1.Pendahuluan:
Perkiraan aliran dana (cash flow) merupakan dasar
hampir di semua analisa ekonomi untuk menentukan
pengambilan keputusan besaran investasi dalam industri
migas, perkiraan cash flow ini dapat mencapai lamanya
diatas 20 tahun.
Dalam menganalisa investasi, perlu didefinisikan antara
cash flow dan keuntungan (profit), cara pemilihan
depresiasi, inflasi yang dapat dihubungkan dengan nilai
nominal cash flow dan real cash flow. Termasuk pemilihan
pinjaman (loans), tingkat bunga pengembalian pinjaman
dan pengembalian pinjaman.
2.Definisi
Cash Flow / aliran dana, secara sederhana:
Merupakan kombinasi aliran dana yang diterima
dan aliran dana yang dikeluarkan pada suatu
perioda tertentu
Cash Receive
kurangi
Operating expenditures
kurangi
Sama dengan
Net Cash Flow
Profit (keuntungan)
• Profit biasanya merupakan ukuran
keberhasilan yang dapat di atur (artificial)
dengan menggunakan perhitungan annual
(tahunan) atau diatur dari sisi perhitungan
pajak.
Skema Profit (keuntungan)
Cash Receive
kurangi
Depreciated (CAPEX)
kurangi
Operating expenditures
kurangi
Sama dengan
Profit
Perhitungan keuntungan dilakukan untuk
melihat tingkat kesehatan suatu bisnis atau
tingkat kesehatan suatu proyek.
Karena profit melibatkan biaya (terbesar biaya
capital) maka dilakukan pengembalian capital
dengan cara dicicil pertahun (setelah
berproduksi) sehingga melibatkan kegiatan
“Depresiasi”
Depresiasi adalah pengembalian biaya tangibel
pertahun sesuai perjanjian antara pemerintah
dengan kontraktor.
• Profit merupakan konsep akutansi yang
digunakan sebagai pelaporan perhitungan
dengan melibatkan tax, pada kondisi ini
memerlukan seni untuk mengatur tingkat
keuntungan (profit) dan tidak berhubungan
adengan aliran uang actual, tetapi tergantung
schedule depresiasi dan perjanjian
pembayaran modal investasi yang disepakati.
Perusahaan memutuskan apakah melakukan investasi apa tidak berdasarkan net cash
flow , menyatakan (cash flow) lairan uang yang sebenarnya, berapa yang keluar atau
berapa yang diterima setiap tahunnya dari suatu proyek.
Dengan anggapan perusahaan melakukan proyek tsb, akuntan akan melihat potensial
lost sebesar $100 MM selama umur project sbg investasi, ini akan dikembailkan dengan
cara mengangsur pertahun sebesar $25 MM, selama 4 thn, keuntungan setiap thn
Contoh perhit profit
kurangi
Capital Cost
kurangi Depresiasi dari biaya
Operating Cost kapital
kurangi
Sama dengan
Net Cash Flow
• Dalam hal ini perlu diketahui perbedaan metoda
depresiasi dan bagaimana penggunaannya (metoda
depresiasi).
• Ada 4 metoda depresiasi
1. Garis lurus method
2. Decline balance
3. Unit of production
4. Sum of the years digit
• Biasanya penggunaan metoda depresiasi ditentukan
berdasarkan persetujuan antara kontraktor dan
pemerintah yang dinyatakan dalam bentuk
peraturan.
8.Staight line depreciation (metoda depresiasi grs lurus)
Di = K/N 1.
