Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Belajar


Belajar, pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi
yang ada di sekitar individu. beberapa hal yang menyangkut pengertian belajar
sebagai berikut :
a. Belajar merupakan suatu proses, yaitu kegiatan yang berkesinambungan
yang dimulai sejak lahir dan terus berlangsung seumur hidup.
b. Dalam belajar terjadi adanya perubahan tingkah laku yang bersifat relatif
permanen.
c. Hasil belajar ditujukan dengan aktivitas-aktivitas tingkah lakusecara
keseluruhan.

2.2 Pengertian / Landasan Konsep Belajar


2.2.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya
belajar bagaimana seharusnya belajar.
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses
pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan
penting dalam keseluruhan proses pendidikan.
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk
mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari
Tahapan dalam belajar tergantung pada fase-fase belajar, dan salah satu
tahapannya adalah yang dikemukakan oleh witting yaitu :
1. Tahap acquisition, yaitu tahapan perolehan informasi;
2. Tahap storage, yaitu tahapan penyimpanan informasi;
3. Tahap retrieval, yaitu tahapan pendekatan kembali informasi (Syah,
2003).
2.2.2 Landasan Konsep Belajar
Filsafat Proses belajar pada dasarnya melibatkan upaya yang hakiki dalam
membentuk dan menyempurnakan kepribadian manusia dengan berbagai
tuntutan dalam kehidupannya. Secara filosofis belajar berarti mengingatkan
kembali pada manusia mengenai makna hidup yang bisa dilalui melalui proses
meniru, memahami, mengamati, merasakan, mengkaji, melakukan, dan
meyakini akan segala sesuatu kebenaran sehingga semuanya memberikan
kemudahan dalam mencapai segala yang dicita-citakan manusia. Belajar
diperlukan oleh individu manusia akan tetapi belajar juga harus dipahami
sebagai sesuatu kegiatan dalam mencari dan membuktikan kebenaran.

2.3 Tujuan Belajar


Tujuan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi perubahan tingkah
laku dari individu setelah individu tersebut melaksanakan proses belajar.
Melalui belajar diharapkan dapat terjadi perubahan (peningkatan) bukan hanya
pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek lainnya. Selain itu tujuan belajar
yang lainnya adalah untuk memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup.
Benyamin S Bloom, menggolongkan bentuk tingkah laku sebagai tujuan
belajar atas tiga ranah, yakni:
1. Ranah kognitif
2. Ranah afektif
3. Ranah psikomotor

2.4 Jenis-jenis Belajar


1. Belajar arti kata-kata
2. Belajar Kognitif
3. Belajar Menghafal
4. Belajar Teoritis
5. Belajar Konsep
6. Belajar Kaidah
7. Belajar Berpikir
8. Belajar Keterampilan Motorik (Motor Skill)
9. Belajar Estetis

Anda mungkin juga menyukai