Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL OBSERVASI DI SD N SADENG 03

TENTANG PENDIDIKAN SENI TARI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seni Tari

Dosen Pengampu : Dr. Deasylina Da Ary, S. Pd., M. sn.

DISUSUN OLEH:

NAMA : Siti Maghfiroh ( 1401417126 )

Dian Perwitasari ( 1401417....)

PRODI : PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Pendidikan Seni Tari.
Laporan ini memuat tentang Pendidikan Seni Tari yang ada pada sekolah dasar yang sangat
penting untuk mempelajarinya dan menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin kurang
sempurna tetapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Laporan ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Mohon untuk kritik dan
sarannya

Terima kasih.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

I Pendahuluan

I.I Latar Belakang

I.II Rumusan Masalah

I.III Tujuan Pembahasan

I.IV Landasan Teori

II. Isi Pembahasan

III. Penutup

III.I Kesimpulan

III.II Saran dan kritik

IV. Daftar Pustaka

Lampiran Dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar belakang

Pada zaman sekarang ini anak usia dini banyak yang tidak mengenal budaya
indonesia, mereka lebih banyak mengenal budaya asing daripada budayanya sendiri,
maka dari itu diperlukan adanya pendidikan seni khususnya seni tari sejak dini agar
anak usia dini mengetahui budaya indonesia. Dengan adanya pendidikan seni tari
bukan hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya tetapi juga dapat
meningkatkan kreatifitas pada anak usia dini . peran orang tua, guru, dan masyarakat
sekitar sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya. Penerapan
pendidikan seni tari sejak dini bisa dimulai dari diadakannya pelajaran seni tari di
PAUD, dan taman kanak- kanak sampai Sekolah Dasar. Tenaga pengajar yang
kompeten dalam seni tari sangat diperlukan dalam pendidikan seni tari. Anak usia dini
yang pada usia 4-6 sangat aktif dan cenderung suka bergerak.

I.II Rumusan Masalah


Dalam tugas ini akan dibahas beberapa masalah, diantaranya :
1. Bagaimana perkembangan pendidikan seni tari setiap tahunnya yang
ada di SD N Sadeng 03 ?
2. Apa tujuan adanya pendidikan seni tari di SD N Sadeng 03 ?
I.III Tujuan
1. Untuk mengetahui secara pasti tentang pendidikan seni khususnya seni
tari yang ada dan yang digunakan di SD N Sadeng 03 ?
2. Untuk memenuhi tugas Pendidikan Seni
I.IV Landasan Teori

Tujuan pendidikan seni diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan,


kepekaan rasa dan keterampilan motorik anak. (Eny Kusumastuti halaman 2)

Pendidikan seni berfungsi untuk kepentingan masyarakat sehingga fungsi seni


perlu dilestarikan. Fungsi seni dalam masyarakat meliputi: (1) fungsi agama yang
bersifat sakral dan simbolistis, (2) fungsi ekonomi yang mengutamakan kualitas
artistik produk (3) fungsi politik yang dipakai sebagai alat propaganda, penggalian jati
diri, (4) fungsi pendidikan yang merupakan media pencerdasan, dan (5) fungsi
rekreasi yang merupakan media penghiburan. (Eny Kusumastuti halaman 2)

Justifikasi pendidikan seni di sekolah umum terletak pada seni yang potensial
untuk dimanfaatkan, yang tercermin pada tujuan: (1) membentuk manusia ideal yang
dicita-citakan masyarakat yaitu terampil, sadar budaya, peka rasa kreatif, bugar dan
elegan, (2) memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Jacques Barzun (dalam Salam,
2005) mengatakan bahwa kita tidak perlu 18 alasan untuk mendukung pendidikan
seni di sekolah, tetapi satu alasan saja cukup yaitu seni adalah bagian penting dari
kebudayaan. (Eny Kusumastuti halaman 2-3)
BAB II

PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi

BIODATA GURU

Nama Guru : Galih Purnama S.Pd

NIP : 197901262009032 003

Alumni : Universitas Negeri Semarang

a. Waktu dan tempat pelaksanaan : 30 April 2019


SD N Sadeng 03
b. Metode Observasi
Menggunakan metode wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan
dialog langsung yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara. Metode wawancara digunakan penulis untuk mendapatkan data
dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Guru Pendidikan Seni Tari SD N
Sadeng 03 yang terkait dalam pengumpulan data.
Dokumentasi berasal dari kata dokumen,yang artinya barang-barang tertulis.
Berdasarkan hal ini metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa buku-buku, majalah,
catatan harian dan yang lainnya.
Peneliti menggunakan metode ini untuk pengumpulan data dalam
penyelidikan atau penelitian yang berbentuk dokumen dokumen untuk memperoleh
beberapa keterangan atau informasi yang diperoleh,termasuk catatan-catatan penting
pelaksanaan proses kegiatan belajar terkait dengan proses pendidikan.
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah
untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Adapun pertanyaan yang
disampaikan adalah sebagai berikut:

VISI

Untuk mewujudkan sistem pendidikan seni tari sebagai pranata sosial yang
kuat untuk memberdayakan agar semua peserta didik mampu berkembang menjadi
manusia yang berkualitas dalam seni serta mampu mempertahankan budaya pada
zaman yang selalu berubah.

MISI

1. Untuk melestarikan budaya


2. Untuk menyalurkan bakat
3. Untuk mengurangi hal negatif

MATERI

Materi yang sedang dipelajari adalah materi seni kerakyatan dan tari klasik

Metode pelaksanaan pembelajaran :

1. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah cara yang digunakan oleh guru untuk
menyampaikan pelajaran kepada pelajar, karena penyampaian itu berlangsung
dalam interaksi edukatif. Metode ini dapat diartikan sebagai cara yang
dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada
saat berlangsungnya pengajaran.
2. METODE DEMONSTRASI

Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara


mempergerakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu
kegiatan, baik secaa langsung maupun melalu penggunaan media pengajaran
yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
TUJUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SECARA UMUM :

1. Mengembangkan kemampuan imajinatif, intelektual, ekspresi melalui sen


2. Mengembangkan kepekaan rasa, keterampilan
3. Pembentukan pribadi anak
4. Menumbuhkembagkan sikap toleransi, demokrasi

SECARA KHUSUS :

1. Memberi tempat penyaluran ekspresi gerak


2. Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
3. Membina apresiasi seni

MEDIA YANG DIGUNAKAN :

1. Laptop
2. Sound
3. LCD

KONSEP BERPIKIR GURU :

Guru-guru SD N 1 Sadeng 03 memperkenalkan dan mengajarkan seni kepada


para anak didiknya. Memperkenalkan seni-seni yang ada di Indonesia khususnya seni
tari. Tetapi dalam mengajarkan seni tersebut, guru tidak menghilangkan seni yang ada
di daerah itu. Karena pada dasarnya, masyarakat sekitar masih erat dengan tradisi dan
budaya-budaya yang ada di daerahnya. Guru juga bertujuan ingi mengenalkan seni
yang lain dan yang baru kepada anak didik tetapi tidak menghilangkan seni yang ada
dan sudah melekat dalam lingkungan sekitar.

EVALUASI YANG DIGUNAKAN :

Jenis evaluasi yang diterapkan dalam mata pelajaran seni tari adalahtulisan
dan praktek. Evaluasi berupa tes praktek dinilai melalui koordinasi gerak tangan dan
kaki, kelenturan, hafalan, keserasian gerak tari, kostum dan musik dengan tema yang
di tentukan, tugas harian, UTS dan UAS. Sedangkan evaluasi non tes dinilai
berdasarkan kehadiran, keaktifan dan kreatifitas dalam tarian baik perorangan ataupun
kelompok.
DATA RPP :

Data rpp ada dan masuk dalam rpp guru SBK (Seni Budaya dan Keterampilan)
atau biasanya oleh masing-masing guru tersebut mempunyai rpp untuk mengajarkan
seni tari kepada siswa dan rpp tersebut masuk ke dalam pelajaran SBK.

PEMBAHASAN DARI RUMUSAN MASALAH :

1. Perkembangan seni tari dari tahun ke tahun semakin maju. Dengan semakin
canggihnya teknologi pada masa sekarang ini lebih memudahkan untuk
memperkenalkan budaya dan seni kepada peserta didik. Dan sesekali terjun ke
lapangan untuk menyaksikan tarian secara langsung, karena dengan adanya
pembelajaran yang seperti itu dapat membuat anak betah dan tidak mudah
bosan, karena pada usia Sekolah Dasar anak sedang mengalami proses
pertumbuhan dan mempunyai sifat yang labil yang mudah berubah.
2. Tujuan adanya pendidikan seni tari di SD N Sadeng 03 adalah agar peserta
didik memilki kemampuan untuk memahami konsep dan pentingnya seni tari,
menampilkan sikap apresiasi terhadap seni tari, menampilkan kreatifitas
melalui seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
ataupun pemanasan sederhana dengan tanpa adanya rangsangan bunyi
apresiasi terhadap seni tari, agar peserta didik lebih mencintai budaya
Indonesia.
BAB III

PENUTUP

III.I Simpulan

Banyak cara untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya salah satunya
adalah dengan menerapkan pendidikan seni tari di sekolah dasar. Dengan adanya
pendidikan seni tari diharapkan siswa mampu berpartisipasi dengan baik guna
melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Cara pengajaran yang dilakukan
oleh pendidik khususnya pendidik sekolah dasar harus efektif dan kreatif dikarenakan
sifat anak usia dini yang selalu berubah karena mereka berada dalam proses
perkembangan.

III.II Saran dan Kritik

Sebaiknya pendidik untuk sekolah dasar tidak hanya memberikan tentang


pendidikan seni itu dalam ruang tetapi sesekali untuk melakukan pembelajaran di luar
ruang semisal melihat sendratari, mengunjungi sanggar sanggar tari untuk mengetahui
lebih banyak tentang pendidikan seni (khususnya tari), agar anak tidak merasa bosan
dan jenuh dalam mendapatkan pembelajaran dan materi tentang pendidikan seni. Dan
juga agar anak lebih tertarik untuk belajar dan melestarikan budaya.
DAFTAR PUSTAKA

Kusumastuti, Eny. Pendidikan Seni untuk Sekolah Dasar. Academia.edu

Kusumastuti, Eny. Pelatihan Pembelajaran Seni Tari Sebagai Proses Alih Budaya
Pada Anak Usia Dini Bagi Guru Taman Kanak-kanak Tadika Puri Wilayah Semarang.
Academia.edu
Lampiran Dokumentasi

Halaman depan sekolah, siswa kelas 1 sedang mengikuti latihan dasar gerakan tari
dengan jumlah siswa 32

Ruang kelas 5, sedang mengikuti pembelajaran materi pendidikan seni tari


Ruang kelas 6, siswa sedang mendapatkan pembelajaran materi tentang pendidikan
seni tari

Perpustakaan tampak dalam, ini tempat untuk penyimpanan alat musik dan biasanya
juga digunakan untuk praktek menari
Perpustakaan tampak dalam, ini tempat untuk penyimpanan alat musik dan biasanya
juga digunakan untuk praktek menari

Perpustakaan tampak dalam, ini tempat untuk penyimpanan alat musik dan biasanya
jugadigunakan untuk praktek menari
Perpustakaan tampak dalam, ini tempat untuk penyimpanan alat musik dan biasanya
juga digunakan untuk praktek menari

Sekolah tampak depan

Sekolah tampak depan


Sekolah tampak depan
Foto dengan guru pendidikan seni (seni tari)

Anda mungkin juga menyukai