Ket:
Di = depresiasi dlm tahun, I
K =investasi capital (awal)
N = jumlah tahun angsuran depresiasi
Ket:
R = laju depresiasi perahun
R = 1/jumlah tahun angsuran depresiasi (kapital)
Dalam contoh diatas jumlah angsuran tahun depresiasi adalah 4, laju angsuran depresiasi
tahunan adalah 25% (setara dengan ¼)
Cara lain untuk melihat perhitungan angsuran depresiasi
tahunan denggan menggunakan istilah melakukan balansing
awal dan balansing pada akhir tahun, seperi contoh dibawah ini:
Pada contoh diatas angsuran depresiasi tahunan, dimulai dari awal balansing tahun ke 1
dibagi dengan jumlah lamanya angsuran (tahun), pada kejadian ini 4 tahun
Gambar 3
dari Gambar 3 depresiasi secara decline balan memiliki
karakteristik
tahun tahun ke
tahun ke 3 tahun ke 4
ke 1 2
Balansing di awal
100 50 25 12.5
tahun
Angsuran depresiasi
50 25 12.5 6.25
tahunan
Remaining Years 4 3 2 1
i = (F(N+1)-N)/F 10
• Pada contoh diatas, F=2 dan N =4, tahun pindah ke
metoda straight line adalah :
(2(4+1)-4)/2 = 3
Catatan:
• Jika F = 1. tahun pindah metoda selalu pada tahun ke
1, bila faktor decline balance = 1, metoda depresiasi
straigh line balance selalu lebih baik dari metode
decline balance setelah tahun ke 1.
• Bila factor decline balance =1, dua metoda akan
memberikan hasil yang sama pada depresiasi awal
tahun pertama.
13. Unit of Production Depreciation
Depriciation ($MM) 40 30 20 10
• Pada proyek migas biasanya di awal tahun produksi
memberikan harga yang tinggi dan menurun sampai batas laju
keekonomiannya, hal ini berhubungan dengan pemilihan
metoda depresiasi, sehingga aset atau investasi yang
dibelanjakan akan sebanding dengan produksi awal yang
besar tsb, dan depresiasi akan mengecil sampai akhir dari
produksi lapangan tsb.
• Pendekatan untuk menentukan unit production depreciation:
Di = K*Pi/Reserve 11
Ket:
Di : depresiasi tahun ke i
Pi : produksi dalam tahun ke i.
• Kesulitannya adalah menentukan reserve pada
saat awal saat melakukan depresiasi, hal ini
dapat dilakukan penyesuaian jika perolehan
cadangan semakin pasti (saat produksi dengan
menggunakan matrial balan)
14. Sum of the years digit depriciation
• Asal real net cash flow yang di jelaskan pada bab 19,
berdasarkan penggunaan biaya dan harga yang di escalasi
dengan mengalami penurunan nilai (inflating) sehingga akan
menghasilkan nominal net cash flow.
• Asal penurunan real cash flow berbeda seperti yang
diterangkan pada bab terdahulu yang sering digunakan pada
industri.
• Alternatif metoda ini tidak melakukan escalasi terhadap biaya
dan harga, sehingga menghilangkan kesemuan untuk
melakukan deflasi terhadap net cash flow.
• Dua pendekatan yang dapat dilakukan, hasilnya akan
sama dalam menghasilkan net cash flow, dengan dua
alasan:
• Alasan ke 1: escalasi rate dilakukan terhadap biaya
dan harga dan escalasi rate yang digunakan pada net
cash flow besarnya tidak perlu sama.
• Alasan ke 2 : pengaruh tax dalam kenyataanya
dinyatakan sebagai fenomena “Fiscal drag”, selalu
dilibatkan untuk menjamin, bahwa real net cash flow
berasal dari nominal cash flow yang telah mengalami
deflasi dan harganya lebih rendah dari real cash flow
berdasarkan biaya dan harga yang tidak di escalasi.
• Ilustrasinya
Real tax calculation - Version 1 ($MM)
Real Data Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
Income 0.0 40.0 40.0 40 40
Capex 100.0
Opex 0 10 10 10 10
Tax Calculation
Income 0 40 40 40 40
depreciation 25 25 25 25
opex 0 10 10 10 10
Net Revenue (NR) -25 5 5 5 30
Lost Carry Forward (LCF) -25 -20 -15 -10 20
Taxable Income 0 0 0 0 20
Real Tax Liability (40%) 0 0 0 0 8
• Akan dilakukan real tax yang berbeda dengan cara
melakukan escalasi pendapatan (income) dan biaya
sebesar 5%, juga dengan melakukan nominal tax
liability dan deflating dengan rate deflator 5%
pertahun
Real tax calculation - Version 2 ($MM)
Real Data Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
Income 0.0 42.0 44.1 46.3 48.6
Capex 100.0
Opex 0 10.5 11.0 11.6 12.2
Tax Calculation
Income 0 42.0 44.1 46.3 48.6
depreciation 25 25 25 25
opex 0 10.5 11.0 11.6 12.2
Net Revenue -25 6.5 8.1 9.7 36.5
Lost Carry Forward -25 -18.5 -10.4 -0.7 35.8
Nominal Taxable Income 0 0 0 0 14.3
Deflator 1 1.05 1.10 1.16 1.22
Real Tax Liability 0 0 0 0 11.77
• Jika dibandingkan dua perhitungan diatas, bahwa real tax
liability, menyatakan besarnya real tax liability paling rendah
($8 MM) dari pendekatan versi ke 2 ($11.7 MM).
