDOT MAKALAH, AR
ASUHAN KEBIDANAN KOMPRE
DENGAN NYERI LUKA PERINEU
ASUHAN KEBIDANAN KELUARG
CALON AKSEPTOR KB SUNTIKA
Syahputra
ASUHAN KEBIDANAN INTRANA
“R” GESTASI 40 MINGGU 1 HARI
E N G A N P E R S E N T
KEPALA - 1/25/2018 - Nanang Syah
ASUHAN KEBIDANAN INTRA
EKSTRAKSI VACUM - 1/25/2018 -
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BA
DENGAN BCB, SMK, P B K H A R
Watermark theme. Powered by Blogger.
kata hati
JUMAT, 02 OKTOBER 2015
makalah gizi dan diet pada ibu hamil
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus
sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses,
keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan
energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi
ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan
pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan
kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin
yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu
sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Berdasarkan
uaraian diatas agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi seimbang serta menu
seimbang saat kehamilan maka dengan demikian dibuatnya makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Apa saja kebutuhan zat gizi pada tahap kehamilan (trisemester I, II, II) ?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada saat kehamilan?
3. Bagaimana fisiologis massa kehamilan?
4. Apakah yang dimaksud pre eklamsia dan eklamsia?
5. Apa saja penyakit penyerta pada saat kehamilan?
6. Apa saja kebutuhan zat gizi pada masa menyusui?
7. Bagaimana fisiologi pada ibu menyusui?
8. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada masa menyusui?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui apa saja kebutuhan zat gizi pada tahap kehamilan (trisemester I, II,
II)
2. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada
saat kehamilan.
3. Mahasiswa mengetahui bagaimana fisiologis massa kehamilan.
4. Mahasiswa mengetahui apakah yang dimaksud pre eklamsia dan eklamsia.
5. Mahasiswa mengetahui apa saja penyakit penyerta pada saat kehamilan.
6. Mahasiswa mengetahui apa saja kebutuhan zat gizi pada masa menyusui.
7. Mahasiswa mengetahui bagaimana fisiologi pada ibu menyusui.
8. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi pada
masa menyusui.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas maka penyusun menyimpulkan bahwa:
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus
sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses,
keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan
energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi
ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan
pengawasan berat badan (BB) selama hamil dan menyusui merupakan salah satu hal penting dalam
pengawasan kesehatan pada masa hamil dan menyusui.
B. SARAN
Kami menyarankan agar semua ibu hamil dan menyusui lebih memperhatikan asupan nilai gizinya
agar bayi yang dilahirkan tetap sehat.
DAFTAR PUSTAKA
sanghiang
Sanghiang adalah Blog Tentang Kumpulan Makalah dan artikel pendidikan tips trik tutorial, cara
arti nama dan berita terbaru
Home
Mega Menu
Dropdown Menu
Menu
Home Kesehatan / makalah /
Makalah Gizi Untuk Ibu Hamil
Bisa Jadi
Makalah Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu harus
sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses,
keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan
energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi
ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan
pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan
kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin
yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu
sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.Agar ibu hamil
lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan
maka dengan demikian dibuatnya makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil?
2. Apa saja dampak dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil?
3. Apa dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil?
4. Apa saja contoh kombinasi menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam 1 minggu ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian gizi seimbang serta menu seimbang pada ibu hamil.
2. Untuk mengetahui apa saja manfaat dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil.
3. Untuk mengetahui apa saja dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil.
4. Untuk mengetahui apa saja menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam waktu 1 minggu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makanan dengan Gizi Seimbang
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat dan lemak
sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral
sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrien akan meningkat selama hamil, namun tidak semua
kebutuhan nutrien meningkat secara proporsional.
Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda dari menu sebelum hamil.
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama hamil.Selama
hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang tidak hamil, karena
makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu
terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh
kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir
mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan
lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki
setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya
diperbaiki.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain :
• Umur
• Berat badan
• Suhu lingkungan
• Pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
• Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
• Aktivitas
• Status kesehatan
• Status ekonomi
Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara lain:
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak
dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lain-
lain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
2.2 Dampak Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
• Anemia gizi besi
Kekurangan zat besi banyak terdapat di Indonesia sehingga ibu hamil dinajurkan agar
mengkonsumsi tambahan zat besi atau makanan yang mengandung zat besi. Seperti hati ayam dan
lain-lain.
• Kenaikan BB yang rendah selama hamil
Di negara maju rata-rata kenaikan BB selama hamil 12-14 kg. Bila ibu hamil kurang gizi kenaikan
BB hanya 7-8 kg berakibat melahirkan bayi BBLR. Tapi, berdasarkan perkembangan terkini juga
disampaikan bahwa ternyata penambahan BB selama kehamilan tidak terlalu mempengaruhi BB
janin, karena ada kalanya ibu yang penambahan BB nya cukup ternyata BB janinnya masih kurang
dan ada juga ibu yang penambahan berat badannya kurang selama kehamilan tapi BB janinnya
sesuai.
• Ngidam (pica) dan mual muntah berlebihan selama kehamilan (hiperemesis gravidarum)
Mual muntah yang berlebihan yang sampai menyebabkan ibu pingsan dan lemah memerlukan
penanganan khusus. Namun , biasanya emesis ini hanya terjadi pada awal-awal kehamilan saat
kebutuhan gizi janin belum terlalu besar.
2.3 Kebutuhan Gizi untuk Ibu Hamil dan Contoh Makanannya
Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain:
Kelompok Bahan Makanan
Porsi
Roti, serealia, nasi dan mie 6 piring/porsi
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Susu, yoghurt dan atau keju 2 gelas
Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong
Lemak, minyak
5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi Indonesia)
Jenis Makanan
Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi
Sumber zat tenaga (karbohidrat)
10 porsi nasi/pengganti
2 sdm gula
4 sdm minyak goreng Karbohidrat
Sumber zat pembangun dan mineral
7 porsi terdiri dari:
2 ptg ikan/daging, @ 50 gr
3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr
1 porsi kacang hijau/merah Protein, vitamin
Sumber zat pengatur
7 porsi terdiri dari :
4 porsi sayuran berwarna @ 100 gr
3 porsi buah2an @ 100 gr Vitamin dan mineral
Susu 2-3 gelas Karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil
Bahan Makanan
Porsi Hidangan Sehari Jenis Hidangan
Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan ikan/daging 1 potong sedang (40
gram), tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Tempe 3 potong Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang
Daging 3 potong
Susu 2 gelas Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur dan buah sama dengan pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
Minyak 2 gelas
Gula 2 sendok makan
Menu di atas dapat divariasikan dengan bahan makanan penggantinya, sebagai berikut:
Jenis
Bahan Makanan Pengganti
1 porsi nasi (100 gram) Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210 gram), kue
kering 5 buah besar (50 gram), mie basah 2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram),
jagung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1 biji sedang (135 gram)
1 potong sedang ikan (40 gram) 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri kering
(20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1
butir telur ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10 biji bakso sedang (170 gram)
dan lainnya
1 mangkuk (100 gram) sayuran Buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam, sawi,
terong dan lainnya.
1 potong buah 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50 gram), 2 buah jeruk manis
(110 gram), 1 potong besar melon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah apel
(85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah mangga
besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram), 1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air
sedang (110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji nangka (45
gram), 1 buah sedang sawo (85 gram), dan lainnya.
2 potong sedang tempe (50 gram) Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40
gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2
sendok makan kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15 gram), 1,5 sendok
makan kacang mete (15 gram), dan lainnya.
1 gelas susu sapi (20 cc) 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt non fat (120 gram),
1 potong kecil keju (35 gram), dan lainnya.
Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa (15
gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya.
Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) 1 sendok makan madu (15 gram)
2.4 Contoh Kombinasi Menu Makanan untuk Ibu Hamil Selama 1 Minggu
Hari/Waktu Pagi Siang Malam
Senin
1. 1 porsi nasi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram)
4. 1 gelas susu sapi (20 cc)
5. Buah pepaya 100 gram
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. 1 potong sedang tempe (50 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 1 potong sedang ikan (40 gram)
5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
6. Jus tomat
7. Pudding susu 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 2 buah jeruk manis (110 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
Selasa 1. Nasi 1 porsi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong kecil ikan asin (15 gram)
4. 1 buah pisang (50 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. Nasi 3 porsi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
4. 1 potong daging sapi (35 gram)
5. 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram)
6. 1 potong besar semangka (180 gram)
7. 1 gelas jus jeruk 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong ikan asin (15 gram)
4. avokad 1/2 buah besar (60 gram)
5. 4 sendok makan susu skim (20 gram)
Rabu
1. mie basah 2 gelas (200 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 10 biji bakso sedang (170 gram)
4. 1 buah sedang sawo (85 gram)
5. 1 sendok makan madu (15 gram)
6. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 2 sendok makan kacang tanah (15 gram)
4. 1 sendok makan teri kering (20 gram)
5. 1 potong daging sapi (35 gram)
6. 3/4 buah mangga besar (125 gram)
7. Jus alpukat (60 gram) 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk sayuran (100 gram)
3. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
4. 1 potong besar semangka (180 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20cc)
Kamis 1. 1 porsi nasi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram)
4. 1 gelas susu sapi (20 cc)
5. Buah pepaya 100 gram
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 1 potong sedang ikan (40 gram)
5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
6. Jus tomat + wortel
7. Bubur kacang ijo 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 2 buah jeruk manis (110 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
Jumat 1. mie basah 2 gelas (200 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 10 biji bakso sedang (170 gram)
4. 1 buah sedang sawo (85 gram)
5. 1 sendok makan madu (15 gram)
6. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 2 sendok makan kacang tanah (15 gram)
4. 1 sendok makan teri kering (20 gram)
5. 1 potong daging sapi (35 gram)
6. 3/4 buah mangga besar (125 gram)
7. Jus alpukat (60 gram) 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk sayuran (100 gram)
3. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
4. 1 potong besar semangka (180 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20cc)
Sabtu 1. Nasi 1 porsi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong kecil ikan asin (15 gram)
4. 1 buah pisang (50 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. nasi 3 porsi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
4. 1 potong daging sapi (35 gram)
5. 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram)
6. 1 potong besar semangka (180 gram)
7. 1 gelas jus jeruk 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong daging sapi (35 gram)
4. avokad 1/2 buah besar (60 gram)
5. 4 sendok makan susu skim (20 gram)
Minggu
1. 1 porsi nasi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram)
4. 1 gelas susu sapi (20 cc)
5. Buah pepaya 100 gram
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 1 potong sedang ikan (40 gram)
5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
6. Jus semangka
7. Bubur kacang ijo 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 2 buah jeruk manis (110 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebutuhan gizi seimbang ibu hamil dalam sehari yang patut dipenuhi adalah:
Zat Gizi Jumlah Kebutuhan Per Hari
Kalori 2680 kkal
Protein 95 gram
Lemak 65 gram
Karbohidrat 350 gram
3.2 Saran
Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik, maka sebaikanya para ibu hamil dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisinya selama
hamil.
Daftar Pustaka
1. docstoc.com/docs/16106147/Gizi-ibu-hamil diunduh 21 Mei 2010, 09:30 PM
2. Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005.
gizikuseimbang.blogspot.com/2009/03/gizi-seimbang-bagi-wanita-hamil.html diunduh 21 Mei
2010, 06:46 PM
3. lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil/ diunduh 22 mei 2010,
12:21 AM
4. scribd.com/doc/6223587/Kebutuhan-Zat-Gizi-Sepanjang-Daur-Kehidupan-Manusia diunduh
21 Mei 2010, 06:49 PM
5. Sophia, E. 2009. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil.
medicastore.com/artikel/268/Kebutuhan_Gizi_Ibu_Hamil.html diunduh 21 Mei 2010, 09:21 PM
6. Wiryo, H. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan Bahan
Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto.
Ibu hamil, Makalah Kehamilan, Hamil Muda, Nutrisi Ibu hamil, Gizi seimbang untuk Ibu Hamil
Perut menjadi kencang dalam sehari; 22 kg lemak terbakar! Makan ini...
Perut menjadi kencang dalam sehari; 22 kg lemak terbakar! Makan ini...
Lihat! Semua keriput akan lenyap dalam semalam, jika kamu oleskan...
Lihat! Semua keriput akan lenyap dalam semalam, jika kamu oleskan...
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Makhluk mengerikan lenyap dari tubuhmu bila tiap pagi, sebelum makan kamu minum
Makhluk mengerikan lenyap dari tubuhmu bila tiap pagi, sebelum makan kamu minum
Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep: lemon + 1 sendok
Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep: lemon + 1 sendok
SHARE
Share
Tweet
Share
Pin
Share
Makalah Asuhan Neonatus Bayi Balita Daftar 10 Kota Hilang di dunia
Lihat! Semua keriput akan lenyap dalam semalam, jika kamu oleskan...
Lihat! Semua keriput akan lenyap dalam semalam, jika kamu oleskan...
Perut menjadi kencang dalam sehari; 22 kg lemak terbakar! Makan ini...
Perut menjadi kencang dalam sehari; 22 kg lemak terbakar! Makan ini...
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Bau mulut-tanda parasit dalam tubuh. Mereka lenyap jika Anda minum sesendok
Search..
GO
Entri Populer
Peranan dan Pengertian Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat
Pengertian Feminisme dan Macam-macam Jenis Feminisme
Makalah Bermain dan Kreativitas Pada Anak Usia Dini
Unsur-unsur dan Asas yang menentukan Kewarganegaraan
Pengertian Definisi Pembelajaran sosial adalah
Makalah Dampak Limbah Terhadap Lingkungan
Pengertian Warga negara menurut UUD
Makalah Konsep Dasar Warga Negara
Makalah Penggunaan Media untuk Pembelajaran
Pengelolaan Lingkungan Hidup Adalah
© Copyright 2015 sanghiang
Beranda Design by Bamz