• Secara nyata, bahwa versi 1, tax liability di bawah harga
(underestamate), karena menggunakan perkiraan real
depreciation terlalu tinggi (overs etimate), ini sebagai
potongan (korting) dalam menghitung tax.
• Versi ke 1, menggunakan nominal deprisiasi sebagai gantinya
deflasi, ini kenyataan di dunia industri.
• Versi ke 2, dikoreksi dengan penggunaan nominal depriciation
sebagai bagian dari perhitungan nominal tax liability, yang
akhirnya mengkonversi nominal tax menuju real tax.
• Tidak valid/logis menyesuaikan real cash flow dengan
menggunakan biaya dan harga yang tidak di eskalasi.
• Cara mengoreksi/mengatur real cash flow adalah
melakukan eskalasi biaya dan harga untuk
menghitung tax, pendekatan ini membolehkan
menggunakan escalation rate yang berbeda,
terhadap komponen cash flow
21.Cash Flow dan Project Financing
• Pendanaan dalam proyek migas berasal dari
shareholder equity, namun sejak 1970-an pendanaan
sepenuhnya di tanggung bank, berupa pinjaman,
bank akan melihat apakah project tsb bisa
mengembalikan pinjaman yang di berikan, keuangan
yang demikian disebut project financing atau
nonsource financing (krn tidak mendapatkan sumber
dana dari sekumpulan perusahaan).
• Pengaruh project financing terhadap keekonomian
proyek, untuk meringankan beban keuangan,
dinyatakan sebagai beban keuangan total (large
front-end capital expenditures) ditanggung oleh
pemberi pinjaman.
• Pinjaman akan mulai di bayarkan dengan tingkat bunga
tertentu, pada saat terjadi net cash flow positif saat
produksi.
• Perusahaan pemberi pinjaman akan mendapatkan
sebagian net cash flow (karena pembayaran bunga
pinjaman), harus dihindari distribusi casf flow yang
melebihi waktu kontrak (karena sejumlah pembayaran
diawal dan diakhir kontrak yang cukup besar.
• Tabel dibawah akan mengilustrasikan kondisi diatas
dengan interest rate 10%.
• Diasumsi pada tabel di bawah ini, semuanya capital
expenditure, yang menarik selama tahun ke nol masih
harus membayar depresiasi (capital).
• Angsuran kapital (principal) dilakukan selama 4 tahun,
dimulai dari tahun awal dari income.
Cash Flow With Project Financing
Years Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
Field Data
Financing Calculation
Loan 100
Balance at Start 100 110.0 82.5 55.0 27.5
Interest During year 11 8.3 5.5 2.8
Repayment of principal 27.50 27.50 27.50 27.50
Balance at end 110 82.5 55 27.5 0.00
Tax Calculation
Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prod oil, MMBO 0 3 5 7 9 11 10 9 5.5 4.5 3.5
Investasi, MM USD 250 150
Investasi terdiri dari 60% kapital dan 40% non-kapital, Harga minyak
sebesar 45 USD/BBL, Operating Cost sebesar 12 USD/BBL, Harga,
Kapital dan Operating Cost mengalami escalasi 2.5 % per thn,
Perusahaan di kenakan pajak sebesar 40%. Dengan menggunakan
depresiasi decline balance selama 5 tahun, dimulai dari awal produksi
minyak, hitunglah: